Anda di halaman 1dari 35

TUGAS STUDI KASUS

EKONOMI TEKNIK

Oleh:

Kelompok : 1 (satu)
Nama dan NPM : 1. Siti Patimah (240110130057)
2. Chondro Jati P. (240110130060)
3. Asri Sopiana M. (240110130061)
4. Farida (240110130062)
5. Tri Halimah (240110130065)

DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
A. KONSEP BIAYA

1. Diketahui : P = Rp. 6.000.000


Kapasitas pemotong = 100 kg/ jam
N = 5 tahun
Jam operasi per tahun = 1200 jam/tahun
Jam operasi per hari = 10 jam
Sewa gudang = Rp. 500.000
Biaya perawatan = Rp. 250.000
Upah 2 operator per hari = Rp. 10.000
Bahan bakar 4 liter per hari = Rp. 1.750 x 4 = Rp. 7.000
Olie 0,5 liter = Rp. 10.000/liter x 0,5 liter = Rp.5.000
Harga sewa (H) = Rp. 3.500/jam
Ditanya : BEP ?
Jawab :
Biaya tetap
PS 6.000.000300.000
Depresiasi = = = Rp. 1.140.000/thn
N 5

Biaya sewa = Rp. 500.000


Biaya perawatan = Rp. 250.000
Bunga modal = 5% x 6000000 = Rp.300.000/tahun
Biaya tetap = Rp. 1.140.000 + Rp.500.000 + Rp.250.000 +
Rp.300.000 = Rp.
= Rp. 2.190.000/tahun

Biaya variable
Operator = Rp.10.000/hari
Bahan bakar perhari 4 liter = Rp.1.750/liter = Rp.1.750 x 4 =
Rp. 7.000/hari
Oli per hari 0,5 liter = 10.000/liter x 0,5 = Rp.5.000/hari
Biaya variable = Biaya operator + Biaya bahan bakar + Olie
= Rp. 7.000 + Rp. 5.000 + Rp. 10.000
= Rp. 22.000 per hari
= Rp. 2.200 per jam
= Rp. 22 per kg

BEP
H = Rp. 3.500 per jam => Rp. 35.000 per hari
BT = Rp. 7.500.000 per tahun = Rp. 1.825/jam
BV = Rp. 2.200 per jam
Q =..?

Q=

Rp.1.825
=
Rp.3.500Rp.2.200
= Rp. 1.403/ jam
= Rp. 1.403 / kg

2. Diketahui : Biaya bahan baku = Rp. 700.000


Biaya adminustrasi kantor = Rp. 325.000
Biaya pekerja = Rp. 250.000
Biya listrik dan air = Rp. 350.000
Biaya tak langsung = Rp. 75.000
Marketing = Rp. 420.000/tahun => Rp 35.000/bulan
Pajak perbulan = Rp 256.000 => Rp. 3.180.000
N = 5 tahun
Jumlah jam kerja/tahun = 500 jam/tahun
Jam kerja/hari = 6 jam
Upah operator/orang/hari = Rp. 3.000
Bunga bank = 10% /tahun
Bahan bakar = Rp 36 /hari
Harga sewa (H) = Rp. 4.500 /jam
Kapasitas mesin = 75 kg/jam
Nilai akhir mesin (S) = 10%P
Pajak = 0
Jawab :
Menghitung Harga Jual Per unit mesin
UNTU UNT
NG UNG
KOTOR BERS
IH
265
000 PAJA
K
325 000 BIAYA
ADMINIS-
TRASI BIAYA
420 BIAYA KOME HAR
000/12 = PEMASA- RSIL GA
35 000 RAN 360 TERJ
000 UAL
PRO
DUK
BIAYA HAR 20000
BAHAN TAK BIAYA GA 00
LANG-SUNG TIDAK POK per
LANGSUNG OK bulan
PABRIK PRO atau
(OTL DUK 24000
PABRIK) 000 per
tahun
BIAYA 350000+ BIAYA PRODUKSI
BURUH TAK 75000= R
LANGSUNG 425 000 p
x 12 = .
Rp.5.100.000
/tahun .
BIAYA
BAHAN
LANGSUNG
BIAYA PRIMER (UTAMA)
BIAYA 700.000 + 250.000 = 950.000
BURUH x 12 = Rp.11.400.000/tahun
LANGSUNG

