Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELAS :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumaat
Sabtu
BULAN . SEMESTER.KELAS..TAHUN..
Nama Guru Pembimbing :
Hari/Tanggal No Nama Siswa permasalahan Tindak Paraf Guru
Lanjut pembimbing
KARTU KONSULTASI
KARTU OBSERVASI
Nomor :
Kepada
Yth. : Bapak/Ibu Guru
Dengan hormat
Observer
.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
KOTA MATARAM
SMP NEGERI 14 MATARAM
Jl.Brawijaya No.23 ( 0370 ) 633199 Cakranegara Kota Mataram ( 83234 )
LAPORAN OBSERVASI
No Nama Siswa Tanggal Wali Kelas Pristiwa
Kejadian
Nomor :
Lampiran :
Hal : Home Visit
Kepada
Yth.Bapak/Ibu/Orang tua wali dari :
__________________________________
Di
Tempat
Nama :
Nip :
Jabatan :
Untuk mengunjungi guna melihat dan mengetahui kondisi dari putra/putrid kita.
Atas koordinasi yang baik kami ucapkan terima kasih.
Mataram 2009
Kepala
SMPNegeri 14 Mataram Guru Pembimbing
KARTU KONSULTASI
PETA MASALAH
K E LA S WALI KELAS
No Nama siswa Nama Pekerjaan Alamat Masalah Ket
Orang Tua Orang
Tua
Oleh karena itu kehususan bentuk tugas dan tanggung jawab guru
pembinbing/Konselor sebagai suatu profesi yang berbeda dengan bentuk
tugas guru mata pelajaran , maka beban tugas atau penghargaan jam kerja
guru pembinbg/Konselor ditetapkan 36 jam /Minggu.
I PENDAHULUAN 1
A. Kurikulum 1
B. Perkembangan Peserta Didik 2
VI PENGEMBANGAN.
A. Pengembangan system dan program. 30
B. Pembinaan dan pengembangan personil 31
C. Pengembangan sarana 32
LAMPIRAN-LAMPIRAN.
DAFTAR ACUAN.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kurikulum
Peserta didik SMP didik adalah peserta didik yang berada pada tahap
perkembangan masa ahir kanak-kanak dan muai menginjak masa remaja, pada
umumnya mereka berusia anatara 12/13-14/15 tahun. Pada setiap tahap
perkembangan,individu memiliki tugas perkembangan yang adalah : tugas yang dapat
diselesaikan dalam hidupnya sesuai dengan situasi dan kondisinya. Tugas
perkembangan peseta didik SMP/MTS pada pokonya adalah sebaagai berikut :
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap
perubahan fisik dan psikis yang terjadi pad diri sendiri.
3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan tenman sebaya dalam perananya
sebagai pria dan wanita.
4. Memantapkan cara-carat bertoingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan social.
5. Mengenal kemampuan,bakat dan minat, serta arah dan kecenderungan
karier.
Pada prinsipnya peserta didik dalam tugas perkembangannya akan berhasil bila
peseta didik dapat menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa tehadap Tuhan Yang
Maha Esa,memiliki sikap positif dan dinamis terhadap perkembangan pisik dan
psikisnya, memiliki sikap mandiri secara social, dan sisial ekonomi memilki pola
hubungan social yang baik didalam keluarga, sekolah, dan masyarakat, memiliki
perestasi belajar yang baik dan dapat merencanakan dan mengembangkan karierny
BAB II
KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas
Perkembanga
n
Kompetens
i
Materi
Bimbingan
Konseling
Kegiatan
Bimbingan dan
konseling
Layanan
Pendukung
Penilaian
2. Kegiatan Pendukung.
Kegiatan tersebut diatas akan dipermudah dan ditingkatkan kelancaran dan
keberhasilannya oleh kegiatan pendukung. Kegiatan ini pada umumnya
dapat dilaksanakan tanpa kontak langsung dengan siswa. Kegiatan
pendukung yang perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Aplikasi Instrumentasi, merupakan kegiatan untuk
mengumpulkan data dan keterangan tentang siswa dan lingkungan
siswa dan lingkungan lainnya. Pengumpulan data ini dapat
dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes maupun non tes.
b. Himpunan Data, merupakan kegiatan untuk menghimpun
seluruh data dan keterangan yang relavan dengan keperluan
pengembangan siswa . Himpunan data diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematik, komprehensif, terpadu, dan sifatnya
tertutup.
