Anda di halaman 1dari 19

Form : 02/PORSEMA-X/2017

DAFTAR NAMA
ANGGOTA KONTINGEN
PORSEMA NU X
OLIMPIADE SAINS & KE-NU-AN (OSNU)
LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU KAB. KUDUS
TAHUN 2017

Madrasah/Sekolah MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK :

..
Pimpinan Kontingen :
BIDANG OLAHRAGA :
1.A. BOLA VOLLY PUTERA
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
N Nama official TTL
o
1.
1.B. BOLA VOLLY PUTERI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
N Nama official TTL
o
1.
\
2. FUTSAL
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
N Nama official TTL
o
1.

3.A. LARI SPRINT PUTRA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
3.B. LARI SPRINT PUTRI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

4.A. LARI MARATON 10 K PUTRA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
4.B. LARI MARATON 5 K PUTRI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

5 . SEPAK TAKRAW
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
4.
N Nama official TTL
o
1.

6.A. TENIS MEJA PUTRA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
4.
N Nama official TTL
o
1.
6.B. TENIS MEJA PUTRI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
4.
N Nama official TTL
o
1.

7.A. BULU TANGKIS PUTRA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
7.B. BULU TANGKIS PUTRI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

8.A. CATUR PUTRA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
8.B. CATUR PUTRI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

9.A. PENCAK SILAT WIRALOKA PUTRA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
9.B. PENCAK SILAT WIRALOKA PUTRI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
10.A. PENCAK SILAT TANDING PUTRA
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
10.B. PENCAK SILAT TANDING PUTRI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

BIDANG SENI :
1.A. MUSABAAQOH TILAWATIL QURAN PUTRA
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
1.B. MUSABAAQOH TILAWATIL QURAN PUTRI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

2. KALIGRAFI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

3. PUISI RELIGI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

4. KARAOKE QOSIDAH MODERN


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

5. DESAIN POSTER
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

6. DEBAT BAHASA INGGRIS (MA, SMA, SMK) PIDATO BHS INGGRIS


(MTS/SMP)
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
N Nama official TTL
o
1.

7. DEBAT BAHASA ARAB (MA, SMA, SMK) PIDATO BHS ARAB (MTS/SMP)
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
N Nama official TTL
o
1.

8. PIDATO BAHASA INDONESIA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

9. PIDATO BAHASA JAWA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

10. REPORTASE KEGIATAN


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

11. FILM PENDEK (MADRASAH/SEKOLAH BERMUTU)


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

OLIMPIADE :
1. CERDAS CERMAT ASWAJA (CCA)
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
N Nama official TTL
o
1.

2. OLIMPIADE KE NU AN
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.
3. OLIMPIADE BIOLOGI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

4. OLIMPIADE FISIKA
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

5. OLIMPIADE KIMIA
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

6. OLIMPIADE IPS
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

7. OLIMPIADE I P A
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

8. OLIMPIADE MATEMATIKA
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

9. OLIMPIADE GEOGRAFI
N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

10. OLIMPIADE AKUNTANSI


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

11. OLIMPIADE SOSIOLOGI


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
N Nama official TTL
o
1.

12. LKIR IPA


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
N Nama official TTL
o
1.

13. LKIR IPS


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
N Nama official TTL
o
1.

14. L K S OTOMOTIF (UNTUK SMK)


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
N Nama official TTL
o
1.

15. L K S TKJ (UNTUK SMK)


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
N Nama official TTL
o
1.

16. L K S AKUNTANSI (UNTUK SMK)


N Nama Atlet/peserta TTL Kelas
o
1.
2.
3.
N Nama official TTL
o
1.

Kudus,......, .

Kepala Madrasah/Sekolah

_____________________
Lampiran 2. Naskah/Teks Puisi

Kebeningan Kasihmu

Dari hati nan keruh menuju kebeningan


Cinta kasih mu Ibu jadi penuntun
kesesatan Yang selalu menunjukan jalan
ridha-Nya Tepiskan angin dengan doa-doa
mu
Maka..
Aku mestinya tidak pantas untuk membantahmu
Hati suci itu, ialah ketulusan menyemai jalan
cahaya Atas segala nikmat dan karunia-Nya
Yang menguntumkan bunga-bunga bahagia
Karena Ibu selalu membina suatu hidup
Yang lebih mendekatkan jiwa kepada-
Nya Kasih tulus mu Ibu..
Membeningkan hati yang keruh
Dengan bimbingan dan kasih
sayangmu Maka.. Izinkan aku anakmu
bersandar Saat kemalangan hidup
menghampiriku

DITANYAKAN KEPADANYA
Ditanyakan kepadanya siapakah pencuri
Jawabnya: ialah pisang yang berbuah
mangga Tak demikian Allah menata
Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapakah penumpuk
harta Jawabnya: ialah matahari yang tak
bercahaya Tak demikian sunnatullah berkata
Maka cerdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapakah pemalas Jawabnya:
bumi yang memperlambat waktu edarnya Menjadi
kacaulah sistem alam semesta
Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya sapakah penindas
Jawabnya: ialah gunung berapi masuk
kota Dilanggarnya tradisi alam dan
manusia Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapa pemanja
kebebasan Ialah burung terbang tinggi menuju
matahari Burung Allah tak sedia bunuh diri
Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapa orang lalai
Ialah siang yang tak bergilir ke malam hari
Sedangkan Allah sedemikian rupa
mengelola Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapa orang ingkar
Ialah air yang mengalir ke angkasa
Padahal telah ditetapkan hukum alam benda
Maka berdusta ia
Kemudian siapakah penguasa yang tak
memimpin Ialah benalu raksasa yang memenuhi
ladang Orang wajib menebangnya
Agar tak berdusta ia
Kemudian siapakah orang lemah perjuangan
Ialah api yang tak membakar keringnya
dedaunan Orang harus menggertak jiwanya
Agar tak berdusta ia
Kemudian siapakah pedagang
penyihir Ialah kijang kencana berlari
di atas air Orang harus
meninggalkannya
Agar tak berdusta ia
Adapun siapakah budak kepentingan pribadi
Ialah babi yang meminum air kencingnya
sendiri Orang harus melemparkan batu ke
tengkuknya Agar tak berdusta ia
Dan akhirnya siapakah orang tak paham cinta
Ialah burung yang tertidur di kubangan
kerbau Nyanyikan puisi di telinganya
Agar tak berdusta ia
Ketika Engkau Bersembahyang

Ketika engkau bersembahyang Oleh


takbirmu pintu langit terkuakkan Partikel
udara dan ruang hampa bergetar
Bersama-sama mengucapkan allahu akbar
Bacaan Al-Fatihah dan surah
Membuat kegelapan terbuka matanya
Setiap doa dan pernyataan pasrah
Membentangkan jembatan cahaya
Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi
Ruku' lam badanmu memandangi asal-usul diri
Kemudian mim sujudmu menangis
Di dalam cinta Allah hati gerimis
Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup
Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup
Ilmu dan peradaban takkan sampai
Kepada asal mula setiap jiwa kembali
Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri
Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali
Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira
Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya
Sembahyang di atas sajadah cahaya
Melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia
Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya
Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun
Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah
Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika
Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang
Dadamu mencakrawala, seluas 'arasy sembilan puluh sembilan
Puisi Nasehat Tentang Cinta

Kelopak-kelopak mawar mengirimkan


aromanya Maka semesta pun menemui
keharuman cinta Yang melelapkan sukma
Dalam tenteram indahnya hati

Oh cinta, cinta adalah mawar dengan keharuman kekal


Maka bila ia dikhianati, tinggal lah ia
Pada semak penuh duri yang bunganya berguguran
Di penghujung musim kembang

Maka terjemahkanlah suka dan duka saat


ini Dalam limpahan cahaya-cahaya cinta
Agar senantiasa cinta itu seperti bung
Yang bermekaran saat musimnya

Cinta menyebarkan wangi


bunga Pada hati yang percaya
kepada Kesetiaan yang
menyatukan
Karena cinta adalah lambang cinta Illahi
Puisi Islam Tentang Iman

Maka.. Iman pun seperti hakikatnya cinta suci


Yang menghujam dalam
Ketakwaan tersemai indah
Karena hati nan pasrah kepada-Nya Para sufi
beribadah semata mencintai Allah Maka dari
mereka, mendamba ridha dan kasih Sudah
lebih dari cukup

Shalat itu percintaan penuh


kebahagiaan Antara hamba dengan
sang penciptanya Betapa syahdu dan
indah
Maka hati kian jernih selalu
Jangan sampai ada titik noda dalam diri

Hati ini adalah kaca..


