Anda di halaman 1dari 37

BLOK NEUROLOGY & SPECIFIC

SENSE SYSTEMS (NSS)


BUKU PANDUAN MAHASISWA

TIM BLOK NSS


2012

JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO

1|Page
DESKRIPSI BLOK

a. Nama Blok : Neurology & Specific Sense Systems


b. Kode Blok : KUB 161
c. Ruang lingkup : Mempelajari tentang struktur, fisiologi dan patofisiologi dalam
sistem saraf dan indera manusia serta keterampilan klinis,
penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada kelainan-kelainan
sistem saraf dan indera manusia (mata dan telinga).
d. SKS : 10 SKS
Blok Neurology & Specific Sense Systems merupakan blok ke-24 dalam kurikulum berbasis
kompetensi Jurusan kedokteran, Fakultas Kedokteran & Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal
Sudirman. Blok ini dilaksanakan pada awal semester VI. Materi yang akan diberikan dalam blok ini
meliputi sistem saraf secara keseluruhan beserta kelainannya, dan indera manusia (mata dan
tellinga) beserta kelainannya pula, sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai berdasarkan
Standar Kompetensi Dokter. Blok ini akan berjalan selama 8 minggu, yaitu minggu pembelajaran
selama 7 minggu, dan 1 minggu terakhir untuk ujian.

DEPARTEMEN TERKAIT

Anatomi Ilmu bedah saraf


Histologi Rehabilitasi MediK
Biokimia Radiologi
Fisiologi Patologi Anatomi
Neurologi Patologi Klinik
Mata Forensik
THT Mikrobiologi
Ilmu Kesehatan anak Parasitologi
Farmakologi

ORGANISASI BLOK

1. PIC 1 : dr. Tutik Ermawati, Sp. S


2. PIC 2 : dr. Khusnul Muflikhah
3. PIC 3 : dr. Arini Nur Famila
4. Administrasi,Sekretaris,Pengajuan Anggaran : Sri Wahyuningsih, SH
5. Caraka : Wartam Tipang

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang mengikuti Blok Neurology and Specific Sense Systems (NSS) TA 2011/2012
adalah mahasiswa memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Peserta blok NSS adalah mahasiswa semester VI
2. Tidak ada prasyarat khusus untuk mengikuti blok ini

2|Page
SASARAN PEMBELAJARAN

a. Pada akhir blok mahasiswa diharapkan mampu menentukan pengelolaan pasien dengan
kelainan pada sistem saraf dan indera secara komprehensif berdasarkan landasan ilmiah
kedokteran dengan memanfaatkan teknologi informasi.
b. Untuk mencapai sasaran pembelajaran akhir blok, diharapkan :
i. Mahasiswa mampu menguraikan embriogenesis susunan saraf pusat
ii. Mahasiswa mampu menguraikan patologi embriogenesis susunan saraf pusat yang
sering terjadi
iii. Mahasiswa mampu menghubungkan patologi embriogenesis dengan terjadinya
anomali kongenital susunan saraf pusat
iv. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda anomali kongenital susunan
saraf
v. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi anomali kongenital susunan
saraf pusat
vi. Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan fisik anomali
kongenital
vii. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan
diagnosis anomali kongenital susunan saraf pusat
viii. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis banding anomali kongenital susunan
saraf pusat
ix. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur susunan saraf pusat
x. Mahasiswa mampu menguraikan fungsi-fungsi susunan saraf pusat dari tingkat
organ hingga molekuler
xi. Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan susunan saraf pusat
xii. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan susunan saraf pusat
xiii. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan susunan saraf pusat
xiv. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan susunan
saraf pusat
xv. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi klinik susunan saraf pusat
xvi. Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan susunan saraf
pusat
xvii. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan susunan
saraf pusat
xviii. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan susunan saraf pusat
xix. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur indera penglihatan
xx. Mahasiswa mampu menguraikan fungsi indera penglihatan
xxi. Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan indera penglihatan
xxii. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan indera penglihatan
xxiii. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan indera
penglihatan
xxiv. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan indera penglihatan
xxv. Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan indera
penglihatan
xxvi. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan indera
penglihatan

3|Page
xxvii. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan indera penglihatan
xxviii. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur indera pendengaran
xxix. Mahasiswa mampu menguraikan fungsi indera pendengaran
xxx. Mahasiswa mampu menguraikan patofisiologi kelainan indera pendengaran
xxxi. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran patologi anatomi kelainan indera
pendengaran
xxxii. Mahasiswa mampu menguraikan gambaran radiologi kelainan indera
pendengaran
xxxiii. Mahasiswa mampu menguraikan gejala dan tanda kelainan indera pendengaran
xxxiv. Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil pemeriksaan kelainan indera
pendengaran
xxxv. Mahasiswa mampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk kelainan indera
pendengaran
xxxvi. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis kelainan indera pendengaran
xxxvii. Mahasiswa mampu mengidentifikasi obat yang digunakan untuk kelainan susunan
saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xxxviii. Mahasiswa mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik obat yang
digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan
pendengaran
xxxix. Mahasiswa mampu menguraikan indikasi, kontraindikasi dan efek obat yang
digunakan untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan
pendengaran
xl. Mahasiswa mampu menentukan obat yang paling tepat digunakan untuk kelainan
susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xli. Mahasiswa mampu mengidentifikasi rehabilitasi medis yang digunakan untuk
kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xlii. Mahasiswa mampu menguraikan fungsi rehabilitasi medis yang digunakan untuk
kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xliii. Mahasiswa mampu menentukan rehabilitasi medis yang paling tepat digunakan
untuk kelainan susunan saraf pusat, indera penglihatan dan pendengaran
xliv. Mahasiswa mampu menguraikan aspek bioetika pada kasus-kasus kelainan SSP,
indera pendengaran dan indera penglihatan.
xlv. Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran/tanda vital akibat kematian pada
kelainan SSP

4|Page
METODE PEMBELAJARAN

1. Perkuliahan
Mini Lecture adalah kegiatan perkuliahan tatap muka yang berlangsung sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
Tujuan dari minilecture meliputi :
a. Memberikan informasi kepada mahasiswa dalam jumlah besar dalam waktu yang bersamaan
b. Informasi yang diberikan berupa konsep atau prinsip dasar.

2. Praktikum
Praktikum adalah kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan mengutamakan
ketrampilan yang menunjang pemahaman terhadap suatu materi atau informasi.Ketrampilan
tersebut dapat dilakukan di dalam ruang kuliah,laboratorium,atau di luar ruangan baik di dalam
lingkungan maupun di luar kampus.Jenis pelaksanaannya dapat terbagi dua yaitu praktikum
basah dan praktikum kering.Praktikum basah dilaksanakan di laboratorium menggunakan alat
dan bahan habis pakai serta orang/hewan coba (bila diperlukan). Praktikum kering dapat
dilakukan di dalam atau di luar laboratorium tanpa menggunakan bahan habis pakai.Contoh
dari praktikum kering adalah demonstrasi gambar-gambar patologi jaringan, dan penyusunan
resep obat berdasarkan kasus yang disediakan. Tujuan kegiatan praktikum adalah untuk
membantu mahasiswa memahami dan menguasai materi yang diberikan.

3. Problem Based Learning (PBL)


a. Pengertian
PBL adalah metode pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai stimulus.
Masalah tersebut akan diselesaikan dalam diskusi kelompok kecil mahasiswa di bawah
pengawasan tutor. Tutor tidak berperan sebagai pemberi informasi,membenarkan atau
menyalahkan pendapat mahasiswa. Peran tutor adalah memfasilitasi mahasiswa untuk
mencapai tujuan diskusi.

b. Tujuan
Mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dari skenario
masalah yang berisi patient problem.
Melatih kemampuan generic learning skills, dan memahami serta menghubungkan basic
sciences dengan clinical sciences.
Meningkatkan penguasaan soft skills yang meliputi kepemimpinan, profesionalisme,
ketrampilan komunikasi, kemampuan untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim,
ketrampilan untuk berpikir secara kritis,serta kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi (Cline,2005).
Melatih karakter student centred learning,self directed learning dan adult learning.

4. Clinical skills activities (Skill Lab)


a. Pengertian
Clinical skills adalah ketrampilan/prosedur klinik yang harus dikuasai atau diketahui oleh
mahasiswa sesuai dengan kompetensinya sebagai dokter umum. Pengajaran dan
pembelajaran ketrampilan klinik tersebut dilakukan dalam skills laboratorium,menggunakan
alat bantu peraga, film, dan pasien terstandarisasi atau pasien yang sesungguhnya.
b. Tujuan

5|Page
Melatih mahasiswa untuk menguasai berbagai ketrampilan dan prosedur klinik yang lege
artis serta relevan dengan kompetensi dokter umum.

5. Out Patient Encounter (OPE Lapangan)


a. Pengertian (Kerfott and De Wolf,1979)
Outpatient Encounter (OPE) adalah strategi pembelajaran dan pengajaran yang
menggunakan masalah pasien bukan rawat inap sebagai kasus yang harus dipecahkan.
Mahasiswa melakukan kontak secara langsung dengan pasien.
b. Tujuan
- Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data/informasi penting dan relevant mengenai
permasalahan klinik dari real patient melalui penerapan skill communication, anamnesis,
physical examination, interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium/penunjang.
- Mahasiswa mampu menerapkan teori dan lab skills yang sudah didapat terhadap real out-
patient untuk mencapai learning objectives yang sudah ditentukan.
- Mahasiswa mampu melakukan critical and clinical thinking (from data to plan) dari real
patient melalui tahapan (the process of clinical thinking) sebagai berikut : 3
o Identify the abnormal finding in the patients data base. Yaitu membuat daftar catatan
gejala pasien, tanda yang ditemukan pada physical examination dan hasil
laboratorium/penunjang.
o Localize these finding anatomically. Contoh : gejala nyeri tenggorok, tanda yang
ditemukan adalah 6pharynx kemerahan, maka jelas bahwa lokasi masalah di pharynx
o Interpret the finding in terms of problem process. Problem pasien mungkin akarnya dari
proses patologis struktur tubuh. Yang diklasifikasikan dengan bermacam-macam yaitu
meliputi : congenital, inflammatory, immunologic, neoplastic, metabolic, nutritional,
degenerative, vascular, traumatic, and toxic.
o Make a hypothesis about the nature of the patients problem.
- Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologis yang ditemukan pada real patient.
- Mahasiswa mampu melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta konseling
secara komprehensif dan holistic kepada patient.
- Mahasiswa mempunyai kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam
hal konsultasi dan rujukan.
- Mahasiswa mampu menghormati dan menghargai pasien, keluarga pasien, profesi
kesehatan lainya sesuai dengan kode etik kedokteran dan sumpah dokter.

c. Strategi Pendekatan OPE


Pendekatan pada outpatient encounter yaitu :
OPE dengan menerjunkan mahasiswa ke Puskesmas. Setiap mahasiswa akan berinteraksi
secara langsung dengan real patient untuk mencapai tujuan OPE. Di dalam pendekatan ini
terdapat 2 learning model yaitu :

Direct Observation.7
Mahasiswa diterjunkan langsung ke Puskesmas untuk mengambil satu case yang
berkaitan dengan blok berjalan. Pada saat mahasiswa berinteraksi langsung dengan real
out-patient (melakukan medical interview atau physical examination), maka Preceptor
Lapangan melakukan observasi dan menilai sesuai dengan check list yang tersedia.

6|Page
Setelah selesai, Preceptor Lapangan memberikan feedback konstruktif kepada performa
mahasiswa. Ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran skill mahasiswa.
Case Report
Setelah mahasiswa terjun di real health care system, kemudian melaporkan satu kasus
dan mempresentasikan mengenai hasil temuan pada saat medical interview dan physical
examination, menjelaskan hipotesis yang paling sesuai dan prinsip penatalaksanaannya
berdasar pemahaman basic mecanism di hadapan Preceptor Fakultas. Penilaian
dilakukan sesuai check list yang tersedia.

d. Teknis Pelaksanaan OPE


Berikut merupakan penjelasan dari konsep pelaksanaan OPE, yaitu OPE dimana mahasiswa
langsung berinteraksi dengan real out-patient dengan ketentuan sebagai berikut :
1.1. Menerjunkan mahasiswa yang telah terbagi dalam kelompok ke primary health care dan
atau secondary health care terutama pada pelayanan rawat jalan dengan ketentuan sebagai
berikut :
1.1.1. Mahasiswa dibagi menjadi 14 kelompok.
1.1.2. Setiap kelompok dibimbing oleh satu Preceptor Fakultas dan Preceptor Lapangan.
Preceptor Lapangan adalah tenaga medis dari tempat pelayanan kesehatan.
1.1.3. Setiap kelompok diwajibkan mencari 3 kasus yang berkaitan dengan blok ( kasus
neurologi, mata dan telinga ), dengan didampingi oleh preceptor lapangan ), lalu
menuliskannya dalam bentuk laporan kasus yang ditandatangani oleh preceptor
lapangan.
1.1.4. Mahasiswa mendiskusikan laporan kasus yang telah dibuat dengan Preceptor
Fakultas.
1.1.5. Tugas mahasiswa di Puskesmas
Setiap kelompok mahasiswa akan ditempatkan pada Puskesmas yang
telah ditentukan.
Setiap kelompok diwajibkan mencari 1 kasus terkait kelainan neurologi,
mata dan Telinga dengan didampingi oleh preceptor lapangan.
Menerapkan komunikasi efektif upaya pelayanan kesehatan secara
komprehensif, holistik dan konseling pencegahan penyakit pada
sistem/blok berjalan.
Melakukan clinical thinking dan clinical skill dengan melakukan anamnesis,
physical examination sampai assesment/plan usulan therapy/pengobatan
sesuai pemahaman basic mecanism yang mendasari di bawah bimbingan
preceptor lapangan.
Melakukan pertolongan pertama kasus kegawatdaruratan pada
sistem/blok berjalan dan pengambilan keputusan sistem rujukan.
Membuat laporan dari kasus yang ditemukan, ditandatangani oleh
preceptor lapangan.
1.1.6. Pelaksanaan presentasi hasil laporan early outpatient clinics setelah kunjungan ke
Puskesmas selesai di ruang tutorial. Setiap kelompok mempresentasikan case
report tersebut di hadapan Preceptor Fakultas dan dilakukan penilaian berdasar
check list yang telah tersedia. Kegiatan ini menyerupai evaluasi SOCA.

7|Page
PERSYARATAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PRECEPTOR
1) Preceptor sebaiknya dokter/dokter spesialis atau individu yang dianggap kompeten
dibidangnya dan telah mengikuti pelatihan sebagai preceptor.
2) Preceptor dapat berasal dari staff PPD Unsoed dan atau tenaga medis pada health care
system tempat praktek pelaksanaan OPE.
3) Preceptor diharapkan mempunyai komitmen tinggi untuk mensukseskan pelaksanaan
OPE.
4) Setiap preceptor membimbing mahasiswa dalam kelompok kecil.
5) Tugas dan tanggung jawab preceptor adalah :
o Bertanggung jawab dengan penuh kesadaran untuk membimbing setiap mahasiswa
dalam pencapaian kompetensinya.
o Memberikan feedback yang konstruktif terhadap mahasiswa.
o Melakukan penilaian selama pelaksanaan OPE berdasar check list.
o Menilai portofolio dan laporan case report setiap kelompok.
o Preceptor fakultas mengumpulkan lembar penilaian preceptor fakultas dan
preceptor lapangan kepada pengelola blok.
6. Belajar mandiri
Belajar mandiri dilakukan di luar jam perkuliahan (jadwal) untuk mereview mata kuliah yang
diajarkan. Dalam melakukan belajar mandiri, mahasiswa hendaknya mengacu pada hal-hal yang
ditekankan dalam perkuliahan (tujuan pembelajaran), yang tidak dapat dijelaskan secara detil
dalam waktu perkuliahan yang sangat singkat. Jika mendapati adanya kesulitan, hendaknya
mahasiswa mencatatnya, kemudian mencari jawabannya dengan pencarian referensi maupun
konsultasi dengan narasumber atau staf akademis.

8|Page
SKENARIO

Kasus 1
Suamiku kok jadi.......
RPS
Tn. A berusia 60 tahun datang ke IGD RSMS diantar oleh keluarganya dengan keluhan
anggota gerak sebelah kanan lemah, pasien mengeluh tiba-tiba merasa anggota gerak sebelah kanan
terasa lemah dan terjatuh pada saat pasien bangun tidur. Anggota gerak kanan tidak kuat angkat
dan bila digerakkan terasa berat. Jika dipaksakan bergerak hanya hanya bisa menggeser sedikit demi
sedikit tetapi tetap tidak dapat diangkat. Keluhan dirasakan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit
sampai sekarang. Pasien juga mengeluh nyeri kepala sebelum pasien merasa anggota gerak
kanannya lemah. Pasien tidak mengeluh mual maupun muntah dan tetap dalam keadaan sadar
sebelum, saat, maupun sesudah kejadian. Pasien tidak mengeluh ada riwayat demam maupun
kejang sebelumnya. Pasien juga menyangkal mengalami trauma kepala sebelumnya,
Tn. A juga merasa wajahnya menjadi tidak simetris, mulutnya menceng ke kiri dan bicaranya
menjadi pelo. Tn. A seorang perokok, satu hari dapat menghabiskan 1-2 pak rokok.

KASUS KE 2
Mengantuk terus...
RPS
Tn M. Usia 38 tahun datang ke IGD diantar keluarganya dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 1 jam yang lalu ketika sedang tiduran.
Sebelumnya 6 jam sebelum masuk rumah sakit, pagi hari setelah bangun tidur pasien
mengeluh sakit pada kepalanya yang semakin lama semakin hebat hingga pasien muntah, keluhan
ini tidak hilang dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Sehingga oleh keluarganya Tn.M
dibawa ke rumah sakit, ditengah perjalanan Tn.M mengalami kejang selama 10 menit.
Sesampainya di IGD pasien mengalami kejang kembali selama 5 menit
Seminggu sebelum masuk rumah sakit pasien merasa demam. Pasien mempunyai riwayat 1
bulan yang lalu, pasien mengeluh batuk, sering berkeringat pada malam hari dan pasien merasakan
berat badannya turun sehingga dengan keluhan ini pasien berobat ke dokter. Oleh dokter, pasien
dilakukan foto rontgen dan diketahui terdapat infeksi pada paru-parunya. Pasien diharuskan
meminum obat yang tidak boleh putus sama sekali selama 6 bulan, akan tetapi karena keterbatasan
biaya pasien tidak berobat kembali.

9|Page
KASUS 3
Aduh boyokku....
RPS
Tn. W berusia 52 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di pinggang. Keluhan
dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar dari pinggang sampai kaki kanan.
Nyeri ini dirasakan semakin lama semakin berat sehingga mengganggu aktivitas pasien. Keluhan
dirasakan semakin memberat jika pasien membungkuk, mengangkat beban berat dan bersin,
keluhan sedikit berkurang jika pasien berbaring miring beristirahat. Pasien juga mengeluh sering
kesemutan pada kaki kanan, keluhan ini dirasakan 1 bulan yang lalu bersamaan dengan timbulnya
nyeri pada pinggang. Kesemutan dirasakan hilang timbul.
Tn. W memiliki riwayat pekerjaan sebagai buruh bangunan. Pekerjaan ini sudah dilakoninya
sejak 10 tahun. Sebagai buruh bangunan Tn. W sering mengangkat benda-benda berat pada saat
bekerja.

KASUS 4

Informasi 1
Seorang laki-laki, usia 30 tahun dibawa ke IGD oleh tukang ojek karena tertabrak mobil saat sedang
menyeberang jalan. Menurut keterangan tukang ojek, kejadian berlangsung sekitar 30 menit
sebelum pasien tiba di IGD. Saat itu pasien tengah menyeberang jalan, kemudian tiba-tiba meluncur
sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dan menabrak dari arah kiri pasien. Pasien terpelanting dan
kepalanya membentur tiang listrik yang ada di pinggir jalan. Pasien seketika langsung tidak sadarkan
diri.
Ketika sampai di IGD, pasien tampak gelisah, mata tertutup dan sesekali mengerang kesakitan.
Pasien kemudian muntah menyemprot.

10 | P a g e
KASUS 5

Pusing Tujuh Keliling...


RPS
Tn.S berusia 30 tahun datang ke IGD RSMS diantar adiknya dengan keluhan kepala terasa
pusing berputar. Keluhan dirasakan mendadak sebelum masuk rumah sakit. Pusing dirasakan
terutama pada saat perubahan posisi. Awalnya pasien sedang tiduran di tempat tidur kemudian
pada saat pasien mencoba untuk duduk pasien merasakan sensasi pusing berputar selama 15
menit setelah diam beberapa lama pusing mulai berkurang hingga menghilang. Tn. S juga mengeluh
adanya mual dan muntah serta keringat dingin pada saat terjadi pusing. 4 hari sebelum sakit
pusing berputar, Tn. S mengalami demam, batuk dan pilek tetapi kemudian merasa sembuh setelah
minum parasetamol dan istirahat.
Keluhan pendengaran berkurang, telinga terasa penuh, disangkal oleh Tn. S. Pasien juga
menyangkal pernah terbentur pada daerah kepala, kejang dan juga menyangkal adanya pandangan
ganda. Pasien tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.

Kasus 6
Mataku....
RPS
Pasien laki laki usia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan tiba tiba sakit pada mata
kirinya sejak 1 jam yang lalu. Rasa sakit dirasakan terus menerus hingga sekarang. Rasa nyeri ini
disertai keluhan mata merah , namun tidak mengeluarkan kotoran, sakit kepala hebat hingga
muntah muntah. Pasien merasakan silau jika melihat lampu dan seperti melihat gambaran pelangi,
penglihatan pasien sangat berkurang. Akibat keluhan ini pasien tidak bisa jalan sendiri sehingga
harus dipapah.
1 minggu yang lalu pasien mengalami sakit pada mata kirinya, mata menjadi merah, tapi
tidak mengeluarkan kotoran, silau, penglihatan pasien pun sedikit berkurang. Selama seminggu itu
pasien tidak mengobati ataupun memeriksakan mata kirinya. Pasien selama ini tdk memakai kaca
mata dan tidak ada masalah dalam penglihatannya.

11 | P a g e
Kasus 7
Kupingku....
Informasi I
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, datang ke poliklinik diantar ibunya dengan keluhan keluar
cairan dari telinga kiri yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Cairan yang keluar berwarna putih,
kenyal dan tidak berbau. Tiga hari yang lalu pasien mengalami nyeri pada telinga kiri, namun
sekarang nyeri sudah hilang. Pasien juga mengeluh demam dan batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan adanya cairan pada telinga kali ini merupakan keluhan yang pertama kali dirasakan. Pasien
merupakan siswa kelas 1 Sekolah Dasar di kelurahan Berkoh. Seminggu yang lalu, ibu pasien juga
mengalami keluhan batuk pilek yang disertai demam.

12 | P a g e
TATA TERTIB

1. Persyaratan mengikuti ujian sumatif akhir blok.


a. Ketidakhadiran dalam proses pembelajaran dengan berbagai metode pembelajaran, baik
perkuliahan, diskusi kelompok (PBL), praktek lapangan karena alasan apa pun maksimal
25 %.
b. Termasuk dalam 25 % ketidakhadiran tersebut, terdapat jenis alasan yang dapat diterima
dan alasan yang tidak dapat diterima.
c. Jenis alasan yang dapat diterima dan bukti pendukung yang menyertai adalah sebagai
berikut:
Apabila ada anggota keluarga inti yang meninggal dunia. Dalam hal ini mahasiswa
wajib menyerahkan surat pemberitahuan dan permohonan izin yang diketahui
oleh anggota keluarga tertua
Apabila mahasiswa menderita sakit. Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan
surat keterangan sakit dari dokter pemeriksa, maksimal 1 hari setelah tidak
masuk. Surat keterangan sakit tersebut hanya berlaku untuk 3 hari. Identitas
dokter dan alamat lengkap yang mengeluarkan surat keterangan sakit harus jelas.
Apabila keadaan mahasiswa yang sakit belum dapat masuk setelah 3 hari masa
berlaku surat keterangan sakit, maka wajib mendapatkan surat keterangan rawat
inap/mondok dari dokter di instansi pelayanan kesehatan yang merawat
mahasiswa yang bersangkutan.
Apabila mahasiswa akan mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang harus diikuti.
Dalam hal ini mahasiswa wajib menyerahkan surat ijin yang dilampiri dengan
surat keterangan (dispensasi) dari Ketua Jurusan atau Dekan.
d. Jenis alasan yang tidak dapat diterima adalah selain yang telah disebutkan di atas.

e. Jenis alasan yang dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut:


Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak dihadiri
tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi ketidakhadiran.
Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual) yang tidak dihadiri direrata
sesuai jumlah kehadiran
Nilai laporan diskusi kelompok (nilai kelompok) yang tidak dihadiri disamakan
dengan nilai kelompok setelah mahasiswa mengumpulkan tugas konsekuensi
ketidakhadirannya. Tugas yang diberikan berupa tugas tertulis sesuai
kesepakatan antara tutor dan kelompoknya (dibahas pada pertemuan PBL
pertama: penentuan ground rules).

f. Jenis alasan yang tidak dapat diterima mengandung konsekuensi sebagai berikut:
Sesi perkuliahan (jam perkuliahan, bukan hari perkuliahan) yang tidak dihadiri
tidak diganti dengan pengumpulan tugas konsekuensi ketidakhadiran.
Nilai performa diskusi kelompok (nilai individual), nilai laporan diskusi
kelompok (nilai kelompok) dan nilai praktek lapangan yang tidak dihadiri
dianggap nol dan turut serta dalam penghitungan nilai akhir.

g. Telah mengumpulan semua tugas terstruktur (laporan).


h. Tidak melakukan pelanggaran akademik dan non akademik mengacu pada menurut Buku
Peraturan dan Tata Tertib Jurusan Kedokteran FKIK UNSOED.

13 | P a g e
i. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan mengikuti ujian sumatif di atas dinyatakan
TIDAK LULUS BLOK dan harus mengulang blok.
2. Ketentuan mengenai tugas terstruktur (laporan).
a. Laporan Studi Kasus dan PBL
Laporan PBL dan studi kasus adalah tugas kelompok.
Laporan dikumpulkan paling lambat 3 (tiga) hari sesudah pertemuan terakhir, pukul
14.00, di sekretariat blok.
Laporan yang terlambat dikumpulkan diberikan nilai 0 (nol).
Laporan yang terbukti merupakan hasil plagiatisme atau copy paste diberikan nilai 0
(nol).
Laporan harus dilengkapi dengan referensi ilmiah yang jelas, misalnya buku teks,
jurnal ilmiah, atau website ilmiah yang terpercaya. Jumlah referensi yang digunakan
minimal adalah 5 (lima).

b. Laporan Praktek Lapangan.


Ketentuan mengenai praktek lapangan diatur tersendiri dalam panduan teknis
pelaksanaan praktek lapangan.

FORMAT PENULISAN LAPORAN


A. Format penulisan Laporan PBL
1. Laporan diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman font 12 dengan spasi
1,5.
2. Laporan diketik pada kertas putih polos ukuran A4 70 gram dengan batas atas, kanan,
dan bawah masing-masing 3 cm, serta batas kiri 4 cm.
3. Laporan dijilid dengan sampul mika warna hijau tua.
4. Halaman sampul disusun sesuai aturan penulisan laporan PBL, yaitu harus mencakup:
I. Tulisan LAPORAN PBL BLOK NEUROLOGY & SPECIFIC SENSE SYSTEMS (NSS)
II. Judul Kasus PBL
III. Logo UNSOED
IV. Nama tutor
V. Kelompok beserta anggota kelompok (Nama dan NIM)
VI. Nama institusi beserta tahun (Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 2011).
5. Halaman isi laporan PBL, mencakup:
I. Pendahuluan
II. Pembahasan
III. Kesimpulan
IV. Daftar Pustaka

B. Format Penulisan laporan OPE Lapangan


1. Laporan diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman font 12 dengan spasi
1,5.
2. Laporan diketik pada kertas putih polos ukuran A4 70 gram dengan batas atas, kanan,
dan bawah masing-masing 3 cm, serta batas kiri 4 cm.

14 | P a g e
3. Laporan disusun minimal setebal 15 halaman, tidak termasuk halaman judul dan
daftar pustaka.
4. Laporan dijilid dengan sampul mika warna hijau tua.
5. Halaman sampul disusun sesuai aturan penulisan laporan PBL, yaitu harus mencakup:
I. Tulisan TUGAS LAPORAN OPE BLOK NEUROLOGY & SPECIFIC SENSE SYSTEMS
(NSS)
II. Judul laporan
III. Logo UNSOED
IV. Nama tutor
V. Kelompok beserta anggota kelompok (Nama dan NIM)
VI. Nama institusi beserta tahun (Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 2011).
6. Halaman isi laporan, mencakup:
I. Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Tujuan
II. Kasus
III. Pembahasan (sesuai dengan tinjauan pustaka/teori)
IV. Kesimpulan
V. Daftar Pustaka

15 | P a g e
BORANG PENILAIAN TUGAS TERSTRUKTUR BLOK NSS TA 2011/2012

LAPORAN TUGAS TERSTRUKTUR KELOMPOK KE-/TOPIK :........................


KELOMPOK :........................
TANGGAL DITERIMA TUTOR :........................
TANGGAL KOREKSI OLEH TUTOR :........................
TANGGAL PENGEMBALIAN HASIL KOREKSI OLEH TUTOR :........................

Ketentuan Nilai didapat


Item penilaian Hasil review
penilaian mahasiswa
Tidak (item selanjutnya tidak dinilai mahasiswa langsung mendapat
Tidak terlambat
nilai 10 untuk tugas terstruktur ini)
mengumpulkan
Ya 5
Tidak 0
Taat format penyusunan
Ya 5
Tidak 0
Ditulis dengan salah 5
Terdapat sitasi
Ditulis dengan 10
benar/konsisten
Tidak 0
Ditulis dengan salah 5
Terdapat daftar referensi
Ditulis dengan 10
benar/konsisten
Tidak 0
Terdapat ilustrasi/
Ya, tidak relevan 5
penjelasan
Ya, relevan 10
75 % - 100% 60
Jawaban yang benar sesuai 51 % - 75 % 45
kunci jawaban 25 % - 50 % 30
0 25 % 15
TOTAL NILAI DIDAPAT MAHASISWA

*) Apabila tutor mencurigai adanya plagiasi, tutor mengklarifikasi kepada kelompok ybs. Apabila
terbukti kelompok berperan serta dalam plagiasi, nilai didapat = nol.

UMPAN BALIK TERHADAP MAHASISWA :

NAMA & TANDA TANGAN TUTOR :........................

16 | P a g e
BORANG PENILAIAN OPE LAPANGAN
Oral Presentation of Interview, Examination,
Differential Diagnosis, and Plan
(Diisi oleh Preceptor Fakultas)

1. Menyampaikan ide/pikiran secara lancar dengan isi, langkah dan istilah yang benar
Not Performed Partially Completely
(0) (1) (2)

Appropriate (tepat): Inappropriate (tidak tepat): Feedback :


1. Mahasiswa memahami, 1. Mahasiswa berhenti untuk
berbicara dengan cara tidak waktu lama saat presentasi.
tergesa-gesa. 2. Memakai istilah
2. Memakai istilah medis dengan awam/informal
benar

2. Mengatur penyajian/presentasi dengan urutan yang logis


Not Performed Partially Completely
(0) (1) (2)

Appropriate (tepat): Inappropriate (tidak tepat): Feedback :


1. Penyajian runtut (contoh dari 1. Mencampurkan antara
CC, RPS, RPD, RPK, dst...) anamnesis dan pemeriksaan
2. Membuat pergeseran dengan fisik (contoh : pasien
gamblang dari anamnesis ke mengeluh chest pain dan
pemeriksaan fisik (PF) diatolik murmur)
2. Pergantian dari RPS sampai
ROS kembali ke RPS

3. Data yang dipresentasikan komplit dan akurat


Not Performed Partially Completely
(0) (1) (2)

Appropriate (tepat): Inappropriate (tidak tepat): Feedback :


Contoh : Contoh :
1. Melengkapi semua 1. Laporan RPD tiddak
pemeriksaan jantung (tidak ditemukan pada interview.
normal) pada pasien dengan 2. Laporan normal tapi tanpa
chest pain. Meliputi semua dicek pada pemeriksaan fisik.
kelainan yang ditemukan pada
anamnesis dan PF

4. Mampu untuk membuat daftar prioritas masalah dan differential diagnosis


Not Performed Partially Completely
(0) (1) (2)

Appropriate (tepat): Inappropriate (tidak tepat): Feedback :

17 | P a g e
1. Daftar semua masalah dari Cotoh :
anamnesis dan PF, terutama 1. Pada pasien dengan sesak
masalah yang sangat penting. nafas, hanya mendaftar COPD
2. Contoh : mengenali anginal sebagai kemungkinan
ches pain lebih penting dari diagnosis
nyeri tenggorok. 2. Memasukan masalah
sepele/remeh sebagai
masalah utama

5. Memakai temuan positif/negative pada anamnesis dan PF untuk mendukung diagnosis


Not Performed Partially Completely
(0) (1) (2)

Appropriate (tepat): Inappropriate (tidak tepat): Feedback :


Contoh : Cotoh :
1. Melengkapi factor resiko 1. Mungkin sekali sakit meskipun
penyakit jantung untuk tidak ditemukan faktor resiko.
mendukung diagnosis PJK. 2. Kesan gambaran sakit
Paham bahwa berkurnagnya kemungkinan kecil sekali
risk factor dapat menurunkan meskipun gejala dan tanda
resiko PJK. ada.

6. Relatif memahami gejala dan tanda penting untuk mendukung diagnosis


Cannot Report Rarely Occasionally Frequently Consistently
(0) (1) (2) (3) (4)

Appropriate (tepat): Inappropriate (tidak tepat): Feedback :


1. Mampu mengidentifikasi kata Contoh :
kunci penting untuk 1. Fokus pada nonspesifik
mendiagnosis symptom (panas) untuk
2. Contoh : mengenali kualitas diagnosis infeksi.
pleuritic untuk penyebab 2. Kesan jika tidak ada hipoksia
chest pain. maka pneumonia
tersingkirkan.