Biaya primer
= biaya bahan langsung + biaya buruh langsung
= Rp. 700.000 + Rp 250.000
= Rp. 950.000/bln x 12 = Rp.11.400.000/tahun
Biaya tak langsung
= biaya tak langsung + biaya listrik dan air
= Rp. 75.000 + Rp. 350.000
= Rp. 425.000 x 12 = Rp.5.100.000/tahun
Biaya Produksi = biaya primer + biaya tak langsung
= Rp. 950.000 + Rp. 425.000
= Rp. 1.375.000 x 12
= Rp.16.500.000/tahun
Biaya komersial
= biaya administrasi + marketing
= ( Rp. 325.000 x 12) + Rp. 420.000
= Rp. 3.900.000 + Rp.420.000
= Rp. 4.320.000/tahun
Keuntungan + pajak = Rp. 265.000 + 12 = Rp. 3.180.000
Harga Pokok produk = biaya primer + tidak langsung +
biaya komersial
= Rp. 11.400.000 + Rp. 5.100.000 +
Rp. 4.320.000
= Rp. 20.820.000/tahun
Harga jual mesin per buah
= (keuntungan + pajak) + harga pokok produk
= Rp. 3.180.000 + Rp. 20.820.000
= Rp. 24.000.000
Rp.24.000.000
= = Rp. 1.000.000 per buah
24 buah
Biaya tetap pertahun

Depresiasi =

Rp.1.000.000Rp.100.000
=
5
= Rp. 180.000
Bunga modal =i%xP
= 10 % x Rp. 1.000.000
= Rp. 100.000
Perawatan = 5% x Rp. 1.000.000
= Rp. 50.000
Biaya Tetap = Rp. 180.000 + Rp. 100.000 + Rp.
50.000
= Rp. 330.000 Per Tahun = Rp.660/jam
Biaya variabel per jam
.3000/
Upah pekerja per jam = = Rp. 500/jam
6 /
Bahan bakar = Rp 6 /jam
Biaya variabel = Rp. 500/jam + Rp 6 /jam = Rp 506/jam
Persamaan umum biaya pokok operasi mesin
= biaya tetap + biaya variabel
= Rp. 660/jam + Rp 506/jam
= Rp. 1.166/jam
Biaya pokok pengoperasian

=

Rp.1.166/
= = Rp 15,54/kg
75
BEP
H = Rp.4.500 per jam
.660
Q = = .4.500.506 = 0,1652 jam

3. Diketahui : P = Rp. 6.000.000


Kapasitas pemotong = 100 kg/ jam
N = 5 tahun
I = 15% per tahun
Jam operasi per tahun = 1200 jam/tahun
Jam operasi per hari = 10 jam
Sewa gudang = Rp. 500.000
Biaya perawatan = Rp. 250.000
Upah 2 operator per hari = Rp. 10.000
Bahan bakar 4 liter per hari = Rp. 1.750 x 4 = Rp. 7.000
Olie 0,5 liter = Rp. 10.000/liter x 0,5 liter = Rp.5.000
Harga sewa (H) = Rp. 3.500
D = P (A/P, i%, n)
Ditanya : BEP ?
Jawab :
Biaya tetap
Depresiasi = P (A/P,15%,5)
= 6.000.000 (0.2983)
= Rp. 1.789.800,-
Bunga modal = i % x P
= 15 % x 6.000.000
= 900.000,-
Sewa = Rp. 500.000,-
Perawatan = Rp. 250.000,-
Biaya Tetap = 1.789.800 + 900.000 + 500.000 + 250.000
= Rp. 3.439.800,- Per Tahun
Biaya variabel
Bahan bakar = 4 x 1750
= Rp. 7000,- Per hari
Olie = 0,5 x 10.000
= Rp. 5.000,- Perhari
Upah = Rp. 10.000,- Perhari
Biaya Variabel = 7000 + 5.000 + 10.000
= Rp. 22.000,- Per hari

Biaya Pokok
= Biaya tetap + Biaya Variabel
3.439.800 22.000
= +
1200/ 10 /
= 2866.5 + 2200
= 5066.5 per jam
5066.5
=
10 /
= 50,665 Per kg

BEP

H = Rp. 3.500 per jam = Rp 350 per kg


BT = Rp. 3.439.800 Pertahun
BV = Rp. 2.200 Per jam = Rp. 220 Per kg


Q =

3.439.800
=
35002200
= 2646 jam

3.439.800
Q =
350220
= 26460 Kg
4. Diketahui data berikut:
Perajang Pompa Oven
Kentang Vakum Penggorengan
Harga (P) 3.500.000 1.500.000 8.000.000
Nilai Rongsok (=10% P) 350.000 150.000 800.000
Umur Ekonomis (N) 5 4 10
Depresiasi [D=(P-S)/N)] 630.000 337.500 720.000
Bunga Modal (15%P/tahun) 525.000 225.000 1.200.000
Asuransi (1,5%P) 52.500 22.500 120.000
Pajak Usaha (10%P) 350.000 150.000 800.000
Biaya perawatan/tahun (5%P) 175.000 75.000 400.000
3 Tenaga Kerja untuk seluruh sistem 1 1 1
Upah Tenaga Kerja/ jam-orang= Rp. 6.000 6.000 6.000
1000 (6jam/hari)
Konsumsi Listrik (watt/jam) 450 400 750
Biaya Listrik/kilo-watt-jam (Rp/jam) 900 900 900
Konsumsi Minyak Pelumas (Rp/liter) 0,25
Harga minyak pelumas (Rp/liter) 6.500
Konsumsi minyak goreng (Lt/jam) 0,5
Harga minyak goreng (Rp/liter) 5.000
Kapasitas Kerja alat/mesin (kg/jam) 50 5 5
Jam kerja pertahun 2400 2400 2400

Ditanyakan :
1. Biaya Pokok Mesin/tahun
2. Biaya Pokok Mesin/jam
3. Biaya Pokok Mesin/kg
4. Biaya Pokok Proses Buat Keripik/kg
5. Harga jual minimal agar tidak rugi
Jawab :
Biaya Tetap mesin Pertahun
Perajang Kentang
Bunga : Rp. 525.000
Perawatan : Rp. 175.000
Depresiasi : Rp. 630.000
Pajak : Rp. 350.000
Asuransi : Rp. 52.500
Total : Rp. 1.732.500

Pompa Vakum
Bunga : Rp. 225.000
Perawatan : Rp. 75.000
Depresiasi : Rp. 337.500
Pajak : Rp. 150.000
Asuransi : Rp. 22.500
Total : Rp. 810.000

Oven Penggorengan
Bunga : Rp. 1.200.000
Perawatan : Rp. 400.000
Depresiasi : Rp. 720.000
Pajak : Rp. 800.000
Asuransi : Rp. 120.000
Total :Rp. 3.240.000

Biaya Variabel Perjam


Perajang Kentang
Upah Operator : Rp. 1.000
Listrik : Rp. 405
Total : Rp. 1. 405
Pompa Vakum
Upah Operator : Rp. 1.000
Pelumas : Rp. 1.625
Listrik : Rp. 360
Total : Rp. 2.985

Oven Penggorengan
Upah Operator : Rp. 1.000
Minyak goreng : Rp. 2.500
Listrik : Rp. 675
Total : Rp. 4.175

2. Biaya Pokok Perjam


Perajang Kentang
(1.732.500/ 2400 ) + 1.405 = Rp. 2126, 875
Pompa Vakum
(810.000/2400) + 2.985 = Rp. 3.322,5
Oven Penggorengan
(3.240.000/2400) + 4. 175 = Rp. 5.525

1. Biaya Pokok Mesin Pertahun


Biaya pokok mesin pertahun = biaya pokok perjam x jam kerja
pertahun
Perajang Kentang
2126,875 x 2400 = Rp. 5.104.500
Pompa Vakum
3.322,5 x 2400 = Rp. 7. 974.000
Oven Penggorengan
5.525 x 2400 = Rp.13.260.000
3. Biaya Pokok Mesin/kg
Diketahui: Kapasitas Kerja mesin
Perajang : 50 kg/jam
Pompa : 5 kg/jam
Oven : 5 kg/jam
Biaya Mesin/kg = biaya pokok perjam/ kapasitas mesin
Perajang Kentang = Rp. 2.126,875 / 50 = Rp. 42,5375 /kg
Pompa vakum = Rp. 3.322,5 / 5 = Rp. 664,5 /kg
Oven Penggorengan = Rp. 5.525 / 5 = Rp. 1.105 /kg

4. Biaya pokok proses buat keripik/kg


Biaya pokok/kg (total) = Rp. 42,5375 + Rp. 664,5 + Rp. 1.105
= Rp. 1.812,0375

5. Harga jual minimal agar tidak rugi


BEP Perajang Kentang :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 1.732.500 / (4500 1.405)
= 559,77 unit perjam
BEP Pompa Vakum :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 810.000 / (4500 2985)
= 534,65 unit perjam
BEP Oven Penggorengan :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 3.420.000 / (4500 4175)
= 10523,08 unit perjam

5. Sebuah perusahaan memproduksi 120 tipe produk yang berbeda. Pemimpin


perusahaan akan menganalisis 4 dari 125 produk untuk keputusan membeli
ataukah membuat produk sendiri bila data lengkap biaya produksi seperti
disajikan pada Tabel. Sedangkan untuk produk A, B, C dan D tersebut bila
dibeli dari penjual yang lain masing-masing 140.000; 170.000; 130.000 dan
205.000. Dengan asumsi bahwa pembelian produk dari luar tidak akan
mempengaruhi biaya pabrik, pilihlah dari ke 4 produk tsb. mana yang harus
diproduksi dan mana yang bisa dibeli dari luar.

Tipe biaya ( Biaya dalam satuan Produk Produk Produk Produk


rupiah) A B C D
Variable Buruh langsung 80.000 60.000 40.000 90.000
Variable Bahan langsung 20.000 40.000 100.000 30.000
Total biaya 100.000 100.000 140.000 120.000
variabel
Biaya tetap Biaya yang 50.000 4.000 10.000 10.000
dialokasikan untuk
seluruh ruang
Biaya tetap Biaya tetap yang lain 10.000 56.000 10.000 70.000
Total biaya 60.000 60.000 20.000 80.000
tetap
Total biaya 160.000 160.000 160.000 200.000

Jawab :
Harga barang di pasaran (X)
Produk A : Rp. 140.000
Produk B : Rp. 170.000
Produk C : Rp. 130.000
Produk D : Rp. 205.000

Harga barang bila di produksi (Y)


Produk A : Rp. 160.000
Produk B : Rp. 160.000
Produk C : Rp. 160.000
Produk D : Rp. 200.000
Kesimpulan :
Harga X produk A < Harga Y produk A
Harga X produk B > Harga Y produk B
Harga X produk C < Harga Y produk C
Harga X produk D > Harga Y produk D
Dari hasil yang didapat menunjukkan produk B dan D harus diproduksi
karena biaya pokoknya lebih muran dari harga dipasaran sedangkan yang harus
dibeli adalah produk A dan D karena harganya lebih murah dipasaran.
B. KONSEP BUNGA
1. Jelaskan perbedaan antara bunga efektif dan bunga nominal dengan
menggunakan sebuah contoh misalnya kegiatan pertanian yang dilakukan
dalam 1 tahun dengan 3 musim tanam ?
Diketahui : r = 12 %
M=3
r =ixM
Ditanyakan : perbedaan antara suku bunga efektif dan suku bunga nominal ?
Penyelesaian :
Suku bunga efektif
ieff = (1 + i )M- 1
= (1 + 0,04 )1- 1
i = 0,1248
i = 12,48 % per musim tanam
bunga efektif perbulan = 12,48 5/ 4
= 3,12 % perbulan
Suku bunga nominal
i =4%/4
=1%
Sehingga, suku bunga nominal yaitu bilangan atau angka yang
digunakan untuk menjelaskan tingkat suku bunga tahunan yang berlaku
umum secara nominal. Sedangkan, Suku bunga efektif yaitu nilai aktual
dari tingkat suku bunga tahunan yang dihitung pada akhir periode yang
lebih pendek dari satu tahun dengan memakai suku bunga majemuk.

2. apa yang dimaksud dengan (P/F, 10%, 3); (A/P, 20%, 5); (P/F, 5%,12).
Jawab :
(P/F, 10%, 3) adalah factor bunga yang didapat jika diketahui nilai F dan
ditanyakan nilai P pada suku bunga 10% dalam 3 periode, nilainya adalah
0,75131.
(A/P, 20%, 5) adalah adalah factor bunga yang didapat jika diketahui nilai
F dan ditanyakan nilai A pada suku bunga 20% dalam 5 periode, nilainya
adalah 0,33438.
(P/F, 5%, 12) adalah factor bunga yang didapat jika diketahui nilai F dan
ditanyakan nilai P pada suku bunga 5% dalam 12 periode, nilainya adalah
0,5568.

3. sebuah perusahaan menginvestasikan dananya dalam pembangunan pabrik


destilasi minyak nilam sebesar 100 juta untuk lama investasi 10 tahun. Biaya
operasional mesin pada tahun 1 hingga 5 adalah sebesar Rp. 3 juta sedangkan
tahun ke 6 hingga 10 sebesar Rp. 4 juta. Tahun ke 4 dan ke 8 ada tambahan
dana perbaikan mesin sebesar 4 juta perkiraan pendapatan dari penjualan
minyak nilam diperoleh berdasarkan persamaan prediksi pendapatan berikut :
Y = 15.000.000 + 2.000.0000 X
Dimana Y adalah perkiraan pendapatan pendapatan dan X adalah tahun
perkiraan pendapatan (tahun 1 hingga 10). Apabila investasi didanai dengan
dana bank dengan suku bunga pinjaman sebesar 12% per tahun dan nilai
rongsok proyek sebesar 7% dari dana awal investasi. Lakukan perhitungan
untuk :
a. Diagram awal kas (cash flow diagram)
b. Nilai A penerimaan dan pengeluaran
c. Nilai A bersih dan nilai F bersih

Diketahui : P = 100 juta


n = 10 tahun
biaya operasional mesin tahun 1 5 = Rp. 3 juta
biaya operasional mesin tahun 6 10 = Rp. 4 juta
tahun ke 4 dan ke 8 tambahan dana perbaikan mesin = Rp. 4 juta
Perkiraan pendapatan dari penjualan minyak nilam, berdasarkan
Persamaan prediksi pendapatan, berikut :
Y = 15.000.000 + 2.000.0000 X
i = 12%
s = 7%.
Ditanyakan : a. Diagram awal kas (cash flow diagram)
b. Nilai A penerimaan dan pengeluaran
c. Nilai A bersih dan nilai F bersih
Penyelesaian :
a. 100jt 4 juta 4juta

3 juta 4 juta

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

17 jt
19jt
21 jt
23jt
25jt
27jt

29jt

31jt
33jt
35jt

b. Ppengeluaran = 100juta + 3juta (A/P, 12%, 3) + 3juta +4juta (P/F, 12%,4) +


3juta (P/F, 12%,5) + 4juta (P/F, 12%, 6) + 4juta (P/F, 12%,
7) + (4juta+4juta) (P/F, 12%, 8) + 4juta (P/F, 12%, 9) +
4juta (P/F, 12%, 10)
= 100juta + 3juta (0,41635) + 7juta (0,63552) + 3juta
(0,56743) +4juta (0,50663)+ 4juta (0.45235) + 8juta
(0,40388) + 4juta (0,36061) + 4juta (0,32197)
= 58, 83226 juta
= 17juta (P/F, 12% 1) ) + 19 juta(P/F, 12%,2) + 21 (P/F,
12%,3) + 23juta(P/F, 12%, 4) + 25juta (P/F, 12%, 5) +
27juta (P/F, 12%, 6) + 29juta (P/F, 12%, 7) + 31juta (P/F,
12%, 8) + 33 (P/F, 12%, 9) + 35 (P/F, 12%, 10)
= 17juta (0,8928571) + 19juta (0,7971939) + 21juta (0,7117802)
+ 23juta (0,6355181) + 25juta (0,5674269) + 27juta
(0,5066311) + 29juta (0,4523492) + 31juta (0,4038832) + 33
juta (0,3606100) + 35juta (0,3219732)
= 136,5619655 juta
= -
= 136,5619655 juta - 58, 83226 juta
= 77,7297055
Maka,
= (A/P, 12%, 10)
= 136,5619655 (0,17698)
= 24,16873665 juta
= (A/P, 12%, 10)
= 58,83226 (0,17698)
= 10,41213337 juta

c. = (F/A, 12%, 10)


= 77,7297055 (17,54874)
= 1364,058392 juta
= (A/P, 12%, 10)
= 77,7297055 (0,17698)
= 13,75660328 juta

4. Apa yang dimaksud dengan faktor bunga


a. (P/A . 10% . 15 )
b. (F/P . 15% . 2 )
c. ( P/F . 15% . 10 )
Jawab :
a. (P/A . 10% . 15 ) : factor bunga yang didapat jika diketahui nilai A
dan ditanyakan nilai P pada suku bunga 10% dalam 15 periode
nilainya adalah 7,60608.
b. (F/P . 15% . 2 ) : factor bunga yang didapat jika diketahui nilai P
dan ditanyakan nilai F pada suku bunga 15% dalam 2 periode nilainya
adalah 1,32250.
c. ( P/F . 5% . 10 ) : factor bunga yang didapat jika diketahui nilai F
dan ditanyakan nilai P pada suku bunga 5% dalam 10 periode nilainya
adalah 0,6139
.
5. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun ?
Diketahui : F = Rp. 1.000.000
N = 5 Tahun
i =4%
Ditanyakan : P ?
Penyelesaian:
P = F (P/F,4%,5)
= 1.000.000 (0.8219)
= Rp. 821.900,-
Jadi, nilai uang pada tahun 2003 adalah Rp. 821.900,-

6. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian


tambahan biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta,
kemudian penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masing-
masing Rp. 5 juta, Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga
investasi 10% per tahun, berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net A
ekivalensi) investasi tersebut, jika dihitung nilainya dari tahun 2002.
Ditanyakan : A bersih perperiode ?
Penyelesaian :
20 juta Suku bunga = 10%
2 juta

5 jt 6 jt 8 jt 10 jt
A bersih = F (P/F, 10%,2) (A/P, 10%, 4) + F (P/F, 10%,3) (A/P,
10%, 4) + F (P/F, 10%,4) (A/P, 10%, 4) + F (P/F, 10%,5)
(A/P, 10%, 4)
= 5 jt (P/F, 10%,2) (A/P, 10%, 4) + 6 jt (P/F, 10%,3) (A/P,
10%, 4)+ 8 jt (P/F, 10%,4) (A/P, 10%, 4) + 10 jt (P/F,
10%,5) (A/P, 10%, 4)
= Rp. 6.408.017

