Anda di halaman 1dari 19

PRE PLANNING HOME VISIT

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan kesehatan pelayanan keperawatan kepada klien yang mengalami
gangguan jiwa. Dukungan dari pihak keluarga merupakan unit yang paling dekat dengan
klien serta keluarga berperan dalam menentukan cara atau asuhan yang diperlukan bagi klien
dengan gangguan jiwa kepada keluarga mengenai masalah yang sedang dihadapi oleh klien
dan mencegah terjadinya kekambuhan.
Kesehatan jiwa bagi integral dan upaya kesehatan bertujuan untuk mencapai kondisi
yang memungkinkan perkembangan jiwa yang sehat secara optimal baik intelektual maupun
emosional melaluli kesehatan, kerja, lingkungan keluarga serta dalam lingkungan masyarakat
( Depkes 2006 ).

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Untuk melengkapi dan mengklasifikasi data yang didapat dari klien serta melakukan

asuhan keperawatan, yaitu memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada keluarga

khususnya keperawatan yang dihadapi klien.

2. Tujuan khusus

Mengidentifikasi riwayat kesehatan klien yaitu :

a. Riwayat penyakit yang diderita klien baik sebelum maupun sesudah dirawat di
RSJ.
b. Mengidentifikasi riwayat kesehatan keluarga, apakah ada yang menderita
gangguan jiwa.
c. Mengidentifikasi tentang klien, apakah klien mempunyai masalah dalam keluarga,
lingkungan, masyarakat, tempat kerja.
Mengklasifikasi data yang didapat dari klien dan keluarga
a. Melakukan intervensi (Penkes) kepada keluarga tentang perawatan klien.
b. Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit yang dialami klien dan cara
mengatasinya.
c. Mengajukan kepada keluarga untuk siap dan dapat menerima klien sebagai
anggota keluarga untuk dapat memenuhi kebutuhan klien.
d. Menganjurkan keluarga untuk memberikan kesempatan kepada klien
mencurahkan perasaannya.
e. Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan aktifitas/kesibukan sesuai
dengan kemampuan klien.
f. Menganjurkan kepada klien agar terus berkomunikasi dan berinteraksi dengan
keluarga (mengunjungi klien).

C. Identitas Klien
Nama : Tn. Y
Jenis Kelamin : Laki-LAki
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Status : Belum menikah
RM No :
Diagnosa Medis : F.20
Alamat :

D. Pelaksanaan kegiatan

Hari : Kamis, 28 April 2016


Waktu : Pukul 10.00 WIB
Tempat : Di RSJ Soeharto Heerdjan Ruang Puri Nurani
Petugas : Petugas yang melakukan home visit adalah mahasiswa Program
Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju sedang
praktik klinik di RSJ Soeharto Heerdjan Daerah Jakarta Barat yaitu
Lisna Prianty S.Kep
E. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam dan perkenalan
Mahasiswa memperkenalkan diri dengan terlebih dahulu memberi salam dan
menjelaskan bahwa perawat merupakan mahasiswa dari Profesi Ners STIKIM yang
sedang menjalani praktek profesi keperawatan di RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan dan
merupakan praktek yang merawat klien selama 2 minggu.
b. Validasi data klien
Mengkaji perasaan keluarga tentang anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa.
c. Kontrak
Mahasiswa dan keluarga membuat kesepakatan tentang topik yang akan dibicarakan
terkait dengan masalah keperawatan dan perkembangan kondisi klien dan waktu
yang diperlukan untuk membicarakan masalah klien serta memilih tempat yang
nyaman bagi keluarga dan perawat untuk berbincang bincang dan berdiskusi.
2. Intervensi

a. Mengidentifikasi riwayat kesehatan klien yaitu :

a). Riwayat penyakit yang diderita klien baik sebelum maupun sesudah di rawat di RSJKO

b). Mengidentifikasi riwayat kesehatan keluarga, apakah ada yang mengalami gangguan jiwa

