Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : PERENCANAAN SARANA PENDUKUNG PRODUKSI BENIH


PERKEBUNAN & HOLTIKULTURA

I. PENDAHULUAN

A. U M U M

1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,


sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, dan dapat
sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkonfribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia.

2. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik -


baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara.

3. Pemberi jasa pelaksanaan bangunan gedung negara perlu diarahkan secara baik
dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan pekerjaan bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.

4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan pelaksanaan ini perlu disiapkan
secara matang sehingga memang mampu mendorong perwujudan pelaksaan yang
sesuai dengan kepentingan proyek.

5 Adapun Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman bagi Pejabat
Pembuat Komitmen dan Pelaksana pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya,
Sehingga dapat tercapai kinerja yang tinggi dengan hasil sesuai dengan
spesifikasi teknis yang telah ditentukan, serta memberikan manfaat bagi
penggunanya

B. MAKSUD DAN TUJUAN.

1. Maksud
Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman yang berisikan persyaratan
dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Sarana Pendukung Produksi Benih
Perkebunan dan Holtikultura BPTP Banten yang antara lain memuat masukan
(input), spesifikasi Teknis dan keluaran (output) yang harus dipenuhi, dan
diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan.

2 Tujuan

1
Penyedia Jasa dapat melaksanakan tugas dan tanggung kewajiban serta
tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan spesifikasi barang dan jasa yang
diinginkan.

C. LATAR BELAKANG

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Proyek /


Bagian Proyek Perencanaan Sarana Pendukung Produksi Benih Perkebunan
dan Holtikultura BPTP Banten

2. Pemegang Mata Anggaran adalah Kementrian Pertanian dalam hal ini adalah
BPTP Banten,

3. Untuk penyelenggaraan Proyek termaksud, dibentuk organisasi Pengelola Proyek


berdasar kan Surat Keputusann Pemimpin Proyek / Bagian Proyek
No : B-987/Kpts/OT.050/H.12.10/09/2017 tanggal ..........................
dan SK Pembentukan Panitia Lelang / Pengadaan / Penunjukan Langsung
Nomor : 989/TU.040/H.I.12.10/9/2017 tanggal .............dengan susunan organisasi
seperti pada lampiran.

D. LINGKUP PROYEK

Lingkup Proyek adalah Perencanaan Sarana Pendukung Produksi Benih


Perkebunan dan Holtikultura BPTP Banten (sesuai DIP).
Lingkup pekerjaan adalah Perencanaan Sarana Pendukung Produksi Benih
Perkebunan dan Holtikultura BPTP Banten (sesuai PO):

E. TARGET DAN SASARAN

Target / sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan konstruksi adalah
hasil Perencanaan Sarana Pendukung Produksi Benih Perkebunan dan Holtikultura
BPTP Banten tentunya bermanfaat bagi penguna BPTP Banten.

II. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka Waktu : Pelaksanan Perencanaan Sarana Pendukung Produksi Benih


Perkebunan dan Holtikultura BPTP Banten Pelaksanaan jangka waktu
pekerjaan selama 60 (Enam Puluh Hari ) hari Kalender, terhitung dari
keluarnya Surat Perintah Kerja (SPK) / Kontrak. Masa Pemeliharaaan
pekerjaan konstruksi 60 hari kalender

MINGGU
No Kegiatan
1 12 3 4 5 6 7 78 keterangan
1 Sosialisasi

Pelaksanaan
2
Pembangunan

2
Tenaga Ahli : Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi

No Jabatan dalam Lulusan dan Keahlian/ Jumlah yang


Pekerjaan Pengalaman Kerja keterampilan dibutuhkan
1 Kordinator Lapangan S1 Ahli Teknik Bangunan 1 Org
(Project Manager) Manajemen/T.Sipil, Gedung Madya
3 Tahun

2 Pelaksana Lapangan S1 T. Sipil, Ahli Teknik Bangunan 1 Org


(Site Manager) 3 Tahun Gedung Muda

3 Pelaksana S1 T. Sipil, Ahli Teknik Bangunan 1 Org


3 Tahun Gedung Muda

4 Pelaksana Teknis SMK/SMU, AhliTeknik Pelaksana 1 Org


2 Tahun Bangunan
Gedung/Pelaksana
Gedung/
SMK/SMU, Mandor Besi/ 1 Org
2 Tahun Pembesian/Penulangan
Besi

SMK/SMU, Kepala Tukang 1 Org


2 Tahun

SMK/SMU, Tukang Instalasi 1 Org


2 Tahun Las Listrik

SMK/SMU Ahli Teknik Baja 1 Org


4 Tahun Ringan

a. Kordinator Lapangan (Project Manager), Pelaksana Lapangan (Site


Manager), Pelaksana dan Pelaksana K3 melampirkan copy ijazah, KTP,
SKA dan NPWP.
b. Pelaksana Teknis melampirkan copy ijazah, SKT, KTP dan NPWP

3
Keluaran / Produk yang Keluaran / produk yang dihasilkan dari pelaksanaan
pengadaan konstruksi Perencanaan Sarana Pendukung
dihasilkan
Produksi Benih Perkebunan dan Holtikultura BPTP Banten
sesuai dengan spesifikasi Teknis dan Gambar.

Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi, meliputi :

a. Ketentuan penggunaan bahan / material yang diperlukan;

b. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan

c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja;

d. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan;


. Ketentuan gambar kerja;

f. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk


pembayaran
g. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi
h Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3
konstruksi
(keselamatan dan Kesehatan Kerja); Dll yang diperlukan.

III. DAFTAR PERALATAN

Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untuk


Pelaksana pekerjaan :

No Peralatan Kapasitas Jumlah


Minimal
1 Pick up 1 Unit
2 Pemotong Besi 1 Unit
3 Water pass 1m 1 Unit
4 Meteran 50 m 1 Unit
5 Pompa Air 1 Unit
6 Mesin Las 1 Unit
7 Stamper 1 Unit
8 Mesin Bor Tangan 2 Unit

IV. PENUTUP
4
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diterima, maka Pelaksana hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain
dibutuhkan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Pelaksana agar segera menyusun program kerja
untuk dibahas dengan Pemimpin Proyek.

Dibuat Di : Serang 2017


Tanggal :

_______________________
Direktur

Anda mungkin juga menyukai