Anda di halaman 1dari 1

E. PEMBICARA I.

CARA PENDAFTARAN
1.Komisi Akreditasi Rumah Sakit* dalam konfirmasi
1. Isi formulir pendaftaran
2.DR. Dra Gemala Hatta, MRA, Mkes.
2. Pendaftaran melalui link
3.Siswati, SKM, MKM.
http://bit.ly/2xRKPSG
4.Lily Widjaya, SKM, MM.
3. Konrmasi pendaftaran akan
5.Elise Garmelia, SKM, S.Sos, M.Si.
6.Indah Kristina, SKM, Mkes.
dikirim via Email PELATIHAN
PENGUATAN PEREKAM MEDIS DAN
7.Dr. Mayang Anggraini INFORMASI KESEHATAN DI ERA
8.Gandi Agusniadi, SE, MM. J. No Telp Panitia AKREDITASI BERBASIS
9.Eman Sulaeman, SKM SNARS EDISI 1
10.Dra. Deviana, Mkes. DAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
11.Diklat DPP PORMIKI Oktora ismail : 0813 1016 9318
Sarkosih : 0812 9031 382
F. TEMPAT PELATIHAN
Ahmad Qadri : 0812 4285 1880 4 SKP
Hotel Mega Anggrek
Jl. Arjuna Selatan No. 4 Kemanggisan
Jakarta Barat - Indonesia
Telpon : 021 536 3044 K. LOKASI PELATIHAN
Email.www.megaanggrekhotel.com

G. WAKTU
Pelaksanaan pelatihan selama 4 hari, 3 malam
Hari : Minggu s/d Rabu
Tanggal: 29 Oktober s/d 01 Nopember 2017
Waktu: Pukul 07:30 s/d 21:00 WIB
Chek in hari Minggu pukul 12:00
Chek out hari Rabu pukul 12:00 Jakarta, 29 Oktober s/d 01 Nopember 2017
Hotel Mega Anggrek
H. BIAYA Jl. Arjuna Selatan No. 4 Palmerah, Jakarta Barat
Telpon : 021 536 3044
Biaya Pelatihan masing-masing paket :
Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) Email.www.megaanggrekhotel.com
Biaya termasuk Akomondasi selama 3 malam, DEWAN PIMPINAN PUSAT
1 kamar 2 orang (AC , TV , kamar mandi) makan 3x snack 2x
materi pelatihan,sertikat,kaos dan pin PORMIKI PERHIMPUNAN PROFESIONAL PEREKAM MEDIS
Biaya sudah termasuk materi sosialisasi CPD online DAN INFORMASI KESEHATAN INDONESIA
Transfer Via Rekening (DPP PORMIKI)
Bank BRI RS PERSAHABATAN
A.n. EMAN SILAEMAN Sekretariat : RSAB Harapan Kita
Jl. S. Parman Kav.87, Slipi Jakarta Barat 11420
NO.REK. 0965-0100-4493-536 Telp : (021) 5668284, Fax : (021) 5601816 / (021) 5602140
Bukti transfer harap dibawa pada saat daftar ulang E-mail : sarkosih78@yahoo.com dan siemantwins@gmail.com
www.pormiki.or.id

