Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
di dunia. Hal yang paling mendasar yang umum dijumpai dalam suatu Negara
berkembang adalah jumlah penduduk yang sangat besar. Indonesia merupakan slah satu
Negara dengan jumlah penduduk yang terbanyak. Hal ini dapat dilihat dari hasil sensus
aspek keluarga dan rumah tangga akan membantu para penentu kebijakan dan
Dengan jumlah penduduk yang sangat tinggi tersebut akan melahirkan beragam
berencana bertujuan turut serta menciptakan kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dikaji
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut.
D.MANFAAT
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENDUDUK
Penduduk adalah Orang yang secara hukum berhak tinggal di dalam suatu daerah.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di daerah tersebut.
sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan
ruang tertentu
komposisi penduduk. Pengertian ini mempunyai arti yang sangat luas, tidak hanya
meliputi pengertian umur, jenis kelamin dan lain-lain, tetapi juga klasifikasi tenaga
kerja dan watak ekonomi, tingkat pendidikan, agama, ciri sosial, dan angka statistik
lainnya yang menyatakan distribusi frekuensi. Penduduk atau warga suatu negara atau
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.
Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain. Ilmu yang
pertama sekali ditemukan oleh Achille Guillard. John Graunt adalah seorang pedagang
di London yang menganalisis data kalahiran dan kematian, migrasi dan perkawinan
yang berkaitan dalam proses pertumbuhan penduduk. Sehinnga John Graunt dianggap
perilaku manusia dipelajari dalam sosiologi, ekonimi, dan geografi. Demografi banyak
digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi, seperti
pengencer hingga pelanggan potensial. Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang
dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk setiap waktu akibat
masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti
B. DINAMIKA KEPENDUDUKAN
dari waktu ke waktu. pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat
kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke luar
penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk yang minus
berarti jumlah penduduk yang ada pada suatu daerah mengalami penurunan yang bisa
disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan penduduk meningkat jika jumlah kelahiran
dan perpindahan penduduk dari luar ke dalam lebih besar dari jumlah kematian dan
penduduk. Perubahan tersebut selalu terjadi dan dalam Undang-Undang No. 10 Tahun
akibat adanya perubahan yang terjadi secara mauoun karena perilaku yang terkait
pindahan tempat tinggal. Setiap perubahan yang diakibatkan salah satu faktor perubahan
penduduk tersebut akan berdampak pada keseluruhan, misalnya jumlah menurut umur
penduduk dan jenis kelamin penduduk. Hal-hal yang diperlukan dalam pengukuran
1. Indikator
Indikator diperlukan untuk mengetahui dan mempelajari dengan tepat berbagai keadaan
atau perubahan yang terjadi pada penduduk disuatu negara. Indikator dalam demografi
a. Jumlah penduduk
2. Parameter
Ukuran atau satuan yang memberikan penilaian kuantitatif. Ada dua macam
pengukuran, yaitu :
a. Angka Absolut
b. Angka Relatif
2) Memahami perkembangan dari keadaan dahulu, sekarang dan perkiraan yang akan
datang.
3) Mempelajari hubungan sebab akibat keadaan penduduk dengan aspek kehidupan lain
misalnya ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan dan lain-lain.
4) Merancang antisipasi menghadapi perkembangan kependudukan yang terjadi baik hal
yang menguntungkan maupun merugikan.
PERTUMBUHAN PENDUDUK
Fertilitas dalam pengertian demografi adalah kemampuan seorang wanita secara riil
untuk melahirkan yang diwujudkan dalam jumlah bayi yang senyatanya dilahirkan.
Tinggi rendahnya kelahiran erat hubungannya dan tergantung Pada struktur umur,
Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran pertahun di
Angka kelahiran umum yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran setiap
4) adanya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan
dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak laki-laki
5) adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga yang belum
Angka kematian dibedakan menjadi tiga macam yaitu angka kematian kasar, angka
Aangka kematian kasar yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap
Angka kematian khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap
1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
c. Angka kematian bayi (infant mortality rate/imr)
Angka kematian bayi yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi (anak
yang umurnya di bawah satu tahun) setiap 1.000 kelahiran bayi hidup dalam satu tahun.
Tinggi rendahnya angka kematian penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
(a) adanya wabah penyakit seperti demam berdarah, flu burung dan sebagainya.
(b) adanya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan sebagainya.
(a) tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang sudah baik.
(c) adanya kemajuan iptek di bidang kedokteran sehingga berbagai macam penyakit
dapat diobati.
(d) adanya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak melakukan
tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain, karena ajaran agama melarang hal
tersebut.
3. MIGRASI
migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.
Jenis-jenis migrasi
c. Emigrasi; perpindahan penduduk dari dalam negeri kemudian menetap di luar negeri.
d. Imigrasi; Perpindahan penduduk dari luar negeri dan menetap di dalam negeri.
1) migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain
2) migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan
tujuan menetap di wilayah tujuan. Migrasi keluar adalah orang yang melakukan
migrasi ditinjau dari daerah asalnya, sedangkan migrasi masuk adalah orang yang
melakukan migrasi ditinjau dari daerah tujuannya. Migran menurut dimensi waktu
adalah orang yang berpindah ketempat lain dengan tujuan untuk menetap dalam
4. Rasio Ketergantungan
penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas
dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat
dilihat menurutr usia yakni rasio ketergantungan muda dan rasio ketergantungan tua.
tingginya presentase dependency ratio menunjukan semakin tingginya beban yang harus
kawin terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas pada pertengahan tahun untuk
satu tahun tertentu. Konsep perkawinan lebih difokuskan kepada keadaan dimana
seorang laki-laki dan seorang perempuan hudup bersama dalam kurun waktu yang lama.
Dalam hal ini hidup bersama dapat dikukuhkan dengan perkawinan yang syah sesuai
dengan undang-undang atau peraturan hukum yang ada (Perkawinan de jure) ataupun
tanpa pengesahan perkawinan (de facto). Tetapi untuk keperluan studi demografi, badan
pusat statistic mendefinisikan seseorang berstatus kawin apabila mereka terikat dalam
perkawinan pada saat pencacahan baik yang tinggal bersama maupun terpisah yang
menikah secara syah maupun yang hidup bersama yang oleh masyarakat disekelilingnya
dianggap syah sebagai suami isteri (BPS, 200). Indikator perkawinana berguna bagi
penentu kebijakan dan pelaksanaan program kependudukan terutama dalam
keluarga.
6. Pengaruh Program KB
Berikut ini adalah beberapa istilah yang digunakan dalam analisa keluarga berencana
a. Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang istrinya berusia 15-
49 tahun.
alat/cara KB.
c. Pernah memakai alat/cara KB (ever user) adalah seseorang yang pernah memakai
alat/cara KB.
d. Pemakai alat/cara KB aktif (Current User) adalah seseorang yang sedang memakai
alat/cara KB.
usia subur yang tidak ingin mempunyai anak lagi, atau ingin menunda kelahiran
Masalah kependudukan merupakan masalah yang serius, tidak saja bagi negara-
negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, tetapi juga bagi negara-negara maju.
Masalah kependudukan dewasa ini sudah menjadi masalah besar bagi dunia secara
disertai dengan kontrol untuk mengatur jumlah penduduk yang diinginkan, hanya akan
penduduk yang besar dari tahun ke tahun memerlukan investasi dan sarana di bidang
distribusi yang tidak merata. Hal ini dibarengi dengan masalah lain yang lebih spesifik,
menempati urutan ke-5 . Jumlah penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4 (215,27
ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa). Sebagai negara
cukup serius dan harus segera diatasi agar tidak terjadi ledakan penduduk. Faktor
terpenuhinya kebutuhan hidupnya dan juga menyediakan lapangan kerja, sarana dan
prasarana kesehatan dan pendidikan serta fasilitas sosial lainnya. Dengan kemampuan
dana yang terbatas masalah ini cukup sulit diatasi, oleh karena itu pemerintah
menggalakkan peran serta sektor swasta untuk mengatasi masalah ini. Peran serta
swasta yang telah dilakukan antara lain pembangunan pabrik/industri, sekolah swasta,
suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.
1. Faktor Fisiografis
2. Faktor Biologis
diketahui tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah, maka dapat digunakan untuk
perencanaan penyediaan fasilitas sosial. Jika pada suatu daerah memiliki kepadatan
penduduk aritmatik yang rendah, maka penyediaan fasilitas kesehatan, seperti
2. Kepadatan penduduk Indonesia antara pulau yang satu dan pulau yang lain tidak
seimbang.
Selain itu, kepadatan penduduk antara provinsi yang satu dengan provinsi yang lain juga
tidak seimbang. Hal ini disebabkan karena persebaran penduduk tidak merata. Sebagian
besar penduduk Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa dan Madura. Padahal, luas
wilayah pulau Jawa dan Madura hanya sebagian kecil dari luas wilayah negara
Indonesia. Akibatnya, pulau Jawa dan Madura memiliki tingkat kepadatan penduduk
yang paling padat penduduknya adalah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
tidak sama. Daya dukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan
pulau-pulau lain, sehingga setiap satuan luas di Pulau Jawa dapat mendukung kehidupan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan, misalnya di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan
Sumatra. Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya.
lingkungannya tinggi, namun juga perlu diingat batas kemampuan wilayah ter sebut
Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat digambarkan dalam
bentuk piramida penduduk. Piramida penduduk adalah cara penyajian lain dari struktur
umur penduduk. Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah penduduk, dan badan
piramida penduduk bagian kiri dan kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki
dan penduduk perempuan menurut umur. Kegunaan Dengan melihat proporsi penduduk
laki-laki dan perempuan dalam tiap kelompok umur pada piramida tersebut, dapat
diperoleh gambaran mengenai sejarah perkembangan penduduk masa lalu dan mengenai
perkembangan penduduk masa yang akan datang. Struktur umur penduduk saat ini
merupakan hasil kelahiran, kematian dan migrasi masa lalu. Sebaliknya, struktur umur
penduduk saat ini akan menentukan perkembangan penduduk di masa yang akan
datang. Indonesia telah mengalami perubahan bentuk piramida yang disebabkan oleh
penurunan kelahiran dan penurunan kematian bayi beberapa dekade yang lalu. Dalam
hal ini dapat diidentifikasi 3 macam bentuk piramida penduduk secara umum, yaitu:
yang lalu tetapi kematian bayi yang tinggi menyebabkan proporsi penduduk yang
dapat hidup terus keusia dewasa dan menjadi tua lebih sedkit.
3. Piramida penduduk dengan badan gemuk dan dasar yang sama atau lebih kecil dan
dengan ujung atas yang membesar menunjukkan bahwa beberapa waktu yang lalu
telah terjadi jumlah kelahiran yang cukup besar, tetapi tingkat kematian bayi
menurun sehingga jumlah bayi yang lahir dan tetap hidup mencapai usia dewasa
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masalah kependudukan adalah masalah yang paling penting dalam pembangunan suatu
mengurangi berbagai beban sosial, ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkan akibat
penduduk yang lebih merata juga dimaksudkan untuk membuka dan mengembangkan
wilayah baru guna memperluas lapangan kerja dan memanfaatkan sumber daya alam
sehingga lebih berhasil guna. Jumlah penduduk yang lebih sedikit akan mempermudah
Indonesia. Dengan demikian hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan
http://id.wikipedia .com
http://warnawarnidina.blogspot.com/2010/10/kependudukan-dan-mobilitas-sosial.html
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/83/115/
http://www.hprory.com/transisi-demografi/
https://biologymayscience.wordpress.com/2011/07/14/makalah-kependudukan
MAKALAH
KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA
MATA KULIAH ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DISUSUN OLEH
ANGGI KHAIRANI.S
NPM :150411
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segalalimpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini .saya menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari berbagai
kesalahan, untuk itu dalam kesempatan ini saya mengucapkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Teman-teman.
saya menyadari bahwa dalam proses penulisa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun, demikian saya telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya saya dengan rendah hati dan dengan terbuka
menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya saya
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca
Penulis