Disusun oleh :
YOGYAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu bagian dari planet bumi adalah bagian udara atau yang sering kita
kenal dengan istilah atmosfer. Dimana, atmosfer ini menyelimuti seluruh permukaan
bumi. Tapi, saat ini atmosfer sudah mulai tercemar oleh berbagai polutan sehingga
terjadi pencemaran udara. Pencemaran udara itu sendiri adalah kehadiran satu atau
lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan, atau merusak properti.
1.2.6 Bagaimana cara perlindungan atmosfer agar tidak retjadi kerusakan atmosfer?
BAB II
PEMBAHASAN
Planet bumi dibagi menjadi 4 bagian, yakni bagian padat (lithosfer) yang terdiri
dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk
ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai; bagian udara (atmosfer) yang
menyelimuti seluruh permukaan bumi; dan bagian yang ditempati oleh berbagai jenis
organisme (biosfer)
Keempat komponen tersebut berinteraksi satu sama lain, misalnya dalam siklus
biogeokimia dari berbagai unsur kimia yang ada dibumi, proses transfer panas, dan
perpindahan materi padat. Dalam proses-proses ini, keempat komponen ini berperan
sama pentingnya, tetapi jika pembahasan ditinjau dari sudut pandang klimatologi maka
atmosfer akan ditempatkan sebagai titik sentral.
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Lapisan atmosfer yang
menyelimuti bumi mempunyai ketebalan yang sulit untuk ditetapkan secara pasti, bukan
karena tebalnya lapisan atmosfer terseut sehingga sulit diukur, terapi disebabkan oleh
batas lapisan antara lapisan atmosfer bumi dengan angkasa luar (outer space) yang tidak
jelas. Sebagian besar ahli ilmu iklim menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer
adalah lebih dari 650 km.
C. Lapisan Mesosfer
Lapisan ketiga atmosfer adalah mesosferyang berketinggian 50 Km sampai 80
Km dari atas permukaan air laut. Manfaat dari lapisan mesosfer adalah dapat
memantulkan gelombang radio dan televisi (gelombang VHF dan UHF). Sehinga kita
dapat mendengarkan radio dan menonton televisi.
D. Lapisan Termosfer
Thermos artinya panas. Lapisan termosfer adalah lapisan yang panas. Dengan
ketinggian antara 80 Km sampai 700 KM dariatas permukaan air laut. Di lapisan ini
terjadi kenaikan suhu yang sangat siknifikan karena adanya pengaruh radiasi sinar X
dari ultraviolet. Pada lapisan termosfer juga terjadi ionisasi, yang menyebabkan
terkumpulnya proton dan elektron sehingga lapisan ini juga disebut lapisan ionosfer.
Senyawa lain yang mencemari atmosfer dan merupakan akiat aktivitas manusia
adalah khlorofluorokabon (chlorofluocarbon, sehingga disingkat CFC). Senyawa ini
diyakini penyebab utama menipisnya lapisan ozon pada stratosfer bumi. Selain CFC,
gas lain yang diperkirakan ikut berperan dalam merusak lapisan ozon adalah karbon
dioksida, nitrogen dioksida, dan metan.
Selain berbagai macam gas, juda terkandung berbagai jenis partikel yang padat
yang melayang (tersuspensi) pada lapisan atmosfer, terutama pada lapisan bawah
trofosfer. Partikel padat yang melayang diatmosfer ini diseut dengan aerosol, yang
berupa debu, serbuk sari tanaman, dan mikroorganisme.
Lapisan ozon yang berfungsi menyerap radiasi ultraviolet dan memancarkan kembali ke
lapisan atmosfer sehingga porsi yang mencapai permukaan bumi menjadi kecil. Selain
ozon, gas-gas lain yang berada diatmosfer, misalnya O dn uap air, juga akan menyerap
sebagian dari energi radiasi matahari dan memancarkannya kembal, sebagian mengarah
kelapisan atmosfer sehingga tidak mencapai permukaan bumi. Secara total, 29 % energi
matahari akan dipantulkan oleh atmosfer, 20% energi diserap oleh gas-gas atmosfer,
dan hanya 51% yang sampai pada permukaan bumi.
Peran penting atmosfer lainnya adalah dalam mendistribusiakn air antar wilayah
dipermukaan bumi. Air tidak diragukan lagi sebagai kebutuhan utama bagi seluruh
makhluk hidup. Pendistribusian air oleh atmosfer dapat dilihat pada siklus hidrologi.
Tanpa adanya atmosfer yang mampu menampung uap air, maka seluruh air pada
permukaan bumi akan hanya mengumpul pada tempat-tempat yang paling rendah.
Sengai-sungai akan kering. Seluruh air tanah akan merembes ke laut. Air hanya akan
ada dan mengumpul di laut atau samudra.
Dengan adanya lapisan atmosfer yang mampu menampung uap air hasil proses
penguapan dari permukaan daratan dan lautan (evaporasi) dan dari jaringan tumbuhan
(transpirasi), maka air (dalam bentuk uap) dapat diangkut keerbagai tempat dimuka
bumi. Pendistribusian air oleh atmosfer ini membuka peluang bagi makhluk hidup
untuk tumbuh dan berkembang diseluruh permukaan bumi, jika syarat tu,buh lainnya
terpenuhi.
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. [Karbon monoksida]adalah sebuah contoh dari pencemar
udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Pembentukan ozon dalam [smog fotokimia] adalah sebuah contoh dari pencemaran
udara sekunder.
Telah disadari bersama, kualitas udara saat ini telah menjadi persoalan global,
karena udara telah tercemar akibat aktivitas manusia dan proses alam. Masuknya zat
pencemar ke dalam udara dapat secara alamiah, misalnya asap kebakaran hutan, akibat
gunung berapi, debu meteorit dan pancaran garam dari laut ; juga sebagian besar
disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya akibat aktivitas transportasi, industri,
pembuangan sampah, baik akibat proses dekomposisi ataupun pembakaran serta
kegiatan rumah tangga. Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi
polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan [pemanasan global yg
mempengaruhi;
Kegiatan manusia
1. Transportasi
2. Industri
3. Pembangkit listrik
10. Proses percobaan atom atau nuklir. Bahan pencemarnya yang terutama adalah
gas-gas dan debu radioaktif.
Sumber alami
1. Gunung berapi
2. Rawa-rawa
3. Kebakaran hutan
Sumber-sumber lain
1. Transportasi amonia
3. Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah
Jenis-jenis pencemar
Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Partikulat
Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada
faal tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam
atmosfer sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik
dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 50 km). Molekul CFC terurai setelah
bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini
berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan
ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.
Setiap industri diharapkan memiliki unit pengolah limbah, misalnya unit pengolah
limbah udara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa
3.2. Saran-saran
1. Membantu ikut dalam mengurangi kerusakan atmosfer melalui dari hal yang paling
kecil yaitu berusaha tidak merokok
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com