Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan 2 (RINGKASAN)

Materi : Genetika
MK : Keperawatan Dasar 1 (Biologi)
Dosen : Bapak Rolef Rumondor, Ssi. M.Si
Genetika
Genetika ialah ilmu yang berhubungan dengan studi dan pemahaman tentang
faktor keturunan, evolusi, perkembangan, ekologi, biologi molekuler dan ilmu
forensin. Merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta
segala seluk beluknya secara ilmiah.
Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN
GREGOR MENDEL.
Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari sel
sperma adalah HAECKEL (1868).

Persilangan Dua Individu


Dalam persilangan dua individu yang memiliki sifat beda disebut dengan hibrid,
terdapat beberapa macam hibrid yang diantaranya yaitu :
1. Monohibrid suatu hibrid dengan satu sifat beda.
2. Dihibrid suatu hibrid dengan dua sifat beda.
3. Trihibrid suatu hibrid dengan tiga sifat beda.

Untuk individu dengan pasangan gen sama disebut dengan homozigot. Sedangkan
untuk individu dengan pasangan gen berbeda disebut dengan heterozigot.

Mendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan
alasan:
1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.
2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).
3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
4. Segera menghasilkan keturunan.

Hukum I Mendel
Hukum I Mendel mengenai persilangan monohibrid. Adanya gen dominan dan
resesif, serta setiap pasangan gen terpisah selama meiosis.
Hukum I Mendel dikenal dengan pemisah Gen yang sealel. Sifat dominan yang
tidak muncul secara penuh disebut dengan sifat intermediate.

Hukum II Mendel
Hukum II Mendel mengenai persilangan dihibrid dengan ciri beda, atau dikenal
dengan pengelompokkan gen secara bebas.
Hukum II Mendel dikenal dengan hukum pengelompokan Gen secara bebas.
Perkawinan resiprokal merupakan perkawinan kebalikan dari yang semula
dilakukan dan menghasilkan keturunan dengan perbandingan genotip yang sama.
Perkawinan balik ( back cross ) ialah perkawinan antara individu F1 dengan salah
satu induknya. Uji silang ( test cross ) ialah perkawinan antara individu F1 ( hibrid
) dengan individu yang homozigot resesif. Alel ialah gen-gen yang terletak pada
lokus yang sama dalam kromosom homolog.

Penyimpangan Semu Hukum Mendel


Penyimpangan semu hukum Mendel yaitu penyimpangan pola dasar yang
dikemukakan dalam hukum Mendel, tetapi sebenarnya merupakan modifikasi
hukum Mendel.

1. Epistasis Dan Hipostasis


Merupakan salah satu bentuk interaksi gen, dalam hal ini gen dominan
mengalahkan gen dominan lainnya yang bukan sealel.
2. Kriptomeri
Peristiwa gen dominan seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan
gen dominan lainnya dan akan terlihat bila berdiri sendiri.
3. Atavisme
Merupakan peristiwa munculnya sifat baru pada F1 dan F2.
4. Polimeri
Pembastaran homozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-
sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada suatu organisme.
5. Gen Komplementer
Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi.

Pautan gen merupakan peristiwa dua gen atau lebih yang terletak pada satu
kromosom dan tidak dapat memisahkan diri. Pindah saling merupakan peristiwa
yang terjadi apabila ada pertukaran sebagian gen-gen suatu kromatid dengan gen-
gen dari kromatid pasangan homolognya. Pautan seks merupakan suatu sifat
keturunan yang pewarisannya ditentukan oleh kromosom kelamin.

DNA
Pengertian DNA : DNA merupakan komponen penyusun gen yang berada dalam
lokus kromosom di dalam inti sel. DNA merupakan tempat penyimpanan informasi
genetika.
Fungsi DNA :
1. Membawa informasi genetic
2. Membentuk RNA
3. Mengontrol aktifitas sel
4. Berperan penting dalam sintesis protein
Struktur DNA :
DNA merupakan molekul kompleks yang dibentuk oleh 3 macam molekul, yaitu :
1. Gula pentose (deoksiribosa)
2. Posfat (PO4-)
3. Basa nitrogen, terdiri dari :
a. Purin : guanine (G) dan adenine (A)
b. Pirimidin : timin (T) dan Sitosin
Bentuk rantai DNA adalah double helix (tangga berpilin). Model ini dikemukakan
oleh James Watson dan Francis Crick. Struktur kimia gen menurut Watson and
Crick yang berupa tangga berpilin tersusun atas :
1. Gula dan posfat sebagai induk / ibu tangga
2. Basa nitrogen, dengan pasangan tetapnya sebagai anak tangga. (G C dan

T=A)
Replikasi DNA
Terdapat 3 teori tentang replikasi DNA, yaitu :
1. Konservatif : double helix yang lama tetap (tidak berubah), dan langsung
terbentuk double helix yang baru
2. Dispersif : double helix yang lama terputus-putus. Lalu potongan-potongan
tersebut memisah dan membentuk potongan-potongan baru yang akan
bersambungan dengan potongan-potongan yang lama, sehingga kembali
menjadi dua DNA baru yang sama persis.
3. Semi konservatif : dua pita dari double helix memisahkan diri dan masing
masing pita yag lama mendapatkan pasangan pita baru seperti pasangannya
yang lama, sehingga terbentuklah dua DNA baru yang sama persis.

Proses replikasi DNA melibatkan beberapa enzim , yaitu :


1. Helicase : untuk mempermudah membuka rantai ganda DNA menjadi 2 buah
rantai tunggal
2. Polimerase : untuk menggabungkan deoksiribonukleosida triposfat.
3. Ligase : untuk menyambung bagian rantai tunggal DNA yang baru terbentuk.

RNA
Pengertian RNA : RNA merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai
penyimpan dan penyalur informasi genetic.

Fungsi RNA :
1. Sebagai penyimpan informasi genetic pada virus
2. Sebagai penyalur informasi genetic misalnya pada proses translasi untuk
sintesis protein
3. Sebagai enzim (ribozim) yang mengkatalis formasi RNA-nya sendiri atau
molekul RNA lain.
Struktur RNA
1. RNA tersusun seperti DNA, yaitu molekul gula D-ribosa, gugus posfat, tetapi
basa nitrogennya terdiri atas basa purin (meliputi adenine (A) dab guanine (G))
serta pirimidin (meliputi urasil (U) dan sitosin (C)).
2. RNA memiliki bentuk rantai tunggal. Setiap pita RNA merupakan
polinukleutida dari RNA
Tipe-tipe RNA
1. rRNA (ribosom RNA) : rRNA adalah RNA yang terdapat dalam sitoplasma
tepatnya di ribosom dan berfungs mengatur dalam proses sintesis protein. rRNA
dapat mencapai 80% dari jumlah RNA sel. Molekul rRNA berupa pita tunggal
tidak bercabang dan fleksibel.
2. RNA duta (mRNA)
mRNA dibentuk di dalam nucleus, merupakan RNA yang terbesar dan
terpanjang. mRNA berfungsi membawa kode genetic dari DNA ke ribosom.
3. tRNA (transfer RNA)
tRNA merupakan RNA yang terdapat dalam sitoplasma dengan rantai yang
terpendek yang bertugas menerjemahkan kodon dari mRNA. tRNA berfungsi
mengangkut asam amino ke tempat sintesis protein, yaitu ribosom melalui
penerjemahan kode kode yang dibwa mRNA.

PERBEDAAN DNA dan RNA

DNA RNA
1. ditemukan dalam nucleus, yaitu 1. ditemukan dalam sitopasma,
dalam kromosom, mitokondria dan terutama dalam ribosom, dan juga
kloroplas dalam nucleus.
2. berupa rantai panjang ganda 2. berupa rantai pendek tunggal
3. fungsinya berhubungan erat dengan 3. fungsinya berhubungan erat
penurunan sifat dan sintesis protein dengan sintesis protein
4. kadarnya tidak dipengaruhi oleh 4. kadarnya dipengaruhi sintesis
sintesis protein protein
5. purin : adenine (A) dan guanine
5. purin : adenine (A) dan guanine (G) (G)
Pirimidin : timin (T) dan sitosin (C) Pirimidin : urasil (U) dan sitosin
(C)
6. komponen gulanya ribose
6. komponen gulanya deoksiribosa
(pentose)

Sintesis protein
Pembentukan asam amino ditentukan oleh gen atau DNA. Dalam sintesis ini
dikenal dengan ekspresi gen. ekspresi gen merupakan proses dimana informasi
yang dikode di dalam gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino selama
sintesis protein. Ekspresi gen ada 2 tahap, yaitu :
1. TRANSKRIPSI yaitu urutan rantai nukleutida template 9cetakan) dari suatu
DNA untai ganda disalin untuk menghaslkan satu rantai molekul RNA. Proses
ini berlangsung di inti sel.
2. TRANSLASI yaitu sintesis polipeptida dengan urutan spesifik berdasarkan
rantai RNA yang dibuat pada tahapan transkripsi.
GEN
Merupakan bagian dari rantai DNA yang terletak pada suatu lokus tertentu di
kromosom.
Komponen penyusun gen
Ada 3 komponen penyusun gen, yaitu rekon, muton, dan sistron.
1. rekon : ialah komponen yang lebih kecil dari gen yang terdiri atas satu atau
dua nukleutida saja
2. muton : ialah komponen yang terdiri atas lebih dari dua atau beberapa
nukleutida
3. sistron : ialah komponen yang terdiri atas ratusan nukleutida
Fungsi gen
1. mengatur perkembangan dan metabolisme individu
2. menyampaikan informasi genetic kepada generasi berikutnya

KROMOSOM
Struktur fisik kromosom
1. Kromonema : berupa pita spiral yang terdapat penebalan
2. Kromomer : merupakan penebalan2 pada kromonema. Di dalam
kromomoner terdapa protein yang mengandung molekul DNA.
3. Sentromer : merupakan bagian kromosom yang menyempit dan tampak
lebih terang. Bagian ini tidak mengandung gen dan merupaka tempat
melekatnya benang spindle.
4. Lekukan kedua : berperan dalam pembentukan nucleolus
5. Telomere : merupakan bagian ujung2 kromosom yang menghalang-halangi
bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lainnya
6. Satelit : yaitu suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung
kromosom.

Macam-macam kromosom
Berdasarkan jumlah sentromernya, terdapat 3 jenis kromosom :
1. Monosentris, kromosom yang hanya memiliki sebuah sentromer
2. Disentris ; memiliki 2 sentromer
3. Polisentris : memiliki banyak sentromer
Berdasarkan letak sentromernya. Kromosom dibedaka menjadi 4 :
1. Metasentris : sentromer terletak ditengah-tengah kromosom
2. Submetasentris : sentromer terletak submedian atau kira2 kearah salah satu
ujung kromosom.
3. Akrosentris : sentromer terletak pada subterminal atau dekat ujung
kromosom
4. Telosentris : sentromer terletak pada ujung kromosom

Berdasarkan bentuknya, kromosom digolongkan menjadi 6 :


1. Bentuk bulat
2. Bentuk cerutu
3. Bentuk koma
4. Bentuk batang
5. Bentuk huruf v
6. Bentuk huruf L

Ekspresi gen merupakan proses dimana informasi yang dikode didalam gen
diterjemahkan menjadi urutan asam amino selama sintesis protein. Ekspresi gen
ada 2 tahap:
1. Transkripsi: Pembentukan mRNA dari salah satu pita DNA dengan bantuin
enzim RNA polimerase. Proses ini berlangsung di inti sel.
2. Translasi: sintesi polipeptida dengan urutan spesifik berdasarkan rantai RNA
yang dibuat pada tahapan transkripsi.

Dominan adalah sifat-sifat yang tampak (manifus) pada keturunan.


Resesif adalah sifat-sifat tidak muncul pada keturunan.
Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dalam kromosom homolog.
Perkawinan resiprokal merupakan perkawinan kebalikan dari yang semula
dilakukan
dan menghasilkan keturunan dengan perbandingan genotip yang sama.

DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Windows 10/Downloads/GENETIKA/bartendr study Rangkuman
Materi Biologi 'Genetika'.htm
file:///C:/Users/Windows 10/Downloads/GENETIKA/PERMATA'S BLOG BAB
III MATERI GENETIK.htm
file:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/GENETIKA/Rangkuman%20Materi
%20Genetika%20Dalam%20Biologi%20_%20DosenPendidikan.Com.htm
file:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/GENETIKA/Ringkasan%20Genetika
%20I.htm

Anda mungkin juga menyukai