Anda di halaman 1dari 3

DESA KAMPUNG BARU TUAN RUMAH MEMPERINGATI HARI PELALAWAN SEHAT, PERESMIAN GEDUNG

OLAH RAGA DAN PEMBUKAAN LAYAR PUSKESMAS UKUI

SKM Buser Pelalawan. Walaupun acara memperingati hari Pelalawan Sehat berkali-kali tertunda kesibukan
tugas, akhirnya tanggal 18 April 2017 Bupati H.M. Harris beserta Ny. Hj. Ratna Mainar Harris, dan
rombongan ketua Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan. Nasarudin, SH. MH,
Imustiar, SIP, Rinto, S.Sos, Reflita, S.Sos. dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Sudirman, S.Sos. dari
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan ketua BPMPD Kabupaten Pelalawan, akhirnya datang juga ke Desa
Kampung Baru Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Riau. Sebagai tuan rumah tempat acara
memperingati hari Pelalawan Sehat, disambut Camat Amri Juharza, S.Kom. beserta ketua TP-PKK. Ny. Julita
Yafyantisyah. Kapolsek. AKP. Amri Adi. Kepala Desa. Parji. Sekretaris Desa. Hadi Supranoto. Kaur.
Pemerintah. Trijayanti. Kasi. Kesra. Iis Mariana. Kaur. Umum. Supriyanto. Staf. Karmunah. Kaur.
Perencanaan. Muhtariyo. Kaur. Keuangan. Sukapdi. Bendahara. Neng Siti Ruspita Sari. Sebagai tuan rumah,
dihadiri seluruh Kepala Desa se-Kecamatan serta antusias masyarakat, Alim Ulama Tokoh Masyarakat
sebagai tamu undangan. Acara memperingati Pelalawan Sehat sekaligus acara pembukaan layar Puskesmas
Ukui TERAKREDITASI UTAMA 2017, Peresmian Gedung Olahraga (GOR) Graha Manunggal Bhakti. Acara
pemberian Piagam Penghargaan kepada masyarakat atas nama Yohanes Warsiat memberikan donor darah
40 kali. Samsam Sugiarto memberikan donor darah 40 kali. Subagia. Memberikan donor darah 50 kali. H.M.
Harris beserta rombongan disambut dengan sajian tarian adat melayu makan sirih. Kata sambutan H.M.
Harris. Mengatakan, walaupun beberapa kali tertundanya acara memperingati hari Pelalawan Sehat
Alhamdulillah hari ini telah kita laksanakan dengan hati sehat jasmani, harapannya masyarakat dapat
meningkatkan senam sehat pagi hari, minimal dilaksanakan satu minggu satu kali. Untuk pembangunan
disetiap desa yang ada sehubungan berkurangnya, pendapatan bagi hasil migas dari pemerintah pusat,
tentu Pemkab. Berkurang membantu pembangunan di desa-desa, kalupun ada pembangunan jalan aspal
lebar 3 meter panjang 750 meter, dan pembangunan lainnya. karena saat ini desa-desa sudah dapat
bantuan dari pemerintah pusat, dana yang cukup besar Dana Desa. dana PID yang mencapai 1,5 miliar,
manfaatkan dana itu untuk pembangunan desa dengan baik, jangan ada masalah kegunaannya karena kita
tahu situasi sekarang ini maklum saja. Disamping acara memperingati hari Pelalawan Sehat H.M. Harris
menyampaikan rencananya tahun 2019 nantinya, akan maju mencalonkan Gubernur dari Fraksi Partai
Golkar, ada 6 orang nantinya akan di seleksi 2 orang yang harus maju, mudah-mudahan salah satunya saya
masuk dan terpilih, kalu tadinya saya memikirkan 12 Kecamatan kedepan saya akan memikirkan seluruh
Kabupaten termasuk Kabupaten Pelalawan. Acara penutup selanjutnya pengguntingan pita yang dilakukan
Ny. Hj. Ratna Mainar Harris, tanda peresmian Gedung Olahraga sekaligus berfungsi Gedung Serbaguna,
menggunakan dana 1 milar lebih dari anggaran Dana Desa, dana PID, tahun 2016 dan dana swadaya
masyarakat. Zfn
CAMAT PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN ADAKAN PISAH SAMBUT SEKRETARIS CAMAT
NAIK JABATAN, LURAH NAIK JABATAN

SKM Buser Pelalawan. Camat Edwardo, S.Sos lebih kurang 3 tahun bertugas di Kecamatan Pangkalan Kuras,
demi tugas baru terpaksa berpisah dengan kerabat dan pejabat, meninggalkan seluruh elemen masyarakat
Kepala Desa, Tokoh Masyarakat Alim Ulama, Tokoh Agama, dan Masyarakat, pindah tugas baru di
Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan dengan jabatan Camat. Camat Firdaus Wahidin dengan waktu
sama menjabat di Pangkalan Lesung menjalankan tugas baru di Kecamatan Pangkalan Kuras pintu gerbang
Kabupaten Pelalawan. Sekcam Pangkalan Kuras mengiringi Camat Edwardo pindah tugas baru naik jabatan
Camat Bunut Kabupaten Pelalawan. Sopiyan, SH Lurah Sorek Satu bertugas lebih kurang 3 tahun naik
jabatan tugas baru menjadi Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Pangkalan Kuras. Acara pisah sambut
Camat Pangkalan Kuras Edwardo dengan Kecamatan Pangkalan Lesung Firdaus Wahidin, yang di iringi
hiburan keyboard dendang melayu dan lagu-lagu dangdut, yang dibawakan ibu-ibu pegawai Kantor Camat
Pangkalan Kuras, membuat suasana perpisahan penuh sederhana yang dihadiri. Anggota Perwakilan
Daerah (DPRD). Baharuddin, S.Sos. Sekjen fraksi Partai Golongan Karya Kabupaten Pelalawan. Kapolsek
Pangkalan Kuras. Kompol. Ali Ardi, SH, yang diwakili anggota dan Kepala Desa se-Kecamatan Pangkalan
Kuras. Kepala Desa Palas. Sam Sari .AS, acungkan jempol liputan SKM Buser disaat salaman bersama,
kepada Camat Edwardo dan Camat Firdaus Wahidin, dengan ucapan selamat jalan dan semoga sukses
dengan tugas baru, selamat datang serta sukses dengan tugas baru di Kecamatan Pangkalan Kuras di iringi
Kepala Desa lainnya, seluruh komponen masyarakat terhadap Camat Firdaus Wahidin. Semoga sukses
mengemban tugas baru memimpin dengan 18 desa, dengan harapan semoga Kecamatan Pangkalan Kuras
kedepan lebih maju. Zfn
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DIDUGA MENANAM HUTAN PRODUKSI TIDAK
MENGANTONGI SURAT IZIN DARI PEMERINTAH KABUPATEN DAN PEMERINTAH PUSAT

SKM Buser Pelalawan. Perkebunan Kelapa sawit PT. Gandaerah Hendana. Desa Ukui Dua Kecamatan Ukui
Kabupaten Pelalawan Riau, Luas ribuan hektar sudah puluhan tahun berproduksi dengan ribuan ton, diduga
tidak memiliki izin dari pemerintah Kabupaten dan Surat Izin Pelepasan dari Menteri Kehutanan.
Terungkapnya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Gandaerah Hendana tidak memiliki izin, dari
Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat Menteri Kehutanan, dari hasil sidak digelar komisi A Anggota
Perwakilan Daerah Riau-Pelalawan dan Indragiri Hulu. Dalam berita media cetak Haluan Riau diungkapkan.
Sugianto. Perusahaan ditemukan membangun kebun di lahan status Hutan Produksi (HP), 1.700 hektar
lahan tersebut diduga tanpa dilengkapi izin dari , Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat kaitannya
pelepasan kawasan. Dalam ungkapan Anggota Dewan Perwakilan Daerah komisi A. Sugianto. Tanggal 02
Februari 2017 dengan pernyataannya tidak dibenarkan membuka hutan untuk perkebunan sawit, sebelum
ada izin pelepasan kawasan hutan dari KLHK katanya. Dalam sidak Anggota Dewan Perwakilan Daerah
komisi A ditemukan kelebihan tanaman yang memanjang dan lebar. Perusahaan yang menerima CPO PT.
Gandaerah Hendana diharapkan untuk memboikot, dan mengkaji ulang kebenarannya yang dianggap
Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS), PT. Gandaerah Hendana diduga menerima Tandan Buah Segar (TBS)
dari kawasan illegal. Pelanggaran tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), sertifikat RSPO
dan sertifikat ISPO yang merusak harga CPO kita dimata dunia katanya. Dalam klarifikasi berita Kepala Biro
SKM Buser Pelalawan, sudah berkali-kali SMS dan Telepon Humas Hendrik, tidak dibalas dan tidak diangkat
terabaikan begitu saja. Setelah sekian kalinya diulang SMS dengan cukup lama baru dibalas, alasan saya lagi
sibuk antar Bos ke lapangan belum bisa jumpa. Jangka waktu beberapa hari di telepon Humas Hendrik tidak
diangkat, di SMS tidak di balas, terakhir jawabannya kalau mau Sertifikat PT. Gandaerah Hendana tanyakan
saja dikantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pelalawan. Karena sudah berlarut-larut SKM Buser
coba temui Humas Hendrik di kantor PT. Gandaerah Hendana, temui Manager Kebun kata Security tidak
ada di kantor dengan alasan keluar, akhirnya SKM Buser jumpa dengan Personalia, Askar. tidak bisa
memberi keterangan apapun hanya bisa mengatakan nanti saya sampaikan pesannya untuk jumpa Humas,
atau nanti biar dihubungi melalui via telepon katanya. Sampai naiknya berita SKM Buser Personalia. Askar
tidak ada pemberitahuan dan menghubungi via telepon hanya lenyap sampai disitu saja. Zfn

Anda mungkin juga menyukai