Anda di halaman 1dari 7

ETIKA PROFESI

OLEH KELOMPOK 2
MAHASISWA D- III SEMSETER V-B
NAMA :
1. AYU LESTARI SIMARMMATA
2. ALWI RIDHO SIREGAR
3. DIAH AYU WANDARI
4. FITRI GHINA LUBIS
5. EKA TRIO

POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN


JURUSAN GIZI
T.A 2017/2018
NORMA
Pengertian
Norma atau kaidah adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia
dalam masyarakat. Ketentuan tersebut mengikat bagi setiap manusia yang hidup dalam
lingkungan berlakunya norma tersebut, dalam arti setiap orang yang hidup dalam
lingkungan berlakunya norma tersebut harus menaatinya. Di balik ketentuan tersebut
ada nilai yang menjadi landasan bertingkah laku bagi manusia. Oleh karena itu, norma
merupakan unsur luar dari suatu ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam
masyarakat, sedangkan nilai merupakan unsur dalamnya atau unsur kejiwaan di balik
ketentuan yang mengatur tingkah laku tersebut.

Secara umum, Pengertian norma adalah pedoman perilaku untuk


melangsungkan kehidupan bersama-sama dalam suatu kelompok masyarakat. Norma
dapat juga diartikan sebagai petunjuk atua patokan perilaku yang dibenarkan dan
pantas dilakukan saat menjalani interaksi sosial dalam kelompok masyarakat tertentu.
Perbedaan mendaasar mengenai nilai dengan norma sosial adalah jika norma sosial
terdapat sanksi sosial(penghargaan maupun hukuman) untuk orang yang mematuhi
atau melanggar norma.

Norma disebut juga dengan peraturan sosial yang sifatnya memaksa sehingga
seluruh anggota masyarakat harus tunduk sesuai dengan norma-norma yang berlaku
sejak lama. Norma merupakan hasil ciptaan mausia sebagai makhluk sosial. Sejarah
terbentuknya norma terjadi secara tidak sengaja, namun lama-kelamaan norma-norma
tersebut disusun dan dibentuk secara sadar. Norma yang berada dalam masyarakat
berisi dan terkandung tata tertip, aturan, dan petunjuk standar perilaku yang pantas
atau wajar.

Pengertian norma banyak diutarakan oleh beberapa para ahli mengenai definisi
pengertian norma. Macam-macam pengertian norma menurut para ahli adalah sebagai
berikut...

John J. Macionis: Menurutnya norma adalah aturan-aturan dan harapan-harapan


masyarakat untuk memandu perilaku anggota-anggotanya
Robert Mz. Lawang: Pengertian norma menurut Robert Mz. Lawang adalah
gambaran mengenai apa yang diinginkan baik dan pantas sehingga sejumlah
angggapan yang baik dan perlu dihargai sebagaimana mestinya
Hans Kelsen: Menurut Hans Kelsen, pengertian norma adalah perintah yang
tidak personal dan anonim
Soerjono Soekano: Pengertian norma menurut soerjono soekanto adalah suatu
perangkat agar hubungan antar masyarakat terjalin dengan baik.
Isworo Hadi Wiyono: Pengertian norma menurut Isworo Hadi Wiyono bahwa
norma adalah peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar
perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perubatan mana yang harus
dihindari.
Antony Gidden: Menurut Antony Gidden bahwa pengertian norma adalah prinsip
atau aturan konkret yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat.
MACAM MACAM NORMA
Macam-macam norma dan contohnya sebagai berikut. Ada lima norma yang berlaku
dalam masyarakat yaitu. norma agama, kesusilaan, kesopanan, hukum dan kebiasaan.
penjelasan norma-norma tersebut sebagai berikut.

1.Norma agama

Norma agama merupakan sekumpula kaidah atau peraturan hidup yang


sumbernya dari wahyu ilahi. nirma agama ialah aturan hidup yang harus diterima
manusia sebagai perintah-perintah, larangan-larangan dan ajaran-ajaran yang
bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
Norma agama berasal dari wahyu Tuhan dan mempunyai nilai yang fundamental yang
mewarnai berbagai norma yang lain, seperti norma susila, norma kesopanan, dan
norma hukum maupun norma kebiasaan.

Contoh Norma Agama:

a. Melaksanakan ketentuan agama, seperti :


membantu sesama manusia,
menghormati orang lain,
tidak semena-mena terhadap orang yang lemah.
b. Menjauhi larangan agama, seperti:
melakukan perjudian,
minuman-minuman keras,
mencuri, berbuat fitnah,
membunuh, berbut zina,
berbuat riba;
c. Melaksanakan kewajiban agama, seperti :
Sholat/ sembahyang,
Gereja pada hari minggu
ibadah tepat pada waktunya

Terhadap pelanggar norma agama akan dikenakan sanksi oleh Tuhan kelak di
akhirat nanti, yang dapat berupa dimasukkan dalam neraka.
2.Norma Hukum

Norma Hukum adalah norma/aturan-aturan yang bersumber dari pemerintah


atau negara. Norma hukumdibuat oleh pejabat pemerintah yang berwenang dengan
tertulis dan sistematika tertentu. Yang mempunyai sifat memaksa untuk melindungi
kepentingan manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat dan mengatur tata tertib
kehidupan bermasyarakat.

Contoh norma hukum:

a. Mengikuti aturan Negara, seperti:


mematuhi lalu lintas
memiliki KTP, SIM, KK, dll
membayar pajak
b. Melaksanakan aturan yang dilarang pemerintah, seperti:
Tidak menghilangkan nyawa orang lain karena dikenakan pidana penjara
dengan ancaman pidana sekurang-kurangnya 15 tahun.
Tidak mengambil hak milik orang lain untuk dikuasai kepadanya karena akan
dikenakan saksi pidana.
Tidak boleh inmelakukan penipuan.
Dll

Norma hukum memiliki sanksi atau ancaman hukuman bagi yang melanggar
norma tersebut yaitu tindak pidana atau denda.

3.Norma Kesusilaan
Yaitu peraturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia. Norma susila
menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Norma susila yang mendorong
manusia untuk kebaikan akhlak pribadinya. Norma susila melarang manusia untuk
berbuat tidak baik, karena bertentangan dengan hati nurani setiap manusia yang
normal. Setiap manusia memiliki hati nurani yang membedakan dengan makhluk
lainnya. C.S.T . Kansil menyatakan bahwa norma kesusilaan adalah peraturan hidup
yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia (insan kamil ).

Contoh Norma Kesusilaan:

a. yang bersifat larangan, seperti:


tidak boleh membunuh
tidak boleh mencuri
tidak boleh mengambil hak orang lain
b. yang besifat disarankan, seperti:
berkata jujur, benar
menghormati orang lain atau yang lebih tua
menghargai orang lain
berbuat baik terhadap sesama manusai
berlaku adil terhadap sesama

Norma susila memiliki sanksi atau ancaman hukuman bagi yang melanggar
norma tersebut dan sanksinya adalah perasaan manusia itu sendiri, yang akibatnya
adalah penyesalan.

4.Norma Kesopanan
Yaitu ketentuan hidup yang berasal dari pergaulan dalam masyarakat. Dasar dari
norma kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan dan kepatutan yang berlaku dalam
masyarakat. Norma kesopanan sering dinamakan norma sopan santun, tata krama atau
adat istiadat. Norma sopan santun yang aktual dan khas berbeda antara masyarakat
yang satu dengan masyarakat yang lain.Bagi mereka yang melanggar norma
kesopanan, sanksi yangdijatuhkan akan menimbulkan celaan dari sesamanya, dan
celaan itu dapat berwujud kata-kata, Sikap kebencian, pandangan rendah dari orang
sekelilingnya, dijauhi dari pergaulan, sehingga akan menimbulkan rasa malu, rasa hina,
rasa dikucilkan yang dirasakan sebagai penderitaan batin.

Norma keposanan juga sering disebut sebagai norma adat masyarakat tertentu.
Landasana kaidah ini adalah kepatuhan, kepantasan dan kebiasaan yang berlaku pada
masyarakat itu. jadi Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang bersumber dari
tata pergaulan masyarakat tentang etika sopan santun, dan tata krama dalam
masyarakat.

Contoh Norma Kesopanan:

a. Yang dianjurkan dalam norma ini, seperti:


Bertutur kata yang sopan, tidak menyakitkan kepada siapa pun
masuk rumah orang lain dengan permisi.
menghormati orang yang lebih tua atau dituakan
Mempersilahkan/ memberikan tempat duduk pada wanita dalam Bus, atau
kereta api.
Bertegur sapa dengan santun
Yang muda harus menghormati yang lebih tua usianya.
Berangkat ke sekolah harus berpamitan dengan orang tua terlebih dahulu.
Memakai pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
Menerima pendapat orang lain.
Meminta maaf jika berbuat salah.
b. Yang bersifat melarang, seperti:
Janganlah meludah di dalam kelas.
Menghindari perdebatan.
Menghindari bahasa-bahasa tidak benar.
Jika berbicara, nada bicara tidak tinggi.
dll

Bagi mereka yang melanggar norma kesopanan, sanksi yangdijatuhkan akan


menimbulkan celaan dari sesamanya, dan celaan itu dapat berwujud kata-kata, Sikap
kebencian, pandangan rendah dari orang sekelilingnya, dijauhi dari pergaulan,
sehingga akan menimbulkan rasa malu, rasa hina, rasa dikucilkan yang dirasakan
sebagai penderitaan batin.

5. Norma Kebiasaan
Yaitu suatu bentuk perbuatan yang dilakukan secara terus menerus dengan
bentuk yang sama, secara sadar dengan tujuan yang jelas dan dianggap baik dan
benar. Norma kebiasaan juga diartikan sebagai bentuk aturan yang mengikat walaupun
tidak ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini sering dikaitkan dengan adat istiadat dan
norma kesopanan.

Contoh norma kebiasaan:

Melakukan pesta ketika menikah

Upacara adat istiadat

Menghormati yang lebih tua

Syukuran ketika lahiran

Berperilaku sopan santun

Menjabat tangan ketika bertemu saudara atau teman

Mengetuk pintu atau mengucap salam ketika masuk kedalam rumah

Mendengarkan dan mengikuti petuah orang tua

Permisi ketika ingin melewati orang lain

Anda mungkin juga menyukai