PENDAHULUAN
1
dibutuhkan kerja sama yang optimal antar lintas program dan lintas sektor
mengingat terbatasnya sumber daya yang ada.
Berikutnya semua potensi dan permasalahan pembangunan kesehatan yang
ada akan menjadi input dalam menentukan arah kebijakan dan strategi. Puskesmas
Pucang Sewu dengan visi dan misinya akan menumbuhkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan untuk hidup sehat dengan konsep sehat dan produktif. Apalagi
ditambah dengan adanya program JKN, dan berbagai pembiayaan dari APBD II
Pemerintah Kota Surabaya, APBD I Propinsi Jawa Timur serta APBN
Pemerintah Pusat baik berupa BOK atau yang lain diharapkan dapat
mendukung peningkatan pelayanan di Puskesmas Pucang Sewu.
I.2. Tujuan
I.2.1. Tujuan Umum
Memiliki rencana program yang baik, terpadu dan terarah
sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan dalam pengelolaan
puskesmas terutama dalam program lansia.
I.2.2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar Puskesmas Pucang
Sewu.
b. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat,
sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia.
c. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat
dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan
komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
d. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan
diri sendiri.
e. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam
menyadari dan menghayati kesehatan usia lanjut secara optimal.
I.3. Manfaat
I.3.1. Bagi Puskesmas
a. Sebagai acuan puskesmas dalam melaksanakan kegiatan di tahun
2016.
b. Sebagai acuan puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi
kegiatan di tahun 2016.
I.3.2. Bagi Dinas Kesehatan
a. Sebagai bahan masukan bagi perencanaan tingkat Dinas Kesehatan
2
BAB II
ANALISIS SITUASI
3
(130.50 ha), Kel. Pucang Sewu (94.50 ha) dan Kel. Baratajaya
(76.25 ha).
3. Batas Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu
Wilayah kerja Puskesmas Pucang sewu berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Kel. Airlangga dan Gubeng
- Sebelah Selatan : Kec. Wonokromo
- Sebelah Barat : Kec. Tegal Sari
- Sebelah Timur : Kec. Sukolilo
II.2.2. Data Sumber Daya
a) Ketenagaan
Tabel 2.9 SDM di Puskesmas Pucang Sewu, Tahun 2015
YG ADA KEKURA STATUS
NO JENIS KETENAGAAN
SEKARANG NGAN KEPEGAWAIAN
I. Puskesmas Induk
1 Dokter 5 0 3 PNS/ 2 OS
2 Dokter Gigi 4 0 1 PNS/3 OS
3 Sarjana 3 0 2 PNS/1 OS
4 SKM 1 0 1 PNS
5 Akper 5 0 3 PNS/ 2 OS
6 Akbid 2 2 1 PNS/4 OS
7 Akademi Gizi 1 0 1 OS
8 Asisten Apoteker 1 0 2 OS
9 Bidan 1 0 1 PNS
10 Perawat (SPK) 0 0 0
11 Perawat Gigi 1 1 1 PNS
12 Sanitarian 1 0 1 PNS
13 SPAG 1 0 1 PNS
Tenaga Laboratorium
14 D3 2 0 1 PNS/ 1 OS
15 Pengelola Obat 2 0 2 PNS/ 1 OS
16 D3 Batra 1 0 1 OS
17 D3 Rekam Medis 1 0 2 OS
18 SMA 8 0 3 PNS/ 5 OS
19 SMP 1 0 1 OS
III. Polindes
1 Bidan 3 0 3 OS
2 Tenaga Lain 0 0 0
Sumber : Laporan Puskesmas Pucang Sewu Tahun 2016
Dari tabel di atas maka di Puskesmas Pucang Sewu mengalami
kurangan tenaga di profesi bidan dan perawat gigi, agar kegiatan
berjalan dengan optimal, baik dalam gedung maupun luar gedung
maka perlu ditambahi tenaga tersebut.
4
c) Peralatan (Terlampir)
d) Sumber Pembiayaan
Sumber dana yang diterima oleh puskesmas antara lain adalah :
- Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), sumber dana ini ditujukan
untuk pembiayaan program-program yang ada di puskesmas.
- Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sumber dana ini ditujukan
untuk pembiayaan operasional pelayanan dalam gedung dan jasa
pelayanan petugas.
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II , sumber
dana ini ditujukan untuk pembiayaan operasional puskesmas.
Tabel Anggaran yang Diterima Puskesmas Pucang Sewu Tahun 2013 s/d 2016
No. Sumber Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Dana
5
KONDISI
JENIS JUML RUSA
NO K RUSAK RUSAK
SARANA/PRASARANA AH
RINGA SEDANG BERAT
N
a. Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu 1 1
2. Polindes 3
3. Rumah Dinas Dokter 0
4. Rumah Dinas Perawat 0
5. Rumah Dinas Bidan 0
6. Puskesmas Keliling
Roda 4 1 1
7. Ambulance 0
8. Sepeda motor 4 2 2
b. Sarana Penunjang
1. Komputer 14 1 3
2. Mesin tik 1 1
3. Telepon 1
4. WIFI 3 MB
Dari keterangan di atas Puskesmas Pucang Sewu mempunyai
sarana prasarana yang cukup mewadai untuk melaksanakan
pelayanan sebagai puskesmas rawat jalan Puskemas Perkotaan.
1 Pucang Sewu 2 2 14 14
2 Kertajaya 6 7 45 15
3 Baratajaya 5 1 29 3
Jumlah 13 10 88 11
6
Dari tabel di atas terlihat bahwa Kelurahan Kertajaya paling banyak
jumlah posyandunya, hal ini dikarenakan banyaknya penduduk di
Kelurahan Kertajaya.
1 Poskeskel 1 1 1 3
2 Posyandu Balita 9 15 26 50
3 Posyandu Lansia 2 5 6 13
4 Poskestren 0 0 0 0
5 TOGA 2 1 1 4
7 Pos UKK 0 0 0 0
8 Posbindu 4 8 8 20
7
Dari tabel dan grafik di atas tampak bahwa posyandu balita lebih
banyak dari jenis kelompok peran serta masyarakat lainnya, hal ini
dikarenakan posyandu terbentuknya lebih awal dari pada kelompok
peran serta yang lain.
8
Berikut ini adalah grafik jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur.
Tdk/Belum
1 0 639 3.645 6.910
Sekolah
2 Tamat SD 2.620 7.431 2.909 13.292
3 Tamat SLTP 2.956 750 1.852 7.056
4 Tamat SLTA 4.451 570 5.500 10.524
5 Akademi (D1-D3) 483 506 513 1.502
6 Sarjana (S1-S3) 2775 375 3.841 6.988
Sumber : Data Monografi Kelurahan Pucang Sewu, Kertajaya dan
Baratajaya Tahun 2015
9
Untuk memperjelas tabel di atas, distribusi jumlah penduduk menurut
tingkat pendidikan dapat dilihat pada grafik piramida penduduk di
bawah ini
10
No P. Kertaja Barataja Jumla
. Mata Pencarian Sewu ya ya h
14 Wiraswasta 1.421 602 790 2.813
Sumber : Profil Kelurahan Pucang Sewu, Kertajaya dan
Baratajaya dalam rangka Pengembangan Kelurahan
Siaga Aktif Tahun 2015
Untuk memperjelas tabel di atas, distribusi jumlah penduduk
menurut mata pencarian dapat dilihat pada grafik distribusi
penduduk berdasarkan mata pencarian di bawah ini.
11
Sumber : Data Monografi Kelurahan Pucang Sewu, Kertajaya
dan Baratajaya Tahun 2015
Untuk memperjelas tabel di atas dapat dilihat pada grafik jumlah
industri di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu di bawah ini.
1 TK 843 885 36 1 1
-
4,3 3,
2 SD/MI
68 855 20 8 - 8
1,0
3 SMP/M
17 888 9 3 - 3
Ts
1,3 1,
4 SLTA/M
42 067 8 2 - 2
A
5 PT -
- - - - -
Sumber : Laporan Puskesmas Pucang Sewu Tahun 2015
12
Untuk memperjelas tabel di atas dapat dilihat pada grafik jumlah
sarana pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu di
bawah ini.
13
Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa di wilayah kerja
Puskesmas Pucang Sewu sarana pendidikan yang paling banyak
TK.
14
Grafik : Jumlah Rumah yang Diperiksa dan yang Memenuhi Syarat
sebagai Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang
Sewu Tahun 2015
Dari grafik di atas jumlah rumah yang diperiksa dan SABnya yang
paling memenuhi syarat di Kelurahan Baratajaya.
