Anda di halaman 1dari 11

PROFIL POSYANDU PERMATA DUSUN TARIKOLOT

DESA SITUMANDALA KECAMATAN RANCAH

I. SEJARAH BERDIRINYA POSYANDU PERMATA

Dalam upaya meningkatkan kesehatan, yang merupakan bagian dari kesejahteraan


umum seperti yang tercantum dalam UUD 1945, Departemen Kesehatan RI pada tahun 1975
menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), yang merupakan
strategi pembangunan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong dan swadaya
masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat dapat menolong dirinya sendiri, melalui
pengenalan dan penyelesaian masalah kesehatan yang dilakukan bersama petugas kesehatan
secara lintas program dan lintas sektor terkait.
Kesehataan merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu, setiap orang harus
belajar bagaimana cara menjaga dan memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.
Setiap orang juga dituntut untuk mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari.
Masalah kesehatan sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan,
ketidaktahuan dan pendidikan yang rendah, sehingga penanganan masalah ini tentu saja
bukanlah hal yang mudah. Salah satu solusi untuk mendekatkan sistem pelayanan kesehatan
kepada masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak, maka penting dibentuk Pos
Pelayanan Terpadu (POSYANDU).
Posyandu Permata didirikan pada tanggal 06 Agustus 2007, berlokasi di dusun
Tarikolot, desa Situmndala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Pendirian Posyandu ini
diprakarsai oleh sejumlah tokoh masyarakat yang menyadari akan pentingnya keberadaan
posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan
anak. Posyandu ini terbentuk setelah sebelumnya diadakan musyawarah antar pemerintah
desa, tokoh masyarakat dan warga dusun Tarikolot.
Posyandu Permata melaksanakan 5 kegiatan dasar posyandu dengan baik. Seiring
berjalannya waktu, posyandu Permata mengalami perkembangan dengan melakukan integrasi
dengan kegiatan lainnya. Sehingga pada tanggal 08 September 2015 dibentuklah
POSYANDU MODEL (POSYANDU MULTIFUNGSI) PERMATA. Kegiatan yang sudah
terintegrasi diantaranya: PELAYANAN POSYANDU DASAR, BKB, BKR, PIK-R, BKL,
PUSBILA, PAUD, PKDRT dan TOGA.
Posyandu Permata mengembangkan kesehatan dengan berazaskan dari, oleh dan
untuk masyarakat. Posyandu Permata termasuk ke dalam Strata Mandiri. Kegiatan posyandu
Permata dilaksanakan di Balai Dusun Tarikolot karena belum memiliki bangunan sendiri.

II. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur kepengurusan posyandu Permata tahun 2007 adalah sebagai berikut:


Penanggungjawab umum : Kepala Desa Situmandala
Penasehat : LPM Desa Situmandala
Pelindung : Kepala Dusun Tarikolot
Ketua : Anah
Sekretaris : Dede Darti R
Bendahara : Dede Juarsih

SEKSI SEKSI
1. Seksi KIA : Dede Darti R
2. Seksi KB : Engkar
3. Seksi Penangg. Diare : Rukati
4. Seksi Gizi : Acah
5. Seksi Kesling : Dedeh
6. Seksi imunisasi : Reni

Struktur kepengurusan posyandu Multifungsi Permata tahun 2015 adalah sebagai


berikut:
Pelindung : Kepala Desa Situmandala
Pembina : Kepala Dusun Tarikolot
Ketua : Ati Kaniawati, S.Pd
Sekretaris : Dedeh
Bendahara : Dede Juarsih
1. BKB : Rukati, S.Pd
2. BKR : Emo NH, S.Pd
3. PUSBILA : A. Hendarsih
4. BKL : A. Hendarsih
5. PAUD : Rasdianto, S.Pd
6. POSYANDU DASAR: Yuli Yulastri
7. PIK-R : Rizki Nurfadilah
8. TOGA : Carsah
9. PKDRT : Darso

III. VISI, MISI DAN LANDASAN KEGIATAN

A. VISI
Dengan iman dan taqwa mewujudkan posyandu sebagai pusat kegiatan (Puseur
Kautamian) guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan
ekonomi.

B. MISI
Misi posyandu Multifungsi Permata adalah:
1. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
2. Meningkatkan konsolodasi internal dalam organisasi Posyandu Multifungsi
3. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai keilmuan dan standar yang
berlaku
4. Penggerakan dan pemberdayaan sumber daya masyarakat melalui penyuluhan,
pembinaan, dengan melibatkan kerja sama lintas sector.
5. Penggalian sumber dana dengan mengembangkan potensi yang ada berazaskan
kemitraan.

LANDASAN KEGIATAN
Landasan kegiatan posyandu Multifungsi Permata adalah:
1. Undang-Undang Dasar tahun 1945, pasal 28 H ayat 1
2. Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
3. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional
4. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
5. Surat Keputusan Bersama: Mendagri/ Menkes/ BKKBN. Masing-masing No. 23
tahun 1985, 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985, 112/HK-011/ A/ 1985 tentang
Penyelenggaraan Posyandu yaitu:
a. Meningkatkan kerja sama lintas sektoraluntuk menyelenggarakan Posyandu dalam
lingkup LPM dan PKK.
b. Mengembangkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan fungsi Posyandu serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam program-program pembangunan
masyarakat desa.
c. Meningkatkan fungsi dan peranan LPM dan PKK mengutamaan peranan kader
pembangunan
d. Melaksanakan pembentukan posyandu di wilayah / di daerah masing-masing dari
melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes da BKKBN.
e. Undang-undang no. 23 tahun 1992 pasal 66, dana sehat sebagai cara penyelenggaraan
dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara paripurna.

IV. FUNGSI DAN TUJUAN POSYANDU MULTIFUNGSI PERMATA

A. FUNGSI POSYANDU MULTIFUNGSI PERMATA


Posyandu Multifungsi Permata berfungsi sebagai:
1. Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketermpilan dari petugas
kepada masyarakat dan antar sesama masyarakatdalam rangka mempercepat
penurunan AKI, AKB dan AKABA.
2. Wadah untuk mendekatkan pelayanan dasar, terutama penurunan AKI, AKB dan
AKABA.
3. Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan Ketahanan Keluarga dan
Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.

B. TUJUAN POSYANDU MULTIFUNGSI PERMATA


1. Tujuan Umum
Secara umum, tujuan diselenggarakannya posyandu Multifungsi Permata yaitu untuk
menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB),
dan Angka Kematian Anak Balita(AKABA) di wilayah kerja Posyandu melalui upaya
pemberdayaan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus posyandu Multifungsi Permata yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
2. Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan posyandu, terutama
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
3. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutamam
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.

V. MANFAAT POSYANDU PERMATA


Keberadaan posyandu Multifungsi Permata diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi:
1. Masyarakat
2. Kader posyandu
3. Pengurus posyandu
4. Tokoh masyarakat
5. Puskesmas
6. Sektor lain

VI. PETA WILAYAH KERJA POSYANDU PERMATA


Peta wilayah kerja posyandu Multifungsi Permata terlampir.

VII. ADMINISTRASI POSYANDU PERMATA

A. KADER
Jika dihitung per tanggung jawab pekerjaan yang dikerjakan, jumlah kader posyandu
Multifungsi Permata adalah 100 kader, dengan kenyataan di lapangan kader merangkap
dalam beberapa kegiatan dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah kader Posyandu Dasar :11orang
Jumlah kader BKB :18 orang
Jumlah kader BKL :16 orang
Jumlah kader PUSBILA :16 orang
Jumlah kader BKR :7 orang
Jumlah kader PAUD :10 orang
Jumlah kader PIK-R : 8 orang
Jumlah kader TOGA : 7 orang
Jumlah kader PKDRT : 7 orang
Namun, jika dihitung per orang, jumlah kader posyandu Multifungsi Permata adalah
48 orang. Pada kenyataannya di lapangan terjadi peran multifungsi kader, karena adanya
irisan kader dalam berbagai penyelenggaraan kegiatan di posyandu Multifungsi Permata.

B. JADWAL PELAKSANAAN POSYANDU


Hari buka Posyandu dalam 1 tahun sebanyak 12 kali. Posyandu Permata dilaksanakan
sebulan sekali, tanggal pelaksanaan yaitu pada tanggal 12 tiap bulannya yang ditentukan dari
hasil kesepakatan masyarakat dan tim posyandu. Terkadang, jika pada tanggal 12 hari libur,
maka kegiatan posyandu bisa dinajukan atau dimundurkan (kondisional).

C. SASARAN
Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, terutama bayi, anak balita, ibu hamil,
ibu nifas, ibu menyusui dan pasangan Usia Subur.

1. Data Kesehatan Bayi dan Balita


Cakupan vitamin A bayi dan balita : 100%
Sasaran Bayi dan Balita :
Jumlah sasaran 0-1 tahun : 27
Jumlah sasaran 1-2 tahun : 19
Jumlah sasaran 2-3 tahun : 21
Jumlah sasaran 3-4 tahun : 18
Jumlah sasaran 4-5 tahun : 40
Jadi jumlah sasaran usia 0-5 tahun : 125 balita
Jumlah binaan/KK : 84 KK
Jumlah RW : 8 RW
Jumlah RT : 12 RT
Kader posyandu dasar: 11 orang
Pus : 295
bumil : 8 orang
ibu menyusui : 46
Untuk bulan Desember 2015 cakupan kegiatan posyandu:
Sasaran (S) : 100
Kehadiran (K) :100
Jumlah Balita yang datang (D) :72
Jumlah Balita yang naik timbangan (N) :38

2. Akseptor KB Posyandu Multifungsi Permata


Akseptor KB Posyandu Multifungsi Permata tahun 2015 yaitu:
PUS : 295
IUD : 17
Suntik : 157
Pil : 39
Implant : 26
Kondom :0
MOW : 15
MOP :2
Ibu hamil :8
Ibu yang memiliki balita : 95

D. KEGIATAN POSYANDU MULTIFUNGSI PERMATA

1. Pelayanan Posyandu Dasar


Secara rutin posyandu dilaksanakan pada tanggal 12, namun jika pada tanggal
tersebut libur kerja, maka kegiatan bisa dimajukan atau dimundurkan, tergantung kesepakatan
tim Posyandu. Berikut ini tahapan yang dilaksanakan dalam pelayanan posyandu dasar di
posyandu Multifungsi Permata:

a). Tahap Persiapan


Tahap persiapan berjalan beberapa hari sebelum hari H pelaksanaan posyandu berupa
penyebaran informasi dari mulut ke mulut, undangan, dan pengumuman melalui pengeras
suara yang ada di mesjid. Pada hari H-1, para kader menyempatkan diri untuk mengunjungi
sejumlah balita yang dapat ditemui untuk mengingatkan supaya besok datang ke posyandu.
Pada hari H-1 juga kader mengecek kesiapan dan kelengkapan posyandu

b). Tahap Pelaksanaan


Pada hari H pelaksanaan posyandu, pagi hari para kader kembali mengecek kesiapan
pelaksanaan posyandu, misalnya: kelengkapan meja, buku pencatatan, timbangan, persiapan
Pembarian Makanan Tambahan, dan lain-lain.
Posyandu biasanya di mulai sekitar jam 8 pagi (situasional). Setelah sebelumnya
dilakukan diskusi singkat oleh tim posyandu dan tidak lupa dilakukan doa bersama.
Penyelenggaraan posyandu dilakukan dengan sistem 5 meja. Kader mengisi meja I
sampai IV dan meja V diisi oleh petugas puskesmas. Adapun langkah-langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
Langkah I: Pendaftaran
Langkah II: Penimbangan
Langkah III: pengisian KMS
Langkah IV: penyuluhan perorangan dan kelompok, pemberian Vitamin A dan Oralit
Langkah V: pelayanan kesehatan dan KB, meliputi:
1. imunisasi
2. Pemeriksaan ibu hamil
3. pembagian pil atau kondom dan suntik
4. pengobatab ringan
5. konsultasi kesehatan dan KB

c). Tahap Evaluasi


Setelah selesai jam posyandu, tim posyandu mengadakan pertemuan / diskusi singkat
tentang hasil pelaksanaan posyandu. Pada H+ apabila ada yang tidak hadir ke posyandu maka
kader mengadakan kunjungan rumah.

2. Kegiatan Integrasi Lainnya


Kegiatan BKB biasanya dilaksanakan sama dengan hari buka posyandu. Kegiatan ini
dilakukan dengan tujuan supaya orang tua balita mengetahui perkembangan anaknya.
Kegiatan ini jiga merupakan salah satu cara untuk memberikan pelayanan dan pembelajaran
bagi anak usia dini dengan mengutamakan kegiatan bermain untuk membantu meletakkan
dasar pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan anak balita.
Kegiatan BKR, BKL, PKDRT biasanya berupa penyuluhan pada pengajian mingguan
di dusun Tarikolot, bertempat di Masjid Dusun Tarikolot. Kegiatan BKL juga dilakukan rutin
seminggu sekali sebelum hari buka posyandu dengan memberikan penyuluhan secara khusus
kepada Keluarga yang memiliki Lansia.
Kegiatan PUSBILA biasanya dilaksanakan seminggu sekali, dengan rangkaian
kegiatan antara lain penyuluhan & pemerikaan kesehatan Lansia, senam Lansia, dan lain-lain.
Ketika hari buka Posyandu, kegiatan PAUD bergabung dengan kegiatan Posyandu
Dasar. Jumlah siswa 61 anak, dengan jumlah guru 10 orang. Siswa PAUD bergabung dengan
balita sasaran posyandu disesuaikan dengan kelompok usia pada kegiatan BKB. PAUD AL-
HUDA berdiri pada tanggal 15 Juli 2008. PAUD ini merupakan PAUD persontohan tingkat
Kabupaten Ciamis dan sedang mengikuti Lomba Apresiasi Lembaga PAUD Berprestasi
Tingkat Provinsi Jawa Barat. PAUD ini juga memiliki usaha Bank Sampah dengan sasaran
masyarakat di PAUD. Pengelolanya yaitu orang tua siswa, dengan memanfaatkan sampah
yang ada menjadi kerajinan yang bermanfaat.
Kegiatan PIK-R dilaksanakan sebulan sekali. namun waktu disesuaikan dengan
kondisi remaja yang ada, karena beragam kesibukan anggota remaja yang ada.
Kegiatan TOGA diisi dengan menanam dan memelihara TOGA yang ada di
Posyandu. Selain itu juga, pengurus TOGA dusun mengolah/ memanfaatkan hasil TOGA
yang ada di desa.

E. DANA PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU


Dana sehat merupakan dana yang terkumpul dari masyaraklat secara sukarela dan
tidak mengikta dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan dan peningkatan kinerja
posyandu dalamvbentuk perbaikan gizi masyarakat sasaran, revitalisasi posyandu, dll. Dalam
kelompok dana sehat ini ada donatur tetap dan donatur tidak tetap. Setiap donatur dilengkapi
dengan kartu donatur yang berisi catatan donasi para donatur.
Dana pelaksanaan Posyandu Multifungsi Permata tiap bulan bersumber dari:
Sumbangan dari anggota : 1000/ balita
Dana sehat per KK se Dusun: 1000/ KK
GSI : 1000/ balita yang datang
Penggunaan dana sehat diantaranya untuk kegiatan :
Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Untuk kearsipan posyandu (ATK, fotocopy, dll)
Untuk membantu ibu melahirkan
Menengok orang yang sakit
IX. PERMASALAHAN
Permasalahan yang kami hadapi saat ini adalah masih kurangnya kualitas kader dalam
menyelenggarakan posyandu. Sarana prasarana yang kurang memadai karena belum memiliki
bangunan sendiri dan masih terbatasnya sumber dana untuk kegiatan.
X. PENUTUP
Demikian profil Posyandu Multifungsi Permata ini, diharapkan dapat memberikan
gambaran kondisi posyandu Multifungsi Permata dan dapat menjadi salah satu informasi
positif tetutama bagi posyandu Multifungsi Permata dalam menyelenggarakan kegiatan
kesehatan dasar bagi masyarakat umumnya dan bagi ibu dan anak khususnya.
Keberhasilan pengelolaan posyandu sangat erat kaitannya dengan berbagai pihak
yang terkait, baik moril maupun materil, dan diperlukan kerjasama yang baik dalam
menunjang keberhasilan penyelenggaraan posyandu
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan Tim
Penilai yang telah mendukung dan memotivasi sehingga posyandu Multifungsi Permata dapat
lebih berkembang lagi sesuai dengan yang diharapkan. Amiin

Situmandala, 10 Juni 2016


Posyandu Multifungsi Permata
Ketua

Ati Kaniawati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai