Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
METODOLOGI PRAKTIKUM
a. Alat
1. Pipet tetes 6. Corong kaca
2. Tabung reaksi 7. Erlenmeyer
3. Rak tabung 8. Buret dan statif
4. Neraca analitik 9. Sikat tabung
5. Penjepit tabung reaksi 10. Hot plate
b. Bahan
1. Magnesium Sulfat
2. Asam klorida 3 N
3. Aquadest
4. Dinatrium edetat
5. Kertas indikator
6. Dapar salmiak pH 10
7. Indikator Hitam Eriokrom
(EBT)
III. 2 Langkah Kerja
a. Pembuatan Larutan
1. Larutan baku primer
Timbang dengan teliti 200 mg kalsium karbonat baku kompleksometri, masukkan
ke dalam labu ukur 100 ml kemudian tambahkan 10 ml aquades dan 2 ml asam
klorida 3 N. Aduk hingga kalsium karbonat larut, lalu encerkan dengan aquadest
hingga tanda batas.
2. Larutan baku sekunder
Timbang dengan teliti 5 g dinatrium edetat, masukkan ke dalam labu ukur 250 ml.
Larutkan dengan aquades hingga tanda batas. Lalu masukkan ke dalam buret.
3. Larutan sampel
Timbang dengan teliti 250 mg sampel MgSO4 yang akan diuji, masukkan ke dalam
labu ukur 100 ml, larutkan dengan aquadest hingga tanda batas.
b. Pembakuan Na2EDTA
1. Pipet 50,0 mL larutan baku primer CaCO3, masukkan ke dalam Erlenmeyer.
2. Tambahkan 5 mL dapar salmiak pH 10 dan tambahkan 125 mg indikator EBT.
3. Titrasi dengan larutan Na2EDTA sampai terjadi perubahan warna dari merah
anggur menjadi biru.
4. Catat volume Na2EDTA, lakukan titrasi minimal duplo.
5. Tentukan konsentrasi Na2EDTA larutan dengan tepat.
IV. 1 Hasil
1. Penentuan Kadar Baku Primer
Massa baku primer CaCO3 yang ditimbang = 200 mg
Mr baku primer CaCO3 = 100, 09
g
Mol CaCO3 =
Mr
0,2 gram
= = 1,998 x 10-3 mol
100,09 /
mol
Konsentrasi CaCO3 =
volume (L)
, 103
= = 1,998 x 10-2 M ~ 0,02 M
0,1 L
Mr
BE CaCO3 =
Valensi
100,09 /
= = 50,045
2
g
Ekuivalen CaCO3 =
BE
0,2 gram
= = 3,996 x 10-3
50,045
ekuivalen
Normalitas CaCO3 =
volume (L)
3,996 x 103
= = 0,04 N
0,1 L
= 36, 108%