Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Pengindraan Jauh


Penginderaan jarak jauh adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang seni dan teknik dalam
mengetahui suatu benda serta gejala tertentu dengan cara mengidentifikasi suatu objek dan arah
tanpa adanya kontak secara langsung dengan gejala, benda dan objek terkait.

Dalam penginderaan jarak jauh, pengumpulan data bisa dilakukan dari jarak jauh dengan
menggunakan sensor buatan. Cara ini disebut dengan penginderaan jarak jauh, karena objek
yang dikaji dilakukan dari jarak jauh tanpa bersentuhan langsung dengan objek yang dikaji.
Penginderaan jarak jauh juga dikenal dengan sebutan remote sensing (inggris), teledection
(perancis), sensoria remote (Spanyol), femerkundung (Jerman), dan
Distansionaya (Rusia).

B. Komponen Pengindraan Jauh


Penginderaan jauh terbagi menjadi 6 komponen, penjelasaan dan penjabarannya sebagai
berikut!

1. Sistem Tenaga

Komponen pertama yang menunjang pengindraan jarak jauh adalah sistem tenaga. Terdapat
dua sumber tenaga dalam penginderaan jarak jauh yakni sumber tenaga matahari dan sumber
tenaga buatan. Pengindraan jauh yang memanfaatkan tenaga matahari disebut dengan sistem
pasif. Selanjutnya pengindraan jauh yang memanfaatkan tenaga buatan dikenal dengan sistem
aktif. Penginderaan jauh dengan menggunakan sumber tenaga buatan berfungsi sebagai
pengganti sistem pasif ketika ketika malam hari pada suatu tempat.

Baca Juga: Sejarah Agresi Militer Belanda 1 dan 2 (Latar Belakang, Peristiwa, & Tujuan)

2. Atmosfer

Komponen pengindraan jauh berikutnya yakni energi. Energi tidak seluruhnya sampai ke
permukaan bumi, namun hanya sebagian kecil saja yang memasuki permukaan bumi. Hal
tersebut dikarenakan energi yang masuk terhambat oleh serapan, dipantulkan, kemudian
diteruskan oleh atmosfer.

3. Interaksi Antara Tenaga dan Objek

Pada aktivitas perekaman objek diperlukan suatu wadah atau sarana, tenaga alami atau buatan,
alat sensor, deteksi, dan objek. Pancaran tenaga yang menuju ke permukaan bumi akan
memantul dan selajutnya akan direkam oleh alat sensor. Di dalam wahana berbentuk balon
udara, pesawat, dan satelit ini terpasang sebuah detector yang terdapat dalam alat sensor.

4. Wahana dan Sensor

a. Wahana merupakan sebuah alat berupa kendaraan yang memiliki fungsi sebagai alat
penyimpan perekam. Perekam ini berfungsi untuk merekam objek permukaan bumi yang bisa
dilakukan baik di angkasa maupun di luar angkasa. Bentuk wahana yang dipergunakan dalam
pengindraan jarak jauh yakni pesawat terbang, satelit, dan balon udara. Setiap wahana
mempunyai detail objek yang berbeda-beda. Misalnya pesawat terbang mempunyai detail
objek yang bisa ditingkatkan terus-menerus, hal ini dikarenakan pesawat terbang memiliki
kapasitas yang berbeda di tiap jenisnya dalam hal ketinggian terbang.

Anda mungkin juga menyukai