Yang kebeningannya dan keburamannya tergantung kita
Maka debu-debu tepiskan
Gosoklah selalu dengan hatimu
Dengan doa dan dzikir kalimat suci mulia
Dengan kelembutan hati dan kesadaran cahaya-cahaya

Karena iman, insan pun kembali dari petualangannya


Bertaubat dari segala dosa Meniti
jalan lurus penuh keinsyafan
Maka..
Ditinggalkannya jalan zig-zag yang berbelok belok
Ke dalam lorong-lorong gelap

Karena hakikat iman adalah cahaya-


cahaya Yang terus menerangi hati dan
jiwa Hingga hati ini terang benderang
Seperti bintang yang berkilauan
Menjadi pandu menuju hidup hakiki
Lemah Lembutlah

Lemah lembutlah dengan sesama sahabat


Tulus mengasihi penuh rasa persaudaraan
Hingga persahabatan pun
disemaisuburkan Selalu ciptakan suasana
sejuk
Hati tawaduk, pandang tertunduk
Kepada Allah beribadah khusyuk

Kelembutan menumbuhkan benih-benih kasih


sayang Ketulusan persaudaraan menganugerahi
kebahagiaan Suasana sejuk menghadirkan nuansa
firdausi Kerendahan hati menyuburkan sikap
menghargai

Dalam pada itu kutundukan pandang


Akan menjauhkan kita dari sifat
jalang Awal kemaksiatan dan
kejahatan Kekhusyukan membuahkan
ketaatan Keimanan pada Tuhan
diperdalam

Dengan kelemah-lembutan hati terolah


Menjadi tulus dan tawaduk
Hidup pun menjadi tenteram dan damai, suasana pun kian sejuk
Keberadaan lebih bermakna, karena kebahagiaan bukan
fatamorgana Segalanya terasa penuh nikmat dan serba indah
Terhindarlah kita dari kesia-siaan dan duka nestapa.
Jalan Pulang Menemui-Nya

Betapa indahnya jika hidup


Selalu dalam kelurusan jalan-
Nya Hati tak kenal kata khianat
Hati begitu sering memegang amanat
Selalu lurus dalam setiap
langkah Meniti lintasan cahaya-
Nya Yang selalu memberkati kita

Untuk semata memenuhi panggilan-Nya


Langkah-langkah ini mulai diayunkan Tak
ada jalan pulang kecuali menemui-Nya
Mempersembahkan hidup dan mati
Dengan segenap peribadahan
Sebagai pernyataan cinta suci yang murni

Karena..
Di sana lah tertera segala makna tentang hidup
Lalu apakah keberadaan hidup kita di muka
bumi? Jadi lurus lah dalam jalan-Nya
Dengan ibadah yang tak pernah lalai

Hingga nanti..
Mengalirlah untaian-untaian amal shaleh
Merias memberikan rona surgawi
Maka kehidupan ini pun takan sia-
sia Meski kematian menjemput kita

Jadi..
Bukankah makna hidup adalah beribadah
Kesetiaan memegang amanah
Kekhusyukan hati memenuhi panggilan-Nya
Lautan Cinta dan Persahabatan

Lautan rasa, penuhlah kamu oleh cinta suci mulia


Jangan sampai kiranya ada gelombang kecil
kebencian, Batu karang dendam yang melukai kita
Jangan pula ada prahara fitnah yang menerjang tali
persaudaraan
Berlayar keluasan samudera persahabatan
Hanya ini yang kubutuhkan
Persahabatan dengan pedoman iman yang menghujam
dalam

Sahabat.. Semoga pelayaran ini sampai di pulau surgawi


Surga bagi persahabatan kita
Yang menerima hidup dengan penuh kesyukuran
Dan cinta kasih persaudaraan
Sahabatku.. Lautan cinta kasih ini betapa penuh makna
Betapa dalam dan di kedalamannya bertaburan
mutiara

Wahai sahabat, mungkinkah kita menjadi penyelamnya?


Untuk memungut mutiara-mutiara itu
Untuk saling kita sematkan ke dalam hati kita
Lautan cintanya berombak ketenteraman, anginnya semilir sepoi
Pelayarannya betapa nyaman di atasnya
Melintasi samudera hati nan bahagia
Karena kita punya cinta dan persahabatan bermahkotakan
iman Hidup yang diridhai oleh Allah tersemat abadi di hati
Anugerah terindah dari Illahi Rabbi.
Engkau kah Itu?

Engkau kah itu? Yang


berdendang sendu
Dengan seuntai senandung rindu
Diantara rintihan sang kalbu
Yang terus tenggelam dalam kubangan pilu
Terinjak-injak derap langkah sang waktu

Engkau kah itu?


Yang menimpakanku ber ton-ton
rindu Dengan sejuta lembar
bayangmu Merebut tiap hempasan
nafasku Mengikat tiap persendian
tulangku
Dengan merindukanmu.. Aku menemukanmu

Engkau kah itu?


Yang
mencintaiku
Yang melengkapi semua asaku
Yang bermain di atas taman hatiku
Yang selalu berdendang di ujung rinduku
Yang takkan hilang meski disapa mesra sang bayu

Engkau kah itu?


Yang perlahan menaklukanku.
Aku Merindukanmu

Sudut sepi, ketika itu..


Kembali aku merindukanmu, sangat rindu Gundah,
resah dan gelisah menari-nari di kalbu Bercumbu
dengan setumpuk rindu yang membelenggu Masih ku
ingat saat itu.. Ya saat itu
Saat kau bunuh aku dengan diammu
Namun.. Masih saja aku merindukanmu, sangat rindu

Kubangan hening kala itu..


Bayanganmu hadir dibibir
ilusiku
Hadirkan sebersit senyum terindah milikmu
Senyum yang semakin memberatkan
rinduku Haruskah ku buang bayangmu itu?
Haruskah aku?
Ah.. Aku tidak dan tak akan mampu
Wahai engkau.. Dengan cara inilah aku mencintaimu

Kamar senyiku, saat itu..


Sayup-sayup ku ingat kembali kisahku
Kau tahu apa yang kutemukan? Cintamu, cuma itu
Cinta yang membuka mataku
Pula yang membuka hatiku
Dan dalam hatiku, aku melihatmu,
bidadariku Hingga takan bosan ku berbisik di
telingamu Aku Merindukanmu
IBU

Ibu, Kaulah gua teduh

Tempatku bertapa bersamamu sekian lama


Kaulah kawah,
Darimana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi, yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa
Gunung yang menjaga mimpiku siang dan
malam Mata air yang tak brenti mengalir
Membasahi dahagaku
Telaga tempatku bermain
Berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
Yang menjaga lurus horisonku

Kaulah, ibu, mentari dan rembulan


Yang mengawal perjalananku
Mencari jejak surga di telapak kakimu

Tuhan, aku bersaksi


Ibuku telah melaksanakan amanat-Mu
Menyampaikan kasih sayang-Mu
Maka kasihilah ibuku
Seperti Engkau mengasihi kekasih-kekasihmu
Amin
AGAMA

Agama
adalah kereta kencana yang
disediakan Tuhan untuk
kendaraan kalian
berangkat menuju hadiratNya
Jangan terpukau keindahannya saja
Apalagi sampai
dengan saudara-saudara sendiri bertikai
berebut tempat paling depan Kereta kencana
cukup luas untuk semua hamba yang
rindu Tuhan Berangkatlah!
Sejak lama
Ia menunggu kalian.

Anda mungkin juga menyukai