Anda di halaman 1dari 3

Ketika Bahagia Menyapa Di Pantai Sanur

Takkan ku tinggalkan kau bahkan sedetik pun takkan pernah terlewatkan

Matahari terbit di Pantai Sanur, Bali Cintya Adianti

Ketika itu hari Minggu, saya dan keluarga pergi berkunjung ke Pantai untuk menikmati liburan.
Pantai merupakan salah satu destinasi wisata yang digemari banyak orang. Selain tentunya
karena keindahan pemandangannya, juga karena wisata pantai tidak menguras kantong. Saya
adalah seorang gadis Bali, yang lahir dan tinggal dari bayi sampai saat ini saya berumur 20 tahun
di Bali. Saya akan memperkenalkan Anda kepada salah satu pantai yang terkenal di daerah Bali,
yang pesonanya sudah dikenal banyak orang tidak terkecuali hingga ke pelosok daerah bahkan
sampai ke luar Bali. Pantai itu tidak lain adalah Pantai Sanur. Pantai yang menawarkan banyak
pilihan bagi pengunjungnya untuk menghabiskan liburan baik bersama keluarga, teman, maupun
pasangan. Anginnya yang semilir menerpa tubuh, pasirnya yang berwarna putih, jejeran pohon
kelapa di sepanjang jalan, ombaknya yang bergulung tenang menambah kedamaian tersendiri
yang ditawarkan pantai sanur.

Saya dan keluarga pergi menggunakan mobil. Letak pantai Sanur berada di bagian timur kota
Denpasar, tepatnya di desa Sanur. Jarak tempuh dari airport Ngurah Rai sekitar 16 kilometer
yang akan memakan waktu selama 25-35 menit, sedangkan dari pusat kota sekitar 13 kilometer
yang menghabiskan waktu selama 15-20 menit tergantung dari arus lalu lintas. Garis pantai
Sanur terbentang sejauh 8 kilometer. Perbatasan pantai Sanur yang paling utara adalah pantai
Padang Galak. Sedangkan perbatasan paling selatan adalah kawasan hutan mangrove. Dengan
bentang garis pantai yang sangat panjang, maka ada 7 nama pantai di kawasan Sanur,
diantaranya adalah Pantai Merta Sari Sanur, Pantai Semawang Sanur, Pantai Batu Jimbar Sanur,
Pantai Karang Sanur, Pantai Segara Ayu Sanur, Pantai Sindhu Sanur, dan Pantai Matahari Terbit
Sanur. Walaupun ada 7 pantai di objek wisata Sanur, namun sebagian besar wisatawan lebih
familiar dengan nama pantai Sanur.
Sesampainya disana, saya langsung disambut oleh bau khas pantai, birunya air laut, dan semilir
angin yang menyejukkan. Tahukah Anda bahwa berlibur ke pantai adalah sesuatu yang wajib
dan patut dilakukan ? Jika Anda bertanya mengapa demikian ? Karena ada sebuah penelitian
yang dilakukan oleh ahli biologi kelautan Wallace J. Nichols selama lebih dari 10 tahun yang
mengatakan bahwa melihat air, berada di sekitar air atau di dalam air akan membuat otak kita
melepaskan zat kimia bahagia seperti dopamin, serotonin, dan okstitosin. Zat-zat itulah yang
membuat pikiran kita menjadi rileks dan memgembalikan pikiran kita yang awalnya dipenuhi
oleh stress ke keadaan yang nyaman dan rileks sehingga tubuh pun akan meresponnya dengan
menjadi lebih bugar dan perasaan menjadi bahagia. Selain itu ternyata warna biru yang dimiliki
air laut telah terbukti mampu menghilangkan rasa lelah dan sesak/tertekan. Oleh sebab itu pergi
ke pantai menjadi salah satu rutinitas yang selalu dinanti-nantikan oleh saya dan keluarga saat
liburan tiba.

Salah satu yang spesial dari pantai sanur adalah matahari terbitnya. Datanglah ke pantai sanur
sekitar pukul 05.30 wita pagi hari maka Anda bisa menikmati suguhan pemandangan matahari
terbit yang sangat indah. Bulatan kuning penuh perlahan-lahan muncul dari balik pantai di ujung
sana. Bahkan pantulannya di atas air terlihat sama sempurnanya dengan yang aslinya. Semburat
sinarnya kian menambah cantik pemandangan Sanur di pagi hari. Ditemani semilir angin yang
masih lumayan dingin di pagi itu. Ketika itu saya berumur 17 tahun, dan itu adalah kali pertama
saya menikmati matahari terbit di Pantai Sanur dan langsung menjadi salah satu pengalaman
terindah dalam hidup saya.

Seiring matahari beranjak semakin tinggi, gerombolan wisatawan terlihat semakin ramai, baik itu
wisatawan asing ataupun wisatawan lokal. Semuanya berbagi tempat demi menikmati keindahan
pantai sanur. Sebagian dari mereka terlihat asik mengambil potret diri atau bahasa kerennya
selfie atau wefie (jika dilakukan beramai-ramai) yang dilatarbelakangi oleh birunya pantai,
sebagian lagi ada yang melakukan olahraga jogging di jogging track area yang terbentang dari
utara ke selatan dan berada di pinggir pantai, ada pula yang asyik menikmati hidangan yang
dijual di pinggir pantai, namun ada pula yang membawa makanan dari rumah untuk dinikmati
bersama di pantai sanur. Seperti yang saya dan keluarga saya lakukan saat itu. Walaupun hanya
makanan sederhana, ayam goreng, nasi putih hangat, dan tidak lupa dengan sambal matah
(mentah) khas Bali, namun terasa istimewa jika dinikmati bersama keluarga tercinta sambil
menikmati pemandangan yang menyejukkan mata. Kebanyakan hidangan yang dijual di Pantai
Sanur diantaranya adalah lumpia, ini salah satu makanan favorit saya juga ketika mengunjungi
pantai sanur, sate ayam ataupun sate babi yang dihidangkan bersama lontong dan segelas es
kelapa muda, yang tentunya juga banyak menjadi pilihan wisatawan ketika haus dan lapar
menyerang setelah puas bermain air atau berjalan-jalan di pantai sanur.

Selain matahari terbit, wisata air di pantai sanur tidak kalah menariknya. Banyak sekali ragam
wisata air yang ada di Pantai sanur. Karena ombak pantai ini sangat tenang, maka pantai ini tidak
cocok untuk olahraga surfing. Tapi pantai ini menyediakan wisata air yang lain, seperti
seawalker, scuba diving dan snorkeling. Jika anda seorang pemula dalam olah raga menyelam,
pantai ini sangat cocok untuk anda, karena arus lautnya sangat tenang.

Bagi Anda yang ingin memanjakan diri setelah lelah berjalan-jalan di Pantai Sanur, Anda bisa
datang ke salon dan spa yang banyak terdapat di pinggiran pantai. Tentunya akan sangat
menyenangkan jika melakukan perawatan tubuh dan wajah dengan pemandangan pantai Sanur di
sekeliling Anda. Selain itu juga banyak terdapat Hotel di pinggir Pantai, cocok bagi Anda dan
keluarga yang tidak ingin pergi jauh-jauh dari pemandangan Pantai Sanur.

Saya selalu menikmati waktu saya jika berkunjung ke pantai Sanur. Apapun yang saya lakukan
selalu terasa menyenangkan jika dilakukan di Pantai Sanur bersama keluarga, teman, dan
pasangan. Hari itu setelah puas menikmati masakan Ibu, saya dan adik saya langsung bersiap-
siap untuk berenang, yang kemudian disusul oleh Ibu dan Ayah. Di sela-sela waktu berenang,
kami pun menyewa kano dan memainkannya secara bergiliran. Biasanya ayah akan memainkan
kanonya bersama saya, dan Ibu dengan adik. Namun terkadang masih saja saya dan adik rebutan
kano karena belum puas memainkannya. Tapi walaupun begitu tetap saja terasa menyenangkan.
Tanpa terasa matahari perlahan tenggelam ke arah Barat, menyisakan semburat jingga yang
terlihat sangat cantik. Sudah waktunya bagi saya dan keluarga untuk bersiap-siap pulang dan
menyudahi liburan kami di Pantai Sanur. Rasanya sangat menyenangkan menghabiskan waktu
seharian di Pantai Sanur. Waktu berjalan sangat cepat jika kita merasa bahagia tentunya. Dan
itulah yang saya dan keluarga saya rasakan saat di Pantai Sanur. Sampai berjumpa lagi di Pantai
Sanur, tentunya di lain waktu.

Anda mungkin juga menyukai