Anda di halaman 1dari 2

Sejak diturunkannya Al Quran dan diantaranya Islam mengajarkan dua buah prinsip yang

sangat penting yaitu hubungan dengan Allah (Hablumminallah) dan hubungan dengan sesama
manusia (Hablumminannas).
1. Hubungan yang mengatur antara manusia dengan Tuhannya dalam hal ibadah (ubudiyah) atau
yang populer dikatakan dengan hablum minallah
2. Hubungan yang mengatur antara manusia dengan makhluk yang lainnya dalam wujud
amaliyah social atau hablum minannas
Hablumminallah maupun Hablumminannas adalah dua aspek yang tidak dapat
dipisahkan. Kedua hubungan tersebut sama penting dan harus berjalan seimbang.
Hablumminallah ialah amalan-amalan yang termasuk persoalan ibadah. Contohnya sholat, puasa,
zakat, haji, baca Al Quran, doa, zikir, sholawat dan lain-lain. Hablumminannas ialah amalan-
amalan lahir kita yang termasuk dalam bidang-bidang muamalat (kerja-kerja yang ada
hubungannya dengan masyarakat), dan munakahat (persoalan kekeluargaan)

Dengan aturan yang berasal dari Allah maka tidak ada alasan apapun bagi seseorang
untuk melanggar perintah Allah. Hidup bermasyarakat adalah hal yang tak bisa dihindarkan
sebagaimana sudah kita ketahui bahwa seorang muslim tidak mungkin hidup sendiri dan
menjauh dari jamaah. Bahkan dalam shalat pun, Allah menyuruh kita untuk melaksanakannya
secara berjamaah bukan sendiri-sendiri. Hubungan sesama manusia dalam Islam adalah
hubungan sebagai saudara sebagaimana firman Allah surat al Hujurat ayat 10:

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah


hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat
rahmat.

Hubungan dengan sesama manusia haruslah dilandasi dengan prinsip-prinsip keadilan,


saling menghargai dan ujung-ujungnya adalah hubungan yang saling menguntungkan
(mutualisme). Rasulullah SAW bersabda Sebaik-baik manusia diantara kalian adalah yang
paling bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita sebagai seorang
muslim memanfaatkan Hablumminannas untuk berlomba-lomba menjadi manusia yang paling
bermanfaat bagi orang lain. Siapa pun yang berhubungan dengan kita harusnya dia merasakan
keuntungan bukanlah kerugian. Itulah prinsip bermasyarakat dalam Islam.

Anda mungkin juga menyukai