Anda di halaman 1dari 2

Kekuasaan dan politik

Kekuasaan

Max weber, sosiolog mendefinisikan kekuasaan sebagai kemungkinan adanya satu actor
dalam hubungan social yang berada pada posisi tertentu untuk melakukan kehendaknya tanpa
perlawanan.

Preffer, pakar teori perilaku organisasi mendefinisikan kekuasaan sebagai kekuatan potensial
dan secara lebih rinci sebagai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku, mengubah
peristiwa,mengatasi perlawanan dan untuk meminta orang melalkukan sesuatu yang tidak ingin mereka
lakukan

Perbedaan kekuasaan, otoritas dan pengaruh

Kekuasaan di definisikan sebagai kebutuhan untuk memanipulasi orang lain yang mempunyai
superioritas atas mereka. dari definisi kebutuhan akan kekuasaan, kekuasaan itu sendiri dapat
difenisikan sebagai kemampuan untuk melakukan sesuatu untuk membuat orang berubah

Otoritas merupakan hak untuk memanipulasi atau mengubah orang lain. Menurut barnard,
otoritas sebagai nkarakter komunikasi (perintah) dalam organisasi formal dimana niat baik diterima
oleh contributor atau anggota organisasi sebagai pengaturan tindakan yang di kontribusikannya

Pengaruh mencakup kemampuan untuk mengubah orang lain, seperti megubah kepuasaan dan
kinerja. Pengaruh lebih berhubungan dengan kepemimpinan daripada dengan kekuasaan , tetapi
keduanya jelas jelas terlibat dalam proses kepemimpinan

Dengan demikian otoritas berbda dari kekuasaan karena legitimasi dan penerimaanya, dan
pengaruh leb ih luas daripada kekuasaan, tetapi secara koseptual begitu dekat sehingga kedua istilah itu
dapat digunakan secara bergantian

Klasifikasi kekuasaan

Kekuasaan penghargaan

Sumber kekuasaan ini didasarkan pada kemampuan orang untuk mengontrol sumber daya dan
memberi penghargaan pada orang lain. Seperti dalam perusahaan, manajer memberikan bonus pada
karyawan

Kekuasaan koersif

Sumber kekuasaan ini tergantung pada ketakutan, bentuk kekuasaan ini mempunyai kontribusi
sangat besar pada konotasi negative bahwa kekuaasaan itu ada pada banyak orang

Kekuasaan legitimasi
Kekuasaan legitimasi ttidak bergantung pada hubungan orang lain , tetapi llebih kepada posisi
atau peranan yag dimiiki seseorang. Misalnya mempeeroleh legitimasi karena gelar mereka (kapten
atau wapres eksekutif) atau posisi (tertua dalam keluarga atau pegawai dalam perusahaan) dari pada
kepribadian mereka memmengaruhi orang lain

Kekuasaan referen

Jenis kekuasaan ini berasal dari hasrat sebagian prang untuk di kenall agen yag memegang
kekuasaan. Mereka ingin dikenal orang yang berkuasa tanpa mempeduikan hasil.

Kekuasaan keahlian

French dan raven sumber kekuasaan didasarkan pada seberapa orang memunyai atribut
pengetahuan dan keahlian dalam memegang kekuasaan, dan mampu memperlihatkan peguasaan
terhadap pemasalahan dan dapat menunjukan bukti pengetahuan yang nyata.

Dalam pemberdayaan, karyawan dianggap bersedia menerima tanggung jawab dan bersedia
meningkatkan pekerjaan serta relasi sehari hari mereka

Anda mungkin juga menyukai