Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGAMATAN PASAR MURAKATA BARABAI

OLEH KELOMPOK :
* Hendra
* Alfriadiyanor
* Sayuti Abdillah
* M.Riswan Hafizi

X-6
KATA PENGANTAR

Terimakasih patut kami sampaikan kepada Allah SWT karena atas karunia
hidayah serta bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan
benar.

Selain itu turut kami sampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini baik secara langsung atau tidak langsung.
Tidak lupa pula kepada guru mata pelajaran ekonomi, rasa terimakasih tentu kami
sampaikan atas petunjuk yang diberikan untuk membuat makalah ini. Kami sebagai
penulis berharap bahwa makalah ini bisa digunakan sesuai dengan fungsinya.

12 Januari 2014

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................

DAFTAR ISI.........................................................

BAB 1: PENDAHULUAN

Latar Belakang ............................................................................

Rumusan Masalah....................................................................................

Tujuan Penulisan Makalah.......................................................................

Bab 2 : PEMBAHASAN

Pengertian pasar ..

Bentuk- bentuk Pasar Barang...................................................................

Bentuk Pasar Input.......................................................................

Hasil pengamatan pasar Murakata Barabai..................................................................

Bab 3: PENUTUP

Kesimpulan......................................................................

Saran

Daftar Pustaka........................................................................
BAB 1
Pendahuluan

1.1 LATAR BELAKANG

Keberadaan perusahaan waralaba(franchise) dapat menimbulkan


kegiatan monopoli buatan. System waralaba memberikan hak kepada indivividu
atau perusahaan lain guna melaksanakan penjualan barang dan jasa dengan
merek, nama, system, prosedur, dan cara- cara yang telah ditetapkan.
Perusahaan franchisor akan memperoleh balas jasa atas penggunaan hak dari
kekayaan intelektuaal(HAKI) atasb barang dan jasa yang didistribusikan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan.

1.2 Topik Bahasan Masalah


Masalah yang akan kami bahas yaitu mengetahui bentuk pasar barang Murakata
Barabai pada pedagang baju.

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


Makalah ini dimaksudkan untuk membahas tentang bentuk pasar barang
Murakata Barabai serta untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ekonomi.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Bentuk-Bentuk Pasar Barang


Pasar diartikan bertemunya permintaan dari konsumen dan penawaran dari produsen.
Pasar tidak selalu diartikan sebagai suatu tempat. Pasar adalah tempat bdertemunya
penjualn dan pembeli pada waktu, tempat, serta tingkat harga tertentu.

1. Pasar Persaingan Sempurna (perfect competition market)


Pasar persaingan sempurna adalah bentuk pasar yang terdapat penjual dan
pembeli dalam jumblah besar sehingga di dalam pasar tidak ada yang bisa
memengaruhi harga.
1) Ciri-Ciri Pasar Persaingan sempurna
Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
Barang yang diperdagangkan bersifat homogen (sejenis)
Terdaoat kebebasan keluar masuk pasar
Tidak ada hambatan dalam mobilitas system usaha
Penjual dan pembeli memahami keadaan/informasi pasar secra
sempurna
Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian tanpa ada campur
tangan pemerintah
2) Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
Kelebihan pasar persaingan tidak sempurna antara lain :
a. Pembeli bebas memilih dan membeli barang karena banyaknya
barang yang tersedia di pasar
b. Tidak adanya persaingan antarpenjual pembeli
c. Konsumen merasa puas mengonsumsi produk karena kualitas dan
harganya terjamin

Kelemahan pasar persaingan sempurna antra lain :

a. Barang yang homogen menyebabkan pilihan konsumen terbatas


b. Pasar ini tidak mendorong inovasi dalam produksi
c. Kemajuan iptek menyebabkan persaingan antar produsen
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah bentuk pasar yang jumblah penjual dan
pembelinya tidak seimbang. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar
monopoli, pasar ologopoli, dan pasar persaingan monopolistic.

a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah bentuk pasar produk yang hanya terdapat pada satu
penjual dalam suatu industry sehingga produknya tidak tersedia barang
pengganti/subsitusi.
1. Cirri-ciri Pasar Monopoli
Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang subsitusi yang
sempura
Adanya hambatan untuk masuk ke pasar monopoli
Pembeli tidak ada pilihan lain dalam membeli barang
Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
Tidak perlu iklan dalam memasarkan produk

2. Kelebihan dan kelemahan Pasar Monopoli


Kelebihan pasar monopoli antara lain :
a. Perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang besar
b. Perusahaan dapat berperan sebagai penentu harga
c. Produk yg dihasilkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat luas

Kelemahan pasar monopoli antara lain :

a. Masyarakat tidak memiliki pilihan dalam pembelian barang


b. Distribusi pendapatan tidak merata sehingga menimbulkan kesenjangan
c. Adanya eksploitasi pembeli melalui penetapan harga barang

b. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoly adalah pasar yang terdiri atas beberapa perusahaan dalam
memenuhi permintaan pasar.

1. Ciri-ciri Pasar Oligopoli


Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar
Barang yang diperjualbelikan dapat homogeny dapat juga berbeda corak
Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan diluar pasar untuk
masuk kedalam pasar
Iklan menjadi sarana penting untuk memasarkan produknya
Harga suatu perusahaan dapat memengaruhi harga perusahaan lain dalam satu
industry.

2. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli

Kelebihan pasar oligopili antara lain:

a. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas karena barang-barang yang


diproduksi memiliki perbedaan corak
b. Produsen dapat menciptakan tegnologi baru karena barang yang dihasilkan
merupakan hasil inovasi.
c. Menciptakan efektifitas penggunaan dana agar mampu melakukan
pengembangan dan penelitian dalam rangka menciptakan inovasi produk

Kelemahan pasar oligopoly


Kelemahan pasar oligopoly antara lain :
a. Terjadinya persaingan harga yang ketat antarperusahaan
b. Berpeluang untuk mengeksploitasi konsumen dan tenaga kerja
c. Persaingan harga dapat memicu kenaikan harga secara terus
menerus(inflansi)

c. Pasar Persaingan Monopolistik

pasar persaingan monopolistic adalah bentuk pasar yang terdapat banyak produsen,
tetapi tiap-tiap produsen memiliki diferensiasi produk baik pada merekmaupun
kemasanya.

1. Cirri-ciri Pasar Persaingan


Terdapat banyak penjual/produsen di pasar
Barang yang diperjualbelikan merupakan differentiated product
Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya
sendiri
Setiap penjual/produsen aktif melakukan promosi iklan
Keluar masuk pasar relative lebih mudah dibandingkan dengan pasar
oligopoly
2. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Monopolistik
Kelebihan pasar persaingan monopolistic antara lain :
a. Konsumen bebas memilih barang karena barang yang diperdagangkan
memiliki berbagai corak
b. Persaingan usaha memicu kreaktifitas atau produktivitas perusahaan
c. Pemilihan barang didasari oleh jenis, mutu,model, dan harga

Kelemahan pasar persaingan monopolistic antara lain :

a. Konsumen mengeluarkan biaya tinggi untuk memperoleh barang


b. Persaingan sangat ketat karena pasar didominasi produk tertentu
c. Memungkinkan perusahaan melakukan operasional secara tidak efiesien.

2.2 Bentuk Bentuk Pasar Input


Pasar input (pasar faktor produksi) adalah suatu pasar yang melakukan kegiatan atas
faktor-faktor produksi perusahaan . faktor produksi berasal dari penawaran ruamah tangga
atas permintaan yang dilakukan .faktor produksi yang tersedia di pasar input antara lain
sumber daya alam(tanah), sumber daya manusia(tenaga kerja), modal dan kewirausahaan.

1. Pasar Input tanah

Pada ilmu ekonomi, tanah merupakan sumber daya atau sarana perusahaan dalam
melakukan proses produksi. Tanah merupakan faktor produksi yang jumlahnya tidak dapat
di ubah, dikurangi, ataupun ditambah. Tinggi rendahnya harga tanah di pengaruhi oleh
beberapa faktor yang dijelaskan dalam teori-teori berikut.

a.Teori Kesuburan Asli Tanah

Teori kesuburan asli tanah dikemukakan oleh kaum Phsyokrat. Menurut teori ini,
harga sewe tanah semakin mahal apabila tingkat kesuburan asli tanah semakin tinggi .

b. Teori Perbedaan Kesuburan Tanah

Teori perbedaan kesuburan tanah dikemukakan oleh David Ricardo, ahli ekonomi
Inggris. Tiori perbedaan kesuburan ini cenderung menitikberatkan pada keterbatasan
jumlah tanah yang subur karena ketersediaanya yang langka . Semakin jarang tanah yang
subur, semakin tinggi harga sewa tanah yang ditawarkan oleh rumah tangga.

c. Teori Letak Tanah

Teori letak tanah dikemukakan oleh von Thunen, sarjana ekonomi Austria.
Menurutnya, perbedaan harga sewa tanah dipengaruhi oleh letak tanah. Letak tanah yang
strategis memungkinkan timbulnya peluang ekonomi yang lebih besar dalam berusaha dan
meraih keuntungan.

d. Teori Harga Derivasi tanah

Teori harga derivasi tanah menyatakan bahwa harga sewa tanah ditentukan pada
perubahan permintaan barang yang dihasilkan oleh tanah sebagai faktor produksi.

2. Pasar Input Tenaga kerja


Pasar input tenaga kerja adalah pasar yang menyadiakan atau mempertmukan para
pencari kerja (faktor produksi berupa tenaga kerja ) dengan perusahaan .

a. Upah Tenaga Kerja

Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikan dalam
menggerakan proses produksi barang dan jasa .Upah berupa uang, barang ataupun fasilitas
umum.

b. Teori Upah Tenaga Kerja

Teori-teori yang mengklasifikasi tingkat pemberian upah srbagai berikut.

1) Teori Upah Normal (Natural Wage)


Teori upah normal atau teori upah alami dikemukakan oleh David Ricardo, ahli
ekonomi dari Inggris. Menurutnya, upah diberikan sesuai kebutuhan hidup minimum
tenaga kerja beserta keluarganya.

2) Teori Upah Besi (Mazhab Sosialis)


Teori upah besi di kemukakan oleh Ferdinad Lasalle, ahli hukum sosial dari
jerman . besarnya upah rata-rata tenaga kerja sama dengan biaya hidup minimum
buruh. Teori ini memungkinkan terjadinya eksploitasi tenaga kerja/buruh agar biaya
produksi dapat dikeluarkan seminimal mungkin sehingga keuntungan yang diperoleh
perusahaan semakin besar .
3) Teori Dana Upah
Teori dana upah dikemukakan oleh John Stuart Mill, ahli ekonomi dari Inggris.
Pemberian upah bergantun pada kemampuan keuangan perusahaan.
4) Teori Upah Etika
Besar upah akan bergantung pada besar pemeliharaan hidup dan produktivitas
kerja
Buruh .Semakin tinggi tingkat produktovitas kerja, semakin besar upah yang
diterima.

3. Pasar Input Modal


Modal adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi lanjutan
pada perusahaan.
a. Bunga modal
Bunga modal merupakan balas jasa yang diterima investor (pemilik modal)
atas modal yag di sertakannya pada proses produksi perusahaan modal bisa
berbentuk barang mentah/bahan baku, misalnya rotan untuk industri mebel; barang
setengah jadi, misalnya pulp (bubur kayu) untuk industri kertas; serta barang jadi,
misalnya berupa masin-mesin dan seju,lah uang.

b. Teori Bunga Modal


Teori-teori yang mengklasifikasikan perolehan bunga modal sebagai berikut.

1) Teori Produktivita
Teori produktivitas dikemukakan oleh Jean BaptisteSay, ekonomi dan
wirausaha dari Francis. Modal pinjaman bisa digunakan untuk kegiatan
usaha produktif. Dengan demikian, perusahaan bisa meningkatkan
kapasitas produksi.
2) Teori Abstinence/teori pengorbanan
Teori pengorbanan dikemukakan oleh Nassau Williem Senior dan
Marshall, ekonomi dari Inggris. Bunga modal diberikan sebagai balas jasa
pemilik modal atas investasi yang di tidak digunakan oleh orang atau
perusahaan lain.
3) Teori Agio
Teori Agio dikemukakan oleh von Bohm Bawerk, ahli ekonomi
Austria. Bunga modal diberikan kepada pemilik modal atsa kerugian akibat
perbedaan nilai.

4) Teori Liquidity preference


Teori liquidity preference dikemukakan oleh john Maynard keynes,
ahli ekonomi dan keuangan dari Inggris. Bunga modal diberikan sebagai
ganti rugi atas pengorbanan karena tidak menggunakan uang liquid akibat
dipinjam orang lain.
5) Teori Bunga Dinamis
Teori bunga dinamis dikemukakan oleh J.B.Schumpeter,

C. Fungsi Pasar Input Modal

Pasar input modal bagi pelaku usaha usaha memiliki fungsi antara lain
memudahkan pengusaha memperoleh modal jangka pendek atau jangka panjang ;
memperlncar kegiatan pengembangan kegiatan usaha; membantu perusahaan atau
masyarakat untuk memanfaatkan dananya dalam kegiatan produktif pada suatu
perusahaan; serta membantu pemerintah membiayai pembangunan.

4. Pasar input Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk berpikir kreatif dan


berprilaku inovatif guna menghadapi tantangan usaha. Menghasilkan balas jasa
berupa laba wirausaha / laba perusahaan.
a. Laba Wirausaha

balas jasa yg diterima wirausaha dalam menjalankan kegiatan usahanya.


Resiko besar biasanya memiliki jaminan keuntungan yang besar pula. Akan
tetapi,tidak selamanya wirausaha mampu mengatasi semua resiko . Adakalanya
wirausaha mengalami kegagalan bahkan kerugian.

b. Teori Laba Wirausaha

1) Teori inovasi
Dikemukakan oleh J.B. Schumpeter,dari Austria. Laba wirausaha
merupakan balas jasa atas kemampuan pengusaha dalam mengadakan
kombinasi baru atau inovasi baru dalam produksinya. Inovasi baru
meliputi penggunaan teknik produksi, penemuan bahan dasar,
penentuan daerah pemasaran, penerapan manajemen, teknik produksi,
dan teknik pemasaran.

2) Teori Nilai Lebih

Dikemukakan oleh Karl Marx, dari Jerman. Tenaga Memiki nilai


tukar dan nilai pakai bagi wirausaha (pengusaha). Artinya, wirausaha
harus membayar kegiatan tenaga kerja untuk memperoleh
produkstivitas tenaga kerja.

3) Teori Keuntungan

Dikemukakan oleh Jean Bpatiste say, dari Prancis. Laba yg diperoleh


wirausaha akan ditentukan dari keahlian wirausaha dalam memimpin
perusahaan dan mampu mengatasi resiko yang akan dihadapinya.

4) Teori Resiko Usaha

Dikemukakan oleh Hawley, Dari Amerika Serikat. Wirausaha akan


menanggung resiko kerugian jika usaha yang dikelolanya mengalami
kegagalan. Oleh karena itu, wirausaha berhak memperoleh laba atas
bagian dari pengelolaan usaha.

5) Teori Residu

Dikemukakan oleh David Ricardo, Dari Inggris. Wirausaha


memperoleh Laba jika ada kelebihan penerimaan perusahaan. Laba
wirausaha dihasilkan dari selisih pendapatan total dikurangi biaya total.

C. Unsur Unsur Laba Wirausaha


2.3 HASIL PENGAMATAN PASAR MURAKATA BARABAI

Berdasarkan pengamatan kami kepada beberapa jumlah pedagang baju


di pasar Murakata Barabai, bahwa Pasar Murakata Barabai merupakan
bentuk pasar Persaingan sempura karena jumlah pedagang dan pembeli
sangat banyak, terdapat kebebasan keluar masuk pasar, penjual dan
pembeli memahami keadaan/informasi pasar secara sempurna baik
informasi harga, kualitas maupun kuantitas barang, serta pembeli dan
penjual bebas mengadakan perjanjian tanpa ada campur tangan
pemerintah.
BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, bentuk Pasar Murakata
Barabai adalah bentuk pasar Persaingan Sempurna ( perfect competition market)
karena beberapa pendapat pedagang di pasar murakata barabai penjual tidak perlu
iklan dalam mempromosikan produknya, tidak ada hambatan dalam mobilitas system
usaha penjual dan pembeli memahami keadaan/informasi pasar secara sempurna baik
informasi harga, kualitas, maupun kuantitas barang, dan penjual dan pembeli bebas
mengadakan perjanjian tanpa ada campur tangan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
http://dansite.wordpress.com/2009/03/24/definisi-pasar-market
http://gudangupil.com/pengertian-konsep-definisi-pemasaran-dan-
manjemen-pemasaran/indo/
- See more at: http://boyvirgojogja.blogspot.com/2013/05/makalah-tentang-
pasar.html#sthash.y42sWWxh.dpuf

Feryanto Agung. 2012 Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas X. Kalten : Intan Pariwara

Prima Setia Hendro. 2012 Ekonomi untuk SMA/ MA Kelas X. Kalten : Intan Pariwara

Dijjah .201.4 narasumber. Barabai: Pasar Murakata Barabai

Halimah. 2014. Narasumber. Barabai : Pasar Murakata Barabai

Anda mungkin juga menyukai