Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PEMBELAJARAN No Dokumen :

SEMESTER Revisi :
Tanggal : 1 September 2017
KONSEP DASAR MATEMATIKA
Halaman : 1 dari 30 halaman
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Riana Irawati, M.Si Dr. Maulana, M.Pd Drs. Dadan Djuanda, M.Pd
NIP. 198011252005012002 NIP. 198001252002121002 NIP. 196311081988031001
Dosen TPK Prodi Katua Prodi PGSD

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


KONSEP DASAR MATEMATIKA
SEMESTER GANJIL 2017/2018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


KAMPUS SUMEDANG
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2017
RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER
No Dokumen :
Revisi :
Tanggal : 1 September 2017
KONSEP DASAR MATEMATIKA
Halaman : 1 dari 30 halaman

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Riana Irawati, M.Si Dr. Maulana, M.Pd Drs. Dadan Djuanda, M.Pd
NIP. 198011252005012002 NIP. 198001252002121002 NIP. 196311081988031001
Dosen TPK Prodi Katua Prodi PGSD

1. Identitas Mata Kuliah


a. Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
b. Mata Kuliah : Konsep Dasar Matematika
c. Kode Mata Kuliah : GD 103
d. Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Program Studi
e. Bobot SKS : 3 SKS
f. Jenjang : S-1
g. Semester : Ganjil (1)
h. Prasyarat : -
i. Status : Wajib
j. Dosen Pengampu : Riana Irawati, M.Si
2. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep-konsep matematika dasar dalam meningkatkan kemampuan memecahkan
masalah matematika maupun masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Adapun materi yang dipelajari adalah: Penalaran
Matematika, Pengantar Logika, Persamaan dan Pertidaksamaan Linear, Relasi dan Fungsi, Persamaan Kuadrat dan Pertidaksamaan
Kuadrat, Gometri dan Geometri Trasformasi, Permutasi, Kombinasi dan Peluang. Pengelolaan Data, Pemecahan Masalah Matematika.
3. Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS)/Program Learning Outcome (PLO)
12.1 Memiliki kecakapan dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan profesional berdasarkan hasil analisis terhadap
informasi dan data, serta dapat memilih berbagai solusi alternatif secara mandiri dan kelompok dalam memecahkan persoalan
pembelajaran dan layanan perkembangan peserta didik yang dihadapinya sesuai dengan konteksnya untuk memperoleh hasil
pembelajaran terbaik dan pengembangan peserta didik yang optimal.

4. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPM)/Course Learning Outcome (CLO)


Setelah Mengikuti Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika diharapkan mahasiswa dapat :
12.1.1 Memahami penalaran matematika.
12.1.2 Memahami konsep logika matematika dan menarik kesimpulan yang benar berdasarkan premis.
12.1.3 Memahami konsep persamaan linear dan pertidaksamaan linear dan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linear .
12.1.4 Memahami konsep relasi dan fungsi dan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.
12.1.5 Memahami konsep persamaan kuadrat dan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat .
12.1.6 Memahami konsep pertidaksamaan kuadrat dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan kuadrat.
12.1.7 Memahami konsep barisan bilangan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan.
12.1.8 Memahami konsep deret bilangan dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan deret bilangan.
12.1.9 Memahami konsep geometri dasar.
12.1.10 Menentukan transformasi geometri dari sebuah objek.
12.1.11 Memahami konsep permutasi dan kombinasi, dan dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan permutasi.
12.1.12 Memahami konsep peluang, dan dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan peluang.
12.1.13 Memahami pengelolaan data dan dapat mengolah data dengan perhitungan statistik sederhana.
12.1.14 Memecahkan masalah matematika dengan berbagai teknik.
12.1.15 Menunjukkan sikap terbuka, kreatif, sportif dan mau bekerjasama.
12.1.16 Menerapkan teknik yang dipelajari dalam mata kuliah ini dalam berbagai pemasalahan nyata.

