Infeksi di bronkus

Peradangan pada
saluran nafas

Produksi mucus
oleh sel goblet

Akumulasi secret
berlebih (ronchi)

Obtruksi jalan nafas

Aliran udara terganggu

Ketidakefektifan
jalan nafas
 Angiotensi I menjadi
angiotensi II oleh angiotensi
converting enzim Hipertrofi ventrikel
(kardiomegali)

Angiotensin II merangsang Angiotensin II menimbulkan

korteks adrenal untuk vasokontriksi pembuluh darah
Beban jantung
mengeluarkan aldosteron tepi
meningkat

Aldosteron meningkatkan Sekresi protein terganggu

retensi natrium dan air Preload naik

Syndrome uremia Perpuspatemia

Total CES naik volum
interisisal meingkat
Gangguan keseimbangan Timbul rasa gatal
asam basa pada kulit
Edema ( pitting edema >2
menit)
Peningkatan produksi
asam lambung
Kelebihan volume cairan tubuh

Mual dan muntah

Gula darah
Manajemen Ketidakseimbang Resiko
diabetes tidak an produksi ketidakstabilan
Retensi insulin
tepat insulin kadar glukosa
darah Factor tekanan, toleransi jaringan
Penurunan (elastisitas kulit akibat usia) durasi &
pemakaian besar tekanan
Zat-zat toksik
glukosa oleh sel

Tertimbun diginjal Tekanan ekstern > tekanan

Hiperglikemia

Fungsi filtrasi
Ginjal tidak dapat aliran darah ke
menyerap jaringan sekitar
Fungsi eritropoetin

Fungsi nefron Jaringan hipoksia

Eritosit
Kerusakan nefron Cidera iskemik ditempat
(nefropati diabetic)
Produksi HB (9,9gr/dL)

Kerusakan glomerolus Pembuluh darah kolaps

Anemia

GFR 18,08mg/dl Sel apporatis juxtaglomenilut Iskemia otot

terangang untuk renin
Kerusakan
Ginjal kehilangan fungsi
Dekubitus / bula integritas kulit
Renin merubah
angiotensinogen yg berasal dai
CKD hepar menjadi angiotensin I