I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. W
Jenis kelamin : Perempuan
Umur/tanggal lahir : 37 Tahun / 27-11-1979
Alamat : Jl. Plamboyan Ujung Kab. Kota
Baru
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Suku/bangsa : Madura
Tanggal Masuk RS : 01 Juli 2017
Diagnosa medik : TB Paru
No. RM : 35-13-XX
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 04 Juli 2017 Pukul 15.00, klien
mengatakan klien sesak napas dan bertambah jika beraktivitas.
(
Ny. W
37 th
Keterangan:
= perempuan = laki-laki
= klien = serumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum Klien
Saat pengkajian tanggal 04 Juli 2017 didapatkan.
Klien terlihat tampak batuk berdahak dan sesak napas, klien tampak
lemah dan gelisah.
Kesadaran Composmentis GCS 4,5,6 (4 (respon mata) : membuka mata
spontan, 5 (respon verbal) : orientasi baik, 6 (respon motorik) :
mengikuti perintah).
Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5C
Nadi : 97 kali / menit
Pernapasan : 28 kali / menit
Tekanan darah : 110/70 mmHg
BB : 39 kg
TB : 150 cm
2. Kulit
Berdasarkan hasil inpeksi keadaan kulit klien terlihat berwarna sawo
matang, keadaan kulit bersih dan lembab. Turgor kulit baik (kembali
kurang dari 2 detik), tidak ada lesi dan tidak ada kelainan pada bagian
kulit yang lain.
c. Perkusi
Bunyi suara redup pada paru kanan.
d. Auskultasi
1) Bunyi paru pada saat di auskultasi terdengar suara ronki tidak
terdengar whizing dan mengi..
2) Terdengar suara ronchi.
9. Abdomen
a. Inspeksi :
1) Tidak ada benjolan, tidak ada lesi / luka
2) Tidak terlihat terjadi distensi abdomen
3) Warna kulit sama dengan sekitarnya
b. Palpasi :
1) Terdapat nyeri tekan
2) Saat ditekan perut teraba keras
3) Tidak ada pembesaran hepar
c. Perkusi :
1) Bunyi timpani pada abdomen
2) Bunyi pekak pada bagian perut kanan bawah
d. Auskultasi
Bising usus 10x/menit
b. Sistem musculoskeletal
1) Inspeksi :
a) Tidak ada atrofi dan hipertrofi otot.
b) Tidak ada edema
1) Palpasi :
a) Tidak terdapat kelemahan otot.
b) Terdapat nyeri tekan di daerah ulu hati
b. Fungsi cranial
Di Rumah Sakit :
Klien mengatakan sulit tidur dikarenakan sesak napas dan batuk
berdahak, dan sering terbangun dimalam hari, kadang tidak dapat tidur
lagi dan tidak ada kegiatan yang dilakukan selama terbangun.
2. Personal Hygiene
Di Rumah :
Saat dirumah klien mengatakan mandi 2x sehari tidak di bantu
Di Rumah Sakit :
Saat di RS klien mengatakan diseka 2x sehari dibantu oleh ibu klien.
3. Nutrisi
Di Rumah :
Sebelum dirawat di RS klien makan 3x /hari, sebelumnya klien tidak ada
makanan pantangan.
Di Rumah Sakit :
Klien mendapat makanan 3x /hari dengan porsi sedang. Klien hanya
mampu menghabiskan porsi makanan yang disediakan rumah sakit.
4. Eleminasi
Di Rumah :
Di rumah klien BAB 1 kali/ hari dan BAK 2-3 kali sehari dengan waktu
tidak tentu, warna urine kuning pekat, tidak ada nyeri saat BAB ataupun
BAK
Di Rumah Sakit :
Di rumah sakit klien tidak mengeluhkan sulit BAB dan BAK, jumlah
masukan/ minum klien 500 cc, jumlah urine 450 cc dengan warna
kuning pekat.
5. Seksualitas
Di Rumah :
Sebelum dirawat di RS klien melakukan hubungan seksual 1x/minggu.
Di Rumah Sakit :
Saat menderita penyakit klien menjadi lemas dan lekas lemah, sehingga
mempengaruhi kebutuhan seksualnya.
6. Psikososial
Di Rumah :
Hubungan klien dengan keluarga, tetangga dan masyarakat terjalin baik.
Di Rumah Sakit :
Saat berada di RS merasa terbatas dalam melakukan aktifitas karena
terpasangnya infus, nasal kanul dan sesak napas. Klien tampak gelisah
dan sering bertanya kenapa sesak napasnya tidak hilang.
7. Spiritual
Di Rumah :
Klien beragam Islam dan biasanya menjalankan ibadah shalat lima
waktu.
Di Rumah Sakit :
Saat berada dirumah sakit klien tidak dapat sholat karena sesak napas,
terpasang nasal kanul, terpasang infus dan merasa lemas, klien dan
keluarga hanya dapat berdoa agar dapat sembuh dari penyakit yang
diderita sekarang.