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN PAKET B


Pada era pasar bebas kini,tuntutan akan IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL AKREDITASI
1. Umum
profesionalisme petugas kesehatan dalam memberikan RUMAH SAKIT (SNARS) BIDANG RMIK
Meningkatkan pelayanan rekam medis dan informasi
pelayanan semakin meningkat. Profesionalisme pada setiap 1. Pre Test
kesehatan di institusi pelayanan kesehatan (rumah sakit) sesuai
aspek yang berkaitan dengan pelayanan pasien baik medis
maupun non medis, sehingga keberadaan rumah sakit sebagai
standard nasional akreditasi rumah sakit (SNARS Edisi 1) dan 2. Building Learning Commitmen (BLC)
program INA CBGs (JKN) 3. Etika Profesi Perekam Medis
fasilitas pelayanan masyarakat dituntut untuk terus
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia kesehatan 4. Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
2. Khusus
dalam menunjang pelayanan berkualitas. 5. Aspek hukum rekam medis dan Informasi Kesehatan
Setelah pelatihan ini peserta diharapkan mampu:
a. Memahami kebijakan-kebijakan yang berlaku dalam 6. Kebijakan dan regulasi SNARS Edisi 1
Pengelolaan rumah sakit sebelum era akreditasi dan 7. Pedoman pelayanan rekam medis berbasis SNARS Edisi 1
penyelenggaraan rekam medis dan informasi kesehatan
Jaminan Pelayanan Kesehatan sangat berbeda, dimana rumah b. Mengelola manajemen rekam medis dan informasi 8. Komunikasi efektif
sakit diharapkan mampu mengelola secara transparan dan dapat kesehatan sesuai standard nasional akreditasi rumah sakit
dipercaya, melalui pengelolaan Sistem Informasi Manajemen 9. Pembuatan SPO, program dan panduan berbasis MIRM
(SNARS Edisi 1) 10.Angka kelengkapan pengisian rekam medis (AKPRM)
Rumah Sakit yang berkualitas. Dalam mengukur tingkat c. Mempersiapkan dokumen akreditasi berbasis Manajemen
kemampuan tersebut ada beberapa indikator kinerja rumah sakit Informasi berbasis Rekam Medis (MIRM) 11.Close & Open Review rekam medis
yang menjadi tugas dan tanggung jawab perekam medis dan d. Memahami Bab Kekhususan pada buku ICD 10 dan 12.Simbol dan singkatan dalam Akreditasi rumah sakit
informasi kesehatan di unit kerja rekam medis. Ketepatan Kode Penyakit / Tindakan sesuai kaidah ICD 10 13.Elemen penilaian manajemen informasi dan rekam medis
dan ICD 9 CM (MIRM)
Unit kerja rekam medis di era Akreditasi dan e. Melakukan kodekasi penyakit dan tindakan sesuai 14.Post Test
Jaminan Kesehatan nasional merupakan satu kesatuan yang kebijakan dalam program INA CBGs (JKN)
tidak dapat dipisahkan, dikarenakan kualitas mutu ketepatan dan
kelengkapan mutu rekam medis merupakan bukti autentik atas C. SASARAN
pembiayaan pelayanan kesehatan yang diberikan pada PAKET C
masyarakat, selain produk informasi berbasis rekam medis 1. Tim akreditasi rumah sakit KODEFIKASI PENYAKIT DAN TINDAKAN DALAM
diharapkan mampu menjadi perencanaan dan pengambilan 2. Instalasi Diklat rumah sakit
kebijakan manajemen di bidang kesehatan. 3. Pengelola mutu rumah sakit INA CBGs ERA JKN
4. Manajer Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 1. Pre Test
Standard mutu dan kualitas rumah sakit ditentukan 5. Seluruh petugas rekam medis dan informasi kesehatan di 2. Building Learning Commitmen (BLC)
melalui artinya penekanan pada proses pelayanan ditingkatkan sarana pelayanan kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas)
3. Etika Profesi Perekam Medis
yang berdampak pada kebutuhan akan sumber daya manusia 4. Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
rumah sakit yang berkualitas, sarana dan prasarana, pelayanan D. MATERI PELATIHAN 5. Aspek hukum rekam medis dan Informasi Kesehatan
kesehatan, standard dan prosedur pelayanan rumah sakit dan
informasi menjadi alat ukur dalam penilaian nya. 6. Kebijakan terkini dalam program jaminan kesehatan nasional
PAKET A 7. Terminologi medis dan unsur pembentuknya
Dalam menghadapi perubahan yang semakin kompetitif MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFORMASI 8. Kekhususan BAB pengkodean penyakit dengan ICD 10
tersebut, diperlukan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas bagi KESEHATAN DASAR RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS 9. Pengkodean tindakan dengan ICD 9CM
setiap pemberi pelayanan kesehatan dalam pengelolaan informasi 10.Pengkodean morbiditas ICD10 (MB RULE)
1. Pre Test
kesehatan.dengan meningkatkan pengetahuan dibidang manajemen
rekam medis dan informasi kesehatan dengan harapan Perekam 2. Building Learning Commitmen (BLC) 11.Patosiologi 4 besar kasus penyakit
Medis Dan Informasi Kesehatan mampu menghadapi dinamika 3. Etika Profesi Perekam Medis (bedah, dalam, anak, dan kebidanan)
perkembangan teknologi dan informasi di lingkungan pelayanan 4. Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) 12.Studi kasus ketetepatan koding ICD 10 / ICD 9CM pada
yang semakin kompleks, mampu mangatur strategi yang 5. Aspek hukum rekam medis dan Informasi Kesehatan Implementasi INA CBGs
sesuai dengan perubahan lingkungan alam, sosial dalam era pasar 6. Sistem identikasi dan registrasi 13.Sistematika klaim pasien BPJS
bebas, mampu menyesuaikan kultur, struktur dan sistem organisasi 7. Sistem penyimpanan Rekam Medis 14.Post Test
8. Sistem penjajaran dan retrieval rekam medis
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, 9. Sistem pemusnahan rekam medis
PORMIKI sebagai organisasi profesi berkewajiban untuk
menyebarluaskan keilmuan rekam medis dan informasi kesehatan
10.Formulir dasar rekam medis berbasis akreditasi
di Indonesia dengan melakukan kerjasama dengan instansi 11.Penatalaksanaan rekam medis (assembling) berbasis akreditasi
pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan pelatihan dengan 12.Sistem pelaporan rumah sakit
harapan dapat membantu memberikan bekal bagi para praktisi 13.Post Test
rekam medis dan tenaga kesehatan lain yang terkait dalam
mendukung rekam medis dan informasi kesehatan yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai