Kelapa

(Minyak Kelapa)

Gambar Kelapa (Cocos nucifera L.)

Nama Tanaman
Nama Indonesia : Kelapa
Nama Daerah Bali : Nyuh
Nama Usada : Kelapa

Taksonomi Tanaman
Kingdom : Plantae (Tumbuhan-tumbuhan)
Devisi : Spermatopyta (Tumbuhan berbiji)
Sub-division : Angiospermae (Berbiji tertutup)
Kelas : Monocotyledonae (Biji berkeping satu)
Ordo : Palmales
Familia : Palmae
Genus : Cocos
Spesies :Cocos nucifera L

(Warisno, 2003).
Deskripsi Tanaman
Akar : Monokotil, akar serabut, susunannya kuat, ukuran akar panjang dan jumlah
tergantung pada tingkat kesuburan tanah.
Batang : Batang lurus, tidak bercabang, batang akan melengkung searah dengan
cahaya matahari, tidak berkambium, panjang 1-1,5 m.
Daun : Terbentuk 4-6 helai daun, ujung daun runcing, menyirip, pangkal daun
membungkus bagian pangkal batang.
(Warisno, 2003).

Kandungan Kimia
Hasil analisis menunjukkan kandungan lemak kelapa berkisar antara 30.80% - 36.12%.
Kadar lemak kelapa minimal 20%. Hasil analisis menunjukkan kadar protein pasta santan antara
2.68% - 4.47%. Hasil analisis menunjukkan kadar asam lemak bebas kelapa berkisar antara
0.016% - 0.036%. Asam lemak bebas merupakan hasil hirolisis lemak yang akan menimbulkan
bau tengik pada minyak kelapa (Cahya, 2014). Minyak kelapa mengandung sejumlah besar
rantai asam lemak seperti asam kaprilat 8%, asam kaprat 7%, asam laurat 49%, asam miristat
18%, asam palmitat 8%, asam stearat 2%, asam oleat 6%, asam linoleat 2%, kombinasi
triacylglycerol dan senyawa fenolik (Dewi, 2010).

Kegunaan Secara Empiris dalam Rukmini Tatwa

Sebagai penyakit keputihan pada wanita
Sarana air pamor, air jeruk nipis, minyak kelapa, dicampur semua.
Kegunaan Secara Empiris dalam Masyarakat
a. Menghilangkan sakit, bau, kelamin berdarah dan licin pada vagina
Atal, akar lada, minyak kelapa, air susu dilumatkan, bedaknya.
b. Membuat kemaluan menjadi besar
Biji wijen, minyak kelapa, dipanaskan diatas daun pisang yang kering, secara terus
menerus.

(Jumadiah, 2007).
Cara Penggunaan
Air pamor dimasukkan kedalam wadah dan ditambahkan air jeruk nipis, selanjutnya
ditambahkan dengan minyak kelapa dicampur semua bahan hingga homogen. Obat siap
diberikan sebagai obat keputihan dengan cara dibasuhkan pada kelamin. (Jumadiah, 2007).

Efek Farmakologi Berdasarkan Khasiat pada Usada Rukmini Tatwa

Efek farmakologi minyak kelapa sesuai dengan efek empiris dalam usada yaitu mampu
mengobati keputihan pada wanita (Jumadiah, 2007). Kandidiasis merupakan infeksi yang
disebabkan oleh jamur Candida, genus Candida ditemukan lebih dari 200 species dan yang
paling pathogen adalah Candida albicans. Jamur ini merupakan jamur bersel tunggal (uniseluler)
yang dapat menyebabkan keputihan, sariawan, dan jika berada dalam paru-paru dapat
menyebabkan mikosis sistemik. Kandidiasis dapat terjadi jika system kekebalan tubuh menurun
(Dewi, 2010).

Efek Farmakologi Berdasarkan Hasil Penelitian Ilmiah Lain

a. Anti Bakteri
Virgin Coconut Oil justru menyehatkan karena mengandung 93 % asam lemak
jenuh dimana 47 53 % adalah asam lemak jenuh berantai sedang (medium chain fatty
acid) yang mudah dicerna dan dioksidasi didalam tubuh, sehingga tidak terakumulasi
menjadi kolesterol. Beberapa asam lemak rantai sedang yang terkandung di dalam VCO
yaitu asam kaprilat (C- 8), asam kaprat (C-10), asam laurat (C-12), asam ministart (C- 14)
asamasam inilah yang berperan menjaga kesehatan. Keputihan merupakan permasalahan
yang sangat meresahkan kaum wanita, karena jamur ini merupakan flora normal pada
vagina, yang pada kondisi kekebalan tidak baik dapat menyebabkan pathogen, jamur
( Dewi,2010).
b. Anti diare
Oleum ricini ini mengandung trigliserida dari asam risinoleat yang akan mengalami
hidrolisis di dalam usus halus oleh enzim lipase pankreas menjadi gliserin dan asam
risinoleat. Sebagai surfaktan anionik, zat ini bekerja mengurangi absorbsi netto cairan dan
elektrolit serta menstimulasi peristaltik usus, sehingga berkhasiat sebagai laksansia. Obat
yang berkhasiat sebagai antidiare akan dapat melindungi hewan percobaan mencit terhadap
diare yang diinduksi oleh oleum ricini. Tanin sebagai obat pembanding yang dapat
 mengobati diare yang berfungsi sebagai astringen saluran cerna yang dapat menciutkan
selaput lendir di usus. Pada metode ini ada dua parameter yang akan diamati, yaitu
frekuensi diare, konsistensi feses (Artemisia, 2016).
c. Antioksidan
Penambahan antioksidan pada kelapa gongseng giling telah dilakukan oleh
beberapa peneliti. Dewi (2004) yang menambahkan antioksidan -tokoferol sebelum
penjemuran, atau sebelum penggonsengan, atau setelah penumbukan (penggilingan)
kelapa, mendapatkan bahwa penambahan antioksidan seawal mungkin yaitu sebelum
proses penjemuran kelapa merupakan perlakuan terbaik untuk mengurangi kerusakan
lemak. Perpaduan antioksidan -tokoferol dan asam askorbat diduga dapat memberikan
perlindungan yang lebih baik (sinergisme) terhadap kerusakan lemak pada kelapa
gongseng giling. Sinergis ini dapat disebut sebagai sinergis asam. Cahyadi (2006)
menyatakan, meskipun pengaruh sinergistik dari sinergis asam sebagian besar akibat
sifatnya yang mampu mengikat logam, namun ada contoh lain sinergisme yang tidak
berkaitan dengan faktor-faktor tersebut (Arpi,2014).
d. Antimikroba
Penentuan aktivitas antimikroba mengacu pada NCCLS (2000) metode difusi sumur,
dengan cara: bakteri uji yang sudah disiapkan (yang sudah diinkubasi 24 jam) diencerkan
hingga populasi 107cfu/mL. Media Nutrien Agar (NA) yang sudah memadat, diinokulasi
dengan bakteri uji dan diratakan dengan batang bengkok hingga homogen. Kemudian
media tersebut dilubangi dengan pipet tips plastic sehingga berupa sumur. Ke dalam
sumur tersebut diisi 50 l yogurt dan diinkubasi pada suhu 37C 24 jam. Semua cawan
petri dibuat duplo. Hasil positif, apabila ada zona bening disekitar sumur tersebut dan
diukur dengan menggunakan jangka sorong (Haniyah, 2014).

Efek Samping
Belum ditemukan adanya efek samping pada penggunaan minyak kelapa.

Toksisitas
Belum ditemukan adanya efek toksik pada penggunaan minyak kelapa.
 DAFTAR PUSTAKA

Arpi. N. 2014. Kombinasi Antioksidan Alami -Tokoferol dengan Askorbat dan Antioksidan
Sintetis BHA dengan BHT dalam Menghambat Ketengikan Kelapa Gongseng Giling
(U Neulheu) Selama Penyimpanan. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian
Indonesia. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala. 6(2).
Artemisia. R. 2016. Antidiare Perasan Segar Bakal Buah Kelapa (Cocos nucifera L) Terhadap
Mencit Putih Jantan Galur DDY dengan Metode Proteksi. CERATA Journal Of
Pharmacy Science. Farmasi STIKES Muhammadiyah Klaten.
Dewi.S.S,Aryadi.T.2010. Efektifitas Virgin Coconut Oil ( VCO) Terhadap Kadidiasis Secara
Invitro. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS. Fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Cahya. F, Susanto. W. H. 2014. Pengaruh Pohon Pasca Sadap dan Kematangan Buah Kelapa
Terhadap Sifat Fisik, Kimia, Organoleptik Pasta Santan. Jurnal Pangan dan
Agroindustri. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya Malang.
2(4):p.249-258.
Dewi. S.S,Aryadi.T. 2010. Efektifitas Virgin Coconut Oil ( VCO) Terhadap Kadidiasis Secara
Invitro. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS. Fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Haniyah. L.S.A, Miwada. I.N.S, Inggriati. N.W.T, Hartawan .M, Suarta.I.G.D. 2014. Aktivitas
Antimikroba Yogurt Berbasis Air Kelapa Menghambat Bakteri Patogen Secara In
Vitro. Majalah Ilmu Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Udayana. 17(2).
Jumadiah, S. 2007. Rukmini Tatwa Usadha Perawatan Tubuh. Denpasar: Yayasan Dharma Pura.
Hal. 1-48.
Warisno. 2003. Buku Budi Daya Kelapa Gajah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.