Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1. ARAHAN KEBIJAKAN

Program Studi D-III Kebidanan STIKes Flora sesuai dengan Misi dan Visi yang diemban, berkomitmen untuk menjadi
institusi Kebidanan yang mampu menghasilkan bidan dengan kompetensi yang diakui oleh profesi dan masyarakat. Rencana
Strategis ini disusun berdasarkan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang peningkatan kompetensi Kebidanan
sesuai tuntutan profesionalisme bidan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan
yang dihadapi dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik nasional maupun global yang sedang dan akan
berlangsung.

Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi
untuk jangka waktu 4 (empat) tahun ke depan, dengan kemungkinan adanya peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan
perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan
pengembangan program studi.

Rencana strategis ini dibuat untuk jangka waktu lima tahun. Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan Program Studi
D-III Kebidanan ini adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi, meliputi kinerja
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling
terkait.

2. TUJUAN DAN MANFAAT

Rencana Strategis (RENSTRA) 2010-2014 disusun dalam rangka mengarahkan dan menjamin kesinambungan kegiatan
pengembangan Program Studi D-III Kebidanan 5 tahun mendatang, sehingga dalam pencapaian target dan sasaran yang akan
dicapai menjadi jelas dan terarah. Dengan menyiapkan kerangka kerja bagi seluruh komponen yang terlibat di Program Studi
D-III Kebidanan akan dapat mengakselerasi pencapaian tujuan.

3. SASARAN

Menjadi institusi pendidikan D-III Kebidanan yang bermutu adalah sasaran yang akan dicapai dengan tersusunnya Renstra
2010-2014. Standarisasi penyelenggaraan pendidikan baik akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat adalah salah
satu dari kriteria bermutu, yang tercakup dalam upaya peningkatan kualitas dosen dan lulusan yang diakui di tingkat
Nasional.
BAB II

LANDASAN DASAR

1. LANDASAN FILOSOFIS

Dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi pendidikan tinggi, Program Studi D-III Kebidanan STIKes Flora
melandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 serta undang-udang atau peraturan yang berlaku dan Pancasila sebagai
falsafah bangsa dan ideologi negera dan menjadikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam upaya memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai yang diamanatkan UUD 1945.

2. LANDASAN INSTITUSIONAL

Tiga Pilar Pendidikan Nasional,yaitu

Pilar I : Pemerataan dan Perluasan Akses,

Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing,

Pilar III: Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik

Merupakan landasan institusional yang dituangkan dalam pada Visi, Misi, Nilai danTujuan STIKes Flora sebagai berikut :

Visi

Menghasilkan Bidan yang Profesioanal dan mampu Besaing di Pasar Nasional.

Misi

1. Membentuk manusia yang berilmu ilmiah, terampil, cerdas, kritis, kreatif, bertanggung jawab, bersikap demokratis
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang mampu meningkatkan dan mengembangkan ilmu kesehatan
khususnya kebidanan melalui penelitian kesehatan dan menerapkan asuhan kebidanan kepada masyarakat serta
berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

1) Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang profesional dan mampu melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan status kesehatan masyarakat.

Tujuan

1. Membentuk manusia yang berilmu ilmiah, terampil, cerdas, kritis, kreatif, bertanggung jawab, bersikap demokratis
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang mampu meningkatkan dan mengembangkan ilmu kesehatan
khususnya kebidanan melalui penelitian kesehatan dan menerapkan asuhan kebidanan kepada masyarakat serta
berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
3. Menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang profesional dan mampu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan status kesehatan masyarakat.
BAB III

ANALISIS SITUASI

1. SWOT/BALANCED SCORE CARD

Analisis situasi yang dilakukan secara internal oleh Program Studi D-III Bidan bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran
keberadaan / kualitas institusi program studi saat ini. Dalam konteks perencanaan strategis, hal tersebut sekaligus merupakan
analisis kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan.

1.1. Kekuatan

Kebutuhan yang mendesak akan peningkatan kompetensi Kebidanan mendapatkan dukungan dari pihak STIKes Flora dan
Yayasan. Dukungan sarana dan prasarana yang tersedia di lingkungan STIKes Flora, yang meliputi dosen berkualifikasi
bidan pendidik (D-IV), dosen S-2 Kesehatan dan jaringan kerjasama di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.

1.2. Kelemahan

Organisasi dan tata kelola yang belum terkoordinasi, efektif, dan efisien merupakan kelemahan utama. Sarana dan prasarana
yang terbatas masih menjadi kendala dalam penyelenggaraan pendidikan berkualitas. Sistem evaluasi yang dilakukan
Lembaga Penjaminan Mutu belum berjalan dengan baik dan masih terbatas pada mutu akademik. Hal tersebut juga
dimungkinkan akibat sistem manajemen yang berkaitan dengan tata kelola belum optimal.

1.3. Kesempatan

Adanya permintaan yang tinggi dari pihak pengguna lulusan khususnya wilayah Sumatera Utara dan Aceh terhadap lulusan
D-III Kebidanan, yang memberikan peluang bagi Program Studi D-III Kebidanan untuk terus berupaya mengembangkan
program studi D-III Kebidanan STIKes Flora.

1.4. Ancaman

Banyaknya institusi penyelenggara pendidikan D-III Kebidanan di Indonesia bahkan di Sumatera Utara sendiri, menjadikan
lulusan D-III Kebidanan menghadapi tantangan di lahan kerja, baik dalam berkompetisi maupun dalam membuktikan bahwa
peningkatan kompetensi pendidikan berbanding lurus dengan peningkatan profesionalisme. Masalah jumlah lahan praktek
mahasiwa baik di rumah sakit maupun di komunitas.

Selain Itu jumlah program studi kesehatan lainnya seperti kesehatan masyarakat, keperawatan dan farmasi baik jenjang S-1,
D-IV dan D-III, juga menambah daftar persaingan dalam upaya memperoleh calon mahasiswa baru, baik diwilayah Medan
khusunya maupun Sumatera Utara umumnya.

Dari uraian analisis situasi tersebut di atas, dapat dilakukan kuantifikasi posisi Program Studi D-III Kebidanan pada tahun
2010 berdasarkan Internal and External Factors Analysis Summary sebagai berikut:

BOBOT

NO FAKTOR-FAKTOR BOBOT RATING x

RATING
STRENGHT
1 Tanah dan Bangunan berstatus milik sendiri 0,3 2 0,6
Jumlah staf pengajar/dosen yang latar belakang
2 pendidikannya bidan pendidik (D-IV kebidanan) 0,2 3 0,6
mencukupi rasio dosen dengan mahasiswa.
Jumlah MoU dengan RS Bersalin, Klinik Bersalin,
3 Dinas Kesehatan dan stake holder lainnya sangat 0,2 3 0,6
memadai.
Penyelenggaraan kegiatan pendidikan telah
menggunakan
4 0,3 4 1,2
Kurikulum Berbasis Kompetensi
TOTAL 1 3
WEAKNESS
Belum ada Dosen yang berkualifikasi Pendidikan S-2
1 0,2 3 0,6
Kebidanan

Kualitas Tenaga administrasi yang belum memadai 0,1 2 0,2


2
Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

3 pembelajaran belum cukup memadai (ruang kuliah, 0,3 4 1,2

alat dan sarana di labskill, computer dan LCD,dsb )


Pendanaan institusi masih tergantung pada sumber
4 0,1 3 0,3
dana dari mahasiswa (SPP)
Organisasi dan tata kelola belum terlaksana dengan
5 0,2 4 0,8
baik
Jumlah lahan praktek mahasiswa dalam pelaksanaan
6 0,05 2 0,1
praktik profesi yang belum optimal
Belum optimalnya jumlah dan kualitas penelitian dan
7 0,05 4 0,2
pengabdian masyarakat
TOTAL 1 3,4
Opportunity
Peluang dosen untuk mendapatkan beasiswa studi
1 0,2 3 0,6
lanjut semakin besar
2 Pembentukkan jaringan alumni STIKes Flora 0,1 2 0,2
Adanya proyek Proposal Hibah Bersaing dari DIKTI
3 0,3 4 1,2
guna memfasilitasi pengembangan institusi
Peluang pengembangan kerjasama dengan institusi
4 0,1 3 0,3
pendidikan kebidanan di tingkat regional dan nasional
5 Kesempatan pembukaan prodi baru 0,2 5 1
Tingginya minat permintaan lulusan D-III Kebidanan
6 0,1 2 0,2
dari stake holder
Total 1 3,4
Threats
Banyaknya institusi penyelenggara diploma
1 0,4 5 2,0
kebidanan di Sumatera Utara
Program studi baru penyelenggara pendidikan D-III
2 bidan dan bidang kesehatan lainnya semakin banyak 0,2 4 0,8
bermunculan.
Tuntutan peningkatan mutu lulusan sesuai
3 0,3 3 0,9
peningkatan kompetensi pendidikan
Standarisasi lahan praktek kebidanan baik RS maupun
4 0,1 2 0,2
komunitas yang belum sesuai
Total 1 3,9

Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa program studi D-III

kebidanan STIKes Flora memiliki skor:

Strength Weakness : 3 - 3,4 = - 0,4

Opportunity Therats : 4,1 3,9 = 0,2


Gb.3.1 Posisi Program Studi D-III Kebidanan berdasarkan analisis SWOT

2. ISU STRATEGIS

Dengan memperhatikan hasil analisa di atas yang menggambarkan kondisi internal dan eksternal Program Studi dapat
dilakukan pengembangan yang dilandasi isu strategis yang berdasar dari hasil Evaluasi Diri sebagai kemampuan dasar
pengembangan insitusi untuk mencapai Visi dan Misi, dikembangkan isu strategis.

Isu Strategis merupakan hal-hal strategisyang memerlukan antisipasi dalam bentuk Grand Strategy, Strategi, Kebijakan,
dan Program yang konkrit, spesifik, visibel, terukur serta berkelanjutan.

1) Mutu Pendidikan D-III Kebidanan yang berstandar nasional, melalui :

a. Pengembangan Program Studi untuk mampu merengkuh akreditasi tertinggi secara nasional

b. Penjaminan Mutu penyelenggaraan pendidikan yang : a) berbasis evidence dan competency (KBK) b) mempromosikan
progressive nature of education dan life-long learning ;

c. Penjaminan kualitas lulusan sebagai tenaga kebidanan yang berkompeten dan mampu mengembangkan pelayanan
berkualitas dan aktif memajukan kesehatan ibu dan anak serta masyarakat yang dilayaninya sebagai : Midwifery Care
Provider dan Communicators

2) Mutu Manajemen , melalui :

a. Pengembangan Kepemimpinan ( Leadership ) dalam institusi program studi;

b. Pengembangan Relevansi Pendidikan;

c. Pengembangan Akuntabilitas Kinerja Institusi Program Studi;


d. Pengembangan Manajemen Internal;

e. Pengembangan sustainabilitas institusi; dan

f. Pengembangan efisiensi dan produktivitas program studi.

g. Pengembangan Sistim Informasi

3) Mutu Sumberdaya manusia, melalui :

a. Pengembangan Kualitas dan Kuantitas SDM diseluruh unit kerja dengan pola pengembangan karir yang jelas

b. Pengembangan kualifikasi kependidikan untuk sertifikasi dosen;

c. Pengembangan keilmuan dan keterampilan manajerial manajemen Program Studi;

