Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGAN
Jalan Raya Karangan Kecamatan Mempawah Hulu Kode Pos 78363

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KARANGAN
NOMOR: 441 / 44 / SK / II / 2017

TENTANG

KEBIJAKAN PENUNJANG PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS


KEPALA PUSKESMAS KARANGAN

Menimbang : a. bahwa pelayanan klinis Puskesmas dilaksanakan sesuai kebutuhan


pasien;

b. bahwa pelayanan klinis Puskesmas perlu memperhatikan mutu dan


keselamatan pasien;

c. bahwa untuk menjamin pelayanan klinis dilaksanakan sesuai


kebutuhan pasien, bermutu, dan memperhatikan keselamatan pasien,
maka perlu disusun kebijakan penunjang pelayanan klinis di
Puskesmas Karangan;

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945.

2. Undang-Undang Nomor 55 Tahun 1999 tentang Pembentukan


Kabupaten Kabupaten Landak (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3904) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 55 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Landak (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3970);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEBIJAKAN PELAYANAN PENUNJANG KLINIS PUSKESMAS

KESATU : Kebijakan pelayanan penunjang klinis Puskesmas sebagaimana


tercantum dalam lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III, Lampiran IV
dan Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan
ini.

KEDUA : Pelayanan penunjang klinis Puskesmas pada Dinas Kesehatan


Kabupaten Landak meliputi :
1. Pelayanan Laboratorium
2. Pengelolaan obat
3. Pengelolaan informasi dan rekam medis
4. Manjemen lingkungan
5. Manajemen SDM yang bekerja dalam pelayanan klinis

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggak ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Karangan
Pada Tanggal : 04 Juli 2017
KEPALA PUSKESMAS KARANGAN

MARTA RAHAYU
NIP.19660303.198703.2.009
Lampiran I

Keputusan Kepala Puskesmas Karangan


Nomor : 441 / 44 / SK / VII / 2017
Tanggal : 04 Juli 2017
Tentang : Pelayanan Laboratorium

PELAYANAN LABORATORIUM

1. Jenis-jenis pelayanan laboratorium yang disediakan di Puskesmas meliputi:


a. ..................
b. ..................
c. ..................
2. Pemeriksaan laboratorium dilakukan petugas yang kompeten, yaitu analis
kesehatan dan petugas dengan minimal lulusan...... dan telah mendapat
pelatihan...............
3. Hasil pemeriksaan harus di interprestasi oleh petugas yang terlatih
4. Pemeriksaan laboratorium untuk tiap-tiap jenis pemeriksaan, penyimpanan
spesimen, pemeriksaan sampai penyerahan hasil.
5. jika ada permintaan pemeriksaan dilaur jam kerja maka ...............
6. untuk pemeriksaan kasus-kasus beresiko tinggi diatur sebagai berikut :
a. untuk pemeriksaan pasien degan riwayat penyakit hepatitis B, maka..........
b. Untuk pemeriksaan pasien dengan riwayat HIS/ AIDS, maka.......
c. dst.......
7. Petugas pemeriksaan laboratorium wajib menggunakan APD.
8. Bahan-bahan berbahaya beracun harus disimpan secara aman menurut ketentuan
yang berlaku.
9. Limbah laboratorium sebagai akibat pemeriksaan laboratorium harus dikelola
sebagai limbah infeksius.
10. Reagensia harus tersedia sesuai dengan jenis pemeriksaan yang disediakan
11. Reagensia harus disimpan dengan pelabelan yang jelas dan pada tempat dan
suhu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12. Ketersediaan reagen wajib dievaluasi paling lambat setiap bulan sekali.
13. Hasil pemeriksaan laboratorium harus diserahkan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan sebagai berikut :
a. ..............
b. ..............
14. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium harus dilengkapi dengan nilai normal.
15. hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus disampaikan segera kepada tenaga
kesehatan yang meminta dalam batas waktu paling lambat satu jam setelah hasil
diperoleh dengan acuan sebagai berikut :
a. Untuk pemeriksaan glukosa darah puasa, nilai kritis : .....
b. Untuk pemeriksaan ..............................., nilai kritis : .....
c. Untuk pemeriksaan .................................. dst
16. Harus dilakukan kendali mutu pelayanan laboratorium dengan pemantapan mutu
internal dan pemantapan mutu eksternal.
17. Program peningkatan mutu pelayanan laboratorium harus disusun dan merupakan
bagian tidak terpisahkan dari program peningkatan mutu Puskesmas dan
keselamatan pasien.
18. Resiko dalam pelayanan laboratorium harus diidentifikasi dan ditindak lanjuti.

Ditetapkan : Karangan
Pada Tanggal : 04 Juli 2017
KEPALA PUSKESMAS KARANGAN

MARTA RAHAYU
NIP.19660303.198703.2.009
Lampiran II

Keputusan Kepala Puskesmas Karangan


Nomor : 441 / 44 / SK / VII / 2017
Tanggal : 04 Juli 2017
Tentang : Pengelola Obat

PENGELOLAAN OBAT

1. Obat harus tersedia di Puskesmas sesuai dengan formularium Puskesmas.


2. Yang berhak emnulis resep adalah ...................
3. Yang berhak menyiapkan obat adalah ....................
4. Obat harus tersedia dalam seminggu dan 24 jam.
5. Ketersedian obat wajib dievaluasi paling lambat tiap tiga bbulan sekali.
6. Obat kadarluwarsa ridak boleh diberikan pada pasien.
7. Pemberian obat narkotika dan prikotropika, diatur sebagai berikut :
a. Peresepan obat narkotika dan psikotropika hanya boleh dilakukan oleh .............
b. Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika harus dilakukan sebagai berikut :
..........
c. ..............dst.............
8. Jika ada obat yang harus dibawa oleh pasien, maka obat harus diidentifikasi dan
ditindak lanjuti sesuai dengan instruksi dokter.
9. Penyediaan obat dilakukan oleh tenaga farmasi atau tenaga tehnis kefarmasian
dengan memperhatikan higiene dan kebersihan.
10. Penyimpanan obat dilakukan sesuai dengan ketentuan penyimpanan tiap-tiap
obat.
11. Penyimpanan obat pada pasien harus disertai label yang berisi minimal : nama
pasien, tanggal lahir, nomor rekam medis, aturan pakai, cara pemakaian, waktu
menggunakan, ........dst
12. Dalam pemberian obat harus memperhatikan ada tidaknya riwayat alergi, interaksi
obat, dan efek samping obat.
13. Efek samping obat harus dilaporkan dan ditindak lanjuti dan dicatat dalam rekam
medis.
14. Jika terjadi kesalahan dalam pemberian obat maka harus dilaporkan dan ditindak
lanjuti
15. Obat-obatan emergensi harus tersedia di tempat pelayanan untuk mengatasi jika
terjadi kedaruratan dalam pelayanan kesehatan.
16. Obat emergensi harus disegel, dimonitor penggunaannya dan segera diganti jika
digunakan dan disegel kembali oleh petugas farmasi.

Ditetapkan : Karangan
Pada Tanggal : 04 Juli 2017
KEPALA PUSKESMAS KARANGAN

MARTA RAHAYU
NIP.19660303.198703.2.009
Lampiran III

Keputusan Kepala Puskesmas Karangan


Nomor : 441 / 44 / SK / VII / 2017
Tanggal : 04 Juli 2017
Tentang : Pengelola Informasi Dan Rekam
Medis

PENGELOLAAN INFORMASI DAN REKAM MEDIS

1. Kode klasifikasi diagnosis menggunakan ICD X.


2. Kode klasifikasi tindakan menggunakan ICD IX / CM.
3. Singkatan yang boleh digunakan dalam pelayanan di Puskesmas sebagai mana
pada lampiran........
4. Petugas Puskesmas yang boleh mengakses rekam media adalah :
a. .............
b. ............
c. ........... dst
5. Jika da mahasiswa atau peneliti yang membutuhkan akses terhadap rekam
medis harus mendapat persetujuan dari Kepala Puskesmas, sesuai prosedur
yang berlaku dan wajib menjaga kerahasiaan.
6. Rekam medis pasien diidentifikasi dengan cara penomoran sebagai berikut :
a. ...............
b. .............
7. Rekam medis disimpan dengan aturan sebagai berikut : ..............
8. Masa retensi rekam medis adalah sebagai berikut : ...................
9. Isi rekam medis mencakup : ...........................
10. Kelengkapan isi rekam medis harus di evaluasi dan ditindak lanjuti

Ditetapkan : Karangan
Pada Tanggal : 04 Juli 2017
KEPALA PUSKESMAS KARANGAN

MARTA RAHAYU
NIP.19660303.198703.2.009
Lampiran IV

Keputusan Kepala Puskesmas Karangan


Nomor : 441 / 44 / SK / VII / 2017
Tanggal : 04 Juli 2017
Tentang : Managemen Lingkungan

MANAJEMEN LINGKUNGAN

1. Kondisi fisik bangunan dan lingkungan Puskesmas wajib dipantau secara rutin.
2. Prasaranan Puskesmas, yang meliputi air, listrik, dst.... harus dipantau secara
periodik, terpelihara, dan diperbaiki dan dipastikan berfungsi.
3. Hasil pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan harus didokumentasikan.
4. Bahan dan limbah berbahaya harus diidentifikasi, disimpan dengan benar,
dimonitor penyimpanan dan penggunaannya, dan ditindak lanjuti.
5. Harus disusun program menjakin lingkungan Puskesmas yang aman meliputi :
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan, peantauan dan evaluasi.
6. Harus disusun program pemeliharaan peralatan, meliputi perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut.
7. Oeralatan yang diperlu dikalibrasi harus diklaibrasi tepat waktu.
8. Peralatan steril harus disterilkan dengan prosedur yang benar.

Ditetapkan : Karangan
Pada Tanggal : 04 Juli 2017
KEPALA PUSKESMAS KARANGAN

MARTA RAHAYU
NIP.19660303.198703.2.009
Lampiran VI

Keputusan Kepala Puskesmas Karangan


Nomor : 441 / 44 / SK / VII / 2017
Tanggal : 04 Juli 2017
Tentang : Managemen SDM yang Bekerja
Dalam Pelayanan Klinis

MANAJEMEN SDM YANG BEKERJA DALAM PELAYANAN KLINIS

1. Pola ketenagaan SDM klinis harus disusun berdasarkan analisi kebutuhan SDM.
2. Kredensial harus dilakukan untuk setiap tenaga klinis.
3. Tenaga klinis yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai surat ijin yang berlaku.
4. Evaluasi kinerja tenaga klinis harus dilakukan secara berkala paling lambat satu
tahun sekali.
5. Peluang untuk melakukan pendidikan dan pelatihan harus diinformasikan kepada
tenaga klinis.
6. Tiap tenaga klinis harus mempunyai uraian tugas dengan kejelasan kewenangan
klinik untuk masing-masing petugas.
7. Pelaksanaan uraian tugas dan wewenang setiap tenaga klinis.

Ditetapkan : Karangan
Pada Tanggal : 04 Juli 2017
KEPALA PUSKESMAS KARANGAN

MARTA RAHAYU
NIP.19660303.198703.2.009

Anda mungkin juga menyukai