Anda di halaman 1dari 3

Keuangan Daerah

Oleh: Adrian Puspawidjaya

Sudah lebih dari dua tahun UU Desa diberlakukan. Saat ini, Desa-lah yang merencanakan
sendiri kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya, desa
mendapat dana yang begitu besar. Namun di sisi lain, terdapat kesenjangan yang tinggi antara
tuntutan kompetensi dengan kondisi SDM di desa agar dapat mengelola keuangan dengan
baik. Karenanya, kebutuhan tools berupa aplikasi pengelolaan keuangan desa menjadi solusi

B
terbaik untuk menjembatani kesenjangan tersebut dalam waktu singkat. Aplikasi Siskeudes
hadir untuk memenuhi kebutuhan tools tersebut.
erdasarkan laporan Perwakilan BPKP, sampai Untuk dapat menerapkan aplikasi Siskeudes secara
dengan Oktober 2016 ini sebanyak 14.273 efektif diperlukan suatu langkah-langkah operasional
desa dari 74.754 desa yang ada tercatat secara sistematis yang menjadi acuan bagi pemerintah
telahmenggunakan aplikasi Siskeudes. kabupaten/kota dan juga pemerintah desa.
Tahun 2017 diperkirakan penerapan aplikasi Siskeudes
akan meningkat pesat. Hal ini diperkuat dengan Best Practices Penerapan Siskeudes
surat Ketua KPK bernomor B-7508/01-16/08/2016 Pemerintah kabupaten/kota dalam penerapan
tertanggal 31 Agustus 2016 tentang Himbauan Terkait Siskeudes memegang peranan yang sangat penting.
Pengelolaan Keuangan Desa/Dana Desa. Butir kedua Agar peran pembinaan dapat berjalan dengan efektif,
merekomendasikan kepada seluruh kepala desa untuk maka pemda harus memahami langkah-langkah terbaik
menggunakan aplikasi Siskeudes. (best practices) untuk menerapkan Siskeudes. 7 langkah

76 Warta Pengawasan
VOL XXIII/ Nomor 3/ Tahun 2016
keuangan daerah

operasional best practices diuraikan sebagai berikut. Pelatihan yang efektif sebaiknya dilakukan dengan
1. Pembentukan Satgas Desa di tingkat pemda/ metode kelas dengan jumlah peserta 30-40 orang.
kecamatan Jangan memaksakan pelatihan untuk seluruh menu/
Langkah pertama dalam mengimplementasikan siklus, apalagi dengan waktu terbatas, khususnya
Siskeudes adalah dibentuknya suatu unit/tim/pokja untuk pelatihan pertama kali. Pelatihan sebaiknya
khusus yang memang diberikan tugas dan tanggung dilakukan pertahapan misalnya tahap I fokus
jawab untuk melakukan pembinaan Siskeudes. perencanaan dan penganggaran sampai peserta
Tim kerja ini akan lebih kuat jika dikukuhkan oleh dapat menghasilkan APB desa. Pelatihan tahap 2
bupati/walikota. selanjutnya fokus kepada penatausahaan/pelaporan.
Secara umum, tugas satgas adalah menjadi admin 4. Forum komunikasi dan diskusi via media sosial
aplikasi Siskeudes. Admin Siskeudes ini akan Proses pelaksanaan bimtek dan pelatihan memiliki
mendapat pelatihan khusus dari Tim Perwakilan
BPKP mengenai pengoperasian aplikasi secara
lengkap mulai dari setting parameter hingga
troubleshooting. Tugas selanjutnya adalah
memberikan konsultansi kepada desa-desa atas
permasalahan yang ditemukan di lapangan. Jika
memungkinkan, dengan pertimbangan kemampuan
SDM di tingkat kecamatan serta jumlah desa yang
banyak, akan lebih baik jika admin itu dibentuk
hingga ke tingkat kecamatan.
2. Harmonisasi peraturan pengelolaan keuangan desa
dengan Siskeudes
Agar pelaksanaan di desa sesuai regulasi, diperlukan
sinkronisasi antara regulasi pengelolaan keuangan
desa yang diatur dengan peraturan bupati/walikota Tim satgas/admin harus selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan tim Perwakilan BPKP di
dengan system requirement yang dipersyaratkan daerah. Kendala yang tidak bisa diatasi oleh tim satgas daerah dapat disampaikan dan ditanyakan
solusinya kepada tim perwakilan
dalam Siskeudes. Jangan sampai terjadi misalnya,
desanya menggunakan menu panjar dalam aplikasi keterbatasan waktu. Terkadang, permasalahan-
Siskeudes namun perkadanya tidak mengatur permasalahan mulai timbul ketika desa mencoba
panjar. Supaya legal dan memiliki payung hukum mempraktek secara langsung. Dengan forum
maka ketentuan panjar dalam menu Siskeudes komunikasi, permasalahan yang ada bisa dibahas
diatur juga dalam perkada pengelolaan keuangan secara bersama-sama. Tidak hanya terkait
desa. Hal ini jangan ditakutkan bertentangan Siskeudes, pengelolaan keuangan desa secara
dengan regulasi, karena pada pasal 43 dalam umum dapat dibahas di sini.
Permendagri nomor 113 tahun 2014 tentang 5. Klinik desa sebagai help desk dan sekretariat admin
Pengelolaan Keuangan Desa disebutkan ketentuan Siskeudes
lebih lanjut dalam pengelolaan keuangan desa Walaupun telah ada forum komunikasi, pemerintah
diatur dalam peraturan bupati/walikota. kabupaten/kota direkomendasikan membentuk
3. Bimtek/pelatihan Siskeudes yg efektif klinik desa. Klinik desa adalah suatu tempat/
Melalui pelatihan efektif diharapkan desa dapat ruangan yang dijaga oleh admin Siskeudes
memahami dan menggunakan aplikasi Siskeudes untuk melayani permasalahan dan konsultasi
dalam pengelolaan keuangan desanya sehari-hari. secara langsung. Dengan adanya klinik desa,

Warta Pengawasan
vol xxIII/ Nomor 3/Tahun 2016 77
Keuangan Daerah

Selain aplikasinya tidak berbayar, kelebihan Siskeudes adalah


dikembangkan BPKP bersama regulator yaitu Kementerian Dalam Negeri
sehingga terjamin kepatuhannya dengan regulasi yang ada.

Komitmen dan Tantangan


Salah satu wujud nyata dari
adanya komitmen pemerintah daerah
adalah menyediakan anggaran bagi
peningkatan kapasitas pemerintah
desa serta penerapan sistem reward
and punishment. Pemerintah daerah
selayaknya memberikan penghargaan
atas desa-desa yang telah mampu
mengelola keuangan dengan baik serta
memberikan sanksi tegas kepada desa-
desa yang melakukan penyimpangan
dari regulasi yang ada.
Selain aplikasinya tidak
berbayar, kelebihan Siskeudes
adalah dikembangkan BPKP
bersama regulator yaitu Kementerian
Dalam Negeri sehingga terjamin
kepatuhannya dengan regulasi yang
desa mendapat layanan terbaik dan solusi ketika
ada. Surat pimpinan KPK-RI terkait Siskeudes seharusnya
mendapatkan masalah.
memberikan warning kepada pemerintah daerah/desa
6. Monitoring Berkala
dalam memilih dan menerapkan aplikasi pengelolaan
Implementasi Siskeudes di tingkat desa perlu
keuangan desa. Tidak menutup mata, saat ini masih
dilakukan monitoring on the spot secara langsung
terdapat beberapa desa/pemda yang menggunakan
dan berkala khususnya pada saat periode pelaporan.
aplikasi selain Siskeudes dalam pengelolaan keuangan
Monitoring dilakukan tidak hanya untuk mengecek
desanya. Jika ada aplikasi yang disediakan gratis oleh
implementasi Siskeudes namun sekaligus melihat
pemerintah namun lebih memilih aplikasi lain yang
pelaksanaan pengelolaan desa secara langsung,
berbayar serta tidak memiliki kelebihan dari Siskeudes,
misalnya proses pengadaan barang/jasa dan
ada hal besar disitu yang harus dijelaskan.
pemungutan pajak yang dilakukan desa.
Saat ini, aplikasi Siskeudes telah mendapat banyak
7. Koordinasi dan komunikasi dengan Tim Perwakilan
dukungan dari stakeholders terkait. Dengan pola
BPKP di daerah
implementasi Siskeudes terbaik, tujuan membangun desa
Tim satgas/admin harus selalu berkoordinasi dan
yang akuntabel akan terwujud. Siskeudes untuk desa,
komunikasi dengan tim Perwakilan BPKP di
Siskeudes untuk Indonesia.
daerah. Kendala yang tidak bisa diatasi oleh tim
satgas daerah dapat disampaikan dan ditanyakan
solusinya kepada tim perwakilan.

78 Warta Pengawasan
VOL XXIII/ Nomor 3/ Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai