Anda di halaman 1dari 7

6/24/2015 AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbuJPNN.

com

Rabu, 24 Juni 2015 | 13:09:17


About JPNN Foto Video Info Iklan RSS Bookmarks

Search

Nasional Daerah Ekonomi Internasional Olahraga Entertainment Teknologi Lifestyle Kriminal Pendidikan Ramadan Index

Vietnam Visa Online


Visa to Vietnam Tourist, Business. Apply Now! Then get Visa at Airport

Features

Home/Features/AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbu

Sabtu, 27 Oktober 2012 , 07:20:00

Supono Soegirman, Perekrut dan Guru Intelijen Indonesia

Agar Sukses, Anggota BIN Harus Dapat Restu Ibu

HOTNEWS JPNNUPDATE

Agnez: Saya Sayang banget


sama Dia

Wow... Ibas Pakai Arloji Mewah


Seharga Ratusan Juta Rupiah?
etnam Ini Fotonya
isaon Melihat Hantu Menyeberang,
rrival. Banting Setir, Mobil Masuk
Jurang
lyfrom
Beginilah Penampakan Warga
0USD Yulin dalam Festival Makan
Daging Ribuan Anjin ...
SuponoSoegiran,saatditemuidiPesonaKahyangan,Margonda,Depok,JawaBarat,Senin,22Oktober2012.Foto:
Iklan
Ridlwan/JawaPos
BeliGmailU/DomainAnda
AlamatEmailBisnisKhusus.MulaiUji
BERITA TERKAIT DUNIA intelijen selalu penuh misteri dan kerahasiaan. Apakah CobaGratis30Hari.
www.google.com/apps/gmail
hidup sebagai mata-mata seindah yang digambarkan dalam film
James Bond besutan Holywood? Selalu dikelilingi perempuan-
perempuan cantik, mobil mewah, dan alat-alat canggih? Inilah Sadis.. Begitu Selesai Tarawih
usiness. pengalaman senior intelijen Indonesia yang telah 32 tahun Punggung Jamaah Dibacok
plyNow! Tembus Paru-paru
mengabdi sebagai telik sandi negara.
ngetVisa --------- Eksekusi Sadis! Dikurung,
tAirport Ridlwan Habib, Jakarta Ditenggelamkan, Ditembaki
RPG
--------
"Panjenengan (Anda, Red) jalan lurus saja ke belakang, saya Ayu Ting Ting Menolak Buru-
sudah melihat Anda, pakai batik kan?" ujar Supono Soegirman buru Dinikahi Shaheer Sheikh
pplyNow!
di ujung telepon. Padahal, Jawa Pos yang belum pernah
bertemu muka sebelumnya baru saja keluar dari kompleks parkir Dahlan Diperiksa Polisi Karena
mobil. Rupanya, Supono sudah mengawasi satu jam sebelum Terobosannya Cari BBM Murah

waktu yang dijanjikan untuk bertemu di sebuah tempat di Depok,


Jawa Barat, itu. Ciri-ciri fisik koran ini, bahkan rekam jejak masa Penampakan Peradaban di
lalu, juga diketahui lebih awal. Planet Mars, Benarkah Itu
Nenek Moyang Kita?

"Hehe. Kita sama-sama dari Bulaksumur (Universitas Gadjah


Mada, Red). Jadi saya panggil Dik saja ya," sapanya sambil
menjabat tangan.

Untuk lelaki yang pada 7 November nanti berulang tahun ke-65


itu, fisiknya masih sangat bugar. Badannya tegap dan sorot
matanya tajam. Supono hanya mengenakan kaus santai dengan
satu kancing atas dibuka.

http://www.jpnn.com/read/2012/10/27/144799/AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbu 1/7
6/24/2015 AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbuJPNN.com
Di depan meja terletak sebuah laptop, notes kecil, sebuah USB
Iklan
flashdisk warna merah jambu (pink) dan segelas teh hangat
VietnamVisaOnline
tanpa gula (teh pahit). Dia membawa satu tas jinjing kecil dan
VisatoVietnamTourist,
sebuah pouch di ikat pinggang. "Kalau senggang seperti ini, Business.ApplyNow!Thenget
selalu saya isi waktu dengan menulis. Judul tulisan soal intelijen VisaatAirport
sudah antre di sini," katanya sembari memegang belakang www.vietnamvisacorp.com

kepala.
BeliGmailU/DomainAnda
Supono memang baru saja meluncurkan buku pada pekan AlamatEmailBisnisKhusus.
MulaiUjiCobaGratis30Hari.
ketiga Oktober lalu. Judulnya: Intelijen, Profesi Unik Orang-Orang
www.google.com/apps/gmail
Aneh. Buku setebal 310 halaman itu berisi aneka macam teknik,
pengalaman, dan metode intelijen, baik secara ilmiah maupun
aplikasi praktis. "Memang hanya orang aneh yang mau jadi
intel," katanya lantas tersenyum kecil.
TRENDING TOPICS

Alumnus Jurusan Ilmu Pemerintahan UGM itu tak sekadar # agnez mo


mengarang indah dalam bukunya, tapi hasil dari pengalamannya # Partai Demokrat
bergabung dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Berbagai
# kecelakaan
penugasan sudah dia jalani. Dia hitung sudah 35 negara
disinggahi dalam baktinya sebagai intelijen. # Tiongkok

# ISIS
Supono juga alumnus pelatihan CIA (Central Intelligence
# Ayu Ting Ting
Agency) dan Mossad ( lengkapnya Ha-Mossad le-Modiin ule-
Tafkidim Meyuhadim, dalam bahasa Ibrani berarti Institut # korupsi
Intelijen dan Operasi Khusus, Israel). "Saya di CIA berlatih # Global
advance collection atau metode tingkat mahir untuk
# internasional
pengumpulan data di lapangan," katanya.
# penganiayaan

Collection dalam artian intelijen termasuk teknik menyamar,


Search
teknik menyadap, teknik menyusup, meniru, dan sebagainya.
"Kalau di Mossad, dua kali; advance analysis dan training for
trainer," katanya. Baik di CIA maupun Mossad, Supono lulus
Jawa Pos National Network
kursus dengan nilai memuaskan.
Suka 988rb

"Sebenarnya kita tidak boleh minder. Kualitas intel kita sama


baik, bahkan lebih baik daripada Mossad dan CIA. Hanya kalah Follow@jpnncom 25Kfollowers
di fasilitas," tambahnya.

Supono muda sebenarnya sama sekali tak ada bayangan akan JPNN.com
berkarir di dunia mata-mata hingga tua. Dulu dia hanya Ikuti +1
berkeinginan menjadi PNS atau pegawai agar orang tuanya di
+ 4.226
Blora, Jateng, bahagia. "Saya lulus Fisipol tahun 72 nekat bawa
ijazah ke Jakarta," ujarnya.

Awalnya dia melamar di Badan Urusan Logistik (Bulog). Baru


masuk, sudah disodori naskah bahasa Inggris. "Waktu itu saya
masih pating grathul (tidak lancar, Red) bahasa Ingrisnya,"
katanya. Tentu saja dia ditolak.

Beberapa kantor lain dicoba dimasuki, tapi juga nihil. Hampir


putus asa, Supono termenung di terminal bus Lapangan
Banteng. "Tiba-tiba ada kakak angkatan di HMI menyapa, dia
alumnus fakultas hukum. Dia bilang, Bakin (Badan Koordinasi
Intelijen Negara) ada lowongan," katanya.

Saat itu, era Orde Baru, Bakin menjadi lembaga yang sangat
sangar. Supono pun nekat mendatangi markas Bakin yang dulu
berada di Jalan Senopati Raya (sekarang Kantor Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara). "Satpamnya gagah tinggi
besar, kumisnya tebal. Saya berpikir spontan saja. Saya bilang
punya informasi penting untuk pimpinan Bakin," tuturnya.

Mujur, satpam itu percaya. Supono malah diantar langsung


bertemu dengan kepala personalia Bakin. "Saya langsung
sodorkan ijazah. Kepala personalia itu bilang saya beruntung
karena siang itu hari terakhir pendaftaran untuk masyarakat
umum," katanya.

Pendaftarnya 70 orang, sebagian besar adalah agen-agen


honorer Bakin yang memang direkrut sebelumnya. Rupanya, di

http://www.jpnn.com/read/2012/10/27/144799/AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbu 2/7
6/24/2015 AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbuJPNN.com
antara jumlah tersebut, hanya delapan orang yang dinyatakan
lolos tes dan bisa resmi menjadi pegawai negeri Bakin. "Di
antara delapan itu, empat orang, termasuk saya, dari kalangan
orang awam. Alhamdulillah, semuanya pensiun dalam level
eselon I (setingkat Dirjen, Red)," katanya.

Selesai pendidikan, Supono mendapat tugas awal sebagai LO


(liaison officer, petugas penghubung) antara DPR dan Bakin.
"Jadi sehari-hari saya nongkrong bareng wartawan-wartawan
DPR dan staf-staf lain," katanya. Tak seperti sekarang, hasil
rapat-rapat DPR zaman itu tak bisa dengan mudah diakses
publik. Nah, Supono mengambil data-data itu, lalu dilaporkan ke
pimpinan di Bakin.

Karena dinilai berprestasi, Supono lantas promosi jabatan.


"Saya lama di bagian analisis. Bahkan, sebelum di Sekolah
Tinggi Intelijen Negara, jabatan eselon I saya adalah deputi
analisis (deputi III)," katanya.

Berbagai cover (kedok) profesi Supono sebagai intel sudah


dijalani. "Saya beberapa kali berkedok sebagai diplomat. Ini
cover yang memang paling lazim digunakan semua petugas
intelijen di dunia," ungkapnya.

Dia juga pernah berkedok sebagai staf Kantor Dagang Indonesia


di Taipei (Taiwan). "Seolah-olah saya pegawai Departemen
Perdagangan. Saya dibekali SK, kartu pengenal, semua dari
Departemen Perdagangan," tuturnya.

Setiap operasi, baik di dalam maupun luar negeri, Supono


memberi tahu istrinya, Sri Rahayuningsih. "Tidak perlu detail,
yang penting cukup tahu di kota mana, berapa hari. Itu saja agar
hatinya tenang, " katanya. Kakek delapan cucu itu berpegang
pada sifat pokok yang wajib dimiliki seorang intelijen, yakni
kejujuran. "Kalau intel berbohong, bagaimana datanya bisa
dipercaya pimpinan atau user-nya," katanya.

Tentu saja kehidupan asli seorang agen intelijen, terutama di


luar negeri, tak seperti James Bond. "Kita tidak boleh
menimbulkan perhatian, apalagi minum minuman keras di kafe-
kafe bersama wanita-wanita cantik. Wah, itu sangat berbahaya,"
ungkapnya.

Sekali seorang diplomat salah langkah, bisa digunakan pihak


lain untuk memerasnya sebagai agen ganda. "Misalnya,
diplomat ketahuan bermain wanita. Dipotret, lalu diancam akan
dibuka ke istri, keluarga, atau masyarakat umum kalau tidak
mau jadi agen mereka," katanya.

Karena itu, Supono yang sering menjadi pemateri kursus anti


penggalangan/kontraintelijen untuk diplomat muda Kementerian
Luar Negeri itu selalu menekankan dua hal: bertindak jujur dan
bertanggung jawab."Selalu eling lan waspodo. Eling itu artinya
ingat kepada Tuhan, bersyukur. Waspodo ya waspada. Apalagi,
insan intelijen harus selalu merasa diawasi lawan," ujarnya.

Saat hendak mencari data rahasia di negara lain, kedok Supono


pernah nyaris terbongkar. Rupanya, informannya seorang warga
negara setempat diikuti oleh badan intelijen negara itu. "Saya
amati dia dari jauh. Kok seperti gelisah, orang-orang di
sekitarnya juga bergelagat meragukan. Sense (perasaan) saya
langsung tahu, ini bisa blow up (terbongkar)," katanya.

Karena itu, Supono memilih segera pergi dan tidak jadi menemui
kontaknya itu. "Dalam intelijen, operasi selalu pegang prinsip
RAE. Yakni, reguler, alternatif, emergency," katanya.

Reguler adalah rencana awal seperti biasa, alternatif adalah


skenario cadangan jika rencana awal terdeteksi. Sedangkan,
emergency adalah the worst scenario atau skenario terakhir jika

http://www.jpnn.com/read/2012/10/27/144799/AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbu 3/7
6/24/2015 AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbuJPNN.com
hal paling buruk terjadi.

Pulang dari penugasan luar negeri, menjelang pensiun (2007),


Supono mendapat tugas memperbaiki sistem perekrutan dan
kurikulum pendidikan calon-calon agen muda intelijen di Sekolah
Tinggi Intelijen Negara. "Saya bilang ke adik angkatan saya, Dik
As"ad (mantan Wakil Kepala BIN As ad Ali, Red) terima kasih
sekali. Ilmu yang bermanfaat itu amal yang tidak terputus
meskipun kita sudah mati," katanya.

Dia lantas menjabat ketua 1 STIN yang membawahkan


kurikulum. Dia lalu berkonsultasi dengan berbagai pakar dan
akademisi. Di antaranya, dosen-dosen program S-2 Kajian
Strategik Intelijen Universitas Indonesia yang memang bekerja
sama dengan BIN. "Saya juga turun langsung ke daerah-daerah
merekrut calon intel yang potensial," ujarnya.

Awalnya, BIN hanya mengambil input anak-anak cerdas dari


sekolah unggulan yang semi militeristis seperti SMA Taruna
Nusantara di Magelang, atau SMA Krida Nusantara di Bandung.
Namun, belakangan BIN mulai merambah ke sekolah-sekolah
unggulan yang lain di seluruh Indonesia. Misalnya, Makassar,
Ambon, dan Aceh.

"Syaratnya harus cerdas. IQ minimal 120. Intelijen itu bukan


modal otot, tapi otak. Karena itu, Pak Zulkifli Lubis, pendiri badan
intelijen pertama republik, menyebutnya sebagai prajurit perang
pikiran," katanya.

Syarat lain, berbadan sehat dengan tinggi maksimal 175 cm


untuk pria dan 167 cm untuk wanita. "Intel tidak boleh terlalu
jangkung. Nanti ketahuan, sangat mencolok. Harus kelihatan
biasa-biasa saja, tapi supercerdas," kata Supono.

Setiap sekolah unggulan akan menyodorkan lima besar


lulusannya. Nanti dites khusus oleh BIN. "Juga ada tes
kesehatan jiwa secara khusus karena intelijen itu pekerjaan yang
tingkat stresnya sangat tinggi. Dia harus bisa menekan egonya
ke titik nol," tuturnya.

Setelah lulus, mereka tak langsung diasramakan di STIN, Sentul,


Bogor. "Harus ada dua surat izin. Satu ditandatangani ayah, satu
ditandatangani ibu. Intel harus direstui ibunya agar berhasil
dalam tugas," kata Supono.

Jika itu beres, siswa-siswa tersebut akan dididik di kawah


candradimuka intelijen di STIN, Sentul, Bogor, selama empat
tahun. Mereka dilatih berbagai macam skill intelijen, baik
kemampuan operasi maupun kemampuan menganalisis data
hasil operasi. Kemampuan operasi itu, misalnya, penguasaan
bahasa asing, ilmu fotografi, dasar persandian, teknik
penyamaran, teknik pembuntutan, teknik manipulasi, menembak,
dan menyelam.

"Sebenarnya dukungan fasilitas untuk agen-agen kita juga sudah


baik. Penyadapan misalnya. Kita punya alat yang bisa merekam
pembicaraan orang di mana pun di Indonesia ini cukup hanya
dari Pejaten (Kantor BIN, Red)," katanya.

Setelah lulus, agen-agen muda tersebut tentu harus mempunyai


kedok (cover) untuk bertugas." Ada yang dipilihkan pimpinan.
Tapi, sebagian besar harus mencari kedok sendiri sesuai lingkup
penugasannya," jelasnya. Beberapa yang paling sering dipilih
adalah kedok sebagai wartawan, peneliti, dosen, atau aktivis
LSM.

"Kalau dari sisi menyamar, sebenarnya kemampuan intel kita di


atas rata-rata. Di buku, saya ceritakan seorang mayor yang pura-
pura jadi orang gila berhari-hari untuk mengintai sasaran,"
katanya.

http://www.jpnn.com/read/2012/10/27/144799/AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbu 4/7
6/24/2015 AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbuJPNN.com

Supono menegaskan, jika ada yang sok berlagak intel,


sesungguhnya dia justru bukan intel alias intel bodong. "Ada
yang mengaku-aku anggota BIN, pakai kartu anggota segala,
tujuannya jahat, memeras orang. Ini harus dilaporkan polisi,"
ujarnya.

Dia juga meluruskan persepsi orang bahwa intelijen selalu


identik dengan dunia hitam, jahat, licik, dan curang."Itu karena di
Indonesia masih terbayang-bayang intel di masa Orde Lama
maupun Orde Baru yang dimanfaatkan user-nya, yakni kepala
negara, untuk tujuan pribadi," katanya.

Padahal, lanjut dia, intelijen seharusnya mengabdi pada satu


prinsip, yakni kepentingan nasional. "Karena pimpinan tertinggi
yang idealnya bisa menjamin kepentingan nasional adalah
presiden, kami hanya patuh kepada dan melayani presiden
sebagai single user," katanya.

Intelijen juga harus legawa jika selalu disalahkan dalam setiap


peristiwa besar. "Kita tidak boleh membela diri walaupun data
dan analisis sudah disetorkan ke user sebelum kejadian, tapi
tidak ditindaklanjuti. Istilahnya, gupak pulut ora mangan
nangkane (kena getah, tapi tak mencicipi buahnya, Red),"
katanya.

Sejarah ilmu dan metode intelijen sudah ribuan tahun. Di


Indonesia bahkan dipakai sejak zaman Ken Arok dalam
meruntuhkan takhta Tunggul Ametung pada masa Kerajaan
Singasari. Begitu juga saat Sultan Agung Hanyokrokusumo
menyerang Batavia. Saat itu Sultan memanfaatkan telik sandi
beretnis Tionghoa bernama Tjong Ling.

Di era cyber sekarang ini, intelijen ditantang untuk terus


berinovasi. Mampu beradaptasi dengan hal-hal yang baru dan
terus memperbaiki diri. "Itu salah satu motif saya menulis,
memberikan sumbangan pengalaman untuk adik-adik seperti
Anda ini," tuturnya.

Penggemar wayang kulit itu optimistis bahwa intelijen di


Indonesia semakin baik dan berguna untuk masyarakat.
Syaratnya, para pelakunya tidak pamrih (berharap balas jasa).
"Jargon intelijen itu berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki,
hilang tidak dicari, mati tidak diakui. Ketika itu diresapi, pasti
profesional," katanya. (c4/nw)

Beli Gmail U/
Domain Anda
Alamat Email Bisnis
Khusus. Mulai Uji Coba
Gratis 30 Hari.

61 36 0

BERITA LAINNYA

Merasakan Suasana Perjuangan Alfin Perjalanan Pulang KRI Interpreter Andalan

http://www.jpnn.com/read/2012/10/27/144799/AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbu 5/7
6/24/2015 AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbuJPNN.com
Ramadan di Negeri Tuasalamony Untuk Banjarmasin dari World Pemkot Surabaya
Aquino (1) Sembuh dari Cedera Expo Milan 2015 Farah Andita
Ramdhani

Tinggalkan Visi Sepak Kisah Gitaris Slank Sang Kapten Thomas Djamaluddin,
Bola Indonesia, yang Berjuang dengan Menangis, tapi Kepala Lapan Bergelar
Thailand Tatap Asia Ginjal Tinggal 3 Persen Alhamdulillah...Istri 'Spesialis' Rukyat
dan Dunia Lahirkan Lima Bayi Ramadan

Tulis Komentar

Nama

Email

Komentar

Kirim

11.12.2014, dwijasoka
14:34 saya mau daftar jadi agen pak, jadi honorer nggak apa apa, nggak gajian juga
siap. Yang penting dapat ilmunya

05.11.2014, foraanggara
07:01 Terima kasih Pak Supomo, telah b'sedia berbagi wawasannya pak
Asslmmlkm..!

04.11.2014, foraanggara
23:39 sangat2 senang..menambah wawasan di bid. Intljn khususnya.

27.10.2014, LambertLiberty
11:30 bagus ni info dan keterbukaannya. slamat bertugas...

09.09.2014, amirudin
21:51 Intel apakah bisa disamakan dengan pamtup atau undercover.
apakah security bisa terjun ke dunia tersebut dilingkungan kerjanya

05.08.2014, azhartjarsadiwirjo
01:03 kira' dlm usia 27thn apa msih bisa masuk jadi anggota BIN..??

09.07.2014, mustari
05:55 tolong klu bisa diposting cara2 menjadi intelejen yang berhasil dlm
mendapatkan info tanpa diketahui org yg menjadi target

04.07.2014, ganang
15:00 jadi intel itu hebat ya..

05.06.2014, joko
13:41 good

26.04.2014, supriyadizld
11:55 Mksh pak, dan tuntunlah kami dlm menjani tugas

< previous 1 2 next >

Iklan
HostingMurahIndonesia kerjadirumah&dibayar BlueStarSapphires
ServerterbaikUS,SGP,Indonesia IkutansurveydandibayarDaftardisini, TopQualityBurmese&SriLankanStar
50rb/thn,Cpanel+Fantastico,VPS gampangdancepat SapphiresatWholesalePrices
www.dijaminmurah.com www.in.tinjauanbandingan.net www.starruby.in/store

JAWA POS NATIONAL NETWORK

JPNN JARINGAN SOSIAL APLIKASI INDEX

JPNN Online Facebook JPNN Mobile Nasional Olahraga


Info Iklan Twitter Blackberry Berita Daerah Entertainment
Biro Iklan dan EO Google+ Android Politik Teknologi
Karir Youtube Channel RSS Ekonomi Lifestyle
Blog Pinterest Internasional Pendidikan
Forum
Iklan Baris

http://www.jpnn.com/read/2012/10/27/144799/AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbu 6/7
6/24/2015 AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbuJPNN.com
JAWA POS GROUP

Jakarta I JPNN I Indo Pos I Rakyat Merdeka I Jawa Timur I Jawa Pos I Radar Surabaya I Malang Post I Radar Madura I Ototrend I Nyata
Aceh I Rakyat Aceh I Sumatera Utara I Sumut Pos I Pos Metro Medan I Metro Siantar
Sumatera Barat I Padang Ekspres I Pos Metro Padang I Rakyat Sumbar I Padang TV I Riau I Riau Pos I Dumai Pos I Kepulauan Riau I Batam Pos I Pos Metro Batam I Tanjung
Pinang Pos I Pekan Baru MX
Jambi I Jambi Independent I Jambi Ekspres I Bengkulu I Rakyat Bengkulu I Bengkulu Ekspres
Lampung I Radar Lampung I Rakyat Lampung I Sumatera Selatan I Sumatera Ekspres I Palembang Pos I Radar Palembang
Banten I Radar Banten I Satelit News I Jawa Barat I Radar Cirebon I Radar Tasikmalaya I Radar Bogor I Radar Bekasi
Go Bekasi I Radar Sukabumi I Pasundan Ekspres I Jawa Tengah I Jateng Pos I Radar Semarang I Radar Tegal I Pati Ekspres I Bali I Metro Bali
Nusa Tenggara I Lombok Pos I Timor Express I Kalimantan Barat I Pontianak Pos I Kapuas Pos
Kalimantan Tengah I Kalteng Pos I Kalimantan Selatan I Radar Banjarmasin I Kalimantan Timur I Kaltim Post I Samarinda Pos I Kalimantan Utara I Radar Tarakan
Balikpapan Pos I Bontang Post I Sulawesi Utara I Manado Post I Posko Manado I Radar Manado
Gorontalo I Gorontalo Pos I Luwuk Pos I Sulawesi Tenggara | Radar Sulteng | Kendari Pos I Sulawesi Selatan I Fajar I Berita Kota Makasar
Pare Pos I Palopo Pos I Maluku I Ambon Ekspres I Maluku Utara I Malut Post
Papua I Cendrawasih Pos I Radar Timika I Papua Barat I Radar Sorong

2015 PT. Jawa Pos National Network. All Rights Reserved.

http://www.jpnn.com/read/2012/10/27/144799/AgarSukses,AnggotaBINHarusDapatRestuIbu 7/7

Anda mungkin juga menyukai