5. Deskripsi Rencana Pembelajaran


Pertemuan Indikator Capaian Bahan Kajian Bentuk Pembelajaran Waktu Tugas dan Penilaian Rujukan
Ke- Pembelajaran
Mata Kuliah
1 1. Menjelaskan Penalaran 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie,Nahrowie
penalaran dalam Matematika menganalisis a. Partisipasi dan dan Rostika,
matematika. 1. Penalaran istilah-istilah yang aktivitas R. Deti.
2. Menjelaskan Induktif terkait dengan mahasiswa (2006).
penalaran 2. Penalaran penalaran pada saat Konsep
induktif. Deduktif matematika perkuliahan. Dasar
3. Menjelaskan 2. Mahasiswa b. Penampilan Matematika.
penalaran berdiskusi dalam mahasiswa Bandung:
deduktif. memahami dan pada saat UPI PRESS.
4. Menggunakan memberi contoh diskusi dan Maulana. (2006).
metode induktif penalaran presentasi Konsep
dan deduktif deduktif dan materi. Dasar
dalam induktif 2. Hasil Matematika.
pemecahan 3. Mahasiswa Tugas terstuktur Bandung:
masalah. mempresentasikan Royyan Press
5. Menjelaskan hasil diskusinya
komponen 4. Mahasiswa
penalaran menggunakan
matematik. metode induktif
6. Menggunakan dan deduktif
rumus, dalil dan dalam
teorema dalam memecahkan
menyelesaikan masalah
masalah matematika
5. Mahasiswa
mengkaji lebih
mendalam
mengenai
penalaran
matematika
6. Mahasiswa
menerapkan
rumus, dalil dan
teorema dalam
memecahkan
masalah

2 1. Menjelaskan Logika 1. Mahasiswa 3x 50 1. Proses Adjie, Nahrowie


pengertian Matematika berdiskusi dalam a. Partisipasi dan dan Rostika,
logika. 1. Pengertian menganalisis aktivitas R. Deti.
2. Menjelaskan Logika pengertian logika mahasiswa (2006).
pengertian 2. Pengertian dan pernyataan pada saat Konsep
pernyataan Pernyataan 2. Mahasiswa perkuliahan. Dasar
matematika. 3. Nilai memberi contoh b. Penampilan Matematika.
3. Membedakan Kebenaran pernyataan dan mahasiswa Bandung:
pernyataan dan 4. Operasi Uner bukan pernyataan pada saat UPI PRESS.
kalimat 5. Operasi 3. Mahasiswa diskusi dan Kusumah, Yaya.
matematika Biner mengkaji operasi presentasi (1986).
biasa. 6. Penarikan uner dan materi. Logika
4. Menentukan Kesimpulan menyelesaikan 2. Hasil Matematika
nilai kebenaran beberapa masalah Tugas terstruktur. Elementer.
suatu yang terkait Bandung:
pernyataan 4. Mahasiswa Tarsito.
5. Menyusun tabel membuat tabel Maulana. (2006).
kebenaran. kebenaran Konsep
6. Menggunakan 5. Mahasiswa Dasar
kaidah-kaidah berdiskusi dalam Matematika.
yang ada dalam membuktikan Bandung:
operasi uner. validitas argumen
7. Mengunakan 6. Mahasiswa
kaidah-kaidah mengkaji kaidah
yang ada dalam penarikan
operasi biner. kesimpulan
8. Membuktikan 7. Mahasiswa
validitas menarik
argumen. kesimpulan dari
9. Menarik pernyataan-
kesimpulan pernyataan
berdasarkan matematika yang
aturan dalam diberikan
logika
matematika.
3 1. Menjelaskan Persamaan dan 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowi.
konsep sistem Pertidaksamaan mengkaji lebih a. Partisipasi dan Dan Rostika,
persamaan Linear : dalam konsep aktivitas Dewi.
linear. 1. Sistem persamaan linear mahasiswa (2006).
2. Menjelaskan Persamaan 2. Mahasiswa pada saat Konsep
pengertian Linear berdiskusi dalam perkuliahan. Dasar
penyelesaian 2. Sistem memecahkan b. Penampilan Matematika.
dari sistem Pertidaksama masalah persamaan mahasiswa Bandung UPI
persamaan an Linear linear yang pada saat PRESS.
linear. diberikan diskusi dan Lipschutz,
3. Menyelesaikan 3. Mahasiswa presentasi Seymour.
sistem mempresentasikan materi. (1968).
persamaan hasil diskusinya 2. Hasil Schaums
linear. 4. Mahasiswa Tugas terstruktur. Outline Of
4. Memecahkan mengkaji lebih Theory and
masalah yang dalam konsep Problems of
dihadapi sehari- pertidaksamaan Linear
hari yang linear Algebra.
berhubungan 5. Mahasiswa Newyork:
dengan sistem berdiskusi dalam McGraw-
persamaan memecahkan Hill.
linear. masalah Maulana. (2006).
5. Menulis pertidaksamaan Konsep
simbol-simbol linear yang Dasar
matematika diberikan Matematika.
mengenai 6. Mahasiswa Bandung:
pertidaksamaan mempresentasikan tidak
linear. hasil diskusinya diterbitkan.
6. Menjelaskan Purcell, J (1997).
konsep Kalkulus Jilid 1.
pertidaksamaan Jakarta: Erlangga.
linear.
7. Menyelesaikan
pertidaksamaan
linear.
8. Melukis
penyelesaian
dalam bentuk
selang.
9. Memecahkan
masalah yang
berhubungan
dengan
pertidaksamaan
linear.
4 1. Menjelaskan Relasi dan Fungsi 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowi.
konsep 1. Relasi mengkaji lebih a. Partisipasi dan Dan Rostika,
perkalian 2. Fungsi dalam mengenai aktivitas Dewi.
himpunan. 3. Grafik konsep perkalian mahasiswa pada (2006).
2. Menyelesaikan Fungsi himpunan, relasi saat perkuliahan. Konsep
permasalahan dan fungsi b.Penampilan Dasar
matematika 2. Mahasiswa mahasiswa pada Matematika.
yang menjelaskan hasil saat diskusi dan Bandung UPI
berhubungan diskusinya presentasi PRESS.
dengan 3. Mahasiswa materi. Lipschutz,
perkalian berdiskusi 2. Hasil Seymour.
himpunan. memcahkan Tugas terstruktur (1968).
3. Menjelaskan masalah yang Schaums
konsep relasi. berhubungan Outline Of
4. Menyelesaikan dengan relasi dan Theory and
permasalahan fungsi Problems of
yang Linear
berhubungan Algebra.
dengan relasi. Newyork:
5. Menjelaskan McGraw-
konsep fungsi. Hill.
6. Menyelesaikan Maulana. (2006).
permasalahan Konsep
yang Dasar
berhubungan Matematika.
dengan fungsi. Bandung:
7. Menggambar Royyan Press
grafik fungsi Purcell, J (1997).
Kalkulus Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
5 1. Menjelaskan Persamaan 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowi.
konsep Kuadrat : mengkaji lebih a. Partisipasi dan Dan Rostika,
persamaan 1. Persamaan dalam konsep aktivitas Dewi.
kuadrat. Kuadrat persamaan kuadrat mahasiswa pada (2006).