7. Memilih tes diagnosis secara rasional dan logis


Not Performed Partially Completely
(0) (1) (2)

Appropriate (tepat): Inappropriate (tidak tepat): Feedback :


1. Indikasi pemilihan test 1. Pertimbangan diagnosis tidak
berdasar data dari anamnesis konsisten dengan data base.
dan PF 2. Menyarankan intervensi
2. Plan terapi berdasar diagnosis invasive untuk minor problem.
yang mendekati

18 | P a g e
HASIL ASSESSMENT AKHIR OBSERVASI
NAMA : HARI/TANGGAL :
NIM :
KELOMPOK :
TOPIK :
TUTOR :
PRECEPTOR : TANDA TANGAN :

NILAI AKHIR = TOTAL NILAI X 100%


16

Proficient (CAKAP) Deficient (KURANG=TIDAK


SEMPURNA)

66% < 66%


CATATAN PRECEPTOR :

Purwokerto,
PRECEPTOR

(.)

19 | P a g e
JADWAL BLOK NSS TA 2011/2012
MINGGU 1
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu 5 Maret 2012 6 Maret 2012 7 Maret 2012 8 Maret 2012 9 maret 2012
07.00-07.50 Kontrak pembelajaran Skill lab kelas besar Kuliah saraf Kuliah saraf SNH
(Tim NSS) Kuliah anatomi SSP&SST Anamnesis&pemeriksaan kesadaran,ensefalopati (TIA,RIND,infark)&SH
08.00-08.50 Kuliah anatomi embriologi SSP (dr.Agus BS, Sp.BS) fisik SSP (dr.Tutik E, Sp.S) (HT,metabolik),koma (dr.Bambang SD,Sp.S)
(dr.Lantip R,M.Si.M.ed) (dr.Muttaqien P, Sp.S)
09.00-09.50 Kuliah saraf neoplasma
Kuliah fisiologi SSP (dr.Muttaqien P, Sp.S)
10.00-10.50 Kuliah histologi SSP Kuliah saraf lesi kranial dan PBL 1.2
(dr.Tutik E, Sp.S)
(dr.Evy S,M.Sc) batang otak
11.00-11.50 Istirahat (dr.Tutik E, Sp.S)
PBL 1.1 Istirahat + sholat Jumat
12.00-12.50 Istirahat Istirahat
13.00-13.50 Kuliah anak kelainan kongenital Skill lab saraf 1
Skill lab saraf I Kuliah pengantar bedah
14.00-14.50 SSP (kel.8-14)
(kel.1-7) saraf (dr.Agus BS,Sp.BS)
(dr.Hartono,Sp.A)
15.00-15.50 Kuliah biokimia saraf (DR.Saryono) Praktikum Anatomi 1.A Praktikum Anatomi 1.C Praktikum Anatomi 1.B Praktikum Anatomi 1.D
16.00-16.50 Praktikum Histologi 1.B,C Praktikum Histologi 1.D,A

MINGGU II
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu 12 Maret 2012 13 Maret 2012 14 Maret 2012 15 Maret 2012 16 Maret 2012
07.00-07.50 Kuliah saraf trigeminal neuralgia Kuliah saraf brain death
Kuliah RM Rehabilitasi
Kuliah bedah saraf cedera kepala (dr.Untung G,Sp.S) (dr.Muttaqien P, Sp.S) Kuliah saraf infeksi
Ggn Neurologi anak
08.00-08.50 (dr.Agus BS,Sp.BS) Kuliah saraf parkinson (dr.Bambang SD,Sp.S)
(dr.Wati ,Sp.RM)
(dr.Muttaqien P, Sp.S) Kuliah radiologi kelainan
09.00-09.50 Kuliah PA SSP SSP I Kuliah saraf tumor medula
(lesi neoplastik) (dr.Markus BR,Sp.Rad) spinalis (dr.Bambang
Kuliah PA SSP lesi non
(dr.Dody N,Sp.PA) SD,Sp.S)
neoplastik PBL 2.2
10.00-10.50 Kuliah forensik vehicle
(dr,Hidayat S, Sp.PA)
injury (dr,Zaenuri
Skill lab saraf 2
S.H,Sp.KF)
(kel.1-7)
11.00-11.50 Kuliah mikrobiologi mikroba pada Kuliah PK pungsi lumbal
kelainan SSP (dr.Dharma K,Sp.PK) PBL 2.1 Istirahat + sholat Jumat
12.00-12.50 (Dra.IDSAP Peramiarti, M.Kes) Istirahat Istirahat
13.00-13.50 Istirahat Kuliah saraf TTH,migrain,cluster PBL 1.3 Skill lab saraf 2 Kuliah farmakologi obat-
14.00-14.50 Kuliah anak Gangguan tumbuh headache,cranial arteritis (kel. 8-14) obatan SSP I
20 | P a g e
kembang SSP (dr.Hartono,Sp.A) (dr.Untung G,Sp.S) (dr.Setiawati)
15.00-15.50 Praktikum Anatomi 2.A Praktikum Anatomi 2.C Praktikum Anatomi 2.B Praktikum Anatomi 2.D
Praktikum Histologi 2.B,C Praktikum Histologi 2.D,A

21 | P a g e
MINGGU III
Hari Senin Selasa Rabu Kamis
Waktu 19 Maret 2012 20 Maret 2012 21 Maret 2012 22 maret 2012
07.00-07.50 Kuliah saraf Kuliah saraf lesi transversal
Kuliah saraf epilepsi Kuliah RM rehabilitasi pada
demensia,amnesia,afasia (dr.Untung G,Sp.S)
(dr.Bambang SD,Sp.S) Gangguan saraf
(dr.Muttaqien P, Sp.S)
(dr.Wati,Sp.RM)
08.00-08.50 Kuliah parasitologi parasit pada Kuliah pediatri konvulsi
Kuliah anak infeksi SSP
09.00-09.50 kelainan SSP (dr.Nur Faizah,Sp.A)
(dr.Nur Faizah,Sp.A)
(dr.Lieza D,M.Kes) UTK I
10.00-10.50 Kuliah farmakologi obat- HNP(dr.Tutik E, Sp.S)
Skill lab saraf 3
11.00-11.50 obatan SSP II
(kel. 1-7)
(dr.Setiawati)
PBL 2. 3 PBL 3.1
12.00-12.50 Istirahat Istirahat
13.00-13.50 Kuliah bedah saraf cedera
Praktikum Farmakologi B Praktikum Farmakologi D Skill lab saraf 3
14.00-14.50 vertebra & MS
Praktikum mikro A Praktikum Mikro C (kel 8-14)
(dr.Agus BS, Sp.BS)
15.00-15.50 Praktikum Anatomi 3.C Praktikum Anatomi 3.A Praktikum Anatomi 3.B Praktikum Anatomi 3.D
16.00-16.50 Praktikum mikro D Praktikum Mikro B Praktikum Farmakologi A Praktikum Farmakologi C
MINGGU IV
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu 26 Maret 2012 27 Maret 2012 28 Maret 2012 29 Maret 2012 30 Maret 2012
07.00-07.50 Penyakit neuromuskuler & Kuliah saraf vertigo vestibuler & Kuliah RM rehabilitasi Kuliah fisiologi penglihatan Kuliah skill mata
neuropati nonvestibuler pada kelainan tulang (dr.Teguh Anamani,Sp.M) anamnesis & pemeriksaan
(dr.Tutik E, Sp.S) (dr.Untung G,Sp.S) belakang & nyeri fisik mata
08.00-08.50 (dr.Wati,Sp. RM) (dr.Wahid Heru,Sp.M)
Kuliah radiologi vertebra & MS
09.00-09.50 Kuliah mata sistem
(dr.Markus BR, Sp.Rad) Skill lab radiologi
lakrimalis
(dr.Markus BR,Sp.Rad) Kuliah anatomi organ
(dr.Sjarif Djati,Sp.M)
penglihatan (dr.Nasid PBL 5.1
10.00-10.50 Kuliah saraf vertebra & medula Kuliah mata palpebra
Abdulah)
spinalis (dr.Sjarif Djati,Sp.M)
PBL 4.1
(dr.Untung G,Sp.S)
11.00-11.50 PBL 3.2 Kuliah histologi organ
Skill lab saraf 4
12.00-12.50 penglihatan Istirahat + sholat Jumat
Istirahat (Kel.8-14)
(dr.Evy S,M.Sc)
13.00-13.50 Praktikum Fisiologi A&B Praktikum Fisiologi C&D PBL 4.2 Istirahat Skill lab indera I (mata)
14.00-14.50 Praktikum PA 1 C&D Praktikum PA 1 A&B Skill lab indera I (mata) (Kel.4-6)
15.00-15.50 Skill lab saraf 4 (Kel 1-3) Skill lab indera I (mata)

22 | P a g e
16.00-16.50 (Kel.1-7) (Kel.7-9)