BAB IV

KEBIJAKAN DASAR DAN RENCANA PROGRAM

1. KEBIJAKAN DASAR

Penyusunan Rencana Program dalam Renstra 2010-2014 berlandaskan upaya menjadikan Program Studi D-III Kebidanan
menjadi institusi Kebidanan yang terkemuka baik nasional maupun internasional melalui peningkatan mutu pendidikan yaitu
mengembangkan kurikulum sesuai standar internasional. Kebijakan dasar tersebut yang mendasari setiap strategi dalam
melaksanakan kebijakan program studi melalui Program dan Kegiatannya di :

a. Bidang akademik

b. Bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

c. Bidang kemahasiswaan

d. Bidang organisasi dan tata kelola

e. Bidang kerjasama institusional

f. Bidang peningkatan sarana prasarana pembelajaran

2. RENCANA PROGRAM

Kebijakan dasar dijabarkan kedalam sejumlah strategi yang masing-masing memberi

arah kepada implementasi program, yaitu :

2.1. Bidang akademik

a. Pengembangan Pendidikan

a. Disusun kurikulum berbasis kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat/stake holder. Kebutuhan
ditetapkan melalui Need Assessment yang komprehensif agar kompetensi lulusan benar benar dapat bersaing.

b. Penyelenggaraan pendidikan mengacu standar kurikulum nasional


c. Dilakukan evaluasi, meta-evaluasi, dan pengembangan Kurikulum Pendidikan secara terus menerus oleh
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

b. Untuk mengembangkan Mutu dan Daya Saing perlu :

a. Dirumuskan standar penjaminan mutu akademik sebagai parameter dan indikator yang harus dicapai.

b. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh unit khusus yang independen.

c. Dilakukan usaha intensif dan berkelanjutan untuk meraih akreditasi

setinggi mungkin.

Untuk meningkatkan efektivitas Proses Belajar Mengajar, perlu :

a. Menumbuhkan atmosfir akademik yang kondusif bagi proses belajar mengajar.

b. Menciptakan variasi dalam metode pembelajaran dengan prinsip Student Centered Learning

c. Meningkatkan motivasi, ketrampilan belajar, keterampilan klinik, dan pembekalan kecakapan hidup (life skill)
untuk meningkatkan daya saing lulusan memasuki pasar kerja.

d. Meningkatkan motivasi, kemampuan akademik, dan keterampilan kependidikan dosen dalam pembelajaran dan
pembekalan kompetensi kepada lulusan.

2.2. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pengembangan penelitian dilakukan dengan :

1. Menumbuhkan iklim dan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan minat penelitian baik di kalangan
mahasiswa maupun dosen

2. Mengembangkan riset unggulan di bidang kebidanan Pengembangan pengabdian kepada masyarakat


dilaksanakan dengan :

a. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam aspek pencegahan dan promotif serta.

b. Pelayanan kepada masyarakat, yang dimaksudkan memberikan pelayanan langsung pada


masyarakat, khususnya dalam aspek asuhan kebidanan.

2.3. Bidang Kemahasiswaan

a. Menumbuhkan kegiatan kemahasiswaan yang bermutu dan sesuai dengan visi, misi dan tujuan

b. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan diri.

a. Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material mahasiswa.

b. Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di lingkungan mahasiswa.

2.4. Bidang Organisasi dan Tata kelola

a. Tersusunnya Struktur Organisasi yang efektif, efisien, dan produktif, yang dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi
program studi.

b. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/ tata kelola yang sehat, terbuka, kondusif, transparan, dan akuntabel.

c. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja.


d. Meningkatnya CapacityBuildingdalam rangka penyehatan organisasi.

e. Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang terukur dengan jujur dan objektif berdasarkan standar
kinerja yang baku.

2.5. Bidang kerjasama institusional

a. Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking dan resource sharing untuk peningkatan
jumlah dosen yang berkualifikasi dan pengembangan Jejaring Lahan Belajar

b. Berkembangnya Kerjasama dengan pihak luar dalam rangka peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di bidang
pengembangan institusi, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

2.6. Bidang peningkatan sarana dan prasarana

a. Penambahan jumlah ruangan pembelajaran

b. Penambahan sarana pembelajaran

c. Peningkatan sarana untuk kepentingan administratif maupun akademik

BAB V

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dan dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator
tertentu untuk masing-masing rencana program sebagaimana disajikan berikut ini.

Tahun
No Program Sasaran Kebijakan
2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah Dosen
10 14 15 15 15
S1/DIV
Jumlah Dosen S2 6 6 12 15 15
Seminar Lokal 1 1 1 2 3
Dosen
Seminar Nasional 0 0 0 0 1
Pengembangan Kuliah Tamu 1 1 2 3 3
Kualitas dan Pelatihan Skil
1 1 2 3 5 7
Kualitas Sumber Keprofesian
Daya Manusia Pelatihan
Tenaga Penggunaan Sistem
1 2 2 3 5
Administratif Informasi
Akademik
Pelatihan
Laboran 1 4 6 8 8
Keprofesian
Kurikulum Perubahan - Ya - - Ya
Pengembangan Proses Belajar Jumlah Kehadiran
2 75 80% 80% 80% 85%
Program Studi Mengajar Dosen / semester
Mutu Lulusan Peningkatan IPK 2,80 3,00 3,00 3,20 3,50
Rasio Administrasi
Kapasitas Ruang 1:25 1:20 1 : 15 1 : 15 1 : 10
dengan Akademik
1
Peningkatan
1 1 1 2
Kapasitas Asrama
Pengembangan
3
Sarana Fisik
Utilitas Ruangan Peningkatan 5 6 7 8 13
Laboratorium
Perpustakaan 1 1 1 1 1
Layanan Internet/
1 1 2 2 4
Wifi
Ruang Kuliah
Teknologi
memiliki Alat 50% 75% 80% 80% 80%
Pembelajaran
Audio Visual
Pengembangan Penelitian Pembuataan
4
Teknologi 0 1 1 1 1
Publikasi Database
Layanan Sistem Informasi
- 1 1 1 1
Administrasi Akademik

Pengembangan
Indeks Kinerja
5 Organisasi dan Reward System 2.6 2.8 2.8 3.0 3.2
Akademik Dosen
Manajemen
1 1 1 1 1
Pembiayan
judul/dosen judul/dosen judul/dosen judul/dosen judul/dosen
Penelitian Dosen
tetap/tahun tetap/tahun tetap/tahun tetap/tahun tetap/tahun
Kegiatan
Penelitian
Pengembangan Publikasi Jurnal
6 2 Vol 2 Vol 2 Vol 2 Vol 2 Vol
Mimbar Akademis Penelitian

Kegiatan
Kegiatan yang
Pengabdian 2 2 3 4 4
dibiaya
Masyarakat

Frekuensi
Peningkatan Citra Pengenalan
7 Promosi 2 2 4 4 6
Prodi/Institusi Kampus kepada
Masyarakat

Pemasangan Baner
Sosialisasi dan Mahasiswa dan pada kegiatan 80% 100% 100% 100% 100%
Pencapaian Visi, Perkuliahan
8
Misi dan Tujuan Dosen, Staf dan Rapat dan kegiatan
80% 90% 100% 100% 100%
Program Studi Karyawan Akademik lainnya
Alumni Web Site 80% 90% 100% 100% 100%

TIM PENYUSUN

1. Kaprodi : Wahyu Fitriani, SST

2. Sekertaris Prodi I : Nopitayanti Br. Str, SST

3. Sekertaris Prodi II : Karsi, SST

4. Sekertaris Prodi III : Riza Siregar, SST

5. Dosen Tetap : Monika Wirasari,SST

6. Dosen Tetap : Nurhaida Br Kaban,SST

7. Dosen Tetap : Bintang Hartati Nasution,S.Psi

Anda mungkin juga menyukai