2. Menyelesaikan 2. Membuat 2. Menganalisis cara- saat perkuliahan. Konsep
persamaan Grafik Fungsi cara menyelesaikan b. Penampilan Dasar
kuadrat dengan Persamaan persamaan kuadrat mahasiswa pada Matematika.
cara Kuadrat 3. Mahasiswa saat diskusi dan Bandung UPI
pemfaktoran. berdiskusi dalam presentasi PRESS.
3. Menyelesaikan memecahkan materi. Lipschutz,
persamaan masalah persamaan 2. Hasil Seymour.
kuadrat dengan kuadrat yang Tugas terstruktur (1968).
cara diberikan Schaums
melengkapkan 4. Mahasiswa Outline Of
kuadrat. mempresentasikan Theory and
4. Menyelesaikan hasil diskusinya Problems of
persamaan 5. Mahasiswa Linear
kuadrat dengan menggambar grafik Algebra.
rumus abc. fungsi kuadratik Newyork:
5. Menggambar McGraw-
grafik fungsi Hill.
persamaan Maulana. (2006).
kuadrat. Konsep
Dasar
Matematika.
Bandung:
Royyan
Press.
Purcell, J (1997).
Kalkulus Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
6 1. Menjelaskan Pertidaksamaan 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowi.
konsep Kuadrat mengkaji lebih c. Partisipasi dan Dan Rostika,
pertidaksamaan dalam konsep aktivitas Dewi.
kuadrat. pertidaksamaan mahasiswa pada (2006).
2. Menyelesaikan kuadrat saat perkuliahan. Konsep
pertidaksamaan 2. Mahasiswa d. Penampilan Dasar
kuadrat. berdiskusi dalam mahasiswa pada Matematika.
memecahkan saat diskusi dan Bandung UPI
masalah presentasi PRESS.
pertidaksamaan materi. Lipschutz,
kuadrat yang 2. Hasil Seymour.
diberikan Tugas terstruktur (1968).
3. Mahasiswa Schaums
mempresentasikan Outline Of
hasil diskusinya Theory and
Problems of
Linear
Algebra.
Newyork:
McGraw-
Hill.
Maulana. (2006).
Konsep
Dasar
Matematika.
Bandung:
Royyan
Press.
Purcell, J (1997).
Kalkulus Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
7 1. Menjelaskan Barisan 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowi.
konsep barisan 1. Barisan mengkontruksi a. Partisipasi dan Dan Rostika,
bilangan. Bilangan pengetahuan aktivitas Dewi.
2. Menjelaskan 2. Barisan yang mahasiswa (2006).
konsep barisan Aritmetika dimilikinya pada saat Konsep
aritmetika. 3. Barisan tentang barisan perkuliahan. Dasar
3. Menjelaskan Harmonis 2. Mahasiswa b. Penampilan Matematika.
konsep barisan 4. Barisan berdiskusi mahasiswa Bandung UPI
harmonis. Geometris untuk mengkaji pada saat PRESS.
4. Menjelaskan lebih dalam diskusi dan Lipschutz,
konsep barisan mengenai presentasi Seymour.
geometris. barisan materi. (1968).
5. Memecahkan aritmetika dan 2. Hasil Schaums
masalah yang barisan Tugas terstruktur Outline Of
berhubungan geometris Theory and
dengan barisan 3. Mahasiswa Problems of
bilangan. mencoba Linear
menurunkan Algebra.
rumus suku ke- Newyork:
n dari barisan McGraw-
aritmetika dan Hill.
barisan Maulana. (2006).
geometris Konsep
4. Mahasiswa Dasar
mempresentasi Matematika.
kan hasil Bandung:
diskusinya Royyan
5. Mahasiswa Press.
memecahkan Purcell, J (1997).
masalah yang Kalkulus Jilid 1.
berkaitan Jakarta: Erlangga.
dengan barisan
aritmetika dan
barisan
geometris
8 Ujian Tengah
Semester
9 1. Menjelaskan Deret Bilangan 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowi.
arti simbol 1. Deret mengkontruksi c. Partisipasi dan Dan Rostika,
sigma dalam Aritmetika pengetahuan yang aktivitas Dewi.
deret. 2. Deret dimilikinya tentang mahasiswa (2006).
2. Menjelaskan Geometris deret pada saat Konsep
konsep deret 2. Mahasiswa perkuliahan. Dasar
bilangan. berdiskusi untuk d. Penampilan Matematika.
3. Menjelaskan mengkaji lebih mahasiswa Bandung UPI
konsep deret dalam mengenai pada saat PRESS.
aritmetika. deret aritmetika diskusi dan Lipschutz,
4. Menjelaskan dan deret presentasi Seymour.
konsep deret geometris materi. (1968).
geometri. 3. Mahasiswa 2. Hasil Schaums
5. Menjelaskan mencoba Tugas terstruktur Outline Of
deret geometri menurunkan rumus Theory and
tak hingga. jumlah sampai Problems of
6. Memecahkan suku ke-n dari Linear
masalah yang barisan aritmetika Algebra.
berhubungan dan barisan Newyork:
dengan deret geometris McGraw-
bilangan. 4. Mahasiswa Hill.
mempresentasikan Maulana. (2006).
hasil diskusinya Konsep
5. Mahasiswa Dasar
memecahkan Matematika.
masalah yang Bandung:
berkaitan dengan Royyan
deet aritmetika dan Press.
deret geometris Priyatna,
Dudung.
Dkk. (2007).
Aljabar.
Bandung:
UPI PRESS.
Purcell, J (1997).
Kalkulus Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.

10 1. Menjelaskan Geometri 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowi.


konsep titik, 1. Titik, Garis mengkaji beberapa a. Partisipasi dan Dan Rostika,
garis, dan dan Bidang konteks yang aktivitas mahasiswa Dewi.
bidang. 2. Sudut berkaitan dengan pada saat (2006).
2. Mengidentifikasi 3. Kurva dasar-dasar perkuliahan. Konsep
unsur-unsur yang 4. Segibanyak geometri. b.Penampilan Dasar
dapat 5. Lingkaran 2. Mahasiswa mahasiswa pada saat Matematika.
menentukan menjelaskan presentasi. Bandung UPI
sebuah garis dan konsep titik, garis 2. Hasil PRESS.
bidang. dan bidang. Tugas terstruktur Maulana. (2006).
3. Menjelaskan 3. Mahasiswa Konsep
konsep sudut. mengklasifikasi Dasar
4. Menggambar dan segibanyak Matematika.
mengukur sudut. berdasarkan Bandung:
5. Menjelaskan definisi. Royyan
konsep kurva. 4. Mahasiswa Press.
6. Mengklasifikasik berdiskusi dalam Ruseffendi, E.T.
an kurva. memecahkan (1991).
7. Menjelaskan masalah. Pengantar
konsep kepada
segibanyak. Membantu
8. Mengklasifikasik Guru
an segibanyak. Mengembang
9. Melukis kan
segibanyak Kompentensi
beraturan. nya dalam
10. Menjelaskan Pengajaran
konsep Matematika
lingkaran. untuk
Meningkatka
n CBSA.
Bandung:
Tarsito.
Fogiel, M.
(19930). The
essentials of
Geometry I.
New Jersey:
REA.
11 1. Menjelaskan Geometri 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Maulana. (2006).
transformasi Trasformasi : menganalisis a. Partisipasi dan Konsep
dalam geometri 1. Translasi beberapa konteks aktivitas mahasiswa Dasar
2. Menentukan 2. Refleksi yang berkaitan pada saat Matematika
translasi suatu 3. Rotasi dengan perkuliahan. . Bandung:
objek geometri. 4. Komposisi transformasi b.Penampilan tidak
3. Menentukan Transformasi geometri. mahasiswa pada diterbitkan.
refleksi suatu 2. Mahasiswa saat presentasi. Ruseffendi, E.T.
objek geometri. menjelaskan 2. Hasil (1991).
4. Menentukan konsep Tugas terstruktur Pengantar
rotasi suatu transformasi kepada
objek geometri. geometri. Membantu
5. Menentukan 3. Mahasiswa Guru
komposisi memecahkan Mengemba
transformasi. masalah yang ngkan
berhubungan Kompenten
dengan sinya dalam
transformasi Pengajaran
geometri. Matematika
4. Mahasiswa untuk
berdiskusi dalam Meningkatk
memecahkan an CBSA.
masalah tersebut. Bandung:
5. Dosen Tarsito.
mengakomodasi .Fogiel, M.
kebutuhan (19930). The
mahasiswa dengan essentials of
bersikap proaktif, Geometry I.
dan memicu New Jersey:
tumbuhnya REA
kreativitas
mahasiswa ketika
memecahkan
masalah.

