Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
MANAJEMEN
Raymond McLeod, Jr
George P. Schell
SEMARANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang
baik untuk menganalisis sebuah organisasi, model ini akan menyoroti unsur-
berinteraksi. Dalam hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah
lingkuganya, intregasi antara model sistem umum dan model delapan unsure
lingkungannya akan menjadi dasar dari suatu konsep yang menerima banyak
dan kelengkapan.
Keunggulan yang substansial akan diperoleh perusahaan yang mencapai
menejer bawahan.
telah menggunakan computer sejak 1950-an dan sejak saat itu pula format
Namun, data di sistem warisan yang lebih kuno akan dapat memberikan
pandangan yang berhrga atas treb bisnis dan operasi. Kebanyakan sistem
warisan hanya menyimpan teks dan angka, namun gambar saat ini juga
organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer
tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk
perusahaan.
global.
perusahaan.
C. Manfaat
perusahaan.
informasi global.
bagi perusahaan.
TINJAUAN PUSTAKA
chain management)
Jalur yang memfasilitas aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada
(supply chain). Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk
memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan
efisien: proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan (supply chain
ini:
barang jadi
Melakukan produksi
kepada pelanggan.
Sistem informasi perusahaan dapat digunakan dalam melaksanakan tiap-
2. Keunggulan kompetitif
atas para pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan
produk dan jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan produk dan jasa
Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah
sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis
perusahaan.
untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung
pelangganya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat di akses melalui browser
beberapa cara secara fundamental. Pertama, akses yang ada saat ini bisa jadi
untuk membeli piranti lunak pelaporan standar dari vendor luar atau
sistem pelaporan baru. Mobilitas akses laporan juga akan ikut terpengaruh, karena
para pengguna tidak lagi membutuhkan akses langsung ke sumber daya komuter
menggunakan sebuah browser web untuk mengakses laporan dari hamper seluruh
tempat dimanapun di dunia ini. Dalam semangat yang sama, para pemasok dan
pelanggan potensial dimanapun diseluruh dunia akan memiliki potensi akses atas
tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi perusahaan , sehingga akan
sistem informasi secara strategis ini. Dengan semakin besarnya keuntungan yang
terkait dengan akses web kepada informasi perusahaan maka tingkat bahaya nya
pun akan semakin besar pula. Apakah seorang hacker akan berpura-pura menjadi
vendor atau pelanggan agar dapat mendapatkan akes kebasis data dan merusak
sumber daya informasi perusahaan? Tingkat strategis akan menetukan arah dan
tujuan perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana
yang dapat mencapai suatu strategis yang menyadari arti penting dari keamanan.
dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Dalam contoh kita, layanan
sistem informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan
proses.
Suatu situs web yang meningat pelanggan dan preferensi mereka dari
Browser sering memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di
dalam computer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan
langsung kepada perusahaan. Benar jika dikatakan bahwa para pelanggan yang
bahan perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukan data tetapi ini
Sistem informasi yang terpengaruh oleh ketiga ini akan memiliki kemungkinan
tantangan, tetapi ketika sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para
informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut
Kendala-kendala politis
Rintangan budaya dan komunikasi
Masalah-masalah teknologi
Spesialis informasi
Pengguna
Fasilitas
Database
Informasi
keunggulan kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya ini agar dapat
meraih hasil yang diinginkan. Informasi, sama seperti sumber daya lainya,
dikumpulkan telah dikumpulkan dan kemudian dip roses menjadi informasi yang
akan menerima informasi dalam bentuk yang tepat dan pada waktu yang tepat
telah melewati masa manfaatnya dan menggantinya dengan informasi terbaru dan
6. Dimensi informasi
informasi, keempat dimeni yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari
informasi tersebut.
saat ini, selain dari apa yang telah terjadi di masa lalu. Informasi
yang tiba setelah suatu keputusan diambil tidak akan memiliki nilai
yang bermanfaat.
ambil.
A. KESIMPULAN
sistem nilai. Sistem informasi dapat mencapai keunggulan kompetitif pada tiga
tingkatan: strategis, taktis, dan operasional. Ketika ketiga tingkatan diatas bekerja
untuk mencapai tujuan yang sama, maka perusahaan akan dapat meraih potensi
B. SARAN
mekanisme manajemen :