metode diskusi, demonstrasi dan eksperimen. Hasil pengamatan diperoleh data sebagai
berikut:
Hasil Produksi
asi
1 69 49 68
2 50 34 64
3 30 45 42
4 50 49 53
5 54 40 43
6 58 29 69
7 55 49 79
Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar
Penyelesaian:
1. Rumusan hipotesis
ketiga kelompok
Ha : X1 = X2 = X3 = 0 Minimal satu pasang kelompok mempunyai perbedaan yang
2. Kriteria pengujian:
Ho ditolak jika nilai Fhitung > Ftabel atau probabilitas < 0,05
3. Menghitung nilai F:
Untuk mencari nilai Fhitung maka diperlukan perhitungan dengan tabel bantu sebagai
berikut:
N X1 X2 X3 X12 X22 X3 2
Nilai-nilai pada tabel tersebut selanjutnya dimasukkan pada rumus sebagai berikut:
(X1 ) 2 (X 2 ) 2 (X k ) 2 (X) 2
JKA = .......
n1 n2 nk N
= 1.089,238
(X) 2
JKT = X 2 -
N
(1.079) 2
= 58.935 -
21
= 58.935 55.440,05
= 3.494,952
= 3.494,952 - 1089,238
= 2.405,714
Jumlah
Rata-rata
Sumber variasi Kuadrat db F
Kuadrat (RK)
(JK)
Total 3.494,952 20
4. Kesimpulan
Hasil perhitungan nilai Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai Ftabel pada
taraf = 0,05. Ternyata nilai Fhitung (4,075) > Ftabel (3,55) maka Ho ditolak, artinya
minimal ada satu pasang kelompok yang memiliki perbedaan signifikan antara hasil
H1 Menyatakan satu atau lebih rata-rata populasi tidak sama dengan rata-rata populasinya yaitu :
H1 : 1 2 = 3 = ... = n atau
H1 : 1 = 2 3 ... n atau
H1 : 1 = 2 = 3 ... n atau
H1 : 1 2 3 ... n atau
H1 :efektivitas keempat teknik membaca tersebut tidak berbeda satu sama lain.
H1 : efektivitas keempat teknik membaca tersebut berbeda satu sama lain(paling sedikit antara
dua teknik membaca).
Atau : H0 : A = B = C = D
H0 : A B C D
Statistik A B C D Total(T)
N 70 10 10 10 NT = 40
X2T =
X 2
57700 43100 31100 21300 153200
75 65 55 45
Tabel Ringkasan ANAVA satu jalur
( )2
= 2 ; :
24002
Maka = 153200 = 9200
40
(
)2 ( )2
=[ ]
=
= 9200 5000 = 4200
= 1 =
= 4 1 = 3
= = 40 4 = 36
= 1
= 40 1 = 39
5000
= = = 1666,7
3
4200
= = = 116,7
36
Menghitung F
1666,7
= = = 14,28
116,7
= 14,28
c. Menentukan
= () ( / )
= (0,01)( 3 )=4,38
36
d. Menguji hipotesis
Kriteria pengujian:
Jika > , 0 di tolak dan jika < , 0 di terima.
Karena di peroleh = 14,28 dan masing masing untuk = 0,01 dan = 0,05
adalah 4,38 dan 2,80 , Jelas bahwa > , Sehingga H0 ditolak (H1 diterimaa).
Artinya efektivitas keempat teknik membaca tersebut berbeda secara signifikan.
Apabila ingin diketaui perlakuan yang paling efektif (baik) dari tempat perlakuan tersebut,
hitunglah perbedaan rata-rata maksimum untuk yang tidak singnifikan.