12 1. Menjelaskan 1. Permutasi 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowie


faktorial. 2. Kombinasi menganalisis a. Partisipasi dan dan Rostika,
2. Menentukan beberapa konteks aktivitas R. Deti.
faktorial dari yang berkaitan mahasiswa pada (2006).
sebuah dengan permutasi saat perkuliahan. Konsep
bilangan. dan kombinasi. b. Penampilan Dasar
3. Menjelaskan 2. Mahasiswa mahasiswa pada Matematika.
permutasi. menjelaskan saat diskusi dan Bandung:
4. Menyelesaikan perbedaan presentasi materi. UPI PRESS.
masalah yang permutasi dan 2. Hasil Maulana. (2006).
berhubungan kombinasi Tugas terstruktur. Konsep
dengan 3. Mahasiswa Dasar
permutasi. menjelaskan Matematika.
5. Menyelesaikan konsep permutasi Bandung:
kombinasi. dan kombinasi. Royyan Press
6. Menyelesaikan 4. Mahasiswa Sudjana. (1996).
masalah yang berdiskusi dalam Metode
berhubungan memecahkan Statistika.
dengan masalah yang Bandung:
kombinasi terkait. Tarsito

13 1. Menjelaskan Peluang 1. Melakukan 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowie


konsep percobaan dalam c. Partisipasi dan dan Rostika,
peluang. rangka menemukan aktivitas R. Deti.
2. Menyelesaikan konsep peluang mahasiswa pada (2006).
masalah yang 2. Menjelaskan saat perkuliahan. Konsep
berhubungan konsep peluang d. Penampilan Dasar
dengan peluang 3. Memecahkan mahasiswa pada Matematika.
masalah yang saat diskusi dan Bandung:
berhubungan presentasi materi. UPI PRESS.
dengan peluang 2. Hasil Maulana. (2006).
Tugas terstruktur Konsep
Dasar
Matematika.
Bandung:
Royyan
Press.
Sudjana. (1996).
Metode
Statistika.
Bandung:
Tarsito

14 1. Menjelaskan Pengelolaan Data 1. Mahasiswa 3 x 50 1. Proses Adjie, Nahrowie


pengertian data. 1. Pengertian mengkaji beberapa a. Partisipasi dan dan Rostika,
2. Mengumpulkan Data konteks yang aktivitas R. Deti.
data dengan 2. Pengumpulan berkaitan dengan mahasiswa pada (2006).
berbagi teknik. Data pengelolaan data. saat perkuliahan. Konsep
3. Menjelaskan 3. Penyajian 2. Mahasiswa b.Penampilan Dasar
pengertian Data menjelaskan mahasiswa pada Matematika.
penyajian data. 4. Ukuran pengelolaan data. saat diskusi dan Bandung:
4. Menyajikan Gejala Pusat 3. Mahasiswa presentasi materi. UPI PRESS.
data. dan Ukuran menyelesaikan 2. Hasil Maulana. (2006).
5. Menjelaskan arti Letak masalah yang Tugas terstruktur. Konsep
ukuran gejala terkait dengan Dasar
pusat dan pengelolaan data Bandung :R
ukuran letak. 4. Mahasiswa oyyan Press
6. Mengolah data menyelesaikan diterbitkan.
dengan masalah Sudjana. (1996).
menggunakan pembelajaran Metode
statistik pengelolaan data di Statistika.
sederhana sekolah dasar. Bandung:
Tarsito
15 1. Memahami arti Pemecahan 1. Mahasiswa 3x50 1. Proses Adjie, Nahrowie
masalah. Masalah : berdiskusi dalam a. Partisipasi dan dan Rostika,
2. Menggunakan 1. Masalah mengkaji arti aktivitas R. Deti.
berbagai 2. Jenis-jenis masalah mahasiswa pada (2006).
strategi Masalah 2. Mengaplikasikan saat perkuliahan. Konsep
penyelesaian 3. Penyelesaian langkah- b. Penampilan Dasar
masalah ke Masalah langkah/strategi mahasiswa pada Matematika.
berbagai penyelesaian saat diskusi dan Bandung:
situasi yang masalah dalam simulasi. UPI PRESS.
berbeda. menyelesaikan 2. Hasil Maulana. (2006).
masalah Tugas terstruktur. Konsep
Dasar
Matematika.
Bandung:
tidak
diterbitkan
Shadiq, Fajar.
(2004).
Pemecahan
Masalah,
Penalaran
dan
Komunikasi.
Yogyakarta :
Tidak
Diterbitkan.
16 Ujian Akhir
Semester

6. Pendekatan Pembelajaran, Metode dan Bahan Ajar

Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan perkuliahan Konsep Dasar Matematika adalah:

a. Pendekatan keterampilan proses


b. Pendekatan kontekstual
c. Pendekatan pemecahan masalah.
Adapun model pembelajaran yang lebih banyak digunakan adalah model pembelajaran kooperatif. Metode yang digunakan dalam
proses perkuliahan antara lain:

a. Ekspositori
b. Diskusi
c. Presentasi
d. Probing
e. Penugasan.
Untuk mendukung optimalisasi proses pembelajaran, maka diperlukan beberapa media dan sumber pembelajaran. Media pembelajaran
yang digunakan antara lain:

a. Over head projector (OHP)


b. Gambar atau chart
c. Modul cetak
d. Komputer dan LCD
Sumber belajar yang digunakan adalah mencakup semua bentuk sumber, berupa:

a. Buku ajar
b. Perpustakaan
c. Web site internet
d. Lingkungan sekitar
7. Penilaian

a. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir jika tidak memenuhi kehadiran 80%
b. Proses
i. Dilihat dari aktivitas dan partisipasi mahasiswa di kelas selama pembelajaran berlangsung.
ii. Penampilan pada saat mahasiswa melakukan presentasi dan diskusi.
c. Hasil
i. Ujian Tengah Semester.
ii. Ujian Akhir Semester.

d. Nilai Akhir (NA)


Setelah perkuliahan berakhir, penilaian dilakukan dengan bobot sebagai berikut:
Tugas dan Latihan (TL) : bobot 20%
Aktivitas dan Partisipasi (AP) : bobot 10%
Ujian Tengah Semester (UTS) : bobot 30%
Ujian Akhir Semester (UAS) : bobot 40%

Atau diformulasikan sebagai berikut:

20 10 AP 30 UTS 40 UAS
TL
n
NA
100
dengan kriteria penilaian sebagai berikut

Kategori Nilai
Tingkat
Huruf Angka Derajat Ket.
Kemampuan
Mutu
A 4,0 Istimewa 90 100
A- 3,7 Hampir 85 89
Istimewa
B+ 3,4 Baik 80 84
Sekali
B 3,0 Baik 75 79
B- 2,7 Cukup 70 74
Baik
C+ 2,4 Lebih 65 69
dari
Cukup
C 2,0 Cukup 60 64
D 1,0 Kurang 55 59

8. Bahan Rujukan

a. Buku Sumber Utama


Maulana. (2006). Konsep Dasar Matematika. Bandung: Royan PRESS.

b. Buku Sumber Rujukan


Adjie, Nahrowie dan Rostika, R. Deti. (2006). Konsep Dasar Matematika. Bandung: UPI PRESS.
Kusumah, Yaya. (1986). Logika Matematika Elementer. Bandung: Tarsito.
Lipschutz, Seymour. (1968). Schaums Outline Of Theory and Problems of Linear Algebra. Newyork: McGraw-Hill.
Purcell, J (1997). Kalkulus Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompentensinya dalam Pengajaran
Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Shadiq, Fajar. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Yogyakarta : Tidak Diterbitkan.
Sudjana. (1996). Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Anda mungkin juga menyukai