Anda di halaman 1dari 5

Asuhan keperawatan pada Anak

Nama : An. R Diagnosa Medis : Obesitas

Umur : 11 bulan Nomor Register : 19091999

No Diagnosa Keperwatan NOC NIC Rasional

1. Pola nafas tidak efektifb/d Tujuan jangka pendek: a. Kaji TTV a. Mentukan diagnosa klien
obesitas bayi Setelah dilakukan asuhan b. Mententukan diagnosa
b. Kaji respirasi,
1) Ds : keperawatan selama 3 jam pada klien
sekali diharapkan pola auskultrasi, dan bunyi c. Memberikan rasa nyaman
- Ibu klien mengatakan
pernafasan klien terpenuhi, dan membuka jalan nafas
nafas klien
anaknya sudah 3 hari sesak dengan kriteria hasil : d. Bantalan dapat
- Klien tidak sesak c. Ubah posisi klien memberikan posisinya
napas
nafas nyaman dan tingginya
d. Beri bantalan pada
- Ibu klien juga mengatakan - Ttv normal : bantalan pada pasien
a. RR = 30-40 x/m klien dapat membuka jalan
Klien tidak batuk/ flu
b. P = 120-130x/m nafas pada pasien
e. Kolaborasi tim medis
2) Do : c. T = 36c-37,2c e. Mengurangi sesak nafas
dalam pemberian pada pasien
- Suara nafas klien ronchi
Tujuan jangka panjang:
terapi oksigen pada
- Nafas klien cepat tetapi Setelah dilakukan asuhan
keperawatan diharapkan klien
teratur
pola nafas pada klien
- BB = 11,900 gram efektif
- TB = 60cm
- LLA = 20cm
- LK = 38 cm
- LD = 50 cm
- IMT = 19,8
- TTV
a. RR = 20 x/m
b. P = 120 x/m
c. T = 36 c

2. Ketidakseimbangan nutrisi lebih Tujuan jangka pendek : a. Kaji penyebab a. Mengetajui BB dan TB
dari kebutuhuan tubuh b/d Setelah dilakukan tindakan klien
kegemukan
akumulasi lemak pada jaringan asuhan keperawatan b. Untuk mengevaluasi
adiposa selama 3x4 jam b. Timbang berat badan kebiasaan makan pada
1) Ds : diharapkan nutrisi klien
dan tinggi badan
- Ibu klien mengatakan akhir- seimbang dari kebutuhan c. Untuk mengatasi diet
tubuh, dengan kriteria pasien pada bayi
akhir ini biasanya jika
hasil : d. Untuk memantau
c. Diskusikan kesukaan
anaknya menangis ibu sering - BB klien normal keefektifan rencana diet
- Pasien makan 3x makanan pasien yang e. Hospitalisasi
memberi susu formula 8-9
sehari makanuntuk memantau
normal dan buat
botol/hari - Bayi makan/ minum dan membantu
saat lapar saja rencana makan pasien merencanakan makanan
- Ibu juga mengatakan sering - Peristaltik usus 3- d. Ajarkan ibu klien yang bergizi dan sehat
5x/m bagi pasien
memberi bubur 4-5x/hari tentang makanan
- Perut klien tidak
- ibu klien mengatakan jika buncit bergizi yang rendah
- Ttv normal :
bayinya makan dan minum kalori
a. RR = 30-40 x/m
dengan banyak maka bayi b. P = 120-130x/m e. Tentukan target berat
c. T = 36c-37,2c
akan sehat dan pintar badan klien
Tujuan jangka panjang : f. Kolaborasi dengan tim
2) Do : Setelah dilakukan asuhan
gizi
- Klien gemuk keperawatan diharapkan
nutrisi pada bayi seimbang
- Otot-otot pada tubuh klien
padat
- Pasien makan 3-5 kali makan
bubur
- Pasien minum susu formula
8-9 botol/hari
- Pipi klien besar
- Kaki dan tangan besar
- Perut buncit
- BB = 11,900 gram
- TB = 60cm
- LLA = 20cm
- LK = 38 cm
- LD = 50 cm
- IMT = 19,8
3) TTV
- RR = 20 x/m
- P = 120 x/m
- T = 36 c
4) Peristaltik usus = 10x/m

3. Gangguan imobilitas b/d IMT Tujuan jangka panjang: a. Pantau dan catat setiap a. Evaluasi adanya
Setelah dilakukan asuhan komplikasi pada
tidak normal hari semua bukti
keperwatan selama 3x24 tubuh pasien
1) Ds : jam diharapkan gangguan komplikasi imobilitas b. Untuk
imobilitas pada pasien membertahankan
- Ibu klien mengatakan b. Bantu pasien bergerak
teratasi, dengan kriteria keaktifan pergerakan
bayinya memang jarang hasil : ditempat tidur pasien
- Bayinya bergerak
bergerak
aktif
- Ibu klien mengatakan bayi - Gerakan ektremitas
atas dan bawah aktif
memeng lahir dengan berat
badan besar 4500 gram Tujuan jangka panjang:
Setelah dilakukan
tindakan asuhan
2) Do : keperwatan diharapkan
gangguan imobilitas
- Klien tidak banyak bergerak/
pada pasien teratasi
sulit bergerak
- Gerakan ekstremitas bawah
dan atas pasif
- BB = 11,900 gram
- TB = 60cm
- LLA = 20cm
- LK = 38 cm
- LD = 50 cm
- IMT = 19,8

Anda mungkin juga menyukai