c). Mengidentifikasi tentang klien, apakah klien mempunyai masalah dalam keluarga, lingkungan,

masyarakat, tempat kerja, stres dan lain-lain

b. Mengklasifikasikan data yang didapat dari klien dan keluarga

c. Melakukan intervensi (penkes) kepada keluarga cara perawatan klien

d. Menganjurkan kepada keluarga untuk siap dan dapat menerima klien sebagai anggota

keluarga untuk dapat memenuhi kebutuhan klien

e. Menganjurkan keluarga untuk memberikan kesempatan kepada klien untuk mencurahkan

perasaanya kepada keluarganya

f. Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan aktifitas/kesibukan sesuai dengan

kemampuan klien
g. Menganjurkan kepada klien agar terus berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga

(mengunjungi klien).

3. Evaluasi

Keluarga dapat menyebutkan kembali definisi, penyebab, tanda dan gejala halusinasi

terhadap klien di rumah

a. Keluarga dapat menerima klien apa adanya

b. Keluarga dapat membina hubungan baik dengan klien

c. Keluarga dapat mengenal tentang isolasi sosial/menarik diri yang terjadi pada anggota

keluarganya

d. Keluarga dapat membantu anggota keluarga dalam mengontrol halusinasinya

e. Keluarga dapat memanfaatkan obat dengan baik.

SATUAN PEMBELAJARAN (SATPEL)

Pokok Bahasan : Halusinasi Pendengaran

Sasaran : keluarga ny S

Hari/tgl :Minggu, 7 agustus 2011

Waktu : 10,00 wib s/d

Tempat : jln gedang RT 14

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksi Umum

Setelah mengikuti penkes kurang lebih selama 60 menit, keluarga klien dapat mengetahui dan

memahami tentang Halusinasi

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penkes keluarga klien dapat :

a. Mengerti tentang pengertian halusinasi dengan benar

b. Mengerti tentang penyebab halusinasi dengan benar


c. Mengerti tentang tanda-gejala halusinasi dengan benar

B. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

C. Media

1. Lembar balik

2. Kegiatan belajar

Tahap Kegiatan pemberi materi Kegiatan sasaran Media

Pendahuluan1. Memberikan salam, Menjawab salam

memperkenalkan diri dan kontrak

waktu

2. Menjelaskan materi yang akan Memperhatikan Lembar

disampaikan balik

3. Menjelaskan TIU dan TIK Memperhatikan

Penyajian 4. Menjelaskan pengertian halusinasi Memperhatikan Lembar

5. Menjelaskan tanda gejala dan balik

rentang respon halusinasi Menjawab Lembar

6. Menanyakan kembali kepada pertanyaan balik

keluarga mengenai pengertian dan

rentang respon halusinasi Memperhatikan Lembar

7. Memberi pujian atas jawaban dari balik

keluarga tersebut serta

menyimpulkan kembali jawaban dari

keluarga Memperhatikan

8. Menjelaskan akibat dan penyebab


halusinasi

9. Menjelaskan cara perawatan di

rumah Memperhatikan Lembar

10. Melakukan evaluasi balik

a. Memberikan kesempatan keluarga Memperhatikan

untuk bertanya

Penutup b. Menjawab pertanyaan keluarga Bertanya Lembar

11. Menyimpulkan materi yang balik

disampaikan Memperhatikan

12. Mengucapkan salam Lembar

Menjawab balik

Memperhatikan

Menjawab salam

D. Evaluasi

a. Keluarga dapat mengetahui pengertian halusinasi

b. Keluarga dapat mengetauhi penyebab halusinasi

c. Keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala dari halusinasi


BAB II

LANDASAN TEORI

I. Masalah Utama

Halusinasi Pendengaran

II. Proses Terjadinya Masalah

A. Pengertian

a) Halusinasi adalah suatu keadaan dimana individu mengalami suatu perubahan dalam jumlah
atau pola rangsang yang mendekat baik yang dimulai secara eksternal maupun internal di
sertai dengan respon yang berkurang di besar besarkan,distorsi atau kerusakan rangsang
tertentu (Towsend, 1998)
b) Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara suara, sering mendengar suara-suara orang
orang berbicara atau membicarakannya, suara tersebut biasanya familiar (Cancro dan
Lehman,2000)
c) Halusinasi adalah perubahan persepsi yang timbul tanpa stimulus eksternal serta tanpa

melibatkan sumber dari luar yang meliputi semua system panca indera

d) Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan

sensori persepsi merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan,

atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada.

B. Gangguan persepsi sensori merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat
ditemukan pada pasien gangguan jiwa dengan Tanda dan gejala
1. Bicara atau tertawa sendiri
2. Marah-marah tanpa sebab
3. Menyendengkan telinga ke arah tertentu
4. Menutup telinga
5. Mendengar suara-suara atau kegaduhan
6. Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap
7. Mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang berbahaya
8. Merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan
9. Tidak dapat membedakan hal yang nyata dan hal yang tidak nyata
10. Sikap curiga, ketakutan, jengkel.
11. Ekspresi wajah tegang
12. Penbicaraan kacau dan tidak masuk akal
13. Mudah tersinggung
14. Bernusuhan
15. Menarik diri

C. Rentang respons

Respons
adaptif Respons maladaptive

Pikiran logis Pikiran menyimpang Kelainan fikir/delusi


Persepsi akurat Ilusi Halusinasi
Emosi konsisten Reaksi emosional Ketidakmampuan untuk
Perilaku sesuai berkurang atau berlebih untuk mengalami emosi
Hubungan social Perilaku ganjil atau tak lazim Ketidakteraturan
Yang harmonis Menarik diri Isolasi sosial
a. Pikiran logis yaitu ide yang berjalan secara logis dan koheren.
b. Persepsi akurat yaitu proses diterimanya rangsang melalui panca indera yang di dahului
olehperhatian sehingga individu sadar tentang sesuatu yang ada didalam maupun diluar
dirinya.
c. Emosi konsisten yaitu manifestasi perasaan yang konsisten atau afek keluar disertai banyak
komponen fisiologik dan biasanaya berlangsung tidak lama
d. Perilaku sesuai yaitu perilakuindividu berupa tindakan nyata dalam penyesuaian masalah
masih dapat diterima oleh norma-norma social dan budaya umum yang berlaku.
e. Hubungan social harmonis yaitu hubungan yang dinamis menyangkut hubungan antara
individu dan kelompok dalam bentuk kerja sama.
f. Proses fikir (ilusi) yaitu manifestasi dari persepsi impuls eksternal melalui alat panca indera
yang memproduksi gambaran sensorik pada area tertentu di otak maupun kemudian di
interpretasi sesuai dengan kejadian yang telah dialami sebelumnya.
g. Emosi berlebihan/ kurang yaitu manifestasi perasaan atau afek keluar atau berlebihan
h. Menari diri yaitu percobaan untuk menghindar interaksi dengan orang lain
i. Isolasi social yaitu menghindar dan dihindari oleh lingkungan social dalam berinteraksi.

D.Faktor predisposisi

1. Factor perkembangan terlambat


a) Usia bayi tidak terpenuhi kebutuhan makanan, minum dan rasa aman
b) Usia balita tidak terpenuhi kebutuhan ekonomi
c) Usia sekolah mengalami peristiwa yang tidak terselesaikan.
2. Factor komunikasi dalam keluarga
a) Tidak ada komunikasi
b) Tidak ada kehangatan
c) Komunikasi dengan emosi yang berlebihan

3. Factor social budaya


Isolasi social pada usia lanjut , cacat, sakit kronis, tuntutan lingkungan yang terlalu tinggi.
4. Factor psikologis
Mudah kecewa, mudah putus asa, kecemasan tinggi, menutup diri, ideal diri rendah, identitas
tidak jelas, krisis peran.
5. Factor biologis
Adanya kejadian terhadap fisik, atropi otak, pembesaran ventrikel, perubahan besar dan
bentuk sel kortek dan limbik
6. Faktor genetic

E. Faktor presipitasi

1. Berlebihnya proses informasi pada system saraf yang menerima dan memproses informasi di

thalamus dan informasi otak.

2. Mekanisme penghantaran listrik di syaraf terganggu (mekanisme abnormal)

3. Gerak pemicu kesehatan lingkungan, nutrisi kurang,kurang tidur, adanya hubungan yang

brmusuhan, tekanan, isolasi, persaan tidak berguna, putus asa dan tidak berdaya.

F. Masalah Keperawatan

1. Perubahan persepsi sensori : halusinasi

2. Resiko mencederai diri sendiri,orang lain dan lingkungan

3. Isolasi social menarik diri

4. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

5. Intoleransi aktivitas

6. Deficit perawatan diri

G. Diagnosa keperawatan

Halusinasi pendengaran

H. Cara merawat klien dengan halusinasi

a). Untuk klien

1. Membina hubungan saling percaya

2. Membantu pasien mengenali halusinasi

3. Melatih pasien mengontrol halusinasi

a) Menghardik halusinasi
b) Bercakap-cakap dengan orang lain

c) Melakukan aktivitas yang terjadwal

d) Menggunakan obat secara teratur

b). Untuk keluarga

1. Keluarga mengetahui masalah halusinasi dan dampaknya pada klien

2. Keluarga mengetahui penyebab halusinasi

3. Sikap keluarga untuk membantu klien mengatasi halusinasinya

4. Keluarga mengetahui pengobatan yang benar untuk klien

5. Keluarga mengetahui tempat rujukan dan fasilitas kesehatan yang tersedia bagi klien

HASIL HOME VISIT

Identitas pasien :

Nama : Srika

Jenis kelamin : perempuan

Alamat : jln gedang RT 14

Penanggung jawab :

Nama :

Jenis kelamin :

Alamat :

Hub. Dengan klien :

Tujuan dilakukan home visit :

1. Tujuan umum :
Untuk melengkapi dan mengklasifikasi data yang didapat dari klien serta melakukan asuhan

keperawatan, yaitu memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada keluarga khususnya yang

dihadapinya.

2. Tujuan khusus :

a. Mengidentifikasi riwayat kesehatan klien

a) Riwayat penyakit yang diderita klien sebelum maupun sesudah dirawat di Rsj.

b) Sebelum di rawat di RSJKO bengkulu, apa penyebab klien sampai di bawa ke RSj

c). Pasien masuk ke RSJKO dengan keluhan sering menggangu perempuan, suka menyendiri

dan mengoceh sendiri

d). Mengidentifikasi riwayat kesehatan keluarga, apakah ada yang menderita gangguan jiwa

e). Mengidentifikasi tetang klien apakah klien mempunyai masalah dalam keluarga, lingkungan,

masyarakat, tempat kerja

b. Mengklasifikasi data yang didapat dari klien dan keluarga

a. melakukan intervensi kepada keluarga tentang perawatan klien

a) Keluarga selalu membina hubungan saling percaya kepada klien

b) Keluarga tidak pernah mmembiarkan klien sendiri, tetapi klien ingin menyendiri

c) Pasien selalu minum obat secara teratur di rumah, bila putus obat klien kembali mengalami

gangguan jiwa.

b. Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit yang dialami klien dan cara mengatasinya,

dan keluarga klien tampaknya mengerti

3. Kesulitan yang dihadapi keluarga adalah dalam memperoleh obat-obatan, karena kalau tidak

ada obat maka klien akan kembali mengalami gangguan jiwa.


PROPOSAL HOME VISIT

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Diadakannya Home Visit

dengan Halusinasi Pendengaran

Disusun Oleh :

1. Agustia ningsih

2. Lilis maini

3. Amelia gustari

4. Andika mulya

5. Aprinosi iswahyudi

POLITEKNIK KESEHATAN PROVINSI BENGKULU


JURUSAN KEPERAWATAN
2011
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal ini telah diperiksa dan disetujui untuk dilakukan Home Visit

Bengkulu, Agustus 2011


Mengetahui,
Pembimbing Lahan
CI Ruang Anggrek

(tetih wahidah, S.Kep)

PROPOSAL HOME VISIT

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Diadakannya Home Visit

dengan Halusinasi Pendengaran

Disusun Oleh :

1. Eka lidia wati

2. Mirna wati
3. Eko jaya putra

4. Meitiara hasanah putri

POLITEKNIK KESEHATAN PROVINSI BENGKULU


JURUSAN KEPERAWATAN
2011

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal ini telah diperiksa dan disetujui untuk dilakukan Home Visit

Bengkulu, Agustus 2011

Mengetahui,
Pembimbing Lahan
CI Ruang Anggrek

(tetih wahidah S.Kep)

HASIL HOME VISIT

Identitas pasien :
Nama : Siti kadijah

Jenis kelamin : perempuan

Alamat : anggut dalam RT 36

Penanggung jawab :

Nama :

Jenis kelamin :

Alamat :

Hub. Dengan klien :

Tujuan dilakukan home visit :

4. Tujuan umum :

Untuk melengkapi dan mengklasifikasi data yang didapat dari klien serta melakukan asuhan

keperawatan, yaitu memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada keluarga khususnya yang

dihadapinya.

5. Tujuan khusus :

c. Mengidentifikasi riwayat kesehatan klien

c) Riwayat penyakit yang diderita klien sebelum maupun sesudah dirawat di Rsj.

SATUAN PEMBELAJARAN (SATPEL)

Pokok Bahasan : Halusinasi Pendengaran

Sasaran : keluarga ny S

Hari/tgl :Senin, 8 agustus 2011

Waktu : 10,00 wib s/d

Tempat : jln gedang RT 14

I. Tujuan

3. Tujuan Instruksi Umum


Setelah mengikuti penkes kurang lebih selama 60 menit, keluarga klien dapat mengetahui dan

memahami tentang Halusinasi

4. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penkes keluarga klien dapat :

d. Mengerti tentang pengertian halusinasi dengan benar

e. Mengerti tentang penyebab halusinasi dengan benar

f. Mengerti tentang tanda-gejala halusinasi dengan benar

J. Metode

3. Ceramah

4. Diskusi

K. Media

3. Lembar balik

4. Kegiatan belajar
b). Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit yang dialami klien dan cara mengatasinya.

c). Mengajukan kepada keluarga untuk siap dan dapat menerima klien sebagai anggota keluarga

untuk dapat memenuhi kebutuhan klien.

d). Menganjurkan keluarga untuk memberikan kesempatan kepada klien mencurahkan

perasaannya.

e). Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan aktifitas/kesibukan sesuai dengan

kemampuan klien.

f). Menganjurkan kepada klien agar terus berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga

(mengunjungi klien).

D. Pelaksanaan kegiatan

Hari : MINGGU

Pukul : 10.00 WIB s/d

Tempat : Anggut dalam RT 36


Petugas

Petugas yang melakukan homevisite adalah mahasiswa POLTEKKES PROVINSI

BENGKULU JURUSAN KEPERAWATAN yang sedang praktek klinik di RSJKO yaitu

kelompok 4 terdiri dari :

1. Eka lidia wati

2. Eko jaya putra

3. Mirna wati

4. Meitiara hasanah putri

D.Strategi Pelaksanaan

1. Perkenalan

a. menyebutkan nama, asal, pendidikan dan tujuan

b. menanyakan identitas keluarga

2. Intervensi

a. Mengidentifikasi riwayat kesehatan klien yaitu :

a). Riwayat penyakit yang diderita klien baik sebelum maupun sesudah di rawat di RSJKO

b). Mengidentifikasi riwayat kesehatan keluarga, apakah ada yang mengalami gangguan jiwa

Anda mungkin juga menyukai