Rumusnya:
2
1. = 0,975 ( )
perhitungannya adalah:
t(0,975)(dbd) = t(0,975)(36) dengan interpolasi menjadi
6
t = (0,975)(30) = 2,04 t (0,975)(36) = 2,04 (0,02) = 2,03
10
t = (0,975)(40) = 2,02
2
PTS = 0,975( ) , sebab n1 = n2 = n3 = n4 = 10
2(116,7)
= 2,03 10
= 9,81
Membuat tabel perbedaan rata-rata:
A B C D
A | | | | | |
B | | | | | |
C | | | | | |
D | | | | | |
Sehingga menjadi:
A B C D
A 10 20 30
B 10 10 20
C 20 10 10
D 30 20 10
Contoh soal:
Kita bermaksud menguji perbedaan nilai ujian mata kuliah statistik untuk mahasiswa asal lulusan
SMU dan SMK sekaligus dibedakan berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Untuk
H1 : Ada perbedaan yang signifikan kemampuan statistik mahasiswa yang berasal dari lulusan
H2 : Ada perbedaan yang signifikan kemampuan statistik mahasiswa laki-laki dan perempuan
H3 : Ada perbedaan yang signifikan kemampuan statistik antara mahasiswa laki-laki lulusan
SMU dengan mahasiswa laki-laki lulusan SMK, dengan mahasiswa perempuan lulusan
1. Rumusan hipotesis
Hipotesis 1:
Ho : X1 = X2
Ha : X1 X2
Hipotesis 2
Ho : Y1 = Y2
Ha : Y1 Y2
Hipotesis 3
Ho : XY = XY
Ha : XY XY
2. Taraf = 0,05
3. Kriteria pengujian
Ho ditolak jika nilai Fhitung > Ftabel atau probabilitas < 0,05
4. Menghitung nilai F:
Data yang diperoleh dari hasil penelitian sekaligus dilakukan perhitungan disajikan pada
tabel berikut:
Asal lulusan
Jenis
SMU SMK X12 X22 Total
Kelamin
X1 X2
80 74 6400 5476
78 72 6084 5184
78 70 6084 4900
75 70 5625 4900
75 68 5625 4624
75 65 5625 4225
70 60 4900 3600
70 55 4900 3025
65 50 4225 2500
Asal lulusan
Jenis
SMU SMK X12 X22 Total
Kelamin
X1 X2
80 75 6400 5625
78 70 6084 4900
75 68 5625 4624
75 68 5625 4624
75 65 5625 4225
70 65 4900 4225
70 60 4900 3600
65 60 4225 3600
60 55 3600 3025
X1 = 1.476 X2 = 1.321
X = 2.797
Y1 = 1.406 Y2 = 1.391
X12 = 109.576 X22 = 88.283
X2 = 197.859
(X1 ) 2 (X 2 ) 2 (X) 2
JKAF1 =
n k1 n k2 N
= 600,625
= 5,225
= 613.475
= 7,225
(X) 2
JKT = X 2 -
N
(2.797) 2
= 197.859 -
40
= 2.278,77
= 1.665,3
Contoh:
Seorang guru matematika ingin mengetahui efektivitas pemberian latihan soal berupa PR
dengan menggunakan perangkat dan buku paket terhadap dua kelompok siswa, yaitu
dengan pengujian efektivitasnya berdasarkan hasil/skor latihan soal dibuat oleh yang
siswa. Untuk kepentingan penelitian, guru tersebut mengambil/memilih masing-masing
10 siswa pandai untuk diberi dua perlakuan
Tabulasi 10 siswa yang kurang pandai untuk dua perlakuan berbeda pula.
Hasil penelitiannya ditunjukan oleh data berikut ini.
LKS Buku Paket
Siswa pandai Siswa lemah Siswa pandai Siswa lemah
Nama Skor Nama Skor Nama Skor Nama Skor
A1 82 B1 45 C1 63 D1 40
A2 82 B2 50 C2 63 D2 50
A3 73 B3 60 C3 63 D3 60
A4 73 B4 50 C4 55 D4 50
A5 82 B5 45 C5 65 D5 42
A6 60 B6 50 C6 73 D6 53
A7 60 B7 45 C7 55 D7 43
A8 73 B8 60 C8 55 D8 42
A9 85 B9 45 C9 65 D9 35
A10 75 B10 60 C10 55 D10 50
F(0,20)(19/19) = 3,00
Jadi, Ftabel = 3,03
Kriteria homogenitas
Karena Fhitung < Ftabel varians perlakuan LKS dan buku paket homogeny
Homogenitas Skor Siswa Pandai dan Siswa Lemah
Homogenitas pasangan LKS Siswa Pandai, LKS Siswa Lemah, Buku Paket - Siswa Pandai,
Buku Paket - Siswa Lemah.
LKS Siswa Pandai: 82, 82, 73, 73, 82, 60, 60, 73, 85 (1)
LKS Siswa Lemah: 45, 50, 60, 50, 45, 50, 45, 60, 45, 60 (2)
Buku Paket - Siswa Pandai: 63, 63, 63, 55, 65, 73, 55, 55, 65, 55 (3)
Buku Paket - Siswa Lemah: 40, 50, 60, 50, 42, 53, 43, 42, 35, 50 (4)
Varians varians:
V1 = 78,5
V1 = 43,3
V1 = 36,8
V1 = 74,3
Varians Gabungan:
Selanjutnya dengan menggunakan Uji Kai Kuadrat disimpulkan bahwa keempat varians di atas
adalah homogeny (lihat perhitungan yang lenkap pada anlisis Kai Kuadrat)
statistik n x X2
LKS-siswa pandai (A1B1) 10 745 56209 74,5
LKS-siswa lemah (A2B2) 10 510 26400 51,0
A. Paket Siswa Pandai (A2B1) 10 612 37786 61,2
B.Paket Siswa Pandai (A2B2) 10 485 24191 48,5
Total 40=nt 2352=xt 144586=x2
Statistik N y Y2
LKS A1 20 1255 56209 74,5
B.Paket (A2) 20 1098 26400 51,0
Siswa Pandai B1 20 1357 37786 61,2
Siswa Lemah (B2) 20 995 24191 48,5
Total 80=nt 4704 289172
(Xa )2 (XT )2
JKA= ( )
Na NT
(XB )2 (XT )2
JKB= ( )
NB NT
Maka JKAB=
7452 5102 6122 4852 23522
=( + + + ) - 624,1 3276,1
10 10 10 10 40
= 291,6
JKd= JKT-JKA-JKB-JKAB
Maka JKd =6288,4 624,1 3276,1 291,6 = 2096,6
dbA = baris -1 =2-1=1
dbB = kolom -1 =2-1=1
dbAB = (dbA)(dbA) =1x1=1
dbd = nT (baris x kolom)=40-4=36
dbb=nT 1 = 40 -1 = 39
RK 624,1
FA= RKA maka FA = = 10,72
d 58,2
RK 3276,1
FB= RKB maka FB = = 56,3
d 58,2
RKAB 291,6
FAB= maka FAB = = 5,0
RKd 58,2
FA(tabel) FA()(dbA)(dbd) = F (0,01)(1/36)
=F (0,05)(1/36)
FB(tabel) = FB()(dbB/dbd) = F (0,01)(1/36)
=F (0,05)(1/36)
FAB(tabel) = FAB()(dbB/dbd) = F (0,01)(1/36)
=F (0,05)(1/36)
F(0,01)(1/36) = 7,39 dan F(0,05(1/36)
c . pengujian hipotesis
Kriteria L jika F Hitung > F Tabel, terdapat perbedaan rata-rata.
1. F Hitung = 10,72 adalah Fhitung yang menun jukkan kesamaan /Perbedaab evektifitas hasil
belajar anrata LKS (A1) dan buku Paket (A2). Karena F Hitung > F Tabel. Maka disimpulkan
bahwa efektivitas pemberian latihan soal berbeda secara signifikan antara LKS dan Buku
Paket.
2. F Hitung = 56,3 adalah F Hitung yang meliputi kesamaan/ perbedaan kemammpuan
melakukan latihan soal angtara siswa pandai dan siswa lemah, dengan F Hitung = 56,3 yang
lebih besar dari F Tabel, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa pandai dan siswa
lemah dalam melakukan latihan soal jelas berbeda secara signifikan.
F Hitung =5,0 memperlihatkan kesamaan /perbedaan interaksi yang terjadi pada setiap kombinasi
cara pemberian latian soal dengan siswa. Untuk = 0,01 = 1% atau pada
3. tingkat kepercayaan 99% F Hitung < F Tabel. Ini menunjukkan tidak adanya perbedaan pada
setiap interkasi pemberian latihan soal dengan siswa. Jadi, LKS diberikan pada siswa
pandai = LKS bdiberikan pada siswa lemah = Buku paket siswa pandai = Buku Paket
siswa lemah.
Tetapi, pada = 0,05 terlihat bahwa F hitung > F tabel. Ini menunjukkan pada tingkat
kepercayaan 95% jelas terjadi perbedaan yang signifikan antar setiap kombinasi interaksi
perlakuan yang diberikan.
Contoh:
Seorang guru matematika ingin mengetahui efektivitas pemberian latihan soal berupa PR
dengan menggunakan perangkat dan buku paket terhadap dua kelompok siswa, yaitu
dengan pengujian efektivitasnya berdasarkan hasil/skor latihan soal dibuat oleh yang
siswa. Untuk kepentingan penelitian, guru tersebut mengambil/memilih masing-masing
10 siswa pandai untuk diberi dua perlakuan
Tabulasi 10 siswa yang kurang pandai untuk dua perlakuan berbeda pula.
Hasil penelitiannya ditunjukan oleh data berikut ini.
LKS Buku Paket
Siswa pandai Siswa lemah Siswa pandai Siswa lemah
Nama Skor Nama Skor Nama Skor Nama Skor
A1 82 B1 45 C1 63 D1 40
A2 82 B2 50 C2 63 D2 50
A3 73 B3 60 C3 63 D3 60
A4 73 B4 50 C4 55 D4 50
A5 82 B5 45 C5 65 D5 42
A6 60 B6 50 C6 73 D6 53
A7 60 B7 45 C7 55 D7 43
A8 73 B8 60 C8 55 D8 42
A9 85 B9 45 C9 65 D9 35
A10 75 B10 60 C10 55 D10 50
F(0,20)(19/19) = 3,00
Jadi, Ftabel = 3,03
Kriteria homogenitas
Karena Fhitung < Ftabel varians perlakuan LKS dan buku paket homogeny
Homogenitas Skor Siswa Pandai dan Siswa Lemah
Homogenitas pasangan LKS Siswa Pandai, LKS Siswa Lemah, Buku Paket - Siswa Pandai,
Buku Paket - Siswa Lemah.
LKS Siswa Pandai: 82, 82, 73, 73, 82, 60, 60, 73, 85 (1)
LKS Siswa Lemah: 45, 50, 60, 50, 45, 50, 45, 60, 45, 60 (2)
Buku Paket - Siswa Pandai: 63, 63, 63, 55, 65, 73, 55, 55, 65, 55 (3)
Buku Paket - Siswa Lemah: 40, 50, 60, 50, 42, 53, 43, 42, 35, 50 (4)
Varians varians:
V1 = 78,5
V1 = 43,3
V1 = 36,8
V1 = 74,3
Varians Gabungan:
Selanjutnya dengan menggunakan Uji Kai Kuadrat disimpulkan bahwa keempat varians di atas
adalah homogeny (lihat perhitungan yang lenkap pada anlisis Kai Kuadrat)
statistik n x X2
LKS-siswa pandai (A1B1) 10 745 56209 74,5
LKS-siswa lemah (A2B2) 10 510 26400 51,0
B. Paket Siswa Pandai (A2B1) 10 612 37786 61,2
B.Paket Siswa Pandai (A2B2) 10 485 24191 48,5
Total 40=nt 2352=xt 144586=x2
Statistik N y Y2
LKS A1 20 1255 56209 74,5
B.Paket (A2) 20 1098 26400 51,0
Siswa Pandai B1 20 1357 37786 61,2
Siswa Lemah (B2) 20 995 24191 48,5
Total 80=nt 4704 289172
(Xa )2 (XT )2
JKA= ( )
Na NT
(XB )2 (XT )2
JKB= ( )
NB NT
Maka JKAB=
7452 5102 6122 4852 23522
=( + + + ) - 624,1 3276,1
10 10 10 10 40
= 291,6
JKd= JKT-JKA-JKB-JKAB
Maka JKd =6288,4 624,1 3276,1 291,6 = 2096,6
dbA = baris -1 =2-1=1
dbB = kolom -1 =2-1=1
dbAB = (dbA)(dbA) =1x1=1
dbd = nT (baris x kolom)=40-4=36
dbb=nT 1 = 40 -1 = 39
RK 624,1
FA= RKA maka FA = = 10,72
d 58,2
RK 3276,1
FB= RKB maka FB = = 56,3
d 58,2
RKAB 291,6
FAB= maka FAB = = 5,0
RKd 58,2
FA(tabel) FA()(dbA)(dbd) = F (0,01)(1/36)
=F (0,05)(1/36)
FB(tabel) = FB()(dbB/dbd) = F (0,01)(1/36)
=F (0,05)(1/36)
FAB(tabel) = FAB()(dbB/dbd) = F (0,01)(1/36)
=F (0,05)(1/36)
F(0,01)(1/36) = 7,39 dan F(0,05(1/36)
c . pengujian hipotesis
Kriteria L jika F Hitung > F Tabel, terdapat perbedaan rata-rata.
4. F Hitung = 10,72 adalah Fhitung yang menun jukkan kesamaan /Perbedaab evektifitas hasil
belajar anrata LKS (A1) dan buku Paket (A2). Karena F Hitung > F Tabel. Maka disimpulkan
bahwa efektivitas pemberian latihan soal berbeda secara signifikan antara LKS dan Buku
Paket.
5. F Hitung = 56,3 adalah F Hitung yang meliputi kesamaan/ perbedaan kemammpuan
melakukan latihan soal angtara siswa pandai dan siswa lemah, dengan F Hitung = 56,3 yang
lebih besar dari F Tabel, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa pandai dan siswa
lemah dalam melakukan latihan soal jelas berbeda secara signifikan.
F Hitung =5,0 memperlihatkan kesamaan /perbedaan interaksi yang terjadi pada setiap kombinasi
cara pemberian latian soal dengan siswa. Untuk = 0,01 = 1% atau pada
6. tingkat kepercayaan 99% F Hitung < F Tabel. Ini menunjukkan tidak adanya perbedaan pada
setiap interkasi pemberian latihan soal dengan siswa. Jadi, LKS diberikan pada siswa
pandai = LKS bdiberikan pada siswa lemah = Buku paket siswa pandai = Buku Paket
siswa lemah.
Tetapi, pada = 0,05 terlihat bahwa F hitung > F tabel. Ini menunjukkan pada tingkat
kepercayaan 95% jelas terjadi perbedaan yang signifikan antar setiap kombinasi interaksi
perlakuan yang diberikan.