Tabel : Jumlah Rumah dan SAB di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang
Sewu Tahun 2015
JAMBAN KELUARGA
SPAL
SEHAT
NO. KELURAHAN
DIPERIK RUMAH DIPERIK RUMAH
% %
SA SEHAT SA SEHAT
1 PUCANG 6,0 6021 100 4,646 3,345 72
15
SEWU 49
15,5
2 KERTAJAYA 15,388 99 7,882 5,743 73
97
8,0
3 BARATAJAYA 8,066 100 5,134 4,518 88
66
29,7
JUMLAH 23,454 79 17,662 13,606 77
12
Dari Grafik di atas hampir rata-rata kondisi rumah telah memenuhi syarat
jambannya hanya pada Kelurahan Kertajaya ada beberapa yang kurang
memenuhi syarat.
Grafik : Jumlah Rumah yang Diperiksa dengan SPAL-nya yang Memenuhi
Syarat di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu Tahun 2015
Namun bila dilihat grafik di atas hampir semua rata-rata rumah belum
semua memenuhi syarat SPALnya, hal ini dikarenakan masih ada keluarga
16
yang mengandalkan aliran sungai untuk membuang kotoran atau
limbahnya.
a) Data Kematian
Dari tabel tersebut di atas masih ada AKI di setiap kelurahan dan ada
AKBA di Kelurahan Kertajaya.
b) Pola Penyakit
17
Tabel : 10 Penyakit terbanyak Tahun 2016 di Puskesmas Pucang
Sewu, Tahun 2016
HASIL CAKUPAN
No JENIS KOMPONEN (K)
(%)
KEGIATAN PENGEMBANGAN
I UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT 76.86
Sumber : Hasil cakupan PKP Puskesmas Pucang Sewu Tahun 2014
18
BAB III
ISU STRATEGIS
Dari tabel SWOT di atas, maka timbullah isu strategis sebagai berikut :
Perpaduan antara Threats (Ancaman) dan Strengths (Kekuatan)
1. Meskipun adanya kewajiban puskesmas untuk memenuhi indikator SPM
dan PKP namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena puskesmas
mempunyai anggaran yang cukup untuk mencapai indikator tersebut dengan
membuat berbagai kegiatan, diantaranya adalah posyandu lansia..
19
2. Meskipun sarana dan prasarana posyandu dan kesadaran pemanfaatan
posyandu masih kurang namun di lain pihak puskesmas mempunyai UKBM
dan kader kesehatan yang siap mendukung kegiatan puskesmas.
3. Tuntutan masyarakat lebih kritis serta menuntut transparasi biaya dan
pelayanan professional namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena
Pukesmas Pucang Sewu merupakan puskesmas yang bersertifikat ISO.
4. Masalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang
kesehatan individu dan keluarga bisa diatasi karena puskesmas mempunyai
SDM yang cukup berkompeten.
20
BAB IV
PRIORITAS MASALAH
21
Berikut adalah matriks penentuan prioritas masalah yang akan diselesaikan
Tabel 4.1. Matriks Penentuan Prioritas Masalah
Masalah U S G Total Prioritas
1. Adanya kewajiban 2 2 2 8 VII
puskesmas untuk
memenuhi indikator SPM
dan PKP namun hal
tersebut tidak menjadi
masalah karena cukupnya
anggaran yang ada
2. Sarana dan prasarana 2 2 3 12 VI
posyandu dan kesadaran
pemanfaatan posyandu
kurang namun hal tersebut
tidak menjadi beban karena
puskesmas didukung
UKBM dan lintas sektor
3. Masyarakat lebih kritis dan 1 1 2 2 VIII
menuntut transparasi biaya
dan pelayanan profesional
namun hal tersebut tidak
menjadi masalah karena
puskemas merupakan
puskemas ISO
4. Kurangnya pengetahuan 4 3 4 48 I
dan kesadaran masyarakat
tentang kesehatan individu
dan keluarga namun hal
tersebut bisa diatasi karena
puskesmas mempunyai
petugas yang cukup
berkompeten
5. Wilayah kerjanya sebagian 2 2 3 12 V
merupakan wilayah jasa
dan perdagangan namun
bila masyarakat
memerlukan akses
kesehatan mudah karena
banyak layanan kesehatan
lain selain puskesmas
6. Kemampuan kader tidak 3 3 3 27 II
merata namun hal tersebut
22
Masalah U S G Total Prioritas
tidak menjadi beban karena
bagusnya kerja sama
dengan lintas sektor
7. Pengetahuan dan 2 3 4 24 III
ketrampilan SDM
Puskesmas masih kurang
namun hal tersebut
menjadikan tantangan
karena puskesmas dituntut
untuk berinovasi dalam
kegiatannya
8. Kurangnya sarana dan 2 3 3 18 IV
prasarana di layanan
kesehatan masyarakat
namun hal tersebut tidak
menjadikan beban karena
masyarakat tidak mampu
bisa mengakses puskesmas
dengan fasilitas dari
pemerintah berupa
KIS,Jamkesmas,
Jamkesmda dan SKTM
Hasil urutan prioritas masalah yang akan diselesaikan berdasarkan matriks di
atas, adalah sebagai berikut :
2. Kemampuan kader tidak merata namun hal tersebut tidak menjadi beban
karena bagusnya kerja sama dengan lintas sektor Sarana dan prasarana
posyandu dan kesadaran pemanfaatan posyandu kurang.
23
5. Wilayah kerjanya sebagian merupakan wilayah jasa dan perdagangan
namun bila masyarakat memerlukan akses kesehatan menjadi mudah
karena banyak layanan kesehatan lain selain puskesmas.
BAB V
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
24
DAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Manusia Metode
Masalah
Material
Lingkungan Keuangan
Cakupan upaya kesehatan usia lanjut sebesar 76.86% dari target 100%.
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai
pemanfaatan Posyandu Lansia dan pelayanan lansia di
Puskesmas..
b. Metode
- Belum adanya metode yang cepat dan efektif untuk merubah
perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam kesadaran pemanfaatan
Posyandu Lansia dan pelayanan di Puskesmas.
c. Material
- Terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan, seperti tensi meter,
timbangan dan tinggi badan.
d. Keuangan
- Terbatasnya anggaran dalam melaksanakan program lansia di
Puskesmas
e. Lingkungan
- Beberapa wilayah yang jauh dari jangkauan lansia untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan.
25
V.2. Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisa SWOT dan identifikasi penyebab masalah dengan menggunakan Metode Fish Bone (tulang ikan) maka timbul alternative
pemecahan masalah sebagai berikut :
Cakupan Upaya Kesehatan Usia Lanjut
NO. MASALAH PENYEBAB MASALAH POTENSIAL PEMECAHAN MASALAH TUJUAN URAIAN KEGIATAN
POTENSIAL TERPILIH
1. Manusia Kurangnya pengetahuan dan Masyarakat perlu diberi informasi Meningkatkan pengetahuan Penyuluhan tentang
kesadaran masyarakat mengenai tentang macam pelayanan lansia di masyarakat tentang pelayanan lansia di
pemanfaatan Posyandu Lansia dan Puskesmas. pelayanan lansia di Puskesmas kepada
pelayanan lansia di Puskesmas. Puskesmas. masyarakat.
2. Metode Belum adanya metode yang cepat dan Membuat bahan materi penyuluhan Meningkatkan minat sasaran Membuat bahan materi yang
efektif untuk merubah perilaku dan yang menarik minat sasaran untuk pada materi penyuluhan. menarik sasaran bisa
kebiasaan masyarakat dalam datang kepelayanan kesehatan ditambah dengan macam
kesadaran pemanfaatan Posyandu game dan door prize.
Posyandu Lansia bekerjasama
Lansia dan pelayanan di Puskesmas Meningkatkan jumlah
dengan lintas program dengan Mengadakan pemeriksaan
kunjungan.
mengadakan pemeriksaan LAB LAB gratis.
3. Alat Terbatasnya sarana dan prasarana Mengusulkan sarana dan Meningkatkan ketersediaan Mengadakan kelengkapan
pelayanan, seperti tensi meter, prasarana terutama kegiatan di sarana dan prasarana dalam sarana dan prasarana di
timbangan dan tinggi badan posyandu lansia. memberikan pelayanan posyandu lansia
terhadap lansia
4. Keuangan Terbatasnya anggaran dalam Mengusulkan dana untuk sarana Meningkatkan pemenuhan Mengusulkan ke tim
melaksanakan program lansia di dan prasarana penyuluhan. sarana dan prasarana . anggaran untuk transport
Puskesmas. kader posyandu lansia.
5. Lingkungan Beberapa wilayah yang jauh dari Melakukan pengobatan sederhana Meningkatkan jumlah Melakukan pengobatan
jangkauan lansia untuk mendapatkan dan Pemeriksaan LAB di Posyandu kunjungan lansia ke sederhana dan Pemeriksaan
pelayanan kesehatan. lansia. pelayanan kesehatan LAB di Posyandu lansia.
Puskesmas
26
BAB VI
RENCANA USULAN KEGIATAN
27
Jadwal Penanggung Sumber Indikator
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target Lokasi
Pelaksanaan Jawab & Anggaran Keberhasilan
Pemecahan
Pelaksana
3. Mengadakan a. Meningkatkan a. Media a. Tersedianya a. Puskesmas a. Juni 2016 Koodinator : a. JKN Meningkatnya
media promosi ketersedian penyuluhan media untuk Pucang Petugas cakupan
pelayanan media promosi penyuluhan Sewu Program kunjungan lansia
kesehatan Posyandu di wilayah
lansia Puskesmas
Pucang Sewu.
4. Mengusulkan a. Meningkatkan a. Kader a. Kader yang a. Wilayah a. Januari- Koodinator : a. APB a. Meningkatnya
ke tim pemenuhan Kesehatan melaksanaka kerja Desember Petugas D cakupan
anggaran sarana dan n kegiatan Puskesmas 2016 Program kunjungan lansia
untuk prasarana . posyandu Pucang Posyandu di wilayah
penyediaan lansia Sewu lansia Puskesmas
sarana dan mendapat Pucang Sewu
prasarana. kelengkapan
dalam
periksa
lansia
5. Pemberian a. Meningkatkan a. Kader a. 2 kader a.Wilayah a. Mei 2016 Koodinator : a. APB a. Meningkatnya
pelatihan cakupan Kesehatan untuk kerja Petugas D cakupan
tentang pelayan masing- Puskesmas Program kunjungan lansia
pemberdayaan kesehatan masing Pucang Posyandu di wilayah
ksehatan lansia di kelurahan Sewu lansia Puskesmas
lansia kepada Puskesmas Pelaksana : Pucang Sewu
kader PJ KIA
kesehatan Bidan
Koordinator
Petugas
Posyandu
lansia
28
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
VII.1. Kesimpulan
1. Dengan adanya RUK maka Program Upaya Kesehatan Lansia memiliki
rencana program yang baik, terpadu dan terarah.
2. Kegiatan yang diusahakan dalam rangka untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan terutama bidang Kesehatan Lansia di Puskesmas
Pucang Sewu.
3. Apabila kegiatan program dan inovasinya telah dilaksanakan dengan baik
maka indikator SPM dan PKP puskesmas akan semakin mudah dicapai.
4. Dampak dari keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan adalah
meningkatnya derajat kesehatan masyarakat terutama masyarakat lansia
di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu
VII.2. Saran
VII.2.1. Bagi Puskesmas
a. Kegiatan program akan dilaksanakan sebiasa mungkin sesuai
dengan RUK yang telah dibuat.
b. Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan monitoring dan
evaluasi kegiatan di tahun 2016 juga harus berdasarkan RUK
yang ada.
VII.2.1. Bagi Dinas Kesehatan
a. Dinas Kesehatan senantiasa mengevaluasi dan memonitoring
jalannya kegiatan program dan inovasi yang telah dilaksanakan
Puskesmas.
b. Dinas Kesehatan hendaknya juga melengkapi sarana dan
prasarana kesehatan terutama yang berkaitan dengan kegiatan
sesuai dengan RUK yang ada.
29
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Diakses tanggal 20 Februari 2014.
Puskesmas Pucang Sewu. (2015). Laporan Profil Posyandu lansia Tahun 2015.
Surabaya: Puskesmas Pucang Sewu.
Puskesmas Pucang Sewu. (2015). Laporan SPM untuk BOK Tahun 2015.
Surabaya: Puskesmas Pucang Sewu.
30
LAMPIRAN
31
RUK TAHUNAN PROGRAM POSYANDU LANSIA
Kab/Kota : Surabaya
Puskesmas : Pucang Sewu
Tahun/Bulan : 2016
Lansia di wilayah
1 Posyandu lansia
2. Posyandu Lansia kerja Puskesmas 14 Posyandu Lansia Balai RW Dokter dan Perawat
Pucang Sewu
Pengadaan
Tersedianya sarana
sarana dan Puskesmas Puang Posyandu lansia dan tim
3. Kader Kesehatan dan prasarana di
prasarana Sewu Pembina Posyandu
posyandu lansia
kesehatan lansia
KEPALA PUSKESMAS
32
RPK JKN PUSKESMAS PUCANG SEWU TAHUN 2016
Program Rincian Lokasi Tenaga Jadwal
No NO Kegiatan Sasaran Target Sumber
Kesehatan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Biaya
SEKSI
I KESEHATAN Program Kesehatan Lainnya
KHUSUS
Refreshing
kader Snack Dokter,
1 1 kader posyandu 40 orang Puskesmas
lansia Peserta Perawat APBN
lansia
(BOK)
33
RKA ( RENCANA KEGIATAN ANGGARAN ) DAK NON FISIK BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK )
34