Anda di halaman 1dari 8

KERANGKAN ACUAN KERJA

PELAKSANAAN KEGIATAN PMT LANSIA SEBAGAI BAGIAN DARI PROGRAM


PEMBINAAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAGIR TAHUN 2016

1. LATAR BELAKANG
Pembinaan kesehatan Lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus
digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi
kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya
menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan
dampak pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa.
Menindaklanjuti hal tersebut, mulai tahun 2008 Puskesmas Jagir melaksanakan
kegiatan pembinaan kesehatan Lansia melalui wadah Posyandu Lansia. Dalam Posyandu
Lansia kegiatan ditiitik beratkan pada upaya promotif dan preventif, disamping
pelayanan kesehatan. di Posyandu Lansia juga dapat diberikan pelayanan sosial, agama,
pendidikan, ketrampilan, olah raga, seni budaya serta pelayanan lain yang dibutuhkan
para lansia, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup melalui peningkatan derajat
kesehatan.

2. TUJUAN
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa
tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai
dengan keberadaannya.

3. SASARAN
Masyarakat dengan usia > 60 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas Jagir.

4. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama tahun 2016, 4 x dalam satu bulan.

5. NARASUMBER DAN FASILITATOR


Semua Nakes Puskesmas Jagir

6. LOKASI
Wilayah kerja Puskesmas Jagir

7. SUMBER DANA
APBD Kota Surabaya tahun 2016

8. LAPORAN KEGIATAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas
Kesehatan Kota Surabaya

9. INDIKATOR KEBERHASILAN
Meningkatnya pemahaman lansia tentang dirinya sendiri, khususnya tentang kesehatan.
Surabaya, Juni 2016

Kepala Puskesmas Jagir Koordinator

dr. Sri Peni Tjahjati D.E Lissetyawan


Pembina Utama Madya/IV D NIP. 19820903 200801 1 004
NIP. 195612191984122001
KERANGKAN ACUAN KERJA

PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU REMAJA SEBAGAI BAGIAN DARI


PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA ( PKPR ) DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS JAGIR TAHUN 2016

1. LATAR BELAKANG
Usia anak remaja merupakan masa yang rawan, bukan anak-anak lagi dan juga
bukan orang dewasa, dan mereka masih mencari jati diri. Masa inilah yang perlu juga
menjadi perhatian kita. Sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah pada remaja
dimana remaja pada masa mendatang yang akan menjadi generasi penerus bangsa
pemerintah melalui kementerian kesehatan menggalakan program PKPR ( Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja ).
Posyandu Remaja merupakan salah satu kegiatan PKPR yang berada di luar
gedung. Sebagai upaya dari Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan remaja
terhadap semua aspek kehidupan khususnya tentang kesehatan.

2. TUJUAN
Menciptakan wadah bagi generasi muda di wilayah kerja Puskesmas Jagir, sebagai
sarana pembinaan dan pemahaman pentingnya berperilaku gaya hidup sehat, serta
pemahaman tetntang berperilaku di masyarakat

3. SASARAN
Masyarakat dengan rentang usia 10-19 th di wilayah kerja Puskesmas Jagir.

4. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan tahun 2016.

5. NARASUMBER DAN FASILITATOR


Nakes Puskesmas Jagir serta Narsum yang berkompeten di bidangnya

6. LOKASI
Wilayah kerja Puskesmas Jagir

7. SUMBER DANA
APBD Kota Surabaya th 2016, serta sebagian dari BOK th 2016

8. LAPORAN KEGIATAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas
Kesehatan Kota Surabaya

9. INDIKATOR KEBERHASILAN
Meningkatnya pengetahauan remaja tentang gaya hidup sehat.

Surabaya, Juni 2016


Kepala Puskesmas Jagir Koordinator

dr. Sri Peni Tjahjati D.E Lissetyawan


Pembina Utama Madya/IV D NIP. 19820903 200801 1 004
NIP. 195612191984122001
KERANGKAN ACUAN KERJA

PELAKSANAAN KEGIATAN BINDU ( PEMBINAAN TERPADU ) SEBAGAI BAGIAN


DARI PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR ( PTM ) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JAGIR TAHUN 2016

1. LATAR BELAKANG
Saat ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama
sebesar 36 juta (63 %) dariu seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia,
dimana sekitar 80% justru yterjadi di Negara yang sedang berkembang (WHO, 2010).
Peningkatan kematian akibat PTM dimasa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi
sebesar 15% dengan rentang waktu antara tahun 2010 2020
PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resikonya. Penggendalian
faktor resiko PTM merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi faktor resiko
bagi yang belum memiliki faktor resiko, mengembalikan kondisi faktor resiko PTM
menjadi normal kembali dan atau mencegah terjadinya PTM bagi yang mempunyai
factor resiko. Selanjutnya bagi yang sudah menyandang PTM, pengendalian bertujuan
untruk mencegah komplikasi serta meningkatkan kualitas hidup.
Salah satu strategi pengendalian PTM yang efisien adalah pemberdayaan
masyarakat dan peningkatan peran sertya masyarakat. Masyarakat diberikan fasilitas dan
bimbingan untuk ikut berpartispasi, dengan dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk
melakukan deteksi dini, monitoring faktor resiko PTM, serta tindak lanjutnya. Kegiatan
ini disebut dengan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Namun istilah Posbindu sekarang
berganti seiring dengan makin banyaknya peran serta masyarakat dalam kegiatan ini.
Sekarang penyebutan Posbindu cukup dengan Bindu saja.

2. TUJUAN
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor resiko PTM berbasis peran serta
masyarakat secara terpadu, rutin dan periodik.

3. SASARAN
Penduduk usia > 15 tahun diwilayah kerja PKM Jagir ( 3 Kelurahan ).

4. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama tahun 2016, sebulan satu kali.

5. NARASUMBER DAN FASILITATOR


Semua Nakes Puskesmas Jagir
6. LOKASI
Wilayah kerja Puskesmas Jagir

7. SUMBER DANA
APBD Kota Surabaya tahun 2016, dana BOK th 2016

8. LAPORAN KEGIATAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke seksi WABEN Dinas Kesehatan Kota
Surabaya

9. INDIKATOR KEBERHASILAN
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan Bindu di wilayah kerja Puskesmas
Jagir.

Surabaya, Juni 2016

Kepala Puskesmas Jagir Koordinator UKM

dr. Sri Peni Tjahjati D.E Lissetyawan


Pembina Utama Madya/IV D NIP. 19820903 200801 1 004
NIP. 195612191984122001
KERANGKAN ACUAN KERJA

PELAKSANAAN KEGIATAN KESEHATAN OLAH RAGA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAGIR TAHUN 2016

1. LATAR BELAKANG
Tuntutan gaya hidup sehat menjadi kebutuhan masa kini. Dalam masa modern
ini, banyak orang yang terbiasa melakukan segala sesuatu yang instan, ex : Internet
banking, Online shopping, Fast food. Apa yang terjadi masyarakat. Masyarakat menjadi
malas bergerak dan beraktivitas karena semua hal dapat dilakukan dengan mudah lewat
komputer atau internet, terus mengkonsumsi makanan cepat saji karena malas bergerak
untuk memasak makanan. Akibatnya LDL / kolesterol jahat menumpuk karena makanan
cepat saji banyak menganduk lemak trans tinggi, Kolesterol dan lemak dalam tubuh tidak
dapat langsung terpakai, jika kita tidak berolahraga maka lemak akan terus menumpuk
dalam tubuh dan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Pembinaan kesehatan olahraga sebagai pola hidup aktif merupakan upaya untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.

2. TUJUAN
Terlaksananya pembinaan kesehatan olah raga di masyarakat secara rutin.

3. SASARAN
Kelompok binaan ( Posyandu Lansia, Bindu, Posyandu Remaja ), yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Jagir.

4. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama tahun 2016, sebulan satu kali.

5. NARASUMBER DAN FASILITAS


Semua Nakes Puskesmas Jagir

6. LOKASI
Wilayah kerja Puskesmas Jagir

7. LAPORAN KEGIATAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas
Kesehatan Kota Surabaya

8. INDIKATOR KEBERHASILAN
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan kesehatan olahraga di wilayah
kerja Puskesmas Jagir.

Surabaya, Juni 2015


Kepala Puskesmas Jagir Koordinator UKM

dr. Sri Peni Tjahjati D.E Lissetyawan


Pembina Utama Madya/IV D NIP. 19820903 200801 1 004
NIP. 195612191984122001

Anda mungkin juga menyukai