Anda di halaman 1dari 3

Prinsip 1

Maksudnya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi bisa berubah bentuk
sesuai dengan hukum termodinamika I

Prinsip 2

Maksudnya energi yang digunakan tepat 100% pasti akan ada sebagian dari energy tersebut yang tidak
berguna/bermanfaat walaupun energi tersebut tidak akan pernah hilang sesuai dengan hukum
termodinamika 2

Prinsip 3

Pada prinsip ini terdapat beberapa inti pemikian, antara lain:

1. Perubahan energi harus sebanding dengan adanya materi dan energy dilingkungannya contohnya
dalam industri tebu manusia mengolah tebu menjadi gula. Tebu merupakan materi yang disediakan
oleh alam karena manusia tidak dapat memproduksi tebu namun bisa mengupayakan
keberadaannya dengan budidaya. Oleh karenanya ketersediaan jumlah gula dipasaran tergantung
dari ketersediaan tebu dan bahan bakar yang sesuai dengan prinsip perubahan energy harus
sebanding dengan adanya materi dan energy dilingkungannya.

2. Pengaruh ruang yang beranalogi dengan materi dan energy sebagai sumber alam. Contohnya dalam
suatu pemukiman yang berada dekat dengan sumber air (sunga) perkembangannya akan lebih
cepat daripada sutu pemikiman yang jauh dengan sumber air.

3. Waktu merupakan faktor penting dalam sumber alam contohnya: butuh jutaan tahun lamanya
untuk membentuk bahan bakar fosil agar bisa dimanfaatkan sebagai sumber energy

4. Kenakearagaam sangat penting dalam sumber alam karena jika dalam ekosistem tertentu dengan
keanekaragaman sedikit misalnya terdapat populasi burung elang yang hanya dapat memangsa
kelinci maka akan sangat cepat populasi burung elang tesebut berkurang karena populasi elang
tersebut hanya mengandalkan satu populasi saja diekosistem tersebut. Berbeda halnya jika dalam
ekosistem terebut terdapat populasi tikus, ular, katak, dan berbagai macam hewan lainnya yang
menjadikan keanekaragaman diekosistem tinggi, maka populasi burung elang tidak akan
bergantung hanya pada satu jenis populasi saja sehingga keberadaan populasi elang bisa bertahan.

Prinsip 4

Jumlah sumber alam yang ada pada suatu ekosistem akan berpengaruh pada jumlah suatu individu atau
populasi yang ada di ekosistem terebut. Missal. pada musim hujan biasanya populasi ikan di sungai lebih
banyak dibandingkan dengan musim kemarau. Maka akan banyak masyarakat yang menangkap ikan
disungai, namun, jika proses penangkapan ikan tidak dilakukan dengan bijak maka akan berpengaruh
pada jumlah populasi ikan di ekosistem tersebut.
Prinsip 5

Terdapat suatu kondisi dialam dimana jika suatu sumber alam tertentu bertambah jumlahnya akan
memengaruhi pertembahan penggunananya dan ada juga yang tidak berpengaruh terhadap
pertambahan penggunannya. Misalnya jika dalam satu ekosistem sawah ular memangsa tikus dan katak,
suatu saat jumlah populasi ular akan ikut bertambah. Peningkatan jumlah populasi tikus juga
meningkatkan populasi ular disawah. Untuk contoh sumber alam yang tidak akan bertambah jumlahnya
adalah adanya pertambahan jumlah air yang ada disuatu ekosistem tidak akan menambah jumlah
populasi yang ada dalam ekosistem tersebut.

Prinsip 6

Spesies yang memiliki banyak keturunan atau dapat beradapatasi dengan lingkungan akan menjadi
spesies yang dominan dimana kelompok yang lebih dominan memiliki kecendrungan untuk
mengalahkan saingannya contoh pada satu ekosistem. Contoh jika dibandingkan dengan lobster waktu
budidaya dan perawatan udang relative lebih singkat dan lebih mudah. Sehingga jumlah udang
dipasaran lebih banyak disbanding dengan lobster yang juga berpengaruh terhadap harga komoditas
tersebut.

Prinsip 7

Maksudnya suatu wilayah dengan keanekaragaman yang tinggi cendrung lebih mudah untuk menuju
kondisi klimaks (stabil) sehingga mudah dilihat pola faktor lingkungannya. Contoh kawasan hutan taman
nasional komodo ke

Pada sebuah sungai yang besar dan mengalir sepanjang tahun dengan suhu yang tidak fluktuatif dan
telah ada dalam kurun waktu yang cukup lama, terdapat keanekaragaman spesies dan komunitas yang
lebih mantap dan stabil daripada di sebuah sungai yang kecil dan hanya berair pada musim penghujan
saja.

Prinsip 8

Contohnya adalah Singa yang memakan daging yang hidup berdampingan dengan harimau yang
memakan daging juga.

Prinsip 9

Maksudnya jika keanekaragaman sebuah komunitas meningkat, maka kecermatan penggunaan


energinya akan meningkat. Contoh: aliran energy yang ada pada komunitas dengan keanekaragaman
spesies yang kompleks didalamnya antara tumbuhan, ulat, serangga, burung, kijang, hariamau akan
lebih cermat dan efisien karena energy yang tidak terpakai akan menjadi sangat sedikit karena
terbentuknya suatu jaringan rantai makanan dibandingkan dengan komunitas dengen keanekaragaman
sedikit

Prinsip 10
Dalam evolusi hidup terjadi adanya efisiensi penggunaan energy dan minimasi pemborosan energy
contohnya hewan hewan berdarah panas yang tinggal diwilayah iklim dingin memiliki tubuh lebih
besar dan bulu lebih lebat dengan begitu mereka bisa mempertahankan suhu tubuh mereka. Selain itu
adaptasi lain yang dilakukan hewan-hewan yang tinggal di iklim dingin adalah melakukan hibernasi
seperti beruang. Tujuan dari hibernasi tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk menurunkan
metabolisme sehingga dapat menghemat energy selama musim dingin.

Prinsip 11

Kota sebagai suatu lingkungan adalah sistem yang lebih dewasa daripada desa. Akan terjadi eksploitasi
yang dilakukan desa meliputi dalam hal ketenagakerjaan, ekonomi, sosial dan politik. Begitu seterusnya,
kota yang lebih besar akan mengeksploitasi kota yang lebih kecil.

Prinsip 12

Pada ekosistem yang berada dilingkungan gunung api, ketika terjadi erupsigunung api, suatu habitat
yang semula mantap akan hancur karena suatu perubahan kecil maupun besar Namun sebaliknya
suksesi primer yang merintis daerah tersebut setelah erupsi memerlukan adaptasi yang tinggi terhadap
lingkunganya.

Prinsip 13

Prinsip 14

Pada konsep rantai makanan, ada produsen, konsumen I, konsumen II dan konsumen III. Ketika populasi
konsumen I meningkat karena suatu hal, maka populasi produsen akan turun, populasi konsumen II dan
III juga naik. Pada waktu berikutnya,produsen yang berpopulasi rendah akan diikuti menurunnya populasi
konsumen I, II dan III.

DAFTAR PUSTAKA

Syarifuddin, Hutwan. 2010. Dasar-dasar ilmu lingkungan. Gilang raya. jambi

Anda mungkin juga menyukai