BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Papua adalah pulau terluas di Indonesia yang namanya melejit lewat ramainya
pemberitaan PT. Freeport dan munculnya perlawanan dari OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Pulau ini adalah salah satu pulau terkaya dan terpotensial yang dimiliki oleh Indonesia.
Organisasi OPM terkenal dengan perlawanannya karena selama ini metode pendekatan yang
digunakan oleh pemerintah adalah lewat military approach atau pendekatan militer yang
berakibat adanya baku tembak antara petugas dan warga (Seword.com). Akan tetapi pada bulan
Maret 2017, pulau Papua kembali diberitakan dengan munculnya fenomena sebanyak 155
anggota dan simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Puncak Jaya yang
dikabarkan turun gunung, dan berikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) (News.Okezone.com).
Anggota OPM yang berikrar setia terhadap NKRI berujar mereka ingin merasakan
pembangunan yang telah pemerintah lakukan pada Papua saat ini. Kejadian seperti ini
merupakan peristiwa langka yang jarang terjadi pada era pemerintahan sebelumnya, yang mana
lewat pendekatan non militer masyarakat yang dulunya membenci pemerintah justru kini mulai
terbuka dan ingin ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan yang terjadi.
Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) metode pendekatan
kesejahteraan yang dilakukan adalah lewat soft diplomacy. Hasil program kerja Presiden Jokowi
yang dikhususkan untuk Pulau Papua antara lain adanya pembangunan infrastruktur di Papua,
renegosiasi saham PT. Freeport di Papua yang sebanyak 1% di serahkan untuk dikelola oleh
pemerintah daerah, dan menjadikan Papua sebagai lumbung energi dan pangan lewat proyek
konversi lahan seluas 1,2 juta hektare yang diberi nama MIFEE (Merauke Integrated Food and
Energy Estate). Selain itu, Presiden Jokowi telah melaksanakan pembangunan konektivitas antar
daerah di Papua lewat adanya proyek jalan trans Papua, pembangunan Pos Lintas Batas Negara
(PLBN) yang dilengkapi dengan infrastruktur pasar, rehabilitasi beberapa derah irigasi lewat
pembangunan bendungan seperti Bendungan Baliem, dengan daya tampung 200 juta meter kubik
dan potensi pembangkit listrik 50 megawatt (MW), program rumah swadaya dan program rumah
khusus, serta dilakukan penanganan kawasan kumuh melalui program kota tanpa kumuh
(KOTAKU) yang menjangkau 41 kelurahan di Kota Sorong dan Kota Manokwari Barat
(Seword.com).
Banyaknya program kerja Presiden Jokowi untuk masyarakat Papua membuat adanya
pemerataan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Hal ini membuat para anggota OPM bersedia
untuk setia pada NKRI. Adanya fenomena para anggota OPM yang turun gunung dapat
memberikan inspirasi bagi warga Indonesia untuk lebih mencintai negaranya dan dapat
meningkatkan stabilitas serta keamanan bangsa.

1.2. Rumusan Masalah

Ada beberapa persoalan penting yang akan dibahas dalam makalah ini, yang dirangkum
dalam rumusan masalah, antara lain:
1. Bagaimana kondisi Pulau Papua beserta adanya gerakan Organisasi Papua Merdeka
(OPM) dan PT. Freeport ?
2. Bagaimana program pemerintahan Presiden Jokowi agar dapat mensejahterahkan
warga Papua?
3. Mengapa anggota OPM bersedia untuk turun gunung dan berikrar setia kepada
NKRI?

1.3 Tujuan Umum

1. Menjelaskan kondisi Pulau Papua beserta adanya gerakan Organisasi Papua Merdeka
(OPM) dan PT. Freeport.
2. Menjelaskan program pemerintahan Presiden Jokowi yang dapat mensejahterahkan
warga Papua.
3. Menjelaskan beberapa alasan anggota OPM yang bersedia untuk turun gunung dan
berikrar setia kepada NKRI.

1.4 Manfaat
1. Memberikan informasi secara jelas tentang Pulau Papua baik dari segi geografis,
demografis, dan sosial-ekonomi.
2. Memberikan informasi tentang gerakan Organisasi Papua Merdeka dan PT. Freeport.
 3. Memberikan informasi dan penjelasan tentang program kerja Presiden Jokowi yang
bermanfaat bagi masyarakat Papua
4. Memberikan inspirasi bagi pembaca agar lebih mencintai Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
5. Menguatkan persatuan Indonesia.

Available at
https://www.google.co.id/amp/s/news.okezone.com/amp/2017/03/24/340/1650817/155-anggota-
opm-puncak-jaya-turun-gunung-ucapkan-ikrar-setia-ke-nkri
Available at https://seword.com/politik/opm-turun-gunung-soft-diplomacy-jokowi-di-papua-
berbuah-manis/