Anda di halaman 1dari 7

Artikel ini berisi uraian tentang bunga nasional Jepang.

Untuk kegunaan lain, lihat Sakura


(disambiguasi).
Sakura (, ?) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar
pada musim semi, yaitu sekitar akhir Maret hingga akhir Juni.
Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang
konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura
merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian,
serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan,
dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.

Daftar isi
[sembunyikan]

1Pemerian
2Ciri khas
3Konsumsi bunga sakura
4Jenis-jenis
5Sakura dan buah ceri
6Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura
7Daftar pustaka
8Pranala luar

Pemerian[sunting | sunting sumber]


Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong
dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi
secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal usul kata "sakura" adalah kata
"saku" (bahasa Jepang untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra".
Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.
Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah
jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.
Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:

bunga tunggal dengan daun mahkota selapis


bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
bunga semi ganda
Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura
jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir
bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.
Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan
di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret
sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat
liburan Golden Week.
Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga
sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan
menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada
saat tertentu.
Ciri khas[sunting | sunting sumber]

Bunga sakura jenis someiyoshino (Prunus yedoensis Matsum. cv. Yedoensis)

Pohon sakura (jenis someiyoshino), sekitar 2 bulan setelah bunganya mekar)

Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-
daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang
sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir
bersamaan.
Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung
mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung
pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis
burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan
burung merpati memakan seluruh bagian bunga.
Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga
sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang
ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari
terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki)
sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya
daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda
sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah
rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).
Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan
bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.

Konsumsi bunga sakura[sunting | sunting sumber]


Daun dan bunga sakura yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) dimanfaatkan untuk
bahan makanan karena wanginya yang harum. sakura mochi adalah kue mochi yang dibungkus
daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Teh bunga sakura umumnya
diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura
juga digunakan sebagai bahan pewarna alami.

Jenis-jenis[sunting | sunting sumber]

Bunga sakura Ukon (Prunus lannesiana Wilson cv. Grandiflora)

Kanhizakura (Prunus campanulataMaxim)

Yamazakura

Sebagian besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis someiyoshino yang
tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon sakura di zaman
Edo akhir. Sakura jenis someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang
hanya mengenal someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis sakura) sebagai sakura.
Pada zaman dulu sebelum ada jenis someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga sakura yang
mekar di pegunungan yang disebut yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai sakura. Di saat
mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino
(Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah
jambu.
Beberapa jenis sakura:
Edohigan
Edohigan adalah sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang
umur. Jenis-jenis lain yang serupa
dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura
yang dilindungi. Miharutakizakura adalah salah satu jenis edohigan yang rantingnya menjuntai-
juntai, sedangkan yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.

Hikanzakura
Hikanzakura atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari
wilayah Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh
liar di Prefektur Okinawa. Bagi orang Okinawa, kata "sakura" sering berarti hikansakura.
Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di
Okinawa, kuncup bunga hikanzakuramulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau
Honshu, hikanzakurabanyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya
mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.

Shidarezakura

Bunga sakura jenis shidare (Shidarezakura)

Fuyuzakura
Fuyuzakura (sakura musim dingin) adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar bulan
November sampai akhir bulan Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma adalah tempat
melihat fuyuzakura yang terkenal.

Sakura dan buah ceri[sunting | sunting sumber]

Buah ceri dari pohon sakura yang untuk dinikmati bunganya

Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo).
Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai
merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng,
buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak
dikonsumsi.
Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk
dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar di Jepang
berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis sato
nishiki harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk
dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang
adalah buah ceri yang diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.

Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura[sunting | sunting


sumber]
Pada tahun 1990, Asosiasi Bunga Sakura Jepang (Japan Cherry Blossom Association)
mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura.
Daerah Kanto:

Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku),


Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (kota Koganei), Taman
Inogashira (kota Musashino)
Daerah Tokai:

Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir


Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)
Daerah Kansai:

Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka (Osaka), The Mint


Bureau (Osaka), Taman Expo '70 (kota Suita)
Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (kota Himeji), Taman Akashi
(Kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya)
Prefektur Nara: Taman Nara (kota Nara), Pegunungan Yoshino (kota
Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]


Bunka shuppan kyoku henshbu, editor (1975). Sakura taikan. Tokyo:
Bunka Shuppan Kyoku.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


Wikimedia
Commons memiliki galeri
mengenai:

Sakura

(Jepang) Asosiasi Bunga Sakura Jepang


(Jepang) Foto jenis-jenis sakura oleh Dinas Pertanian Prefektur
Ishikawa
Kategori:
Flora Jepang
Bunga
Rosaceae
Menu navigasi
Belum masuk log

Pembicaraan

Kontribusi

Buat akun baru

Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Lanjut

Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
Ach

English
Espaol


Basa Jawa
Bahasa Melayu

38 lagi
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 7 Agustus 2017, pukul 05.09.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai