Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU

No. Kode : SPO/ADM/GZ/02 Ditetapkan Oleh


Terbitan : 01 Kepala Puskesmas
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Mulai Berlaku : 24/06/2015
Halaman : 1- 2. dr. Intan S. Tompo
NIP. 197802032007012020

1. Pengertian Penilaian Pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan BB


setiap bulan, pengisian KMS, menentukan status Pertumbuhan
berdasarkan hasil penimbangan BB.
2. Tujuan Untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi melalui standarisasi
prosedur pemantauan pertumbuhan balita melalui pertumbuhan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No..../.... tentang pelayanan klinis

4. Referensi 1. Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita Depkes RI Tahun 2004


2. Buku Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI 2007
5. Alat dan Bahan 1.Alat :
a. Timbangan
b. Alat ukur tinggi badan
c. Alat tulis
2. Bahan:
a. Vitamin A warna biru (100.000 IU).
b. Vitamin A warna merah (200.000 IU).
c. Formulir Vitamin A
6. Langkah- Langkah Bagan Alir
1. Petugas dibantu kader
menyiapkan peralatan yang Petugas dibantu kader menyiapkan
dibutuhkan, meja, kursi, buku peralatan yang dibutuhkan
bantu, dacin, KMS, buku register,
dan alat tulis.
2. Petugas membagi tugas kerja
sesuai dengan tahapan kegiatan di Petugas membagi tugas kerja sesuai dengan
posyandu. (Lihat Lampiran I). tahapan kegiatan di posyandu
3. Petugas dibantu kader
mendaftarkan semua balita yang
datang. Petugas dibantu kader mendaftarkan
4. Petugas dibantu kader semua balita yang datang
menimbang semua balita yang
sudah didaftar. Sesuai prosedur
(Lihat Lampiran II). Petugas dibantu kader menimbang semua
5. Petugas dibantu kader mencatat balita yang sudah didaftar
hasil penimbangan pada buku
register dan diisi pada KMS.
6. Petugas dibantu kader Petugas dibantu kader mencatat, hasil penimbangan
menentukan status pertumbuhan pada buku register dan diisi pada KMS
balita apakah balita BB-nya naik,

1
tidak naik, BGM, atau Gizi
Buruk.
7. Petugas melakukan penyuluhan,
konsultasi pertumbuhan balita
Buku register Petugas dibantu kader
berdasarkan hasil penimbangan.
dan KMS menentukan status
(Lihat Buku Pedoman Konseling
pertumbuhan balita
Pertumbuhan Balita).
8. Petugas merujuk balita BGM, gizi
buruk, sakit atau tidak naik BB-
nya 2x berturut-turut ke Petugas melakukan penyuluhan, konsultasi
puskesmas. pertumbuhan balita berdasarkan hasil
penimbangan

Petugas merujuk balita BGM, gizi


buruk, sakit atau tidak naik BB-nya 2x
berturut-turut ke puskesmas

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Memperhatikan letak timbangan, mennolkan


timbangan, melihat posisi balita pada saat mengukur
tinggi badan.
8. Unit terkait 1. Bidan Desa
2. PLKB Desa
3. Petugas Promkes
4. Kader Posyandu
8. Dokumen terkait 1. Buku Register Penimbangan
2. KMS Balita
3. Buku Bantu Penimbangan

Anda mungkin juga menyukai