Didukung
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, 0
Materi Pelatihan WPPE Jakarta Selatan 12190 | Telp (021) 515 0 515 ext. 8102, 8103
| Edisi 1 2015
www.ticmi.co.id
Modul WPPE | MPE
DAFTAR ISI
LPP adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank
Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain. Saat ini, PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) merupakan pihak yang telah mendapatkan izin sebagai LPP untuk
menjalankan fungsi Penyimpanan dan Penyelesaian Efek di pasar modal Indonesia.
KUSTODIAN SENTRAL
Tentang KSEI
1. Sebagai salah satu SRO dalam kelembagaan pasar modal Indonesia, berbentuk PT,
non profit.
2. Didirikan pada tanggal 23 Desember 1997.
3. Dasar Hukum UUPM No. 8/1995, Pasal 14, dengan Izin Operasional Keputusan
Bapepam No. Kep. 54/PM/1998 tanggal11 November 1998).
4. KSEI berfungsi untuk melakukan penyimpanan dan penyelesaian Efek yang
ditransaksikan di Bursa Efek.
5. Bursa Efek - KPEI - KSEI mengimplementasikan scripless trading mulai Juli 2000.
Fungsi
Menyediakan jasa Kustodian sentral dan Penyelesaian transaksi yang teratur, wajar,
dan efisien (Pasal 14 ayat 2 UUPM).
Peran
1. Penyimpan efek tanpa warkat
a. Efek Bersifat Ekuitas (Saham, HMETD, dan Waran)
b. Efek Bersifat Utang (Surat utang, MTN, NCD, PN, CP, dll)
1. Emiten
Untuk aktivitas berikut:
a. Pendaftaran Efek
- Persyaratan agar Efek Emiten dapat disimpan di KSEI
b. Distribusi Corporate Actions
- Penyampaian informasi corporate action
- Pembayaran dividen, bunga, saham bonus dll
- Laporan-laporan: data pemegang Efek
Efek
KSEI dapat menyimpan beragam Efek, seperti:
1. Saham
2. Surat utang Korporasi
3. Rights dan Warrants
4. Medium Term Notes
5. Negotiable Certificate of Deposits
6. Promissory Notes
7. Commercial Paper
8. Surat Utang Negara
9. Sertifikat Bank Indonesia
10. Sukuk
11. Reksa Dana
12. Dana Investasi Real Estate (DIRE)
13. Efek lainnya
Dana
KSEI dapat melakukan penyelesaian dalam multi-currency, termasuk: Rupiah,
Dollar, Dollar Singapura.
Rekening efek berguna untuk mencatat penyimpanan Efek dan dana investor di pasar
modal yang dikelola oleh Perusahaan Efek atau Bank Kustodian selaku Pemegang
Rekening, yang dicatat di KSEI.
Kustodian wajib membukakan Rekening Efek/Sub Rekening Efek untuk setiap investor.
Kerahasiaan Data
KSEI terikat untuk menjaga kerahasian data rekening Efek termasuk Sub
Rekening Efek berdasarkan ketentuan UUPM (Pasal 47)
KSEI hanya dapat memberikan informasi mengenai rekening kepada:
1. Pemegang Rekening dan pihak lain yang ditunjuk oleh Pemegang Rekening
2. OJK,Bursa Efek, LKP, Emiten/BAE untuk pelaksanaan fungsi masing-masing
3. Polisi, jaksa, atau hakim, Pengadilan, Pejabat Pajak dengan persetujuan OJK
RDN adalah Rekening atas nama nasabah yang disimpan di Bank yang terpisah
dari rekening Perusahaan Efek.
Ketentuan Pendukung
RDN harus dibuka di Bank Administrator RDN yang bekerjasama dengan KSEI,
karena KSEI tidak dapat melakukan proses pemindahbukuan dana
Bank Administrator RDN yang bekerjasama dengan KSEI (hingga bulan Juni
2017):
1. BCA
2. BCA Syariah
3. BNI
4. BRI
5. CIMB Niaga
6. Bank Mandiri
7. Bank Mandiri Syariah
8. Bank Sinarmas
9. Permata Bank
Konsep SID
Nomor identitas tunggal untuk investor pasar modal atas Sub Rekening Efek
yang dikelola Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek/Bank Kustodian).
