Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS ARAH TEGASAN LIPATAN BERDASARKAN DATA

STRIKE/DIP PADA SINGKAPAN LAPISAN BATUAN DI SUNGAI


BANYUMENENG, MRANGGEN, DEMAK, JAWA TENGAH
Dhita Budi Putri Dianingtyas1
21100113120008
1
Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Abstract
Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan bergerak dari
kedudukan semula membentuk lengkungan. Berdasarkan bentuk lengkungannya lipatan dapat dibagi dua, yaitu lipatan
sinklin adalah bentuk lipatan yang cekung ke arah atas, sedangkan lipatan antiklin adalah lipatan yang cembung ke arah atas.
Pada praktikum lapangan Geologi Struktur yang bertempat di sungai Banyumeneng, Demak, Jawa Tengah terdapat deformasi
lapisan batuan yang menghasilkan struktur sekunder berupa lipatan. Dari kenampakannya lipatan ini adalah lipatan antiklin
yang mana bentukannya adalah cembung ke arah atas. Kemudian dilakukan analisis arah tegasan lipatan tersebut
menggunakan data strike dip yang kemudian didapat arah tegasannya adalah dari East-West.

Keywords : Struktur Geologi, lipatan, jenis lipatan.

1
3. Crest, daerah 16. Half - Wavelength, dan
Pendahuluan tertinggi dari suatu jarak antara dua titik Kabupaten
lipatan inflection (inflection Semarang
Lipatan adalah biasanya selalu points). Sebelah
hasil perubahan bentuk dijumpai pada Barat
atau volume dari suatu antiklin
bahan yang ditunjukkan 4. Limb (sayap), bagian : Kota
sebagai lengkungan atau dari lipatan yang Semarang
kumpulan dari lengkungan terletak Downdip Sebagai daerah
pada unsur garis atau (sayap yang dimulai agraris yang kebanyakan
bidang di dalam bahan dari lengkungan penduduknya hidup dari
tersebut. maksimum antiklin pertanian, sebagian besar
Lipatan sampai hinge wilayah Kabupaten
merupakan gejala yang sinklin), atau Updip Demak terdiri atas lahan
penting, yang (sayap yang Gambar 1.1 Unsur sawah yang mencapai luas
mencerminkan sifat dari dimulai dari lengkungan Geometri Lipatan 50.893 ha (56,71 persen),
deformasi; terutama, maksimum sinklin sampai dan selebihnya adalah
gambaran geometrinya hinge antiklin). Sayap Geologi Regional lahan kering.Menurut
berhubungan dengan lipatan dapat berupa penggunaannya, sebagian
aspek perubahan bidang datar (planar), Wilayah besar lahan sawah yang
bentuk(distorsi) dan melengkung (curve), atau Kabupaten Demak terletak digunakan berpengairan
perputaran (rotasi). Pada bergelombang (wave). di bagian utara Pulau Jawa teknis 36,11 % dan tadah
praktikum lapangan 5. Fore Limb, sayap yang dengan luas wilayah hujan 34,83 %, dan
geologi struktur yang curam pada lipatan yang 89.743 ha dengan jarak setengah teknis dan
bertempat di sungai simetri. bentangan Utara ke sederhana 29,06 %.
Banyumeneng akan 6. Back Limb, sayap yang Selatan 41 km dan Timur Sedang untuk lahan kering
dianalisis sifat dari landai. ke Barat 49 km dan 34,82 % digunakan untuk
deformasi batuan yang 7. Hinge Point, titik yang berbatasan langsung tegal/kebun, 29,60 persen
berupa lipatan ditinjau merupakan kelengkungan dengan Laut Jawa. digunakan untuk
dari data strike dip yang maksimum pada suatu Adapun kecamatan yang bangunan dan halaman,
telah diukur dilapangan. perlipatan. berbatasan langsung serta 18,17 % digunakan
8. Hinge Line, garis yang dengan Laut Jawa adalah untuk tambak.
Tinjauan Pustaka menghubungkan Hinge kecamatan Sayung, Sumber-sumber
Lipatan adalah Point pada suatu Bonang, dan Wedung. air di wilayah Demak
deformasi lapisan batuan perlapisan yang sama. Secara geografis berupa sumber air di
yang terjadi akibat dari 9. Hinge Zone, daerah Kabupaten Demak terletak permukaan tanah dan air
gaya tegasan sehingga sekitar Hinge Point. pada 1102758- tanah. Sumber air di
batuan bergerak dari 10. Inflection point, 1104847 Bujur Timur permukaan tanah berasal
kedudukan semula merupakan titik balik dari dan 64326-70943 dari sungai-sungai, laut
membentuk lengkungan. suatu lengkungan pada Lintang Selatan dengan dan pantai.
Berdasarkan bentuk sayap lipatan atau batas-batas administrasi Sungai-sungai utama yang
lengkungannya lipatan pertengahan antara dua wilayah sebagai berikut: terdapat di wilayah
dapat dibagi dua, yaitu perlengkungan maksimum Demak adalah sebagai
Sebelah
lipatan sinklin adalah 13. Trough, daerah berikut:
Utara
bentuk lipatan yang terendah pada suatu - Sungai Jragung,
cekung ke arah atas, lipatan, selalu dijumpai Kali Jragung berhulu
: Kabupaten
sedangkan lipatan antiklin pada sinklin. di G. Ungaran dan
Jepara dan
adalah lipatan yang 14. Axial Line, garis mengalir menuju
Laut Jawa
cembung ke arah atas. khayal yang timur laut bermuara di
Sebelah
Unsur geometri lipatan menghubungkan titik-titik Laut Jawa. Anak
Timur
1. Plunge, sudut yang dari lengkungan sungai Jragung yang
terbentuk oleh poros maksimum pada tiap berada di wilayah
: Kabupaten
dengan horizontal permukaan lapisan dari Kabupaten Semarang
Kudus dan
pada bidang vertikal. suatu struktur lapisan. adalah Kali Klampok,
Kabupaten
2. Core, bagian dari 15. Axial Plane, bidang K. Sililin, dan K.
Grobogan
suatu lipatan yang sumbu lipatan yang Trima.
Sebelah
letaknya disekitar membagi sudut sama - Sungai Tuntang,
Selatan
sumbu lipatan. besar antara sayap-sayap Hulu sungai ini
lipatannya. berasal dari
: Kabupaten
G.Ungaran di sebelah
Grobogan
1
barat dan G.Merbabu 2. Region B api dan pliosen fasies batu Demak hanya dikenal dua
di sebelah selatan - Ketinggian 3 10 gamping. musim yaitu musim
menuju timur laut. m - Struktur Aluvium kemarau dan penghujan.
Salah satu anak Lokasi : terdapat hampir Pada bulan Juni sampai
sungai Tuntang sebagian besar semua kecamatan dengan September arus
adalah Kali Senjoyo Kecamatan di di Kabupaten angin berasal dari
yang merupakan Kabupaten Demak Demak yaitu di Australia dan tidak banyak
sungai terpanjang di - Ketinggian 10 Kecamatan mengandung uap air,
Kabupaten Semarang 25 m Mijen, Bonang, sehingga mengakibatkan
(+35 km), dengan Lokasi : Demak, Gajah, musim kemarau.
anak sungainya yaitu sebagian dari Karanganyar, Sebaliknya pada bulan
K. Tlogo, K. Taman, Kecamatan Dempet, Wonosalam, Desember sampai dengan
dan K. Macanan. Karangawen dan Karangtengah, Maret arus angin banyak
