Anda di halaman 1dari 3

Data curah hujan dari stasiun BMKG Paotere, Makassar disajikan sebagai berikut

Thn
Bln JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES
2011 562 529 595 386 162 8 1 - 0 40 183 858
2012 520 372 639 78 208 36 69 0 0 11 71 448
2013 982 418 336 270 137 275 94 1 2 24 203 675
2014 836 313 311 282 105 134 30 6 - - 117 673
2015 962 355 306 204 9 55 - - - - 148 619
2016 385 727 224 121 44 47 14 0 79 425 150 547

Jika diketahui nilai Yn = 0,507 dan Sn = 0,9971, maka hitunglah Perhitungan Hujan
Rencana untuk 5 tahun dan 10 tahun dengan metode : Distribusi Probabilitas Gumbel,
Distribusi Probabilitas Log Pearson Type III, Distribusi Probabilitas Normal Dan Distribusi
Probabilitas Log Normal.

Jawaban:
1
Pertama cari nilai Yt = ln( ln )

51
Yt (untuk 5 tahun) = ln( ln )
5

= 1,4999
101
Yt (untuk 10 tahun) = ln( ln )
10

= 2,2504
Tahun Xi (X r- Xi)2 Log Xi Log Xr (Log Xr Log Xi)2
2011 302,1818 886,3095 2,480268 0,002028953
2012 204,3333 4634,553 2,310339 0,015596326
2013 284,75 152,2546 2,454464 0,000370152
2,435224
2014 280,7 68,71001 2,448242 0,000169469
2015 332,25 3580,724 2,521465 0,007437439
2016 230,25 1777,537 2,3622 0,005332616
Jumlah 1634,4651 11100,09 14,57698 0,030934955
Xr (Rata-rata) 272,41085 1850,015 2,429496 0,005155826
S (Stadard Deviasi) 47,11706 0,078657428

1. Perhitungan Ulang Distribusi Probabilitas Gumbel


Maka berdasarkan rumus diatas diperoleh:
Periode Xt
Yt Yn Sn K Xr S
Ulang (mm/Bulan)
5,0000 1,4999 0,5070 0,9971 0,9958 272,4109 47,1171 319,3313
10,0000 2,2504 0,5070 0,9971 1,7484 272,4109 47,1171 354,7921

2. Distribusi Log Pearson III


Persamaan yang digunakan untuk menghitung perkiraan nilai yang diharapkan terjadi
dengan periode ulang T (Xt) untuk distribusi ini adalah sebagai berikut :

Dalam perhitungan Xt dengan metode Distribusi log Pearson III, nilai K menggunakan
acuan Tabel
Periode
Nilai K
Ulang
2 0,028
5 0,849
10 1,262
20 1,548
50 1,962

Maka diperoleh:
Periode Xt
Yt Yn sn K SlogX Log Xr Log Xt
Ulang (mm/Bulan)
5 1,49994 0,507 0,9971 0,849 0,07865 2,429496 2,49627 313,5236
10 2,250367 0,507 0,9971 1,262 0,07865 2,429496 2,528752 337,8721

3. Distribusi Normal
Distribusi normal atau kurva normal disebut juga distribusi Gauss. Persamaan yang
digunakan untuk menghitung perkiraan nilai yang diharapkan terjadi dengan periode ulang T
(Xt) untuk distribusi ini adalah sebagai berikut :
Xt = Xr + S x K
Xt : Perkiraan nilai yang diharapkan terjadi dengan periode ulang T
Xr : Nilai rata-rata hitung variat
S: Deviasi standar nilai variat
KT : Faktor frekuensi. Nilai faktor frekuensi dapat dilihat pada tabel Reduksi Gauss
Periode
Nilai K
Ulang
2 0
5 0,84
10 1,28
20 1,64
50 2,05

Maka diperoleh
Periode Xt
K Xr s
Ulang (mm/Bulan)
5 0,84 272,4109 47,11706 311,9892
10 1,28 272,4109 47,11706 332,7207
4. Metode Log Normal
Perbedaan metode ini dengan dua metode Probabilitas Normal dalah metode ini
menggunakan fungsi logaritma. logaritma adalah invers dari perpangkatan. Rumus yang
digunakan dalam metode Distribusi Probabilitas Normal adalah sebagai berikut :
Log XT = Log Xr + (KT x S Log X)
Maka diperoleh
Periode Xt
Yt Yn sn K S log X Log Xr Log Xt
Ulang (mm/Bulan)
5 1,49994 0,507 0,9971 0,84 0,07865 2,435224 2,50129 317,1685
10 2,250367 0,507 0,9971 1,28 0,07865 2,435224 2,535896 343,4757

Anda mungkin juga menyukai