Bunga Sakura
Bunga Sakura
Daftar isi
[sembunyikan]
1Pemerian
2Ciri khas
3Konsumsi bunga sakura
4Jenis-jenis
5Sakura dan buah ceri
6Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura
7Daftar pustaka
8Pranala luar
Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-
daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang
sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir
bersamaan.
Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung
mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung
pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis
burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan
burung merpati memakan seluruh bagian bunga.
Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga
sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang
ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari
terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki)
sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya
daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda
sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah
rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).
Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan
bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.
Yamazakura
Sebagian besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis someiyoshino yang
tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon sakura di zaman
Edo akhir. Sakura jenis someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang
hanya mengenal someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis sakura) sebagai sakura.
Pada zaman dulu sebelum ada jenis someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga sakura yang
mekar di pegunungan yang disebut yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai sakura. Di saat
mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino
(Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah
jambu.
Beberapa jenis sakura:
Edohigan
Edohigan adalah sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang
umur. Jenis-jenis lain yang serupa
dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura
yang dilindungi. Miharutakizakura adalah salah satu jenis edohigan yang rantingnya menjuntai-
juntai, sedangkan yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.
Hikanzakura
Hikanzakura atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari
wilayah Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh
liar di Prefektur Okinawa. Bagi orang Okinawa, kata "sakura" sering berarti hikansakura.
Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di
Okinawa, kuncup bunga hikanzakuramulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau
Honshu, hikanzakurabanyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya
mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
Shidarezakura
Fuyuzakura
Fuyuzakura (sakura musim dingin) adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar bulan
November sampai akhir bulan Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma adalah tempat
melihat fuyuzakura yang terkenal.
Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo).
Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai
merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng,
buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak
dikonsumsi.
Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk
dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar di Jepang
berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis sato
nishiki harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk
dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang
adalah buah ceri yang diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.
Sakura
Pembicaraan
Kontribusi
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Lanjut
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
Ach
English
Espaol
Basa Jawa
Bahasa Melayu
38 lagi
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 7 Agustus 2017, pukul 05.09.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.