Dapat menghubungkan aset investor di beberapa Sub Rekening Efek pada
Pemegang Rekening KSEI yang berbeda (Cross Link).
Bersifat tunggal sesuai data pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI.
SID diterbitkan oleh KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
(LPP)
Format SID
Ketentuan Pendukung
Penerapan SID sebagai client trading ID pada saat melakukan transaksi di Bursa
Efek Indonesia
Penerapan SID
* Jika ke-4 (empat) data ini valid, maka akan ter-crosslink dengan SID yang
sudah ada
1. Fasilitas yang diberikan kepada investor untuk dapat langsung melihat portofolio
yang dimilikinya ke dalam sistem KSEI.
2. Fasilitas AKSes adalah sarana informasi yang disediakan untuk para investor di
website KSEI, yang memberikan akses langsung bagi investor untuk melihat dan
memantau posisi dan mutasi portofolio Efeknya yang tersimpan di Sub Rekening
Efek di KSEI.
3. Website http://akses.ksei.co.id dengan jaminan standar keamanan yang
ketat.
4. Diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2009.
5. Tujuan untuk memberikan perlindungan dan transparansi informasi atas
kepemilikan portofolio Efek nasabah (investor).
Ketentuan Pendukung
1. Nomor yang terdapat pada kartu AKSes, menjadi identitas investor (SID) pada
saat melakukan transaksi Efek di Pasar Modal Indonesia.
2. Merupakan fasilitas yang disediakan KSEI secara GRATIS untuk memberikan
informasi dan laporan yang terkait posisi Efek dalam Sub Rekening Efek atau dana
pada RDN milik investor.
3. Informasi yang ditampilkan antara lain:
a. Informasi mutasi dan instruksi yang tersedia secara realtime dari C-BEST.
b. Informasi status transaksi dari BEI dan perhitungan hak dan kewajiban
penyelesesaian transaksi dari KPEI
4. Persyaratan menggunakan Fasilitas AKSes: Investor harus memiliki Sub Rekening
Efek di KSEI yang dibukakan melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
5. Akses ke Fasilitas AKSes melalui jaringan internet atau mobile devices.
Bagi Investor:
1. Investor dapat mengakses secara real time data kepemilikan Efek serta
mutasinya dalam Sub Rekening Efek yang disimpan di sistem C-BEST.
2. Memberikan kemudahan untuk melakukan konsolidasi laporan portofolio yang
tersebar di beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
3. Portofolio investasi dapat dimonitor secara langsung oleh investor itu sendiri.
Dalam menjalankan fungsi sebagai LPP, KSEI didukung oleh The Central
Depository-Book Entry Settlement System (C-BEST), melakukan pencatatan dan
pemindahbukuan Efek secara elektronik.
Tentang C-BEST
1. C-BEST terhubung dengan terminal komputer Pemegang Rekening,
Emiten/BAE, Bank Pembayaran, KPEI, dll.
2. Instruksi, konfirmasi, laporan-laporan mengenai Rekening Efek disampaikan
secara elektronik.
3. C-BEST memiliki sistem cadangan Disaster Recovery Center (DRC) yang
berfungsi untuk mengamankan penyediaan layanan Kustodian sentral saat
terjadi gangguan pada sistem utama.Sistem DRC memiliki kapasitas dan
proses kerja yang identik dengan sistem utama. Pelaksanaan DRC Live Test
setiap enam bulan sekali.
4. Sejak tahun 2013, KSEI tengah mengembangan C-BEST menjadi C-BEST
Next-G.
Fungsi C-BEST
- Pengelolaan Aset
- Jasa Kustodian
- Penyelesaian Transaksi
- Post Trade Processing
- Corporate Action
- Laporan dan jasa terkait lainnya.
Interface C-BEST
Interconnectivity
X. CORPORATE ACTION
3.Saham bonus
4.Waran, HMETD
5.RUPS/RUPO
6.Merger, akuisisi, stock split, reverse stock split, dll