E. DATA FOKUS
Diagnosa 1 : Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan
sekresi yang tertahan (00031)
DS :
a. Klien mengatakan sesak napas
b. Klien menggatakan batuk berdahak
DO :
a. Klien terlihat sesak nafas menggunakan oksigen nasal kanul sebanyak 4
liter, terdapat pergerakan otot bantu nafas dan suara nafas kuat.
b. Retraksi dinding dada mengembang tidak sempurna.
c. Keadaan klien menggunakan O2 Nasal Kanul SPO2 = 92%
d. Keadaan klien tidak menggunakan O2 Nasal Kanul SPO2 = 85%
e. Bunyi suara redup pada paru kanan.
f. Terdengar suara ronchi.
g. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 97 kali / menit
Pernapasan : 28 kali / menit
Suhu : 36,5C
DO :
a. Ekstremitas klien tampak lemah.
b. Skala aktivitas : 3 (aktifitas memerlukan bantuan & pengawasaan)
c. Skala kekuatan otot klien
4444 4444
4444 4444
Keterangan: 4 (Pergerakan melawan tahanan, namun kurang dari normal)
d. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 97 kali / menit
Pernapasan : 28 kali / menit
Suhu : 36,5C
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil pemeriksaan Laboratorium:
02 Juli 2017
Darah Rutin Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemogloin 11,4 12,50-16,70 g / dl
Leukosit 7,6 4,65-10,3 ribu/ul
Eritrosit 3,98 4,10-6,00 juta/ul
Trombosit 129 150-356 ribu/ul
Hematokrit 33,8 2,00-52,00 vol%
RDW-CV 12,8 12,1-14,0 %
Darah Rutin Hasil Nilai Rujukan Satuan
MV,MHC,MCHC
MCV 85,4 75,0-96,0 Fl
MCH 28,0 28,0-32,0 Pg
MCHC 33,7 33,0-37,0 %
KIMIA
GULA DARAH
Glukosa Darah 179 <200 mg/dl
sewaktu
HATI
SGOT 34 0-46 U/I
SGPT 18 0-45 U/I
GINJAL
Ureum 42,9 10-50 mg/dl
Creatinin 1,4 0,7-1,4 mg/dl
Photo Thorak
Kontraindikasi:
Hipernatremia,kelainan
ginjal,kerusakan sel hati,laktat
asidosis
Kontraindikasi :
Hipersensitif terhadap
Ceftriaxone atau sefalosporin
lainnya.
Combivent Ipratropium Obat Indikasi : 2,5 ml Nebu
Bromida 0,5 mg, keras Pengobatan bronkhospasme
Salbutamol sulfat yang berhubungan dengan
2,5 mg. penyakit penyumbatan paru
kronis sedang sampai berat pada
klien yang memerlukan lebih
dari satu bronkhodilator.
Kontraindikasi :
Kardiomiopati obstruktif
hipertrofik, takhiaritmia
Pulmicort Budesonide Obat Indikasi : 2 ml Nebu
keras Pengobatan bronkhospasme
yang berhubungan dengan
penyakit penyumbatan paru
kronis sedang sampai berat pada
klien yang memerlukan lebih
dari satu bronkhodilator.
Kontraindikasi :
Kardiomiopati obstruktif
hipertrofik, takhiaritmia
OAT 1. (R) Indikasi : Dengan Oral
RIFAMPISIN penanganan obat tuberkulosa dosis 10 ( 8
dan infeksi mikobakterial - 12 ) untuk
oppurtunis tertentu. dosis perhari
dan 10 ( 8 -
Kontraindikasi: 10 ) untuk
hipersensitivitas, riwayat 3xseminggu
hepatitits yang diinduksi oleh
2. (H) obat, penyakit hati akut, neuritis dengan dosis
ISONIAZID
periferal atau optikal, disfungsi 5 ( 4 - 6 )
ginjal, epilepsi, alkoholisme untuk dosis
kronis. perhari dan
10 ( 8 - 10 )
untuk
3xseminggu.
dengan dosis
3. (E)
15 ( 15 - 20 )
ETHAMBUTOL
untuk dosis
perhari dan
30 ( 25 - 35 )
untuk
3xseminggu.
4. (Z)
PYRAZINAMID dengan dosis
25 ( 20 - 30 )
untuk dosis
perhari dan
35 ( 30 - 40 )
untuk
3xseminggu.
.
Codein Codein 10 mg Analgesik Indikasi: 10 mg Oral
Tiap tablet agonis Antitusif
mengandung: opioid Analgesik
Kodein Fosfat
hemihidrat setara
dengan Kodein 10
mg Kontraindikasi:
Asma bronkial, emfisema paru-
paru, trauma kepala, tekanan
intrakranial yang meninggi,
alkoholisme akut, setelah
operasi saluran empedu.
DO :
a. Klien terlihat sesak nafas
menggunakan oksigen nasal kanul
sebanyak 4 liter, terdapat
pergerakan otot bantu nafas dan
suara nafas kuat.
b. Retraksi dinding dada
mengembang tidak sempurna.
c. Keadaan klien menggunakan O2
Nasal Kanul SPO2 = 92%
d. Keadaan klien tidak menggunakan
O2 Nasal Kanul SPO2 = 85%
e. Bunyi suara redup pada paru kanan.
f. Terdengar suara ronchi.
g. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 97 kali / menit
Pernapasan : 28 kali / menit
Suhu : 36,5C
2. DS : Ketidakseimbangan Intoleransi
a. Klien mengatakan sesak napas dan antara suplai dan aktivitas (00092)
bertambah jika beraktivitas kebutuhan oksigen
b. Klien mengatakan badannya lemas
DO :
a. Ekstremitas klien tampak lemah.
b. Skala aktivitas : 3 (aktifitas
memerlukan bantuan &
pengawasaan)
c. Skala kekuatan otot klien
4444 4444
4444 4444
Keterangan: 4 (Pergerakan
melawan tahanan, namun kurang
dari normal)
d. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 97 kali / menit
Pernapasan : 28 kali / menit
Suhu : 36,5C
7. Anjurkan 7. Mengurangi
keluarga untuk sesak napas
membantu ketika
klien ketika beraktivitas
beraktivitas
Oleh :
FITRIA
NIM. 1614901110066
( .............................................. ) (................................................)