23 | P a g e
MINGGU V
Hari Senin Selasa Rabu Kamis
Waktu 2 April 2012 3 April 2012 4 April 2012 5 April 2012
07.00-07.50 Kuliah mata kornea & sklera Kuliah mata lensa & katarak Kuliah mata muscle balance Kuliah mata pediatri
Kuliah mata konjungtiva (dr.Wahid Heru,Sp.M) (dr.Dian Isworo,Sp.M) oftalmologi
08.00-08.50 (dr.Sjarif Djati,Sp.M) Kuliah mata glaukoma Kuliah mata neurooftalmologi (dr.Dian Isworo,Sp.M)
(dr.Wahid Heru,Sp.M) (dr.Dian Isworo,Sp.M)
09.00-09.50 Kuliah mata traumatologi Fisiologi dan anatomi Kuliah mata uvea & vitreous
(dr.Teguh Anamani,Sp.M) Pendengaran ,Anamnesis dan humour
UTK 2 pemeriksaan fisik THT, (dr.Tuti S,Sp.M)
10.00-10.50 Kuliah farmakologi obat-obatan Sp(dr.Anton BD, Sp.THT) PBL 6.2
11.00-11.50 mata(dr.Setiawati) Skill lab indera I (mata)
12.00-12.50 Istirahat Istirahat (kel.13-14)
13.00-13.50 Kuliah mata neoplasma
(dr.Teguh Anamani,Sp.M) PBL 6.1
14.00-14.50 PBL 5.2 Praktikum Anatomi 4 D,A Praktikum Anatomi 4 B,C
Praktikum Histologi 3 B,C Praktikum Histologi 3 D,A
15.00-15.50 Skill lab indera I (mata)
16.00-16.50 (kel.10-12)
MINGGU VI
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu 9 April 2012 10 April 2012 11 April 2012 12 April 2012 13 April 2012
07.00-07.50 Kuliah mata refraksi
Kuliah THT telinga luar
(dr.Teguh Anamani,Sp.M) Kuliah THT telinga tengah I
(dr.Nur Mei, Sp.THT) Kuliah THT telinga
(dr.Nur Mei,Sp.THT) Kuliah audiologi
dalam,vestibuler,n.fascialis
08.00-08.50 Kuliah mata retina Kuliah THT telinga tengah II (dr.Supriyo,Sp.THT)
(dr.Anton BD, Sp. THT)
(dr.Tuti S,Sp.M) Kuliah radiologi mata & THT (dr.Nur Mei,Sp.THT)
(dr.Markus BR,Sp.Rad)
09.00-09.50 Kuliah mata oftalmologi
10.00-10.50 komunitas Kuliah PA mata & telinga
PBL 7.1 PBL 7.2
(dr.Tuti S,Sp.M) (dr.Hidayat S, Sp.PA)
Skill lab indera 2 (telinga)
(Kel. 1-4)
11.00-11.50 Kuliah farmakologi obat-
obatan telinga
PBL 6.3 Pengantar OPE Istirahat + sholat Jumat
(dr.Setiawati)
12.00-12.50 Istirahat istirahat
13.00-13.50 Istirahat Praktikum Anatomi 5 A,B Praktikum Anatomi 5 C,D Skill lab indera 2 (telinga) Skill lab indera 2 (telinga)
14.00-14.50 Kuliah histologi organ Praktikum PA 2 Praktikum PA 2 (kel.5-8) (kel.13-14)
15.00-15.50 pendengaran(dr.Evy S, M.Sc) C&D A&B Skill lab indera 2 (telinga)
24 | P a g e
(kel. 9-12)

25 | P a g e
MINGGU VII
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu 16 April 2012 17 April 2012 18 April 2012 19 April 2012 20 April 2012
07.00-07.50
08.00-08.50 Ujian Identifikasi : SOCA
Ujian identifikasi
09.00-09.50 Anatomi
Histologi Mikrobiologi
10.00-10.50 UTK 3
OPE Fisiologi PA
Farmakologi
11.00-11.50 Sosialisasi Ujian
12.00-12.50 Istirahat
13.00-13.50
PBL 7.3 Diskusi perceptor OPE Remidi UTK I Remidi UTK II SOCA
14.00-14.50
15.00-15.50
16.00-16.50
MINGGU VIII
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Waktu 23 April 2012 24 April 2012 25 April 2012 26 April 2012 27 April 2012
07.00-07.50
08.00-08.50 REMIDI IDENT
09.00-09.50 Anatomi
OSCE OSCE REMIDI SOCA REMIDI OSCE
10.00-10.50 Mikrobiologi
11.00-11.50 PA
12.00-12.50 istirahat Istirahat istirahat istirahat Istirahat
13.00-13.50 REMIDI IDENT
Histologi
OSCE REMIDI UTK III REMIDI SOCA REMIDI OSCE
Fisiologi
Farmakologi

26 | P a g e
JADWAL PBL NSS TA 2011/2012

Kasu Kode Tutor


Diskusi Tanggal Waktu
s 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
11.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
1 1 Rabu 7 Maret 2012
12.50
09.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
2 Jumat 9 maret 2012
10.50
3 13.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Rabu 14 Maret 2012
14.50
2 1 Kamis 15 Maret 11.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
2012 12.50
2 Jumat 16 Maret 09.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
2012 10.50
3 Selasa 20 Maret 09.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
2012 10.50
3 1 Kamis 22 maret 11.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
2012 12.50
2 10.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Senin 26 Maret 2012
11.50
4 1 Selasa 27 Maret 10.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
2012 11.50
2 11.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Rabu 28 Maret 2012
12.50
5 1 Jumat 30 Maret 09.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
2012 10.50
2 13.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Senin 2 April 2012
14.50
6 1 10.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Rabu 4 April 2012
11.50
2 09.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Kamis 5 April 2012
10.50
3 Selasa 10 April 2012 08.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL

27 | P a g e
09.50
7 1 09.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Kamis 12 April 2012
10.50
2 09.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Jumat 13 April 2012
10.50
3 13.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Senin 16 April 2012
14.50

JADWAL OPE LAPANGAN TA 2011/2012

Kode Tutor
OPE Tanggal Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
07.00-
1 OPE Senin 16 April 2012
12.00
(1-14) Selasa 17 April 13.00- AS ES DK JM MS NA DA SW MF AL KM MA AN TL
Diskusi
2012 14.50

28 | P a g e
JADWAL SKILL LAB BLOK NSS TA 2011/2012
Kelompok
Hari/Tanggal Waktu Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pemeriksaan Meningeal Sign JM AL
Rabu, Pemeriksaan Saraf Kranialis DK DW
13.00 14.40 OFF
7 Maret 2012 Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis KM MS
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi ES
Pemeriksaan Meningeal Sign AL
Jumat, Pemeriksaan Saraf Kranialis MA SW
13.00 14.40 OFF
9 Maret 2012 Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis KM MS
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi EP NA
Pemeriksaan Meningeal Sign JM
Rabu, Pemeriksaan Saraf Kranialis DW DK
10.00 11.40 OFF
14 Maret 2012 Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis KM MS
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi ES MF
Pemeriksaan Meningeal Sign AN TL
Kamis, Pemeriksaan Saraf Kranialis DW
13.00 14.40 OFF
15 Maret 2012 Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis JM AL
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi EP NA
Pemeriksaan Meningeal Sign AN TL
Senin, Pemeriksaan Saraf Kranialis DK
10.00 11.40 OFF
19 Maret 2012 Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis AL JM
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi ES MF
Pemeriksaan Meningeal Sign AN TL
Kamis, Pemeriksaan Saraf Kranialis MA SW
13.00 14.40 OFF
22 Maret 2012 Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis MS
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi EP NA
Pemeriksaan Meningeal Sign JM AL
Rabu, Pemeriksaan Saraf Kranialis DK DW
15.00 16.40 OFF
28 Maret 2012 Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis KM
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi ES EP
Pemeriksaan Meningeal Sign AN TL
Kamis Pemeriksaan Saraf Kranialis MA SW
11.00-12.40 OFF
29 Maret 2012 Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis JM AL
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi NA
Kamis, 29 Maret 2012 14.00 15.40 Pemeriksaan Mata DK KM MS
Jumat, 13.00 14.40 Pemeriksaan Mata DK MA SW
30 Maret 2012 15.00 16.40 Pemeriksaan Mata DW KM MS
Selasa, 3 April 2012 15.00 16.40 Pemeriksaan Mata DW MA SW
Rabu,4 April 2012 11.00 - 12.40 Pemeriksaan Mata MA SW
Selasa, 10 April 2012 10.00 - 11.40 Pemeriksaan Telinga EP MF NA AN
Kamis, 13.00 - 14.40 Pemeriksaan Telinga MF EP TL
12 April2012 15.00 - 16.40 Pemeriksaan Telinga ES MF NA AN
Jumat, 13 April 2012 13.00 - 14.40 Pemeriksaan Telinga ES MF TL
Kode Tutor :

29 | P a g e
JM = Joko Mulyanto, AL = Alfi Muntafiah, AN = Arini Nur Famila, DK = Diah Krisnansari, DW= Dwi Adi Nugroho, ES = Evy Sulistyoningrum, EP = Edy Priyanto, MA = Madya
Ardi, KM = Khusnul Muflikhah, MF = Miko Ferine, MS = Mustofa, NA = Nasid Abdullah, SW = Setiawati, TL = Tri Lestari

30 | P a g e
JADWAL SKILLS LAB BLOK NSS 2011/2012

No Nama Tutor Hari/tanggal Waktu Kegiatan Klmpk


1 Dr.Joko Mulyanto,M.Sc Rabu, 7 Maret 2012 13.00-14.40 1
Px. Meningeal Sign
Rabu, 14 Maret 2012 10.00-11.40 7
Kamis, 15 Maret 2012 13.00-14.40 8
Px.Refleks Fisiologis&patologis
Senin, 19 Maret 2012 10.00-11.40 2
Rabu, 28 Maret 2012 15.00-16.40 Px. Meningeal Sign 3
Kamis, 29 Maret 2012 11.00-12.40 Px.Refleks Fisiologis&patologis 12
2 Dr.Evy S,M.Sc Rabu, 7 Maret 2012 13.00-14.40 7
Rabu, 14 Maret 2012 10.00-11.40 5
Px.Keseimbangan&koordinasi
Senin, 19 Maret 2012 10.00-11.40 3
Rabu, 28 Maret 2012 15.00-16.40 1
Kamis, 12 april 2012 15.00-16.40 8
Pemerik saan Telinga
Jumat, 13 April 2012 13.00-14.40 12
3 Dr. Edy Priyanto, Sp.OG Jumat, 9 Maret 2012 13.00-14.40 12
Kamis, 15 Maret 2012 13.00-14.40 10
Px.Keseimbangan&koordinasi
Kamis, 22 Maret 2012 13.00-14.40 8
Rabu, 28 Maret 2012 15.00-16.40 2
Selasa, 10 April 2012 10.00-11.40 1
Pemerik saan Telinga
Kamis, 12 april 2012 13.00-14.40 6
4 Dr.Diah Krisnansari,M.Kes Rabu, 7 Maret 2012 13.00-14.40 3
Rabu, 14 Maret 2012 10.00-11.40 2
Px. Saraf Kranialis
Senin, 19 Maret 2012 10.00-11.40 7
Rabu, 28 Maret 2012 15.00-16.40 5
Kamis, 29 Maret 2012 14.00-15.40 1
Pemeriksaan Mata
Jumat, 30 Maret 2012 13.00-14.40 4
5 Dr.Nasid Abdullah Jumat, 9 Maret 2012 13.00-14.40 13
Kamis, 15 Maret 2012 13.00-14.40 11
Px.Keseimbangan&koordinasi
Kamis, 22 Maret 2012 13.00-14.40 9
Kamis, 29 Maret 2012 11.00-12.40 14
Selasa, 10 April 2012 10.00-11.40 3
Pemerik saan Telinga
Kamis, 12 April 2012 15.00-16.40 10
6 Dr.Mustofa,M.Sc Rabu, 7 Maret 2012 13.00-14.40 6
Jumat, 9 Maret 2012 13.00-14.40 11
Px.Refleks Fisiologis&patologis
Rabu, 14 Maret 2012 10.00-11.40 4
Kamis, 22 Maret 2012 13.00-14.40 14
Kamis,29 Maret 2012 14.00-15.40 3
Pemeriksaan Mata
Jumat, 30 Maret 2012 15.00-16.40 9
7 Dr.Miko Ferine Rabu, 14 Maret 2012 10.00-11.40 6
Px.Keseimbangan&koordinasi
Senin, 19 Maret 2012 10.00-11.40 4
Selasa, 10 April 2012 10.00-11.40 2
Kamis, 12 April 2012 13.00-14.40 5
Pemerik saan Telinga
Kamis, 12 April 2012 15.00-16.40 9
Jumat, 13 April 2012 13.00-14.40 13
8 Dr.Madya Ardi W,M.Kes Jumat, 9 Maret 2012 13.00-14.40 8
Kamis, 22 Maret 2012 13.00-14.40 Px. Saraf Kranialis 12
Kamis, 29 Maret 2012 11.00-12.40 10
Jumat, 30 Maret 2012 13.00-14.40 5
Selasa, 3 April 2012 15.00-16.40 Pemeriksaan Mata 11
Rabu, 4 April 2012 11.00-12.40 13
9 Dr.Khusnul Muflikhah Rabu, 7 Maret 2012 13.00-14.40 5
Jumat, 9 Maret 2012 13.00-14.40 10
Px.Refleks Fisiologis&patologis
Rabu, 14 Maret 2012 10.00-11.40 3
Rabu, 28 Maret 2012 15.00-16.40 7
Kamis,29 Maret 2012 14.00-15.40 2
Pemeriksaan Mata
Jumat, 30 Maret 2012 15.00-16.40 8
10 Dr.Setiawati Jumat, 9 Maret 2012 13.00-14.40 9
Kamis, 22 Maret 2012 13.00-14.40 Px. Saraf Kranialis 13
Kamis, 29 Maret 2012 11.00-12.40 11
Jumat, 30 Maret 2012 13.00-14.40 6
Selasa, 3 April 2012 15.00-16.40 Pemeriksaan Mata 12
Rabu, 4 April 2012 11.00-12.40 14

31 | P a g e
11 Dr.Alfi Muntafiah Rabu, 7 Maret 2012 13.00-14.40 2
Px. Meningeal Sign
Jumat, 9 Maret 2012 13.00-14.40 14
Kamis, 15 Maret 2012 13.00-14.40 9
Px.Refleks Fisiologis&patologis
Senin, 19 Maret 2012 10.00-11.40 1
Rabu, 28 Maret 2012 15.00-16.40 Px. Meningeal Sign 4
Kamis, 29 Maret 2012 11.00-12.40 Px.Refleks Fisiologis&patologis 13
12 Dr.Arini Nur Famila Kamis, 15 Maret 2012 13.00-14.40 12
Senin, 19 Maret 2012 10.00-11.40 5
Px. Meningeal Sign
Kamis, 22 Maret 2012 13.00-14.40 10
Kamis, 29 Maret 2012 11.00-12.40 8
Selasa, 10 April 2012 10.00-11.40 4
Pemerik saan Telinga
Kamis, 12 April 2012 15.00-16.40 11
13 Dr.Dwi Adi Nugroho Rabu, 7 Maret 2012 13.00-14.40 4
Rabu, 14 Maret 2012 10.00-11.40 1
Px. Saraf Kranialis
Kamis, 15 Maret 2012 13.00-14.40 14
Rabu, 28 Maret 2012 15.00-16.40 6
Jumat, 30 Maret 2012 15.00-16.40 7
Pemeriksaan Mata
Selasa, 3 April 2012 15.00-16.40 10
14 Dr.Tri Lestari Kamis, 15 Maret 2012 13.00-14.40 13
Senin, 19 Maret 2012 10.00-11.40 6
Px. Meningeal Sign
Kamis, 22 Maret 2012 13.00-14.40 11
Kamis, 29 Maret 2012 11.00-12.40 9
Selasa, 10 April 2012 10.00-11.40 7
Pemerik saan Telinga
Jumat, 13 April 2012 13.00-14.40 14

TRAINER SKILL LAB CADANGAN


NO NAMA TRAINER JENIS SKILL LAB
Pemeriksaan Meningeal sign
1. Dr. Wiwiek Faturochmah Pemeriksaan Reflek Fisiologis & Patologis
Pemeriksaan Keseimbangan & Koordinasi
2. Dr. Vidya Dewantari Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Saraf Kranialis
3. Dr. Viva Ratih Bening Ati Pemeriksaan Telinga

32 | P a g e
DAFTAR KELOMPOK PBL, SKILL LAB & OPE LAPANGAN
(DAFTAR NAMA TUTOR DIBAWAH INI MERUPAKAN TUTOR
PBL & OPE LAPANGAN U/ TRAINER SKILL LAB LIHAT DI
JADWAL SKILL LAB)

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
TUTOR: dr. Agung Saprasetya D.L, MSc.PH TUTOR: dr. Evy Sulistyoningrum, MSc
NO NIM NAMA NO NIM NAMA
1 G1A009016 BUNGA 1 G1A009051 SUDJATI ADHINUGROHO
2 G1A009020 DERA FAKHRUNNISA 2 G1A009061 TRI SEJATI RAHMAWATI
3 G1A009033 BAGUS SANJAYA H. 3 G1A009065 SISKA LIA KISDIYANTI
4 G1A009037 AYU ASTRINI N PS 4 G1A009066 SYLVIANA KUSWANDI
5 G1A009059 KARINA ADZANI HERMA 5 G1A009075 AISYAH NUR AINI
6 G1A009073 RAHMI LAKSITARUKMI 6 G1A009090 SAIDATUN NISA
7 G1A009078 AMRINA A F 7 G1A009101 FAIDH HUSNAN
8 G1A009084 TITIYAN HERBIYANTO NUGROHO 8 G1A009123 RENDHA FATIMA RYSTA
9 G1A009094 SURYO ADI KUSUMO B. 9 G1A009134 FIRMAN PRANOTO
10 K1A006112 WIDHITYA S. P 10 G1A007064 AJAR P

KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
TUTOR: dr. Diah Krisnansari, MSi TUTOR: dr. Joko Mulyanto, MSc
NO NIM NAMA NO NIM NAMA
1 G1A009015 SARAH MAULINA OKTAVIA 1 G1A009009 GOHLENA RAJA NC
2 G1A009019 DIKODEMUS GINTING 2 G1A009018 ISTIANI DANU PURWANTI
3 G1A009034 DIAS ISNANTI 3 G1A009023 PRASASTIE GITA W.
4 G1A009048 PRABAWA YOGASWARA 4 G1A009031 DAVID SANTOSO
5 G1A009052 FEMY INDRIANI 5 G1A009044 FAMILA
6 G1A009103 RADITA IKAPRATIWI 6 G1A009064 ALFIAN TAGAR A.D
7 G1A009106 ESTI SETYANINGSIH 7 G1A009080 HERLINDA YUDI SAPUTRI
8 G1A009119 BENZA ASA DICARAKA 8 G1A009088 DHYAKSA CAHYA P
9 G1A009128 WINDA TRYANI 9 G1A009081 RAHMA DEWI A.
10 G1A008018 ELIS MA'RIFAH 10 G1A009085 SEMBA ANGGEN RACHMANI
11 G1A009137 M. KALIOBAS

33 | P a g e
KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
TUTOR: dr. Mustofa, MSc TUTOR: dr. Nasid Abdullah
NO NIM NAMA NO NIM NAMA
1 G1A009002 AULIA DYAH FEBRIANTI 1 G1A008058 ANGGIA PUSPITASARI
2 G1A009011 MINA RAHMANDA PUTRI 2 G1A009008 FICKRY ARDIANSYAH N
3 G1A009026 OCTI GUCHIANI 3 G1A009027 DANNIA RISKI ARIANI
4 G1A009067 SUCI NURYANTI 4 G1A009032 YULITA SWANDANI AZIZ
5 G1A009072 RAHMAT HUSEIN 5 G1A009035 WINDY NOFIATRI R.
6 G1A009089 MAULANA RIZQI YUNIAR 6 G1A009058 WILY GUSTAFIANTO
7 G1A009097 YUNI HANIFAH 7 G1A009074 ANDROMEDA
8 G1A009108 ARIS WIBOWO 8 G1A009087 FARIZA ZUMALA LAILI
9 G1A009117 ARFIN HERI INDARTO 9 G1A009105 NURTIKA
10 G1A009126 SABHRINA RESI PUTRI 10 G1A009122 EGI DWI SATRIA
11 G1A008029 ERLI NUR R 11 G1A008054 SITI MASLIKHA
12 12

KELOMPOK 7 KELOMPOK 8
TUTOR: dr. Dwi Arini Ernawati TUTOR: dr. Setiawati
NO NIM NAMA NO NIM NAMA
1 G1A009004 INDAH ANNISA D 1 G1A009046 AFIF IMAN HIDAYAT
2 G1A009014 DIAH RIZKY FARADILA 2 G1A009083 NOVIANA
3 G1A009038 TESSA SEPTIAN A. 3 G1A009104 SELLY MARCHELLA P.
4 G1A009041 ARGARINI DIAN P 4 G1A009107 ARAS NURBARICH A
5 G1A009045 ASTRID MEILINDA 5 G1A009109 FELLICIA WIDYA W.
6 G1A009047 ASEP CEVY SAPUTRA 6 G1A009116 DEVY DESTRIANA M. A.
7 G1A009057 ANDINA FRASTININGSIH 7 G1A009127 HAFIDH RIZA PERDANA
8 G1A009070 SADDAM HUSEIN S 8 G1A009130 YOHAN PARULIAN
9 G1A009091 KUNANGKUNANG P BULAN 9 G1A009136 KHAFIZATI AMALINA FR
10 G1A009111 ARGO MULYO 10 G1A008063 BANGKIT PANK B
11 G1A008088 NONI FRISTA 11 G1A007052 MEGA PUTRI KD
12 12

34 | P a g e
KELOMPOK 9 KELOMPOK 10
TUTOR: dr. Miko Ferine TUTOR: dr. Alfi Muntafiah
NO NIM NAMA NO NIM NAMA
1 G1A009006 MEGA 1 G1A009001 TIARA MELODI M
2 G1A009029 ANDIKA KHALIFAH ARDI 2 G1A009003 KHOIRUL ANAM
3 G1A009049 SRI WAHYUDI 3 G1A009025 RYAN APRILIAN PUTRI
4 G1A009077 GINA RAHAYU I 4 G1A009036 MASRUROTUT DAROEN
5 G1A009082 ZAHRA IBADINA SILMI 5 G1A009050 PURINDRI MAHARANI S
6 G1A009095 ANGGITA DYAH INTAN S 6 G1A009053 VEMY MELINDA
7 G1A009098 FAWZIA MERDHIANA 7 G1A009054 KUSNENDAR IRMANDONO
8 G1A009113 ARYA YUNAN PERMAIDI 8 G1A009093 FITRI YULIANTI
9 G1A009131 HERIYANTO EDY I. 9 G1A009129 AUZIA TANIA UTAMI
10 G1A008073 NUNUNG HASANAH 10 G1A009135 BELLINDRA PUTRA H.
11 G1A008124 REDHO A 11 G1A008102 TRIBUANA Y
12 12

KELOMPOK 11 KELOMPOK 12
TUTOR : dr. Khusnul Muflikhah TUTOR: dr. Madya Ardi W, Msi
NO NIM NAMA NO NIM NAMA
1 G1A009010 KARINA ADISTIARINI 1 G1A009013 MUARIF
2 G1A009068 MIFTAHUL FALAH YUNI A. 2 G1A009022 ROSTIKAWATY AZIZAH
3 G1A009069 AKHMAD IKHSAN P. P. 3 G1A009042 KINANTHI CAHYANING U.
4 G1A009086 RIZKA OKTAVIANA P 4 G1A009079 YANUAR FIRDAUS
5 G1A009096 NITA IRMAWATI 5 G1A009092 INDAH PERMATA SARI
6 G1A009100 HANDIANA SAMANTA 6 G1A009043 RAHAJENG PUSPITANINGRUM
7 G1A009114 NUGROHO RIZKI P 7 G1A009120 NURUL ARSY M
8 G1A009115 IRMA WIDYANINGTYAS 8 G1A009121 UNGGUL ANUGRAH PEKERTI
9 G1A009118 ANNISAA AULIYAA 9 G1A009132 FAUZIAH RIZKI I.
10 G1A008027 TINI ROCHMANTINI 10 G1A007111 SYAZILIASNUR Q
11 G1A008067 IRHAM TAHKIK 11 G1A008008 WHIDY SURYA P
12 12

35 | P a g e
KELOMPOK 13 KELOMPOK 14
TUTOR: dr. Arini Nur Famila TUTOR: dr. Tri Lestari
NO NIM NAMA NO NIM NAMA
1 G1A009005 LUCKY MARIAM 1 G1A009007 APSOPELA SANDIVERA
2 G1A009030 GITA IKA IRSATIKA 2 G1A009012 NOVIA MANTARI
3 G1A009040 SUKMA SETYA NURJATI 3 G1A009017 CHYNTIA PUTRIASNI K
4 G1A009056 FIKRI FAJRUL FALAH 4 G1A009024 GIZZA DANDY PRADANA
5 G1A009063 DYAH HANDAYANI N 5 G1A009028 NONI MINTY BELANTRIC
6 G1A009071 ZULDI ERDIANSYAH 6 G1A009039 NOERAY PRATIWI M.
7 G1A009099 ALIFAH NURMALA SARI 7 G1A009060 BUNGA WIHARNING S. P.
8 G1A009102 PRAMASANTI HERA K. 8 G1A009062 YANUARY TEJO BUNTOLO
9 G1A009124 GESA GESTANA A 9 G1A009133 PANDU NUGROHO KANTA
10 G1A008003 ARY SUHENDRA 10 G1A008006 HANIFAN HERU
11 G1A008028 NIKITA R. A 11 G1A008107 MIRLANDA H
12 12

36 | P a g e
37 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai