OLEH :
KELAS : IV A
FUNGSI MAKANAN DIDALAM TUBUH MANUSIA
Didalam tubuh kita, tiap zat makanan mempunyai fungsi sendiri-sendiri yaitu :
Fungsi karbohidrat :
Fungsi lemak :
Fungsi protein :
Menghasilkan energi.
b. Mineral, yang terpenting bagi tubuh yaitu : calsium / kapus, fosfor, besi, flour,
yodium.
Fosfor, misal : susu, telur, daging, daun kacang panjang, selada air, kacang
kedelai.
Fungsi mineral :
c. Air, merupakan bagian terbesar dari sel-sel tubuh : air minum, air yang berasal dari
Fungsi Air :
b. Air
c. Vitamin
tomat.
Fungsi Vitamin A :
Fungsi Vitamin D :
Fungsi Vitamin E :
Fungsi Vitamin B :
penyakit sariawan
Didalam tubuh kita, tiap zat makanan mempunyai fungsi sendiri-sendiri yaitu :
Nah, zat makanan apa saja yang termasuk zat tenaga / pemberi tenaga ?
Mineral, yang terpenting bagi tubuh yaitu : calsium/kapus, fosfor, besi, flour, jodium.
o Calsium / kapur, contoh : susu, sayuran, kacang-kacangan, ikan teri, dan lain-lain.
o Fosfor, misal : susu, telur, daging, daun kacang panjang, selada air, kacang kedelai.
o Besi/feru, misal : hati, daging, padi-padian, sayuran berupa daun-daunan, dan lain-lain.
o Flour, misal : air minum, teh, makanan laut.
Air, merupakan bagian terbesar dari sel-sel tubuh : air minum, air yang berasal dari bahan
makanan, air sisa pembakaran karbohidrat, lemak, dan protein.
Protein
Air.
Vitamin, dibedakan menjadi 2 kelompok :
o Vitamin A :
Sumber Vitamin A : -
Mentega, ginjal, susu, telur, bayam, wortel, buah-buahan yang
berwarna jingga, kangkung, daun singkong, ubi rambat merah, tomat.
Fungsi Vitamin A : - Membantu proses penglihatan.
- Membantu pembentukan kembali sel tubuh, terutama jaringan pelapis
pada saluran pernafasan dan pencernaan.
- Membantu proses pertumbuhan tubuh.
Defisiensi vitamin A : - Terjadi rabun ayam.
- Kulit kering tidak sehat.
- Pertumbuhan tulang terganggu.
o Vitamin D :
o Vitamin E :
o Vitamin K:
o Vitamin B:
Sumber vitamin B : - beras tumbuk, bekatul, kacang hijau, ragi, daging, telur, susu,
sayuran, hati, ginjal, otak, bayam, kol, kedelai.
Fungsi vitamin B : - Berperan dalam proses pembakaran zat dalam tubuh.
- Pembentukan sel darah merah.
Defisiensi vitamin B : - Timbul beri-beri.
- Katarak.
- Pertumbuhan tehenti.
- Pellagra / kelainan kulit (retak-retak).
- Dermatitis (penyebab panyakit kulit).
- Demensis(lemah ingtan).
- Diare
o Vitamin C:
Selain jenis makananam, yang telah kita bahas didepan perlu kita ketahui, bahwa agar selalu
sehat, susunan makanan/hidangan sehari-hari adalah 4 sehat 5 sempurna :
Sejak SD atau bahkan TK kita sudah diajarkan tentang empat sehat lima sempurna. Yakni
makanan makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan kita seperti, daging, sayur, nasi
buah buahan, dan susu. Namun dalam perkembangannya justru konsep empat sehat lima
sempurna tersebut memunculkan beberapa masalah gizi, antara lain kegemukan dan obesitas.
Piramida Makanan
Karenanya, dikembangkan konsep baru dengan menerapkan pola makan untuk memenuhi
keseimbangan gizi dalam tubuh. Konsep makanan dengan gizi seimbang bisa dilakukan dengan
cara memakan aneka ragam makanan untuk memenuhi zat zat yang diperlukan tubuh seperti
protein, karbohidrat, vitamin dan serat. Meski tentu saja, konsumsi kesemua zat tersebut sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh tubuh, misal; mengonsumsi makanan sumber karbohidrat hanya
setengah dari kebutuhan energy, dan makanan dengan lemak dan minyak hanya seperempat dari
kebutuhan energy.
Juga perbanyaklah minum air putih, karena dapat membantu tubuh kita untuk melakukan
pencernaan dan metabolisme tubuh. Jangan lupa konsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Biasakanlah untuk selalu sarapan pagi untuk membantu mebakar kalori dalam tubuh. Serta,
pastikan makanan yang anda makan aman bagi kesehatan anda, anda bisa membaca label
kemasannya terlebih dahulu, jika anda memilih untuk membeli makanan kemasan. Pada intinya
ingatlah, bahwa kebaikan jika terlalu banyak pun bisa menimbulkan keburukan, konsumsi sesuai
dengan kebutuhan saja. Pola makan makanan seimbang untuk diet juga sangat bagus.
Makanan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang berperan penting dalam
keberlangsungan hidupnya. Makanan atau bahan makanan ialah segala sesuatu yang dimasukan
ke dalam tubuh baik dalam bentuk padat maupun cairan melalui saluran pencernaan. Bahan
makanan dapat dikatakan baik dan sehat bila ia mengandung nilai gizi dan nutrisi yang cukup
yang terkandung di dalam zat-zat makanan. Zat-zat makanan yang terdapat di dalam bahan
makanan yang baik dan sehat, terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Berdasarkan fungsinya di dalam tubuh, zat-zat makanan dapat dikelompokan ke dalam
tiga hal, yaitu :
a) Sebagai Penghasil Energi
Zat makanan yang apabila mengalami oksidasi melalui proses respirasi seluler, maka akan
menghasilkan energi dan zat makanan tersebut meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.
Besarnya energi berupa kalori pada karbohidrat sebesar 4,1 kilokalori, protein sebesar 4,1
kilokalori, dan lemak sebesar 9,1 kilokalori.
b) Sebagai Pembangun atau Pembentuk Tubuh
Zat makanan yang berfungsi dalam penyusunan sel-sel tubuh atau sebagai pengganti sel-sel yang
rusak dan zat makanan tersebut meliputi protein dan mineral.
c) Sebagai Pelindung
Zat makanan yang berfungsi dalam proses menjaga keseimbangan tubuh ( homeostatis ) dan
berperan dalam reaksi biokimia dalam tubuh serta zat makanan tersebut meliputi vitamin dan
mineral.
Zat-zat makanan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air
akan diuraikan secara singkat di bawah ini.
a) Karbohidrat
Senyawa organik yang terdiri atas unsur C ( Carbon ), H ( Hidrogen ), dan O ( Oksigen ).
Berdasarkan susunan molekulnya, senyawa organik ini terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
1) Polisakarida : senyawa organik yang tersusun oleh selulosa, glikogen, lignin, pectin, dan
heparin.
2) Disakarida : senyawa organik yang tersusun oleh sukrosa, maltose, selebiosa, dan laktosa.
3) Monosakarida : senyawa organik yang tersusun oleh glukosa, fruktosa dan galaktosa.
Senyawa organik ini memiliki kelebihan, yaitu dapat diubah menjadi senyawa organik lain pada
saat di dalam tubuh dan memiliki manfaat sebagai sumber energi. Contoh dari karbohidrat,
diantaranya berada di dalam beras, gandum, kentang, umbi-umbian, jagung, dan gula.
b) Protein
Protein ialah senyawa yang terdiri atas unsur C ( Carbon ), H ( Hidrogen ), O ( Oksigen ), N (
Nitrogen ), dan terkadang termasuk S ( Sulfur ) dan P ( Fosfat ). Protein memiliki komponen
dasar penyusun yang bernama asam amino dan asam amino dibedakan menjadi dua macam
berdasarkan pada kemampuan tubuh dalam pembentukannya, yaitu :
1) Asam amino esensial : asam amino yang penting bagi tubuh dan tidak dapat disintesis oleh
tubuh. Asam amino jenis ini terdiri atas arginine, fenilalanin, histidin, isoleusin, leusin, lisin,
metionin, treonin, tripofan, dan valin.
2) Asam amino nonesensial : asam amino yang mampu disintesis oleh tubuh. Asam amino jenis ini
terdiri atas alanine, asam aspartat, asam glutamate, sistin, glisin, hidroksiprolin, prolin, serin, dan
tirosin.
Berdasarkan sumber asalnya, protein dapat dikelompokan menjadi dua golongan, yaitu :
1) Protein hewani : protein yang terdapat/bersumber dari hewan. Misalnya daging, ikan, susu, keju,
dan telur.
2) Protein nabati : protein yang terdapat/bersumber dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya gandum dan
jenis kacang-kacangan.
Senyawa ini memiliki kelebihan, yaitu dapat menjadi sumber asam amino untuk disintesis
menjadi asam amino lain dan protein serta memiliki manfaat yang cukup banyak, diantaranya :
1) Sebagai sumber energi.
2) Untuk pembentukan enzim.
3) Sebagai penyusun hormone.
4) Untuk menjaga tekanan osmosis cairan ekstraseluler.
c) Lemak
Senyawa organik yang terdiri atas unsur C (Carbon ), H ( Hidrogen ), dan O ( Oksigen ).
Berdasarkan susunan struktur kimiawinya, lemak dapat dibedakan menjadi lemak jenuh dan
lemak tak jenuh. Lemak jenuh ialah lemak yang mengandung asam lemak jenuh ( asam lemak
yang tidak memiliki ikatan rangkap ) dan lemak tak jenuh ialah lemak yang disusun oleh asam
lemak tak jenuh ( asam lemak yang memiliki ikatan rangkap ). Lemak dapat diperoleh dari dua
sumber, yaitu :
1) Sumber hewani, diantaranya keju, minyak ikan, lemak daging, susu, dan ikan basah.
2) Sumber nabati, diantaranya kemiri, kelapa, kacang-kacangan dan buah alpukat.
Senyawa organik ini memiliki kelebihan, yaitu saat terjadi kelebihan lemak di dalam tubuh,
lemak yang berlebih tersebut disimpan dalam jaringan lemak sebagai cadangan makanan dan
lemak memiliki manfaat yang cukup banyak, diantaranya :
1) Sebagai sumber energi.
2) Untuk menyusun membrane sel.
3) Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K.
4) Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah.
d) Vitamin
e) Mineral
f) Air
Senyawa ini memiliki peranan vital bagi tubuh manusia
sehingga manusia membutuhkan senyawa ini dalam jumlah yang banyak. Hal ini dikarenakan
kurang dari 80 % komponen tubuh manusia disusun oleh senyawa ini. Senyawa ini di dalam
tubuh memiliki manfaat yang berarti dan cukup banyak, diantaranya :
1) Sebagai bahan pelarut utama dalam melarutkan zat-zat makanan.
2) Sebagai bahan pengangkut dalam mengangkut zat-zat makanan dari jaringan satu ke jaringan
lain ataupun dalam mengangkut sampah/sisa hasil metabolisme tubuh.
3) Untuk menjaga stabilitas suhu tubuh.
4) Untuk memelihara keseimbangan tubuh.
Demikian uraian singkat mengenai jenis-jenis zat makanan utama bagi tubuh. Semoga,
setelah mengetahui informasi ini, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita dengan menjaga
asupan makanan yang baik dan benar.
Sumber :
Santoso, Begot.2007.Biologi Untuk SMA.Jakarta:Interplus.
http://cintamakhlukvegan.files.wordpress.com/2010/11/carbohydrate.jpg
http://mmorris.webs.com/protein-diet-image.jpeg
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/spaw/uploads/images/article/image/2009_05_
29_05_20_46_fat-d-b.jpg
http://zulliesikawati.files.wordpress.com/2008/11/ist2_6475935-vitamin-s-table-with-food-
icons.jpg
http://harmonscience6.wikispaces.com/file/view/minerals-chart.jpg/259931484/minerals-
chart.jpg
FUNGSI ZAT MAKANAN BAGI TUBUH
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-
zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Setiap zat tersebut
memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai
sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak.
Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur. Setiap hari kita selalu membutuhkan
energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan. Oleh karena itu, kita harus cukup makan untuk
mendapatkan energi. Makanan yang kita makan harus bergizi dan seimbang.
1. Makanan Bergizi
Makanan bergizi sebagai sumber energi, bahan pembangun, pelindung tubuh, dan pengatur
tubuh. Oleh karena itu, untuk memenuhi beberapa fungsi tersebut, kita harus makan makanan
yang bergizi. Makanan yang bergizi yaitu makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan
oleh tubuh. Adapun zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral, dan air.
1. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh
manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum,
singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai
sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai
berikut :
1). Sebagai sumber tenaga
2). Sebagai makanan cadangan.
3). Untuk mempertahankan suhu tubuh.
2. Lemak
Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai
cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh kita habis maka lemak
digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yaitu
lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, kacang
tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, telur,
susu, keju, dan mentega.
3. Protein
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein
juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh.
Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein nabati dan protein
hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur.
Adapun sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu.
4. Mineral
Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.
Walaupun tubuh hanya membutuhkan sedikit, kita harus tetap memenuhinya. Jika tubuh
kekurangan mineral, kesehatan akan terganggu. Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
adalah sebagai berikut :
a. Yodium berfungsi untuk perkembangan kecerdasan. Terdapat pada makanan yang merupakan
hasil laut dan garam beryodium. Kekurangan yodium menyebabkan penyakit gondok.
b. Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam dan
basa dalam tubuh. Terdapat pada : daging, ikan dan telur
c. Kalsium (Ca) berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi. Terdapat pada : susu, telur dan
buah-buahan
d. Zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah. terdapat pada : susu, hati,
kuning telur dan sayuran berwarna hijau
e. Fluorin berfungsi untuk memperkuat gigi. Terdapat pada kuning telur, otak dan susu.
f. kalium berfungsi untuk mempengaruhi kerja otot jantung. Terdapat pada kacang-kacangan,
hati, ikan dan kerang.
g. Natrium berfungsi mengatur kelancaran kerja otot terutama otot jantung dan mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh. Terdapat pada : ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau
5. Vitamin
Vitamin adalah zat makanan yang berfungsi sebagai pengatur dan pelindung tubuh. Vitamin
dapat mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin (avitaminosis) dapat mengganggu
kesehatan.
Macam - macam vitamin dan kegunaannya bagi tubuh :
a. Vitamin A berfungsi untuk mencegah penyakit mata, seperti rabun senja. Vitamin A terdapat
pada : hati, minyak ikan, daging, susu, sayuran dan buah berwarna orange.
b. Vitamin B berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B terdapat pada : kacang
hijau, daging, kulit beras dan sayuran.
c. Vitamin C berfungsi untuk mencegah penyakit sariawan. Vitamin C terdapat pada buah-
buahan : jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau.
d. Vitamin D berfungsi untuk mencegah penyakit rakhitis (tulang). Vitamin D terdapat pada :
susu, minyak ikan, kuning telur.
e. Vitamin E berfungsi untuk mencegah kanker paru-paru dan perawatan kulit . Vitamin E
terdapat pada biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu.
f. Vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada : bayam, tomat, dan
wortel.