Anak Sungai Tuntang Mranggen. Dempet, Sayung, mengandung uap air yang
yang lain adalah K. - Ketinggian 25 Guntur, berasal dari Asia dan
Kurmo, K. Bade, K. 100 m Mranggen dan Samudera Pasifik,
Ngromo/Bancak. Lokasi : Karangawen. sehingga terjadi musim
Sungai ini sebagian kecil - Miosen, fasies penghujan. Keadaan
dimanfaatkan oleh dari Kecamatan sedimen terdapat seperti itu berganti setiap
penduduk sebagai Mranggen dan di sebagian setengah tahun setelah
saluran pengairan Karangawen. Kecamatan melewati masa peralihan
terutama di daerah 3. Region C Karangawen pada bulan April Mei
hilir di Kabupaten - Ketinggian lebih yaitu di Desa dan Oktober November.
Demak. dari 100 m Jragung dan - Menurut Dinas
- Sungai Serang, Lokasi : sebagian di Pekerjaan Umum,
Kali Serang sebagian kecil Kecamatan Perumahan,
merupakan sungai dari Kecamatan Mranggen. Pertambangan dan
utama yang berhulu di Mranggen dan - Pliosen, fasies Energi (DPUPPE)
sekitar G. Merbabu Karangawen. sedimen terdapat Kabupaten Demak,
dengan beberapa anak Tekstur tanah dari di sebagian selama tahun 2010 di
sungai yang terletak wilayah Kabupaten Kecamatan wilayah Demak telah
di wilayah Kabupaten Demak dibagi dua region : Karangawen terjadi sebanyak 29
Semarang, yaitu K. - Region A : yaitu di Desa sampai dengan 135
Gading, K. Tekstur tanah halus Jragung dan hari hujan dengan
Regunung, K. (liat), meliputi sebagian di curah hujan antara
Ngadirejo, K. Pepe. sebagian dari hampir Kecamatan 223 mm sampai
K. Klatak, dan K. seluruh kecamatan Mranggen. dengan 3.112 mm.
Bandung. dari wilayah - Plistosen, fasies Jumlah hari hujan
Kabupaten Demak Kabupaten Demak gunung api terbanyak terjadi di
mempunyai relief yang kecuali Kecamatan terdapat di daerah Brumbung,
beraneka ragam, terdiri Karangtengah seluas : sebagian sementara curah
dari pantai, dataran 49.066 Ha. kecamatan hujan tertinggi terjadi
rendah, dataran tinggi dan - Region B : Karangawen di daerah Mijen.
pegunungan. Kondisi Tekstur tanah yaitu Desa
topografi wilayah sedang (lempung) Margohayu dan Metodologi
Kabupaten Demak antara meliputi sebagian dari Wonosekar dan
0 100 m di atas hampir seluruh terdapat di Dalam
permukaan air laut (dpl). kecamatan dari Kecamatan pembuatan paper ini,
Pembagian daerah wilayah Kabupaten Mranggen dilakukan beberapa
berdasarkan ketinggian Demak kecuali khususnya di metodologi dengan
adalah sebagai berikut: Kecamatan Dempet Desa Sumberejo. beberapa cara, antara lain
1. Region A : dan Gajah seluas : - Pliosen, fasies dengan pengamatan yang
- Ketinggian 0 3 40.677 Ha. batu gamping dilakukan secara
meter Struktur Geologi yaitu hanya interpretasi dengan cara
Lokasi : Kabupaten Demak terdiri terdapat di pengolahan data-data yang
Kecamatan Demak, dari struktur Aluvium, Kecamatan diperoleh dari observasi
Bonang, miosen fasies sedimen, Mranggen. secara langsung di
Karangtengah, pliosen fasies sedimen, Sebagaimana lapangan serta pencarian
Mijen, Sayung dan plistosen fasies gunung musim di Indonesia pada studi pustaka untuk
Wedung. umumnya, di Kabupaten mencari referensi.

2
Pencarian studi pustaka sehingga menyebabkan sebagai berikut : Geologi Struktur.
Semarang ;UNDIP
menggunakan literatur masa dasar tidak terlihat. N100oE/80, N150oE/72, [2] Tim Asisten Geomorfologi
Buku Panduan Praktikum Dan untuk sortasi pada N95oE/88, N111oE/51, dan Geologi Foto. 2014.
o
Geologi Struktur, batu ini merupakan well N90 E/62. Selain Buku Panduan
Geomorfologi serta sorted, karena derajat pengukuran dari strike dip Praktikum
Geomorfologi dan Geologi
internet sebagai referensi. keseragam butirnya adalah dari sayap lipatan Foto. Semarang ;UNDIP
sama. Komposisinya kemudian juga dilakukan [3]
Pembahasan terdiri dari fragmen yang pengukuran axial plane http://smileofmemmy.blogspot.co
Pada praktikum berupa pasir sedang (1/4- dari lipatan tersebut, dan m/2012/03/jenis-lipatan-geologi
struktur. ( Diakses
lapangan Geologi Struktur 1/2mm), matriksnya diperoleh datanya adalah pada hari Senin tanggal 1
yang dilakukan pada terdiri dari pasir halus- N275oE/80. Desember
tanggal 18 November lempung dan semennya Dari hasil 2014 pukul 09.00
2014 bertempat di sungai adalah karbonatan karena pengukuran lapangan ini WIB)
Banyumeneng, Demak pada saat ditetesi HCL kemudian dilakukan
Jawa Tengah ini dilakukan menimbulkan reaksi yaitu analisis arah tegasan yang
suatu analisis terhadap menghasilkan buih. membentuk lipatan
suatu singkapan lapisan Dari pengamatan tersebut. Hasil dari
batuan yang telah yang dilakukan di analisis ini menyatakan
mengalami deformasi lapangan deformasi bahwa arah tegasannya
akibat pengaruh dari lapisan batuan ini berasal dari East-West.
tenaga endogen atau mengakibatkan
berasal dari gaya tektonik. terbentuknya struktur Kesimpulan
Lapisan batuan ini sekunder yang berupa Pada praktikum lapangan
mengalami deformasi lipatan. Lipatan adalah Geologi Struktur yang
hingga memiliki bentukan deformasi lapisan batuan dilakukan pada tanggal 18
atau morfologi seperti yang terjadi akibat dari November 2014 bertempat
lengkungan. Lapisan gaya tegasan sehingga di sungai Banyumeneng,
batuan yang mengalami batuan bergerak dari Demak Jawa Tengah ini
deformasi ini terdiri dari kedudukan semula dilakukan analisis struktur
dua litologi yang memiliki membentuk lengkungan. sekunder pada lapisan
deskrispsi litologi secara Berdasarkan bentuk batuan yang berupa
singkat yaitu untuk lengkungannya lipatan lipatan. Lipatan ini
litologi pertama memiliki dapat dibagi dua, yaitu termasuk dalam lipatan
warna abu-abu, lipatan sinklin adalah antiklin karena memiliki
strukturnya perlapisan, bentuk lipatan yang bentuk yaitu cembung ke
lalu teksturnya terdiri dari cekung ke arah atas, arah atas. Pada lipatan Lampiran
ukuran butir yang berupa sedangkan lipatan antiklin tersebut dilakukan
lempung (<1/256mm), adalah lipatan yang pengukuran strike dip baik
komposisinya terdiri dari cembung ke arah atas. dari yang sayap kanan
fragmen yang berupa Dari kenampakan lipatan maupun sayap kiri dari
lempung (<1/256mm), dan di lapangan maka lipatan tersebut.
semennya adalah diketahui bahwa lipatan Kemudian tidak hanya
karbonatan karena pada tersebut termasuk dalam pengukuran strike dip
saat ditetesi HCL lipatan antikilin yaitu sayap lipatan, dilakukan
menimbulkan reaksi yaitu lipatan yang cembung pula pengukuran axial
menghasilkan buih. kearah atas. plane dari lipatan tersebut.
Kemudian untuk litologi Kemudian pada Hasil pengukuran
kedua deskripsi lipatan tersebut dilakukan lapangan ini kemudian
megaskopisnya yaitu pengukuran strike dip baik dilakukan analisis arah
warna abu-abu, dari yang sayap kanan tegasan yang membentuk
strukturnya perlapisan, maupun sayap kiri dari lipatan tersebut. Hasil dari
lalu teksturnya terdiri dari lipatan tersebut. Hasil analisis ini menyatakan
ukuran butir yang berupa pengukuran strike dip dari bahwa arah tegasannya Gambar 1 Struktur Lipatan
pasir sedang (1/4-1/2mm), sayap kanan adalah berasal dari East -West Antiklin di Sungai Banyumeneng
bentuk butirnya adalah sebagai berikut:
well rounded, kemasnya N270oE/40, N220oE/38, Referensi
tertutup, dikatakan kemas N234oE/34, N258oE/41,
tertutup karena hubungan N254oE/45. Kemudian [1] Tim Asisten Geologi
Struktur. 2012. Buku
antar fragmen butiran hasil pengukuran strike Panduan Praktikum
yang relatif seragam dip sayap kiri yaitu

3
Gambar 2 Struktur Lipatan
Antiklin di Sungai Banyumeneng

Gambar 3 Struktur Lipatan


Antiklin di Sungai Banyumeneng

Anda mungkin juga menyukai