Anda di halaman 1dari 5

KEAMANAN DALAM MENGENDARAI

SEPEDAMOTOR

PENDAHULUAN
Keselamatan pengguna jalan tidak hanya ditentukan oleh cara berkendaraan orang lain namun juga cara
aman kita dalam berkendaraan. Potensi kecelakaan tidak hanya ditimbulkan oleh kelalaian orang lain
namun kelalaian kita juga. Maka mulailah dari diri kita sendiri. Mulailah berkendara secara aman dan
jangan lalai dijalan. Keselamatan pengguna jalan adalah tanggung jawab kita juga.

Berikut beberapa tips aman berkendara motor atau safety riding.

1. Persiapan
Pemanasan :

Menjaga keseimbangan pada saat mengendarai sepeda motor merupakan hal yang sangat penting. Oleh
karena itu, pastikan tubuh dan mental dalam kondisi yang sehat dan siap untuk berkendara.

Perlengkapan berkendara :

Helm
Sepatu
Pakaian
SIM dan surat perlengkapan
Persiapkan jas hujan sebagai antisipasi
2. Pengecekan sepeda motor
Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing bagian dari speda motor berfungsi
dengan baik atau tidak

. Bagian-bagian tersebut antara lain :

Ban
Rem
Kaca spion
Lampu-lampu
KELISTRIKAN
MESIN
BENSIN

3. Postur berkendara
Badan lurus, pandangan kedepan. Rapatkan lutut. Biarkan tangan, kaki dan punggung dalam keadaan
rileks.

Jangan mengangkat kedua kaki dan menumpangkan ketempat yang lain dengan alasan apapun. Kaki
yang tidak pada tempatnya akan kesulitan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
menghindari kecelakaan. Selain itu, beberapa postur berkendara yang baik yaitu :

Mata :

Melihat jauh ke depan (ke arah yang hendak dituju) supaya jarak pandang menjadi lebih luas.

Pundak :

Santai atau rileks.

Siku :

Tangan sedikit menekuk dengan santai.

Tangan :

Memegang bagian tengah dari gas tangan di mana anda bisa dengan mudah untuk mengoperasikan
handle rem atau kopling dan saklar.

Pinggul :

Duduk pada posisi di mana Anda bisa dengan mudah mengoperasikan stang kemudi dan rem.
Lutut :

Secara ringan menekan tangki bahan bakar (tipe motor sport).

Kaki : Letakkan bagian tengah telapak kaki Anda pada sandaran kaki, jari kaki menghadap ke depan, ibu
jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem dan pedal gigi.

4. Saat dijalan
Berdoa :

Jangan lupa berdoa sebelum melakukan perjalanan agar selalu dalam lindungan Allah
Subhanahuwata`ala.

Cara rem :

Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.Rem depan harus
dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem belakang karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.

Gunakan jalur kiri :

Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah
yang berlawanan. Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak ada kendaraan lain dari
arah berlawanan. Berkendara di sebelah kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang bisa
mengakibatkan luka yang serius atau kematian.

Cara berpindah jalur :

Saat anda ingin berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang anda tuju bagi
pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya. Pengendara harus memerhatikan
kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.

Saat melewati persimpangan :

Saat belok ke kiri atau ke kanan di persimpangan, sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30
meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak anda tuju kepada
pengguna jalan yang lain.

Rintangan di jalan :

Batu kerikil, tanah atau lumpur, dan pasir

Batu kerikil, tanah atau lumpur, dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan bisa menyebabkan
sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada
permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras ketika melalui
kondisi jalan seperti ini.
Lubang di jalan dan perbedaan tinggi pada bahu jalan:

Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan Anda karena ada beragam bentuk lubang di
permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.

Pejalan kaki yang menyeberang jalan:

Saat berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang
lain di sekitarnya, namun juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.

Tidak berkendara dengan satu tangan :

Anda tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan, contohnya memegang payung
untuk menghindari hujan atau sinar matahari, karena Anda bisa dengan mudah kehilangan
keseimbangan.

Tidak berkendara dalam pengaruh minuman atau obat-obatan :

Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman beralkohol atau minuman keras
dan obat-obatan (obat yang menimbulkan kantuk atau obat-obatan terlarang) bisa mengurangi
konsentrasi dan reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri serta
orang lain.

Berkendara pada malam hari :

Sinaran lampu khususnya lampu depan mempunyai keterbatasan penyinaran pada malam hari. Oleh
karena itu tingkatkan kewaspadaan ketika berkendara pada malam hari.

Jaga jarak berkendara :

Setiap kendaraan yang digunakan pada kecepatan tertentu, membutukan jarak tertentu pula pada
kendaraan yang berjalan didepannya, sehingga ketika terjadi pengereman memberi ruang yang cukup
agar tidak menabrak. Karena itu pengendara perlu mengamati kecepatan berkendara dan menyesuaikan
dengan jarak yang harus ada pada kendaraan di depannya. Semakin tinngi kecepatan maka semakan
jauh jarak antara yang perlu dipersiapkan pengendara.

Jangan membonceng lebih dari satu orang :

Jangan membawa barang-barang besar bahkan sekalipun ringan. Sepeda motor didesain hanya untuk
maksimal dua orang dan juga bukan untuk alat angkut barang.
MEMATUHI RAMBU LALINTAS:

Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan
jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK demi kenyamanan Anda dalam berkendara.

Mengendalikan emosi dan kesabaran sepanjang perjalanan :

Emosi yang mudah terpancing dalam perjalanan juga berpeluang menimbulkan kecelakaan.

Demikian beberapa tips saat berkendara motor dari kami. Semoga kita selalu dalam keadaan aman saat
berkendara motor. Pengguna jalan yang baik adalah pengguna jalan yang bertanggung jawab atas
keselamatan orang lain dan diri. UTAMAKAN KESELAMATAN DI JALAN.

Anda mungkin juga menyukai