c. Komferensi Kasus, merupakan kegiatan untuk membahas
permaslahan siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh
fihak-fihak tertentu yang dapat memberikan keterangan,
kemudahan, dan komitmen bagi terentaskannya permaslahan siswa
itu, Pertemuan konfrensi kasus bersifat terbatas dan tertutup.
d. Kunjungan Rumah ( Home Visit ), merupakan kegiatan untuk
memperoleh data, keterangan, kemudahan , dan komitmen bagi
tertentaskannya permaslahan siswa melalui kunjungan ke
rumahnya, Kerja sama dengan orang tua sangat diperlukan.
e. Alih Tangan Kasus, merupakan kegiatan pendukung untuk
mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah
yang dialami siswa dengan memindahkan penanganan kasus ke
pihak lain, misalnya kepada guru mata pelajaran, konselor,
psikolog, sesuia dengan permasalahan siswa.
f. Tampilan Kepustakaan, kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangaan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
2. Layanan Informasi :
a. Informasi tentang perkembangan potensi kemampuan dan kondisi
pribadi seperti :
Kecerdasan
Bakat
Minat
Karakteristik pribadi,pemahaman diri
Tugas perkembangan,tahap perkembagan
Gejala perkembangan tertentu
Perbedaan individu,keunikan diri
b. Informasi tentang potensi kemampuan,kondisi hubunbgan sosial
Pemahaman terhadap orang lain
Kiat berteman
Hubungan antar remaja
Hubungan dalam keluarga
Hubungan dengan guru,orang tua,pompinan masyarakat
Data sosiogram, sosiometri
c. Informasi tentang potensi,kemampuan, kegiatan,dan hasil belajar
Kiat-kiat belajar
Kegiatan belaja dikelas
Belajar kelompok
Belajar Mandiri
Hasil Belajar mata pelajaran
Persiapan ulangan
Persiapan UAS, dan UAN
d. Informasi tyentang kemampuan potensi arah dan
kondisi karier
Hubungan antar bakat,minat,pekerjaan dan pendidikan
Persyaaratan karier
Informasi karier ,pekerjaan dan pendidikan
Pendidikan umum dan pendidikan kejuruan
8. Layanan Konsultasi.
Seperti layanan konseling perorangan, materi yang dibahas dalam layanan
konsultasi tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu oleh guru pembimbing/
konselor sekolah, melainkan akan dikemukakan oleh konsulti ketika layanan
berlangsung. Apapun maslah yang diungkapkan oleh konsulti tentang peserta
didik yang hendak dibantunnya (apakah masalah pribadi, masalah sosial,
belajar, dan karir ) itulah yang dibahas dalam layanan konsultasi. Guru
pembimbing/konselor sekolah dapat memperkirakan apa yang hendak
dikemukakan oleh konsulti untuk dibahas dalam layanan konsultasi, namun
guru pembimbing/konselor sekolah harus mengutamakan pembahasan
masalah yang dikemukakan sendiri oleh konsulti.
9. Layanan Mediasi.
Masalah yang menyebabkan perselisihan adalah pada dasarnya adalah masalah
sosial. Dalam hal ini layanan mediasi pertama-tama menangani hubungan
sosial diantara pihak-pihak yang berselisih. Dalam pelaksanaan layanan
mediasi bolehjadi akan muncul masalah pribadi, masalah belajar, masalah
sosial, dan masalah karir, yang perlu ditangani oleh guru
pembimbing/konselor sekolah.
Layanan/kegiatan pendukung
1. Aplikasi Instrumentasi
Instrumen tes dan non tes untuk mengungkapkan kondisi dan masalah
pribadi,sosial,belajar,dan karier.bentuk dan isinya bermacam-macam seperti ;
Tes Intlegensi
Tes bakat
Inventori minat karier
Inventori kreatifitas
Inventori kepribadian ; self-esteem, locus of control
Inventori hubungan social
Inventori tahap perkembangan
Sosiometri
AUM (alat ungkap masalah)
Tes hasil belajar
Tes diagnostic
Masing-masing instrument diatas ada yang mengukur atau mengungkapkan
satu atau lebih kondisi diri peserta didik : kondisi diri pribadi, hubungan
social, kemampuan belajar, dan atau arah karir.
2. Himpunan Data :
g. Data perkembangan, kondisi dan lingkungan diri pribadi seperti :
Identitas diri
Potensi dasar; intlegensi, bakat, mninat.
Identitas keluarga
Riwayat kesehatan
Catatan Anekdot (kejadian khusus)
Masalah diri prinadi.
h. Data perkembangan,kondisi hubungan dan lingkungan sosial, seperti :
Sosiogram
Teman dekat
Data hubungan sosial
Masalah sosial.
i. Data kemampuan kegiatan dalam belajar, seperti :
Nilai hasil belajar
Data kegiatan be;ajar
Riwayat pendidikan
Masalah belajar
j. Data kemampuan, kearah dam persiapan karir,seperti :
Pekerjaan orang tua/ keluarga.
Bakat-minat karir : jurusan yang diambil
Masalah karir.
3. Konferensi Kasus :
a. Masalah pribadi, seperti ;
Serimg absen, membolos.
Mengganggu teman.
b. Masalah Sosial,seperti ;
Suka menyendiri
Mengganggu teman
c. Masalah Belajar,seperti ;
Mengganggu suasa kelas ketika sedang belajar
Lalai mengerjakan PR
Nilai pelajaran rendah
Sulit mengikuti pelajaran
Kurang konsentrasi dalam belajar
d. Masalah Karier,seperti :
Masalah penempatan kelas
Pilihan karir
Kegiatan praktek, magang.
5. Tampilan Kepustakaan :
a. Materi bacaan,film, rekaman vidio dam audio tentang perkembangan dan
kehidupan pribadi seperti
Tahap-tahap perkem,bangan
Tugas-tugas perkembangan
Penampilan dan pengembangan bakat, minat, kegemaran.
Kehidupan keagamaan
Bahan relaksasi
Motovasi berprestasi
Oto Biografi : kisah orang-orang sukses.
b. Materi bacaan, film, rekaman vidio, tetang kemampuan hubungan
sosial;seperti;
Suasana hubungan Saya Oke kamu juga Oke
Kiat bergaul
Kepemimpinan
Mengatasi Konflik dengan Win-Win Solution.
c. Materi bacaan,film,rekaman vidio dan audio tentang kemampuan dan
kegiatan belajar,seperti ;
Kiat belajar disekolah
Panduan menulis makalah
Bagaimana menyiapkan diri untuk ulangan/ujian
Belajar secara mandiri
Belajar kelompok
Diskisi kelompok.
d. Materi bacaan, film, rekaman vidio, dam audio tentang arah karir dan
kehidupan karir,seperti ;
Apa bakat dan Karir anda
Informasi karir
Panduan penempatan kerja
Panduan memilih sekolah lanjutan
Lowongan Pekerjaan
Keselamatan kerja
Kiat sukses dalam karir
1. Jenis Program.:
a.Program tahunan yaitu program yang dilaksanakan secara penuh
untuk kurun waktu satu tahun tertentu dalam satu jenjang sekolah.
b.Program semester yaitu program yang akan dilaksanakan secara
penuh untuk kurun waktu satu semster tertentu dalam satu tahun
ajaran.
c.Program bulanan yaitu program yang akan dilaksanakan secara
penuh untuk kurun waktu satu bulan tertentu dalam satu semester.
d.Program mingguan yaitu program yang akan dilaksanakan sacara
penuh untuk kurun waktu satu minggu tertentu dalam satu bulan.
e.Program harian yaitu program yang akan dilaksanakan pada hari-hari
tertentu dalam satu minggu.
A. Organisasi.
Organisasi pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi berbagai unsur
dengan organigram berikut :
Kadis pendidikan
pengawas sekolah
Bidang BK
Komite sekolah Kepala Sekolah
Wakasek Koordinator BK
S I SWA
Keterangan :
1. Unsur Kantor Dinas Pendidikan ( Tingkat II dan Kecamatan )
adalah personil yang bertugas melakukan pengawasan dan
pembinaan terhadap penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah.
2. Kepala Sekolah ( bersama wakil kepala sekolah ) adalah
penanggung jawab pendidikan di sekolah secara keseluruhan
,termasuk pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.
3. Koordinator Bimbingan dan konseling ( bersama guru pembimbing
), adalah pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling
disekolah.
4. Guru Mata pelajaran adalah : pelaksana pengajar berdasarkan
kurikulum yang berlaku.
5. Wali kelas adalah Guru yang ditugasi secara husus menge;lola satu
kelas siswa tertentu
6. Siswa adalah peserta didik yang menerima pelayanan
pengajaran,latihan, bimbingan dan konseling di sekolah
7. Tata Usaha adalah pembantu kepala sekolah dala penyelenggaraan
administrasi dan ketta usahaan sekolah
8. Pengawas sekolah bidang BK adalah pejabat fungsional yang
bertugas menyelenggarakan pengawasan dan pembinaan terhadap
pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah
9. Komite sekolah adalah Badan yang secara husus di bentuk utnuk
menjadi mitra sekolah dalam pembinaan dan pengembangan
sekolah.
B. Personil Pelaksana.
Personil pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling adalah segenap unsur yang
terkait di dalam organisasian pelayanan bimbingan dan konseling, dengan
koordinator dan guru pembimbing sebagai pelaksana utamanya. Uraian tugas
masing-masing personil tersebut, khusus dalam kaitan dengan pelayanan
bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah.
Sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan secara menyuluruh,
khususnya pelayanan bimbingan dan konseling, tugas kepala sekolah
adalah sebagai berikut.
a. Mengkoordinir segenap kegiatan yang diprogramkan dan berlangsing
disekolah, sehingga pelayanan pengajaran, latihan, bimbingan dan
konseling merupakan suatu kesatuan yang terpadu, harmonis, dan
dinamis.
b. Menyediakan prasarana, tenaga, dan berbagai kemudahan bagi
terlaksananya pelayanan bimbingan dan konseling yang efektif dan
efisein.
c. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan
pelaksanaan program, penilaian dan tindak lanjut pelayanan bimbngan
dan konseling.
d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah kepada Dinas Pendidikan yang menjadi atasannya
e. Menyediakan fasilitas, kesempatan, dan dukungan dalam kegiatan
kepengawasan yang dilakukan oleh pengawas bidang bimbingan dan
konseling.
3. Guru Pembimbing.
Sebagai pelaksana utama, tenaga inti dan ahli, guru pembimbing bertugas :
a. Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling.
b. Merencanakan program bimbingan dan konseling (terutam program-
program satuan layanan dan satuan kegiatan pendukung) untuk satuan-
satuan waktu tertentu, program-program tersebut dikemas dalam
agenda harian,rekap bulanan, program semesteran dan program
tahunan.
c. Melaksanakan segenap program satuan layanan bimbingan dan
konseling, dan kegiatan pendukung.
d. Menilai proses dan hasil pelaksanaan satuan layanan dan kegiatan
pendukung bimbingan dan konseling.
e. Menganalisis hasil penilaian layanan dan kegiatan pendukung
bimbingan dan konseling.
f. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian layanan dan
kegiatan pendukug bimbingan dan konseling.
g. Mengadministrasikan kegiatan satuan layanan kegiatan pendukung
bimbingan dan konselingbyang dilaksanakan.
h. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan dalam pelayanan
bimbingan dan konseling secara menyeluruh kepada koordinator BK
serta Kepala Sekolah.
i. Mempersiapkan diri menerima dan berpartisifasi aktif dalam kegiatan
kepengawasan oleh pengawas.
j. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan MGP.
7. Wali Kelas
Sebagai pengelola tertentu dalam pelyanan bimbingan da konseling wali kelas
berperan :
a. Membantu guru pembimbing melaksanakan tugas-tugasnya,khusunya
kelas yang menjadi tanggung jawabnya
b. Membantu guru pembimbig untuk mengidentifikasi peserta didik yang
memerlukan layanan bimbingan dan konseling
c. Merefral peserta didik yang memerlukan pelayanan bimbingan dan
konseling kepada guru pembimbing
d. Menerima siswa alih tangan dari guru pembimbing yaitu siswa yang
memerlukan pelayanan pengajaaran , latiha perbakan, program
pengayaan
e. Membantu memebrikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa
hususnya yang menajdi tanggung jawabnya utnuk mengikuti
/menjalanai layanan bimbingan dan konseling, berfartisifasi aktif
dalam kegiatan husus bimbingan dan konseling.
C. Fasilitas
3. Perangkat Elektronik
Kelengkapan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Komputer untuk mengolah data hasil aplikasi instrumen;
b. Program-program khusus pengolahan layanan bimbingan dan konseling
melalui komputer seperti; Bimbingan Belajar.
4. Buku-buku panduan
Di sekolah hendaknya tersedia berbagai panduan tentang kegiatan bimbingan
dan konseling seperti;
a. Surat-surat keputusan dan peraturan tentang kegiatan bimbingan
dankonseling di sekolah.
b. Panduan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
c. Panduan kegiatan kepengawasan bimbingan dan konseling di sekolah.
5. Kelengkapan Administrasi
Untuk kegiatan bimbingan dan konseling perlu disediakan kelengkapan
administrasi, terutama untuk format-format satuam layanan dan kegiatan
pendukung, himpunan data, angket, laporan, serta surat-menyurat.
D. Pengawasan.
1. Pengawasan bimbingan dan konseling di sekolah diselenggarakan oleh
pengawas sekolah sesuai SK Menpan N0.118/1995 dan Petunjuk
Pelaksanaannya.
2. Kegiatan pengawas bimbingan dan konseling di sekolah melibatkan guru
pembimbing dan pengawas sekolah dengan koordinasi oleh kepala sekolah.
3. Kepala sekolah mendorong dan memberikan fasilitas bagi terlaksananya
kegiatan pengawas secara obyektif dan dinamis demi meningkatnya mutu
bimbingan dan konseling.
E. Akuntabilitas.
Melalui penilaian hasil layanan dan penilaian proses , serta program pengawasan
keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling dipertanggungjawabkan kepada
pemilik (stakeholders) pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, yaitu :
Siswa;
Orang tua siswa;
Personil sekolah;
Masyarakat, organiasasi profesi (ABKIN); dan
Pemerintah
F. Pembinaan
1. Pembinaan diarahkan kepada semakin meningkatnya mutu pelayanan
bimbingan dan konseling kepada siswa, dengan indikator meningkatnya :
a. kemampuan guru pembimbing;
b. fasilitas untk pelayanan;
c. kerja sama antar personil sekolah;
d. pemanfaatan pelayanan oleh peserta didik;
e. jumlah guru pembimbing (bagi sekolah yang masih memerlukan
penambahan)
BAB V
PENGEMBANGAN
DAFTAR ACUAN
Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud Balai Pustaka.
Poerwodarminto, W.J.S. 1985. Kamus Besar Bahasa Indonesi.Jakarta: Balai Pustaka.
Mohamad Surya. 2004. Peluang dan Tantang Global bagi Profesi Bimbingan dan
Konseling: Implikasinya bagi Strategi Organisasi dan Standarnisasi
Bimbingan dan Konseling : Konvensi Nasional ABKIN.Bandung.2003.
Syamsu Yusuf LN. 1998. Model Bimbingan dan Konseling dengan Pendekatan
Ekologis. Disertasi. Bandung : PPs UPI.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah selalu dipamjatkan kehadirat Allah atas segala nikmat,
karunia dan maunah-Nya, sehingga kita senantiasa dapat menjalankan tugas
dan amanah sebagai wujud pengabdian kita krpada-Nya.
Akhirnya., kami berharap agar pedoman ini dapat menjadi pedoman bagi para
guru Pembimbing dalam pelaksanaan pelayanan Bimbingan dan
Konselingndisekolah.Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
berupa pemikiran yang konstruktif untuk perbaikan dimasa mendatabg. Atas kritik
dan saran yang disampaikan,kami mengucapkan terimah kasih, Semoga Allah SWT
senantiasa mencurahkan bimbingan, lindungan dan ridho-Nya kepada kita semua,
sehingga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu terutama dalam
Bimbingan dan Konseling.Semoga karya kecil ini menjadi amal sholeh di sisi-Nya,
Amin ya Robbal Alamiin.
Penyusun.
LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
BULAN : OKTOBER-DESEMBER
1. KELAS VIIIC
2. KELAS VIIID
3. KELAS VIIIE
4. KELAS VIIIF
5. KELAS VIIIG
6 KELAS VII G
LAPORAN ABSENSI SEMESTER GANJIL
Nomor Kelas Jlh Jml kasus Jumlah Home Panggilan Jenis kas
siswa bimb rutin konseling visit ortu/wali ditang
asuh
1 VIII C 40 4 - 2 2 > pelajara
> sekolah
> kebiasa
belajar
> Keluarg
2 VIII D 39 2 - 1 2 > pelajara
> Sekolah
3 VIII E 40 3 - 1 1 > pelajara
> Kebiasa
belajar
> Tatib
sekolah
4 VIII F 38 3 1 2 3 >pelajara
>kebiasaa
Belajar
>Tatib se
>keluarga
5 VIII G 38 3 2 3 >pelajara
>kebiasaa
Belajar
>Keluarg
>pergaula
6 VII G 39 3 3 3 >pelajara
>Kebiasa
Belajar
>pergaula
>keluarga
Jumlah 234 18 1 11 14 5
1 SELASA
( 27/10/09 ) VIII F V V V V
DATA MASALAH SISWA
SMP NEGERI 14 MATARAM
KELAS : VIII F
Nomor Nama siswa/nama panggilan Nama orang tua alamat
Nama Panggilan
1 Titin Dwi Titin
Apriyanti
Mataram, 2009
Kepala Sekolah
Guru Pembimbing
S Y A H T U M,S.Si
SRI AGUSTINI,S.Pd
NIP.195412311977112005
NIP.1969