PENJELASAN TOKOH
Dari tahun 1928 sampai tahun 1933, Korzybski menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk menulis bukunya yang paling terkenal, Time-Binding: The General Theory dan
akhirnya berubah judul menjadi Science and Sanity: An Introduction to Non-Aristotelian
Systems and General Semantics. Bukunya mengeksplorasi cara mentransfer prediksi metode
ilmu-matematika dengan perilaku sehari-hari orang biasa. Berdasarkan upayanya untuk
menerapkan metode matematika dalam psikoanalisis, Korzybski belajar tentang psikiatri
selama dua tahun di St. Elizabeth Hospital di Washington. Pekerjaannya termasuk membaca
sejarah kasus, mewawancara pasien, mengikuti pertemuan dengan karyawan dan kelompok
psikiater profesioanal dan kadang-kadang ia memegang diskusi dengan rekan kerjanya, Harry
Stack Sullivan.
Science and Sanity berpendapat bahwa manusia berkembang sebagian besar sebagai
hasil dari sistem yang lebih fleksibel. Bahasa memungkinkan untuk meringkas atau
menggeneralisasi pengalaman dan meneruskannya kepada orang lain, menyelamatkan orang
lain dari keharusan untuk membuat kesalahan yang sama atau menemukan kembali apa yang
sudah ditemukan.
Korzybski mencatat bahwa kita memiliki lebih sedikit kata-kata dan ide-ide dari
pengalaman, dan ini cenderung menyebabkan kebingungan. Misalnya, kata "apel" yang
memiliki makna berbeda tergantung situasi.
Sama seperti kita perlu pelatihan dalam cara aman mengendarai mobil, Korzybski
menyarankan agar kita membutuhkan pelatihan dalam penggunaan bahasa untuk mencegah
misevaluation non-verbal serta realitas verbal. Akhirnya Korzybski mengembangkan
program pelatihan untuk mengajar orang bagaimana untuk meledak melalui kebiasaan bahasa
mereka yang benar untuk mengevaluasi karakteristik unik dari pengalaman sehari-hari
mereka. Tujuannya adalah untuk menolong orang meminimalisir implikasi dari bahasa
2
sehari-hari mereka. Korzybski merasa bahwa untuk melepaskan diri dari keterbatasan bahasa
sehari-hari kita perlu cara-cara baru 'berpikir.
Pada tahun 1946 akibat kekurangan lahan perumahan setelah Perang Dunia II
terpaksa Lembaga Korzybski dipindahkan dari Chicago ke dekat Lakeville. Meskipun hampir
tuli dan sering membutuhkan penggunaan kursi roda sebagai akibat dari luka perang,
Korzybski terus melakukan seminar dan kuliah sampai kematiannya.
Kematian Korzybski pun datang tiba-tiba. Pada tanggal 1 Maret 1950, Korzybski
meninggal dunia di usia 70 tahun karena serangan jantung. Dalam pelaporan kematiannya,
The American Journal of Psychiatry (Mei 1950) menyatakan, "Kematian ini apresiasi guru ...
memperdalam besar kontribusi penting untuk pemahaman manusia, secara individu, secara
luas sosial, atau skala internasional."
3
BAB II
Seperti yang telah kita ketahui, ketika kita berkomunikasi, kita menerjemahkan
gagasan kita kedalam bentuk lambang verbal maupun nonverbal. Proses ini lazim disebut
dengan penyandian (encoding). Dengan bahasa, yang merupakan pengumpulan kata-kata,
anda dapat mengatur perilaku orang lain. Inilah kekuatan bahasa, kekuatan kata-kata, the
power of words. Mungkin inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Namun
menurut pengikut general semantics, bahasa adalah alat penyandian tetapi alat yang tidak
begitu baik.
1. Jumlah kata yang tersedia dalam setiap bahasa sangat terbatas, sehingga tidak semua
objek dalam realita dapat diwakili oleh kata-kata.
2. Kata-kata memiliki makna yang ambigu (makna ganda) dan kontekstual, dimana kata-
kata bersifat ambigu karena hubungan antara kata dan objek yang diwakilinya bersifat
arbitrer (semena-mena). Kata yang diucapkan tidak merujuk pada objek, tetapi pada
persepsi dan interpretasi orang sebagai wakil dari objek tersebut.
3. Makna kata-kata bersifat bias karena dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan.
Esensi bahasa dalam aktivitas berpikir terungkap dengan jelas melalui kenyataan
bahwa ketidakmampuan suku-suku primitif memikirkan hal-hal yang canggih bukan
karena mereka tidak dapat berpikir, tapi karena bahasa mereka tidak dapat
memfasilitasi mereka untuk melakukannya.
Pandangan kita tentang dunia dibentuk oleh bahasa. Dan karena bahasa berbeda,
pandangan tentang dunia pun berbeda pula. Secara selektif, kita menyaring data sensori yang
masuk seperti yang telah diprogram oleh oleh bahasa yang kita pakai.
4
Kesalahan penggunaan bahasa dapat menyebabkan kerancuan dan kesalahpahaman
karena setiap orang mempunyai makna tertentu untuk kata-kata tertentu. Komunikasi sering
dihubungkan dengan kata latin communis yang artinya sama. Komunikasi hanya terjadi jika
kita memiliki makna yang sama. David K. Berlo (1960:84) menulis, People can have
similar meaning to the extent that they have had similar experiences, or can anticipate
similar experiences. (Orang-orang yang memiliki makna yang sama bila mereka mempunyai
pengalaman yang sama atau dapat mengantisipasi pengalaman yang sama).
5
BAB III
PEMBAHASAN TEORI
Menurut Korzybski dalam bukunya yang kontroversial, Science and Sanity, penyakit
jiwa disebabkan karena kerancuan menggunakan bahasa. Jika anda ingin sehat, maka
gunakanlah bahasa dengan cermat. Ternyata anjuran Pakailah bahasa Indonesia yang baik
dan benar bukan hanya berasal dari Lembaga Bahasa saja, tetapi juga dari psikiater.
Teori General Semantics ini dapat dilihat dari segi perspektif Robert Craig yaitu
Semiotics Tradition. Tradisi ini memfokuskan pada tanda-tanda dan simbol. Tradisi ini
memperdebatkan apa yang ada dalam bahasa yang meliputi istilah seperti tanda (sign),
simbol, arti, kode, dan pengertian. Kekuatan semiotic terletak pada ide tentang perlunya
kesamaan bahasa. Richard adalah ahli semiotic pertama untuk menggambarkan secara
sistematik bagaimana kata-kata bekerja. Menurut Richard, kata-kata merupakan symbol-
simbol yang berubah-ubah, tidak memiliki arti yang melekat. Kata-kata bekerja dalam
konteks dimana ia digunakan.
6
Konsep Dasar General Semantics
Time Binding
Hidup manusia terikat oleh waktu. Waktu lah yang menentukan dan mengubah
realitas kita.
Setiap individu berpikir, mengevaluasi setiap proses dalam mendapatkan sesuatu hal
sebelum menetapkannya menjadi suatu kesimpulan bukan tidak mempertimbangkan
bahwa secara verbal suatu kejadian diterjemahkan melalui kata-kata.. Dengan
bertindak seperti ini, maka akan lebih mendekatkan individu dengan fakta dan
realitas. Namun kita harus mengakui bahwa segala hal yang kita tahu merupakan
bentuk fenomena yang diketahui oleh banyak orang.
Process-Oriented Universe
Alam semesta merupakan proses perubahan dari segalanya. Segala yang yang terjadi
di dunia ini dinamis, artinya selalu berubah secara konstan. Oleh karena itu, kita harus
selalu sadar akan segala perubahan.
Respons kita haruslah kondisional bukan dikondisikan. Artinya respons kita harus
melalui penundaan (delayed) dan modifikasi, bukan otomatis. Untuk itu, kita perlu
menghindari reaksi yang baku atau stereotip terhadap kelas atau kelompok orang
tertentu dan menyadari adanya perbedaan-perbedaan di antara individu anggota
kelompok atau kelas dan menyesuaikan respons kita.
Identification
7
Dating and Indexing
Pemberian tanggal dan indeks sebagai penanda yang mengingatkan kita bahwa
yang terjadi tidak akan pernah sama. Tidak hanya kata-kata, tempat, acara ataupun hal
lainnya tidak akan memiliki makna yang sama di waktu dan tempat yang berbeda.
Berdasarkan asumsi ilmu bahwa semua makhluk di dunia terus berkembang dalam
satu proses dan berkembang terus secara mantap. Pemberian tanggal pada fakta dan
opini memberikan kemungkinan perubahan.
Contoh:
Tulang7 - ??
Tulang6 tulang dalam perdagangan
Tulang5 tulang monopoli
Tulang4 tulang di pasar
Tulang3 tulang sebagai kata (bone)
Tulang2 tulang sebagai objek diam
Tulang1 - tulang sebagai kejadian.
8
Setiap orang yang membuat abstraksi yang makin lama makin tinggi dengan langkah
yang tidak teratur dan tidak tentu. Ada empat kekeliruan semantik dapat dihindarkan dengan
indeks vertikal ini.
1) Korzybski berpendapat bahwa dalam kehidupan setiap hari, manusia sering
mengacaukan dua absrtraksi dalam indeks hierarki. Menurutnya, orang yang
mengacaukan kata dan benda adalah apa yang dikatakannya verbalizer.
2) Indeks vertikal pun dapat membantu kita membedakan antara fakta/interpretasi
tentang fakta dan penilaian yang diberikan. Kekeliruan semantik biasanya
terdapat pada dua tingkat abstraksi. Ikuti contoh dibawah ini :
Dari tingkat deskripsi ini, kita beranjak ke tingkat inferensi atau menarik kesimpulan.
Inferensi kita mungkin seperti ini :
Dari inferensi yang bersifat interpretasi ini, kita beranjak ke inferensi yang bersifat penilaian ;
Saya melihat seorang pencuri keluar dari pintu itu dan lari ke dalam lorong itu.
Dalam hal ini akan tampak bahwa tingkat deskripsi lebih dapat dipercayai atau diandalkan
karena
Tingkat deskripsi pada umumnya sama antara para pelapor yang berkompeten
Berbagai inferensi dapat ditarik dari deskripsi yang sama.
3) Kekeliruan terjadi ketika kita membuat pernyataan tentang pernyataan yang lain
seolah-olah kedua abstraksi itu sama. Kita mendengar dan membaca. Kita berbicara
tentang apa yang kita dengar dan yang kita baca. Korzybski berpendapat bahwa dua
tingkat pernyataan ini tidak sama. Baginya pernyataan yang pertama atau yang
original adalah yang lebih dapat dipercayai daripada pernyataan yang kedua.
4) Kekeliruan semantik yang keempat yang dapat dihindarkan dengan indeks vertikal
makna ialah perhatian penulis atau pembicara atas tingkat abstraksi yang berbeda.
Misalnya kita menggunakan kata pendidikan. Pendidikan mungkin berada dalam
beberapa tingkat abstraksi.
? pendidikan8
Pendidikan seumur hidup pendidikan7
Pendidikan lewat satu perguruan pendidikan6
Pendidikan lewat sekolah menengah pendidikan5
Pendidikan lewat sekolah dasar pendidikan4
Indeks vertikal makna seperti yang dikemukakan oleh Korzybski bermanfaat bagi
kita dalam tulisan ilmiah untuk mencapai satau interpretasi tunggal. Untuk itu, kita
memerlukan definisi tentang kata atau istilah yang dipergunakan. Dalam
pemberian definisi tentang sebuah kata, kita perlu sadar akan beberapa prinsip di
bawah ini :
10
Kita tidak dapat mengidentifikasikan sebuah kata dalam keutuhannya ;
Kita tidak dapat mengidentifikasikan sebuah benda dalam keutuhannya ;
Kita tidak dapat mencirikan seseorang secara keseluruhan.
Kata-kata yang kita pergunakan berada pad atingkat abstraksi yang bermacam-
macam. Hayakawa menyebutnya the ladder of abstraction. Makin tinggi tingkat
abstraksi kata, makin sukar kata itu diverifikasi dalam kenyataan dan makin ambigu
makna kata itu.
Abstraksi menyebabkan cara-cara penggunaan bahasa yang tidak cermat. Tiga buah
diantaranya adalah:
2. Undue Identification
Dengan menempatkan sekian banyak objek dalam satu kategori, kita melakukan
kesalahan yang kedua, yaitu identifikasi yang tidak layak. Istilah lain untuk ini
adalah overgeneralisasi. Orang berkata : Perempuan semuanya materialistis,
Laki-laki tidak ada yang benar. Dasar Batak, Pejabat kita memang
11
begitu,dsb. Untuk menghindarkan ini, general semantics menyarankan indexing
pada setiap kata : Perempuan 1, Perempuan 2, Perempuan 3. Dengan itu kita
diingatkan bahwa mereka memiliki sifat-sifat yang sama dan berbeda sekaligus.
Walaupun setiap benda dan peristiwa itu khas, tetapi mereka dapat dikelompokkan
atau diklasifikasikan. Kita mengelompokkan kata-kata berdasarkan pesamaan-
persamaannya. Setiap kata termasuk dalam kelas tertentu. Ini berarti ada
persamaan umum kata-kata tersebut.
12
kita memandang seakan-akan pernyataan kita adalah lukisan objektif dari realitas,
seakan-akan kata yang diucapkan adalah realitas itu sendiri.
13
Gambar Proses Abstraksi dari Korzybski
Cortical complex
electro-colloidical
Verbal fuctioning linguistic and
neural processes, SYMBOLIC
associations, images,
etc.
Immediate
physical-chemical Silent non-verbal procceses
electro-colloidal called SENSATIONS
impacts. Sensory
nerve impulse
triggered.
1. Apa yang sedang anda pegang sekarang? Misalnya buku. Buku adalah kategori yang
didasarkan pada kenyataan bahwa buku adalah kumpulan kertas yang dijilid. Jadi buku
yang sedang dipegang ini satu kategori dengan buku catatan anak sekolah, buku induk
di kantor. Anda mengabstraksikannya dengan melihat bahan materialnya. Tetapi, jika
dengan melihat fungsi informasinya, anda menyebut buku ini satu kategori dengan
surat kabar, majalah, buletin dan sebagainya.
2. Ketika seorang politisi berkata, kami berjuang membela kepentingan rakyat, siapa
yang dimaksud dengan rakyat? Penduduk desa, pejabat, atau pendukung pemerintah?.
3. Ketika anda ditanya, apa pekerjaan anda?. Anda menjawab Mahasiswa FIKOM.
Mahasiswa FIKOM menunjuk rujukan yang lebih banyak. Mahasiswa Unpad lebih
abstrak lagi. Karena ada berbagai fakultas yang ada di Unpad.
4. Tujuh belas tahun yang lalu, Ami adalah anak ingusan. Kini ia menjadi gadis yang
menawan. Dua puluh tahun lagi ia menjadi wanita menjelang menopause. Tiga puluh
tahun lagi ia menjadi nenek yang batuk-batuk. Kita tetap menyebut namanya Ami.
Untuk mengatasi ini, maka dibuat dating (Penanggalan) : Ami 2000, Ami 2017, Ami
2037, Ami 2067.
5. Kita menyebut, makanan padang itu pedas, mobil ini mewah, rumah ini bagus.
Dengan kata-kata itu, kita mengasumsikan makanan padang itu pedas; padahal
perasaaan kitalah yang menilai pedas; orang lain atau orang padangpun mungkin
merasa biasa-biasa saja atau tidak pedas. Untuk mengatasi kesalah ini, maka dibuat
penambahan makanan padang itu pedas, menurut saya.
15
BAB V
PENUTUP
Komunikasi merupakan proses sosial dari orang-orang yang terlibat dalam hubungan
sosial dan memiliki kesamaan makna mengenai suatu hal. Dalam kenyataannya bahwa proses
komunikasi itu tidak selamanya lancar , hal ini terjadi dikarenakan kurangnya memperhatikan
unsur-unsur yang mestinya ada dalam proses komunikasi.
Kesalahpahaman dalam berkomunikasi sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini yang seringkali menjadi penyebab terjadinya konflik antar masyarakat. Untuk
menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata
yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan
mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang
digunakannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://books.google.co.id/books?id=sNi45QHIl7MC&pg=PA18&lpg=PA18&dq=asumsi+ten
tang+general+semantic&source=bl&ots=QWZLqBoDhU&sig=ka3652kJTfA3CU-
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.xenodochy.or
g/gs/&prev=/search%3Fq%3Dgeneral%2Bsemantics%26hl%3Did%26prmd%3Divnsb&rurl
=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhSgSIH0T-c4MKTQoz6yNwgEK9KDA
www.wikipedia.org
17