Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (MALARIA)

Mata Ajaran : Pendidikan kesehatan (penkes)

Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi,


dan pencegahan.

Peserta Didik : Pasien dan keluarga

Waktu : Sabtu

Tempat : SMK kesehatan husada pratama

Pengajar : Hj. Lisnawati Y,S.Km.M.kes

A. TUJUAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah melakukan pendidikan kesehatan, diharapkan pasien dan keluaganya mengerti
tentang bahayanya penyakit malaria.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
a. Menjelaskan kembali pengertian malaria
b. Menjelaskan kembali penyebab malaria
c. Menjelaskan kembali tanda dan gejala malaria
d. Menjelaskan kembali komplikasi malaria
e. Menjelaskan kembali tindakan keperawatan malaria
f. Menjelaskan kembali pengobatan malaria

B. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA


Pembukaan 5 menit Mengucap salam Leaflet
Perkenalan
Penyampaian maksud dan tujuan
penyuluhan
Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan pengertian malaria
Menjelaskan penyebab malaria
Menjelaskan tanda dan gejala malaria
Menjelaskan komplikasi malaria
Menjelaskan tindakan keperawatan malaria
Menjelaskan pengobatan malaria
Menjelaskan pencegahan malaria
Penutup Mengajukan pertanyaan kembali
Memberikan hasil evaluasi
Menutup dengan salam

C. MATERI DAN METODE


1. Materi
Pengertian malaria
Penyebab malaria
Tanda dan gejala malaria
Komplikasi malaria
Tindakan keperawatan malaria
Pengobatan malaria
Pencegahan malaria
2. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Simulasi

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Pembukaan Pembelajaran
Siswa mempersiapkan materi tentang malaria
Salam pembuka
Perkenalan dari siswa yang akan memberikan pendidikan kesehatan
Memaparkan mengenai tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti pembelajaran
Siswa memberikan leaflet tentang malaria kepada pasien kemudian tanya jawab
mengenai malaria sampai pasien mengerti.
3. Kegiatan penutup
Kesimpulan
Saran

E. MEDIA DAN SUMBER MATERI PEMBELAJARAN


1. Media
Leaflet
2. Sumber
www.google.com dan www.ilmukeperawatan.com

F. EVALUASI
1. Produser
Kegiatan penutup
Evaluasi
2. Jenis
Lisan
3. Bentuk
Uraian
4. Alat evaluasi
Sesi pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan malaria?
Apa penyebab dari malaria?
Apa tanda dan gejala malaria?
Apa komplikasi malaria?
Apa tindakan keperawatan malaria?
Apa obat malaria?
Bagaimana cara pencegahannya?

G. LAMPIRAN
a. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang disebabkan oleh
protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali
(Mansjoer, 2001, hal 406). Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang
disebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui
air liur nyamuk (Corwin, 2000, hal 125)

a. Penyebab malaria
1. Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam
muncul setiap hari ketiga.
2. Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap
hari keempat.
3. Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak
teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan
kematian yang mendadak.
4. Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak,
mirip dengan stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.
Masa inkubasi malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh dan spesies
plasmodiumnya. Masa inkubasi Plasmodium vivax 14-17 hari, Plasmodium ovale 11-16 hari,
Plasmodium malariae 12-14 hari dan Plasmodium falciparum 10-12 hari.

c. Tanda dan gejala malaria


1. MALARIA TERTIANA
Demam
Anemi
Limpa membesar
Plasma kebiru-biruan
Eritrosit lebih besar

2. MALARIA KWARTANA DAN OVALE


Mialgia
Sakit kepala
Demam
Rasa mengigil
Plasma warna ungu padat dan bulat
Anemi ringan
3. MALARIA TROPIKA
Serangan demam tidak tentu
Parasit ditemukan dalam sumsum tulang
sakit pinggang
Anemi
Limpa membesar

d. Komplikasi
1. Gangguan kesadaran
2. Gejala pada paru batuk
3. Kapiler splanknik bisa tersumbat vomit, melena, diare
4. Hepatomegali
5. Kegagalan ginjal akut
6. Black water fever (demam kencing hitam) terjadi pada plasmodium falciparum

e. Tindakan Keperawatan
1. ST. FIGORIS
Beri selimut
Buli-buli panas
Beri minum air hangat
2. ST. CALORIS
Beri selimut
Kirbat es
Beri minum yang banyak
3. ST. SUDORIS
Pakaian yang basah segera di ganti
Usahakan tidak terkena angin
Beri minum yang banyak
4. Makanan cukup kalori, protein, dan vitamin.

f. Pengobatan
1. Medis
Chinine 1,5 gr tiap hari selama 7 hari
Efek samping: telingan berdesing, terjadi kebutaan
Nivaquin 1 gr setiap hari selama 7 hari
Rechochin 1 gr
Aterbin 300 mg
Efek samping: gangguan jiwa
Euchinin 3x 100 mg selama 5 hari
Paludrin

2. Alternatif
Daun pepaya
- Ambil daun pepaya yang agak mudah dan dalam keadaan segar genggam, cuci sampai
bersih, lalu tumbuk sampai lumat, tambahkan garam dapur sepucuk sendok teh, lalu tambahkan
air matang dan hangat gelas, aduk-aduk supaya tercampur dengan rata, kemudian saring
ambil airnya. Minum air ramuan tersebut tiga kali sehari dengan dosis gelas sekali minum.

Daun pare
- Ambil daun pare yang cukup tua dan dalam keadaan segar sebanyak 1 genggam, cuci sampai
bersih lalu tumbuk sampai lumat, seduh dengan air matang 1 cangkir, lalu tambahkan garam
dapur secukupnya, aduk-aduk lalu saring ambil airnya, lalu minum air ramuan tersebut satu
kali sehari satu gelas. Minum sebelum makan.

Temulawak
- Ambil rimpang temulawak sebesar jari, cuci sampai bersih lalu tumbuk sampai hancur
tambahkan air matang 2 sendok makan, aduk-aduk sampai rata, lalu saring ambil airnya,
tambahkan madu 4 sendok makan aduk-aduk. Minum air ramuan alami tersebut 3 kali sehari
dengan dosis sekali minum dua sendok makan, lakukan terapi tersebut dengan rutin sampai
malaria yang anda derita sembuh.

g. Pencegahan
1. Menghindari gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, menggunakan obat nyamuk, memakai
obat oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari
rumah, mengurangi berada di luar rumah pada malam hari.
2. Pengobatan pencegahan, 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria, dengan pemberian obat
yaitu minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul / hari sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi
endemis malaria.
3. Membersihkan lingkungan, menimbun genangan air, membersihkan lumut, gotong royong
membersihkan lingkungan sekitar, mencegahnya dengan kentongan. Ini adalah bentuk dari
usaha untuk pencegahan malaria.
4. Menebarkan pemakan jentik, menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan
jentik. Seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair.

5. Usahakan melakukan penyemprotan rumah dengan DDT yang diusahakan oleh pemerintah

Anda mungkin juga menyukai