Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekarang ini lapangan pekerjaan masih dibilang kurang. Ini terbukti dengan
masih tingginya angka pengangguran di Indonesia. Apalagi dengan adanya krisis
global yang sedang melanda hampir seluruh negara di dunia. Maka sebagian besar
perusahaan juga merasakan dampaknya. Sehingga tidak dapat dihindari lagi jika
adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan diberbagai perusahaan.
Akibatnya angka pengangguran pasti akan bertambah juga, serta naiknya angka
kemiskinan pasti tidak bisa dihindari lagi. Untuk mencegah hal ini terus berlanjut,
maka dibutuhkan lapangan pekerjaan baru.

Harapan untuk diterima dilingkungan kerja tentunya tidaklah keliru, namun


tidak dapat dipungkiri bahwa kesempatan kerja pun sangat terbatas dan tidak
berbanding lurus dengan lulusan lembaga pendidikan baik dasar, menengah
maupun pendidikan tinggi. Oleh sebab itu semua pihak harus terus berpikir dan
mewujudkan karya nyata dalam mengatasi kesenjangan antara lapangan kerja
dengan lulusan institusi pendidikan. Lulusan perguruan tinggi, khususnya sarjana
diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru .

Kesenjangan ini merupakan penyebab utama peningkatan angka


pengangguran. Sedangkan pengangguran adalah salah satu permasalahan
pembangunan yang sangat kritis khususnya di negara Indonesia termasuk
didaerah daerah di pelosok Nusantara. Salah satu solusinya adalah dengan
mencetak lulusan lembaga pendidikan yang memiliki potensi untuk
mengembangkan keterampilannya menjadi usaha mandiri dan dapat membuka
lapangan pekerjaan. Selain menjadi solusi bagi dirinya, usaha mandiri ini
diharapkan dapat menyerap tenaga kerja pada usaha yang dirintisnya. Namun
demikian pada prakteknya tidaklah mudah memulai suatu usaha. Rasa takut yang
berlebihan akan kegagalan dan kerugian sering kali menghantui jiwa seseorang
ketika akan memulai suatu usaha .

Keberanian untuk memulai merupakan modal utama yang harus dimiliki


seseorang untuk terjun dalam dunia usaha. Selain itu, motivasi juga sangat
dibutuhkan karena dengan motivasi yang tinggi maka itu akan mendorong untuk
berusaha lebih keras lagi. Namun itu saja tidak cukup, keberanian tanpa disertai
perhitungan dan kemampuan berwirausaha sering kali menjerumuskan kita
kedalam situasi kegagalan yang berkepanjangan.

1
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi
costumer, maka sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam
memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk memenuhi mata
kuliah kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha
sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang
wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha
singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa
yang akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah
mencoba menawarkan produk makanan seperti :SATE DONAT,
RAINBOW STICK,BANANA CRUNCHY,KEROKET
SINGKONG,BANANA CHIPS,KERIPIK KENTANG,STICK
WORTEL KEJU,MACARONI PEDAS,PUDING
LUMUT,CANAPE,ONDE-ONDE UNGU,MARTABAK
MIE,TEARS OF BRIDE

1.2 Unit Usaha

Kita telah membuka sebuah LIGHT MEAL Cafe (SELERO BOSS


HARGA KAWAN) dengan konsep makanan yang unik, dimana semua menu
yang kita sajikan dengan bahan dasar yang menyehatkan. Kemudian dari segi
konsep tempat kita akan buat lebih akrab sehingga menciptakan suasana feels like
home supaya para tamu yang datang akan merasa nyaman dan akan datang
kembali tanpa mereka merasa bosan, ditambah dengan harga yang terjangkau.

Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki
beberapa keunggulan:
Menyediakan makanan yang berkualitas baik
Pelayanan yang tepat , ramah dan menyenangkan
Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen
Kualitas produk terjamin
Sesuai dengan selera masyarakat
Standar kebersihan dan sanitasi tinggi

Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis dan ramai, seperti
kampus STIKes PerintisdanGor Haji AgusSalimserta Media Sosial.

Waktu untuk melakukan pelayanan usaha LIGHT MEAL Cafe, kami


membuka stand di tempat dengan banyak pengunjung. Target pelanggan
LIGHT MEAL ini adalah semua kalangan masyarakat di sekitar lokasi

2
penjualan untuk membantu mewujudkan kesukaan pada produk makanan yang
unik dan menarik.

Ruang lingkup usaha cafe ini kami rancang dengan sebaik mungkin
karena semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya usaha kami,
maka dari itu kami berusaha memberikan sesuatu yang terbaik untuk
konsumen. Usaha ini sudah memiliki persyaratan berdirinya sebuah usaha,
karena lokasi tersebut berada di tempat yang penuh dengan keramaian.

1.3 Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha yang digunakan yaitu badan usaha perseorangan


dimana badan usaha perseorangan merupakan perusahaan usaha milik pribadi,
artinya modal dimilikiolehperorangan. Bentuk usaha yang kami tekuni saat ini
tergolong dalam usaha kecil.Hal itu dikarenakan bisnis kuliner ini termasuk dalam
kriteria usaha kecil,dikarenakan dilihat dari segi anggota yang tidak terlalu banyak
(11 orang).
Kelebihan
Mudahdan modal relatifkecil
Tidakdiperlukanorganisasi yang besar
Kekurangan
Relatifsulitberkembang
Penanaman modal sulit
Contoh
UD (Usaha Dagang)
TB (TokoBangunan)

1.4 Visi Misi Dan Tujuan

Visi

Memperkenalkan makanan yang sehat bergizi , unik, dan disukai semua


elemen masyarakat.

3
Misi

1. Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen


2. Menyajikan makanan kaki lima dengan penyajian yang lebih menarik
dan bernilai gizi tinggi
3. Memberikan harga yang tetap terjangkau oleh semua kalangan
4. Mengembangkan beberapa usaha dibeberapa tempat strategis
5. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun dalam
pelayanan.

Tujuan

Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja,
melainkan juga mencari penekanan kepada pengalaman sebuah proses
wirausaha karena melalui pemasaran dan penjualan ini kami dituntut untuk
berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan
baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan konsumen agar membeli
produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik
agar konsumen merasa puas.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi
tempat yang kami dirikan usaha cafe yang bertemakan nomaden cafe belum ada
sebelumya produk makanan yang mempunyai nama produk makanan yang unik
sehingga berharap akan menjadi kunci kesuksesan dari usaha ini.

2.2 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha

Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha.


Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan
penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
1. Strenght (Kekuatan)
Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
Tempat penjualan yang strategis
Harga cukup murah dan terjangkau
Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih
2. Weakness (Kelemahan)
Harga bahan baku tidak stabil
Banyaknya pesaing
Timing yang dipakai kurang tepat
Produk tidak tahan lama
3. Opportunity (Peluang)
Digemari oleh sebagian besar masyarakat
4. Threat (Ancaman)
Banyaknya saingan
Tidak stabilnya harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah
Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk penulis.

2.3 Manajemen, Struktur Organisasi dan Jobdes

1. Manajemen

Manajemen usaha dan bisnis adalahproses mengelola untuk menciptakan


sesuatu yang baru (lain alias berbeda dengan yang telah ada), dengan
menggunakan suatu modal baik waktu, tenaga ataupun uang beserta resiko

5
yang mungkin akan terjadi dengan tujuan untuk mencapai kepuasan,
keuntungan serta kebebasan pribadi.

2. Struktur Organisasi

Tenaga kerja adalah suatu komponen pada unit usaha tertentu yang
merupakan penggerak dari seluruh unit kegiatan. Dimana Anggota atau
karyawan dari usaha lapak ini jelas diketahui apa kelebihan dan kekurangan
masing masing, sehingga kecil kemungkinan terjadi ketidak profesionalan
atau kesalahan kerja.Sebagai menejer tentunya memiliki keahlian yang
memadai guna kelancaran dan kemajuan bisnis suatu usaha.

3. Jobdesk

Jobdesk atau gambaran tugas adalah suatu penyataan tertulis yang berisi
tujuan dari dibentuknya suatu jabatan / tugas,uraian atau gambaran tentang
apa yang harus dilakukan,alasan-alasan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan
,hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya diluar lingkup
pekerjaanya dan diluar organisasi (eksternal) sehingga dapat tercapai tujuan
unit / bagian kerja dan organisasi / perusahaan secara luas.

Adapun tugas dari organisasi ini adalah :


a Ketua
Tugas utama ketua sebagai pemimpin organisasi adalah
merencanakan,mengorganisir,mengontrol,serta
mengkordinasi,membagi tugas dan kerja sama antar seksi-seksi dalam
kegiatan.
Bertanggung jawab atas segala sesuatu/kegiatan yang telah
diprogramkan oleh setiap seksi-seksi
b Sekretaris
Membuat surat permohonan bantuan dana (proposal)
Mencatat laporan keuangan masuk dan keluar
3. Bendahara
Menyimpan dan mengeluarkan yang berhubungan dengan keuangan
Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal
uang masuk beserta sumber dan jumlah dananya
4. Pekerja
Mempersiapkan bahan makanan
Mengolah makanan

6
KETUA
Atika Dewi Kumala

DOKUMENTASI
SEKRETARIS BENDAHARA Adelia Hapesda
Nobella Sandri Suci Rahmawati Tri Nopalia
Rike Sri Noffita Osy Munawarti

PEKERJA
Elsa Utama Sari
Yessi Mayang Sari
Pipit Kasiani
Teguh Anggela W

Gambar 1 : struktur organisasi

7
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Strategi Produksi

Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :


1 Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan
konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer .
2 Melalui bagian produksi, penulis mulai menetukan bahan baku yang akan
digunakan.
3 Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan terhadap
konsumen akan produk yang penulis pasarkan.
4 Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika
penangana keungan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi
akan berjalan lancar dan maksimal.
Produk yang dihasilkan :
SATE DONAT
RAINBOW STICK
BANANA CRUNCHY
KEROKET SINGKONG
BANANA CHIPS
KERIPIK KENTANG
STICK WORTEL KEJU
MACARONI PEDAS
PUDING LUMUT
CANAPE
ONDE-ONDE UNGU
MARTABAK MIE
TEARS OF BRIDE

3.2 Strategi Pemasaran Dan Promosi

3.2.1 Strategi Pemasaran

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
dilakukan dalam melakukan strategi pemasaran antara lain :
1. Segmenting

8
Segmenting pemasaran adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target
yang akan di capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang
dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan
tingkatan berbeda, dan Menetapkan harga yang relative murah agar
semua masyarakat dapat menjangkau harganya. produk ini juga bisa di
nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.

2. Targeting
Target pemasaran yang penulis pilih adalah pada kalangan masyarakat
setempat, tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.

3. Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis
berinovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan
makanan ini dengan yang ada.
Jadi pada dasarnya proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan
cara mepromosikan dan memasarkan langsung kepada konsumen.
Dengan melakukan hal ini kami berusaha membujuk konsumen agar
tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya membeli produk yang
kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah masyarakat yang
lalu-lalang dijalan tersebut. Karena harganya yang relatif terjangkau dan
interaksi langsung pada konsumen, penjualan produk kami pun dapat
berjalan dengan lancar.

3.2.2 Stategi Promosi

Kegiatan promosi akan dilakukan melalui berbagai media diantaranya:


Spanduk, media sosial (bbm, facebook, instagram, path dan lain sebagainya).

9
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari observasi yang kami lakukan, usaha ini dilihat cukup berpeluang dalam
persaingan pasar. Hal ini dikarenakan dari segi kesehatan, makanan yang qami
buat tidak mengandung bahan pengawet. Selain itu dari segi ekonomi, makanan
yang kami buat dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dengan harga yang
terjangkau.

3.2 Saran

Setelah ditemukan usaha baru ini, diharapkan akan bermunculan usaha-


usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat.

10

Anda mungkin juga menyukai