TENTANG
PENETAPAN STAF NON KLINIS
DI RUMAH SAKIT TELAGA BUNDA
KESATU : Semua pihak yang terkait wajib menjalankan perannya dengan penuh
dedikasi dan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya masing.
Sehingga tercipta kondisi yang diharapkan yaitu pelayanan yang
optimal oleh staff di rumah sakit Telaga Bunda;
KEDUA : Kebijakan ini dibuat untuk mengatur penetapan staf sesuai dengan
perekrutan, penugasan, orientasi dan penilaian sesuai kebutuhan di unit
yang terkait, juga mengatur alur penerimaan staf sesuai prosedur yang
diterapakan oleh Rumah Sakit Telaga Bunda;
Ditetapkan di Bireuen
pada tanggal 03 Juli 2015
DIREKTUR RS TELAGA BUNDA
KEBIJAKAN UMUM
KEBIJAKAN KHUSUS
A. Proses Rekruitmen Staf
1. Perekrutan staf di Rumah Sakit Telaga Bunda, dilakukan apabila ada permintaan
staf pada unit terkait untuk satu kedudukan/posisi tertentu, berdasarkan kebutuhan
tenaga menurut penempatan kerja
2. Rekrutment staf dimulai dengan proses seleksi (dokumen dan ADM) berdasarkan
kriteria yang diperlukan.
3. Tahap selanjutnya adalah uji tulis, setelah lulus uji tulis dilanjutkan dengan test
wawancara, kemudian baru ke tahap orientasi.
4. Dalam pelaksanaanya rekrutment staf non klinis tidak dilaksanakan terlalu
sistematis seperti halnya staf klinis, namun ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan, yaitu efiensi dan memenuhi syarat ketentuan yang berlaku untuk
masing-masing unit kerja.
B. Penugasan
Penugasan Staf Non Klinis
Penempatan Staf Non Klinis berdasarkan kebutuhan unit kerja, sesuai dengan
rekruitmen yang dilaksanakan, dan berdasarkan kompetensi yang dimiliki masing-
masing staf. Penugasan staf non Klinis terlampir pada uraian tugas masing-masing
Staf yang diatur dan diberikan oleh Kepala Tata Usaha.
C. Orientasi
1. Program orientasi bertujuan agar calon karyawan memahami tugas, kewajiban,
wewenang, prosedur kerja, tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan di lingkungan
rumah sakit serta kebijakan pimpinan rumah sakit yang akan disampaikan oleh komite
peningkatan mutu dan pelayanan Rumas Sakit Telaga Bunda .
2. Selama dalam program orientasi, calon karyawan juga diberi pengetahuan tentang
hak-hak dan kewajiban pasien, program pasien safety, metode pemberian asuhan
keperawatan dan prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang yang akan
diberikan oleh sub komite mutu keselamatan pasien Rumah Sakit Telaga Bunda.
3. Calon karyawan juga diberikan pengetahuan tentang falsafah dan tujuan RS dan
pelayanan kekaryawanan, hak dan kewajiban tenaga kekaryawanan yan akan
disampaikan oleh kepala tata usaha Rumah Sakit Telaga Bunda.
4. Sedangakan hal-hal yang menyangkut dengan pencegahan infeksi, seperti hand
hygine, five moment hand hygiene, survailance, dll, akan diedukasikan oleh komite
PPI Rumah Sakit Telaga Bunda.
5. Program orientasi khusus meliputi praktik klinik lapangan sesuai dengan unit
penempatannya dan akan dibimbing oleh kepala ruangannya.
6. Tujuan setelah diadakannya orientasi karyawan baru di harapkan karyawan tersebut
dapat:
- Memahami terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit Telaga
Bunda.
- Melaksanakan tugas dan kewajiban yang di amanatkan sesuai dengan aturan
Rumah Sakit Telaga Bunda.
- Memahami dan melaksakanakan visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah sakit Telaga
Bunda.
- Memahami terhadap struktur Organisasi Rumah Sakit Telaga Bunda.
- Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban karyawan Rumah Sakit Telaga
Bunda.
- Memahami dan melaksanakan peraturan kekaryawannan dengan baik dan benar
- Memahami dan melaksakan kebijakan umum dan tata tertib karyawan rumah sakit
Telaga Bunda.
- Masa orientasi adalah selama 3 bulan.
- Selama proses orientasi, seluruh calon staf akan diberi penjelasan tentang
gambaran umum Rumah Sakit, tata cara dan aturan yang berlaku di Rumah
Sakit.
- Lanjut ke tahapan selanjutnya, staf akan menjalani masa magang selama 1 tahun
dan ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan.