mendapatkan makanan. Terhambatnya aliran darah ke otak ini disebabkan dua hal, pembuluh darah
tersumbat (stroke iskemik) ataupun pecah (stroke hemoragik) (Fauzan, 2007). 1) Stroke Iskemik / Stroke
non-Hemoragik Stroke iskemik terjadi akibat turunnya tekanan perfusi otak. Keadaan ini disebabkan
oleh sumbatan atau pecahnya salah satu pembuluh darah otak di daerah sumbatan atau tertutupnya
aliran darah otak, penyebabnya antara lain (Misbach, 1999):
a) Perubahan patologik pada dinding arteri pembuluh darah otak menyebabkan trombosis yang diawali
oleh proses arteriosklerosis di tempat tersebut.
b) Perubahan akibat proses hemodinamik, karena sumbatan di bagian proksimal pembuluh arteri.
d) Tersumbatnya pembuluh darah akibat emboli daerah proksimal 2) Stroke Hemoragik Stroke
hemoragik terjadi akibat adanya perdarahan. Perdarahan dapat terjadi bila arteri di otak pecah, darah
tumpah ke otak atau rongga antara permukaan luar otak dan tengkorak.