Nama Dosen : Grace Polii S.kep.

,Ns
Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan

GAYA KEPEMIMPINAN
BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

Disusun Oleh :

Federika Panauhe 14061013

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
2017
Kepemimpinan adalah suatu kegiatan yang menggunakan proses komunikasi untuk
mempengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok ke arah pencapaian tujuan dalam situasi
tertentu ( Fleishman, 1973).

Tokoh masyarakat yang saya sukai adalah Bacharuddin Jusuf Habibie karena beliau
merupakan orang yang bertanggung jawab dan orang yang memiliki rasa nasionalisme yang
tinggi, beliau juga adalah orang yang jenius dan mampu membuat pesawat terbang dan
terpakai kepandaiannya di negara modern seperti Jerman meskipun begitu beliau tidak lupa
pada tanah airnya yaitu indonesia beliau mencintai tanah airnya beliau membuktikannya
dengan kembali ke indonesia setelah menyelesaikan pekerjaannya di Jerman dan beliau ingin
mengabdikan diri untuk membangun indonesia.

Pada tanggal 21 Mei 1998 beliau terpilih menjadi presiden ketiga di indonesia, beliau
menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden. Beliau memimpin
indonesia dengan sangat baik dengan gaya kepemimpinan demokratis dimana pemimpin
memberikan wewenang kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh dalam menyelesaikan masalah
tersebut. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi
tentang tugas serta tanggung jawab kepada bawahannya. Itulah yang bapak habibie lakukan
beliau sangat menghargai setiap kerja dari bawahannya beliau selalu memberikan kebebasan
untuk berpendapat bahkan dalam memecahkan masalah beliau selalu meminta pendapat
kepada bawahannya, karena menurut beliau keputusan yang di ambil adalah untuk
kepentingan bersama dan untuk tujuan bersama, kemudian beliau memberikan motivasi
kepada bawahannya agar dapat menyelesaikan masalah pekerjaan dengan baik dan dengan
tanggung jawab, beliau juga memberikan kebebasan kepada bawahannya dalam penyelesaian
masalah secara mandiri kemudian beliau mengontrol dan mengevaluasi setiap pekerjaan yang
telah di lakukan. Bapak habibie termasuk dalam tipe pemimpin yang partisipasif, yaitu
pemimpin yang selalu berunding dengan bawahannya, mendengarkan saran-saran mereka
sebelum mengambil keputusan.

Pada masa pemerintahnya negara indonesia kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto
pada masa orde baru, sehingga menimbulkan banyak kerusuhan di hampir seluruh wilayah
Indonesia. Setelah mendapat kekuasaan menjadi Presiden Habibie segera membentuk sebuah
kabinet dan berusaha memperbaiki keadaan indonesia salah satunya Era Kepemimpinan
Habibie ditandai beberapa perkembangan pesat dari sudut pandang demokrasi, misalnya
pemberian kebebasan mendirikan partai politik, kebebasan pers, dan pelepasan Narapidana
Politik, beliau mampu membuat program pemulihan ekonomi beliau berhasil memotong nilai
tukar rupiah terhadap dollar. Bapak Habibie termasuk Presiden yang paling produktif,
menjabat selama enam belas bulan, bapak Habibie terbukti membuat banyak perubuhan pada
perundangan - undangan dan mengeluarkan peraturan perundangan - undangan di indonesia.

Bapak Habibie mencoba menjadikan dirinya model (role model) dalam pergerakkan
membawa perubahan dari rezim orde baru menuju reformasi. Bapak Habibie berkeinginan
agar supaya pengikutnya dapat mengerti dan bapak Habibie mengerti apa yang di inginkan
oleh pengikut agar perwujudan dari reformasi itu terlaksana. Maka dalam pelaksanaannya
sebagai pemimpin bangsa bapak Habibie mampu menjadi pemimpin yang bertangung jawab.
Bapak Habibie mampu melihat ke depan bagaimana bangsa ini akan berkembang dengan
dilandaskan tanggung jawab bersama dalam membangun negara indonesia sehingga
meskipun hanya dengan waktu satu tahun, bapak Habibie mampu dengan maksimal dan
optimis mengendalikan kembali negara Indonesia dibawah pemerintahan baru.

Beliau memimpin indonesia dengan sangat baik. Bapak Habibie telah melakukan perubahan
dengan membangun pemerintahan yang transparan dan dialogis. Prinsip demokrasi juga
diterapkan untuk rakyat guna untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat indonesia.

Setelah beliau tidak menjabat lagi sebagai presiden, beliau tinggal di Jerman Tetapi, ketika
masa kepresidenan bapak Susilo Bambang Yudhoyono, beliau kembali ke indonesia dan aktif
sebagai penasihat presiden untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat
organisasi yang didirikannya yaitu Habibie Center. Bapak B. J. Habibie juga menjabat
sebagai Komisaris Utama dari PT. Regio Aviasi Industri, perusahaan perancang pesawat
terbang.

Banyak juga karya- karya yang telah di buat oleh bapak Habibie yang menginspirasi
banyak orang sehingga bapak Habbie merupakan salah satu orang yang menjadi panutan
masyarakat.
Kesimpulan

Bapak B.J Habibie meliliki gaya kepemimpinan demokratis dan tipe kepemimpinan yang
partisipasif karena bapak habibie selalu menghargai dan menerima setiap pendapat yang di
berikan oleh bawahan serta selalu mempertimbangkan dan merundingkan bersama setiap
pendapat yang di berikan karena menurut beliau keputusan yang di ambil adalah untuk
kepentingan bersama dan untuk tujuan bersama.

Bapak habibie juga menjadi panutan bagi bawahannya dan rakyatnya karena Bapak habibie
adalah orang yang baik dan bertanggung jawab serta bapak habibie ikut serta langsung dalam
perbaikan negara indonesia dan banyak karya-karya yang di buat oleh bapak habibie sehingga
indonesia menjadi negara yang lebih baik.
Daftar Pustaka

Hidayat Rony. 2014. Persentasi Nasional Dalam Film Habibie dan Ainun. Bandung: Ilmu
Komunikasi, Fakultas Komunikasi Bisnis, Universitas Telkom.

Khazanah. 2015. Jurnal Studi Islam dan Humaniora: Peralihan Kekuasaan Presiden Dalam
Lintasan Sejarah Ketatanegaraan Indonesia. Jakarta. Vol. 13, No.1

Makka Makmur. A. 2013. Biografi Bacharuddin Jusuf Habibi. Jakarta: The Habibie Center
Mandiri.

Rani Agung. M. 2015. Gaya Kepemimpinan Bacharuddin Jusuf Habibie Pasca Orde Baru
Tahun 1998-1999. Pekanbaru: Jom FISIP. Volume 2, No. 2