1.

Pengertian sosialisasi politik : Perkembangan pembedaan antara otoritas

internal dan yang ekternal, yaitu antara
pejabat swasta dan pejabat pemerintah.
a.Kenneth P. Langton, Sosialisasi politik Pengenalan mengenai institusi-institusi
adalah cara bagaimana masyarakat politik yang impersonal, seperti kongres
meneruskan kebudayaan politiknya. (parlemen), mahkamah agung, dan
b. Gabriel A. Almond, Sosialisasi politik
pemungutan suara (pemilu).
adalah proses dimana sikap-sikap politik dan
pola pola tingkah laku diperoleh atau Perkembangan pembedaan antara institusi-
dibentuk, dan merupakan sarana bagi institusi politik dan mereka yang terlibat
generasi muda untuk menyampaikan patokan dalam aktivitas yang diasosiasikan dengan
politik dan keyakinan politik. institusi-institusi ini
c. Richard E. Dawson, sosialisasi politik
SARANA SOSIALISASI POLITIK
adalah pewarisan pengetahuan , nilai
dan pandangan politik darimorang tua, guru Keluarga
dan sarana sosialisasi lainnya bagi warga Sekolah
baru dan yang beranjak dewasa. PartaiPolitik
d. Dennis Kavanagh, sosialisasi politik Kelompokbergaul
adalah istilah untuk mengganbarkan proses Mediamassa
dimana seseorang mempelajari dan Perkejaan
menumbuhkan pandangannya tentang
Kontak-kontak politik langsung
politik.
e. Ramlan Surbakti, sosialisasi politik adalah Dalam proses sosialisasi politik, kedudukan
proses pembentukan sikap dan orientasi sarana diatas sama pentingya.Besar tidaknya
politik anggota masyarakatnya. peranan sanarana-sarana di atas tergantung
f. Alfian, sosialisasi Politik adalah usaha
kepada:
sadar untuk mengubah proses sosialisasi
1. tingkat intesitas interaksi antara individu
politik masyarakat, sehingga mereka
mengalami dan menghayati nilai-nilai yang dengan sarana yang ada
terkandung dalam suatu sistem politik yang 2. proses komunikasi yang berlangsung
ideal yang hendak dibangun. antara individu dengan sarana tadi
3. tingkat penekunan individu yang
mengalami proses sosialisasi politik
dalam upaya pengembangan budaya politik, 4. umur individu yang bersangkutan
sosialisasi politik sangant penting karena
dapat membentuk dan mentransmisikan Pentingnya Sosilisasi Pengemngan Budaya
kebudayaan politik suatu bangsa, serta dapat Politik
memelihara kebudayaan politik suatu
bangsa, penyampaian dari generasi tua ke
Budaya politik di dalam masyarakat
generasi muda, dapat pula sosialisasi politik
seharusnya mengalami perkembangan kea
dapat mengubah kebudayaan politik.
rah yang lebih baik.Untuk itu, dibutuhkan
PROSES SOSIALISASI POLITIK sebuah strategi di dalam masyarakat agar
Pengenalan otoritas melalui individu budaya politiknya dapat berjalan k earah
tertentu, seperti orang tua anak, presiden dan yang lebih baik.
polisi.
 Meneurut Samuel budaya politik demokratis merupakan
P.HUNTINTNGTON, modernisasi budaya gabungan dari budaya politik partisipan,
politik ditandai oleh tiga hal, yaitu subyek, dan parokial.
rasionalsisasi wewnang, difernsiasi struktur,
dan perluasan peran serta masyarakat dalam
politik.

1. sikap politik yang rasional dan

otonom di dalam masyarakat
dengan sikap ini masyarakat tidak lagi
memilih satu pilihan pilihan politik
berdasarkan apa yang dipilih oleh
pemimpinnya, baik pemimmpin agama
maupun pemimpin adat.masyarakat memilih
karena pemilihannya sendiri berdasarkan
penilaian untuk masa depan yang
lebih baik.ia tidak lagi memilih dengan gaya
dengan gaya pilihan yang bersikap ikut-
ikutan.

2. difensiasi struktur
maksudnya, sudah ada spesifikasi tugas yang
perlu dilakukan.Dalam situasi ini, seseorang
tidak lagi mengerjakan semua hal, misalnya,
sebagai pemimpin agama dan juga
sebagai politik.Bila dua tugas ini masih
menyatu dalam satu orang atau satu institusi,
berarti belum terjadi diferensiasi struktur di
dalamnya. Dalam budaya politik yang
modern, diferensiasi ini justru semekin jelas.

3. perluasan peran serta politik di

dalam masyarakat
masyarakat semakin sadar atau melek
politik.Mereka menyadari bahwa pilihan
politik yang mereka ambil akan menentukan
nasib mereka ke depan.
Bila ketiga indikator budaya politik ini sudah
berkembang di dalam masyarakat maka
budaya politik yang demokratis menemukan
esensinya.Menurut Almond dan Verba,