Anda di halaman 1dari 6

DRAFT TATA TERTIB

KONFERENSI CABANG
IKATAN APOTEKER INDONESIA
SUMBAWA BARAT

2017
1
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Konferensi Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumbawa Barat, selanjutnya disingkat menjadi
Konfercab, merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ikatan
Apoteker Indonesia 2014
(2) Konfercab diselenggarakan oleh Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sumbawa
Barat pada tanggal 20 Oktober 2017, bertempat di Kantor IFK di Komplek KTC, Taliwang,
Sumbawa Barat

BAB II
TUGAS DAN KEWENANGAN KONFERCAB
Pasal 2
Konfercab mempunyai tugas dan wewenang :
a. Menyusun Program Cabang dalam rangka pelaksanaan Program Daerah.
b. Menilai pertanggungjawaban Pengurus Cabang.
c. Memilih dan menetapkan Ketua Pengurus Cabang.
d. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya sesuai dengan kewenangannya.

BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3
(1) Peserta Konfercab terdiri dari :
a. Pengurus Cabang
b. Anggota

(2) Peninjau Konfercab terdiri dari :


a. Anggota Kehormatan
b. Anggota Luar Biasa

Pasal 4
Kewajiban dan Hak
(1) Kewajiban peserta dan peninjau adalah :
a. setiap peserta dan peninjau wajib mengisi daftar hadir yang disediakan panitia
b. setiap peserta dan peninjau berkewajiban mentaati tata tertib Konfercab
c. setiap peserta dan peninjau berkewajiban menjaga ketertiban, kelancaran, dan kondusifitas
serta penyelenggaraan Konfercab.
(2) Hak peserta dan peninjau adalah :
a. setiap peserta memiliki hak suara dan hak bicara
b. setiap Peninjau hanya memiliki hak bicara
c. peserta atau peninjau dapat berbicara harus melaui pimpinan sidang
d. peserta atau peninjau berhak mengusulkan pergantian pimpinan sidang apabila dianggap tidak
mampu memimpin sidang atau alasan lain yang disepakati oleh forum.

BAB IV
PRESIDIUM KONFERCAB
Pasal 5
(1) Presidium adalah Pimpinan Konfercab yang dipilih oleh peserta
(2) Presidium berjumlah 3 orang

2
(3) Presidium sebagaimana ayat (2) selanjutnya menentukan susunan Presidium sebagai berikut:
a. 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota
b. 1 (satu) orang Sekretaris merangkap anggota
c. 1 (satu) orang anggota
(4) Pembagian tugas Presidium Konferensi Cabang diatur sendiri oleh Presidium
(5) Presidium memiliki tugas:
a. memimpin sidang pleno dan agenda Konfercab sebagaimana pasal 2
b. memimpin pemilihan
c. menyatakan Pengurus Cabang demisioner setelah laporan pertanggungjawaban diterima
d. menjaga kelancaran dan ketertiban Konfercab, apabila ada peserta atau peninjau yang
melanggar tata tertib ini maka Presidium berhak menegur peserta atau peninjau yang
bersangkutan. Dan apabila tidak mengindahkan teguran, maka Presidium berhak mengeluarkan
peserta atau peninjau dari ruang sidang
e. mencatat dan merangkum hasil Konfercab
f. menetapkan hasil sidang pleno
g. menyerahkan seluruh hasil Konfercab kepada Ketua Pengurus Cabang terpilih

BAB V
HAK MEMILIH DAN HAK SUARA
Pasal 6
(1) Hak Memilih diberikan kepada semua anggota yang membawa Kartu Tanda Anggota Ikatan
Apoteker Indonesia yang sah.
(2) Hak Suara terdiri dari 1 (satu) anggota memiliki 1 (satu) hak suara.

BAB VI
KEABSAHAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KUORUM DAN PENUNDAAN SIDANG
Pasal 7
(1) Konfercab dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari jumlah peserta
(2) Apabila jumlah peserta belum memenuhi kuorum, maka Konfercab ditunda 2 (dua) kali 5 (lima)
menit
(3) Apabila kuorum tidak tercapai setelah penundaan, maka Konfercab dapat dilanjutkan dengan
kesepakatan peserta sidang yang hadir
(4) Pengambilan Keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai
mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak
BAB VII
TATA CARA PENCALONAN DAN PEMILIHAN
Pasal 8
Persyaratan Calon Ketua
Calon Ketua harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Pernah menjadi pengurus cabang selama sekurang-kurangnya 1 (satu) periode atau pernah
menjadi ketua panitia

3
c. Tercatat sebagai anggota aktif di cabang yang bersangkutan
d. Tidak tercela dan tidak tersangkut masalah hukum
Pasal 9
Tata Cara Pencalonan Ketua
(1) Pimpinan sidang mencatat dan membuat daftar usulan bakal calon Ketua yang diajukan oleh
peserta
(2) Bakal Calon Ketua diusulkan minimal oleh 3 (tiga) pemilik hak suara
(3) Pimpinan sidang mengklarifikasi persyaratan bakal calon Ketua untuk dicalonkan sebagai calon
Ketua kepada bakal calon Ketua yang bersangkutan
(4) Apabila bakal calon Ketua hanya terdapat calon tunggal, maka pimpinan sidang dapat menetapkan
menjadi calon Ketua
(5) Apabila bakal calon Ketua memenuhi persyaratan sebagai calon Ketua lebih dari 1 (satu) orang,
maka pimpinan sidang menetapkan 3 (tiga) calon Ketua berdasarkan urutan suara terbanyak
Pasal 10
Tata Cara Pemilihan Ketua
(1) Pimpinan sidang mempersilahkan kepada masing-masing calon Ketua untuk menyampaikan Visi,
Misi dan Program Kerja, dengan waktu paling lama 5 (lima) menit untuk masing-masing calon.
(2) Pimpinan sidang memerintahkan kepada panitia untuk mempersiapkan perlengkapan pemungutan
suara meliputi kertas suara, kotak suara dan papan rekapitulasi suara.
(3) Pemilih menuliskan nama calon Ketua Pengurus Cabang pada kertas suara secara jelas dan
memasukkan ke dalam kotak suara yang telah disediakan
(4) Pimpinan sidang memimpin proses perhitungan suara dengan dibantu 2 (dua) orang saksi dan
panitia untuk menuliskan hasilnya pada papan rekapitulasi suara.
(5) Pimpinan sidang menetapkan Calon Ketua dengan suara terbanyak sebagai Ketua terpilih.

BAB VIII
KELENGKAPAN PENGURUS
Pasal 11
(1) Pembentukan kelengkapan Pengurus Cabang dilaksanakan oleh Ketua PC terpilih dibantu Tim
Formatur.
(2) Tim Formatur Pengurus Cabang dipilih dan ditetapkan melalui sidang pleno
(3) Tim Formatur sebanyak 3 (tiga) orang, terdiri dari :
a. Ketua Pengurus Cabang terpilih
b. Ketua Presidium
c. 1 orang perwakilan dari Pengurus Cabang

BAB IX
PERSIDANGAN DAN RAPAT
Pasal 12
(1) Jenis persidangan dan rapat dalam Konfercab terdiri dari sidang pleno dan Rapat Tim Verifikasi
(2) Sidang Pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh peserta dan peninjau Konfercab.
(3) Rapat Tim Verifikasi, membahas laporan keuangan Pengurus Cabang.

BAB X

4
PIMPINAN SIDANG
Pasal 13
Pimpinan Sidang dan Rapat
(1) Setiap sidang/rapat dipimpin oleh pimpinan sidang/rapat
(2) Pimpinan sidang/rapat meliputi:
a. Presidium Konfercab, yang memimpin jalannya sidang pleno
b. Pimpinan Rapat, yang memimpin jalannya rapat Tim Verifikasi

Pasal 14
Sidang Pleno
(1) Sidang Pleno pertama kali dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara sampai terpilihnya Presidium
(2) Pimpinan Sementara memiliki tugas memimpin jalannnya sidang pleno untuk:
a. menetapkan Jadwal Acara dan Tata Tertib Konfercab
b. memilih dan Menetapkan Presidium Konfercab
(3) Pimpinan Sementara menyerahkan mandat kepada Presidium Konfercab untuk melanjutkan
sidang pleno

Pasal 15
Risalah Sidang dan Rapat
Setiap sidang/rapat dibuat risalah lengkap yang memuat antara lain:
a. Tempat, jenis dan acara sidang/rapat;
b. Hari, tanggal dan jam permulaan serta penutupan sidang/rapat;
c. Ketua dan Sekretaris sidang/rapat;
d. Nama-nama Peserta yang hadir;
e. Nama-nama pembicara dan pendapat masing-masing;
f. Keterangan-keterangan tentang keputusan dan/atau kesimpulan sidang/rapat.

BAB X
LAIN LAIN
Pasal 16
(1) Ketua presidium menyerahkan mandat kepada Ketua Pengurus Cabang terpilih
(2) Ketua Pengurus Cabang terpilih membubarkan Presidium dan menutup Konfercab
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini diputuskan dalam Konfercab

Pasal 18
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Taliwang

5
Pada tanggal :

PIMPINAN SIDANG
KONFERENSI CABANG
IKATAN APOTEKER INDONESIA
SUMBAWA BARAT
2017

KETUA SEKRETARIS

Anda mungkin juga menyukai