7. Dengan menggunakan diagram aliran kas (cash flow diagram) dibawah ini
carilah:
a. Nilai ekivalensi sama rata (A) untuk pengeluaran
b. Nilai ekivalensi sama rata (A) untuk penerimaan
c. Nilai ekivalensi sama rata (A) bersih
d. Nilai yang akan datang (F) untuk pengeluaran
e. Nilai yang akan datang (F) untuk penerimaan
f. Nilai yang akan datang (F) bersih
Penyelesaian :
suku bunga (i) = 10% per tahun
P 10 juta
2 juta
2 juta

0 1 2 3 4 5 6
F
5 juta 10 juta 15 juta

a. A pengeluaran = 10 juta (A/P, 10%, 6) + 2 juta (P/F, 10%, 1) (A/P, 10%,


6) + 2 juta (P/F, 10%, 2) (A/P, 10%, 6) + 2 juta (P/F, 10%, 4) (A/P, 10%,
6) + 2 juta (P/F, 10%, 5) (A/P, 10%, 6)
= 10 juta (0,22961) + 2 juta (0,90909) (0,22961) + 2 juta
(0,82645) (0,22961) + 2 juta (0,68301) (0,22961) + 2 juta
(0,62092) (0,22961)
= Rp 3.691.885,4
b. A pendapatan = 5 juta (P/F, 10%, 3) (A/P, 10%, 6) + 10 juta (P/F, 10%,
4) (A/P, 10%, 6) + 15 jt (P/F,10%, 6) (A/P, 10%, 6)
= 5 juta (0,75131) (0,22961) + 10 juta (0,68301)
(0,22961) + 15jt (0,56447)(0,22961)
= Rp 4.374.920
c. A bersih = A penerimaan A pengeluaran
= Rp 4.374.920 - Rp 3.691.885,4
= Rp 683.034,6
d. F bersih = A (F/A, 10%, 6)
= 683.034,6 (7,71561)
= Rp 5.270.028,5
8. Diketahui data sebagai berikut :
URAIAN PROYEK A PROYEK B
Biaya awal 15.000.000 20.000.000
Umur proyek 5 10
Nilai akhir proyek 13.000.000 15.000.000
Penerimaan per tahun 5.000.000 7.000.000
Pengeluaran per tahun 2.200.000 4.300.000
Suku bunga per tahun 10% 10%
a. Carilah nilai sekarang bersih untuk masing-masing proyek
b. Investasi manakah yang akan saudara pilih sekitarnya anda akan
menghitung dengan menggunakan nilai sekarang (P) bersih
c. Hitunglah berapa nilai akhir bersih (F) dari investasi tersebut

Penyelesaian :
Untuk menghitung Pbersih karena umur proyek A dan B berbeda maka
tahun yang digunakan untuk membandingkan nilai P secara langsung
harus sama yaitu 10 tahun.
Diagram cash flow proyek A
15 jt
A = 2,2 jt

A = 5 jt

13 jt

Diketahui : umur proyek = 5 tahun, suku bunga pertahun = 10%


Penyelesaian :
Abersih = Apenerimaan Apengeluaran
= 5 jt + 13 jt (A/F, 10%, 5) -15 jt (A/P, 10%, 5) 2,2 jt
= 5 jt + 13 jt (0,16380) 15 (0,26380) 2,2 jt
= 0,9724 jt
Pbersih 10 tahun = 0,9724 jt (P/A, 10%, 10)
= 0,9724 (6,14457)
= 5,9749 jt

Diagram cash flow proyek B


20 jt
A = 4,3 jt

A = 7 jt

15 jt

Diketahui : umur proyek = 10 tahun, suku bunga pertahun = 10 %


Penyelesaian :
Abersih = Apenerimaan Apengeluaran
= 7 jt + 15 jt (A/F, 10%, 10) -20 jt (A/P, 10%, 10) 4,3 jt
= 7 jt + 15 jt (0,06275) 20 (0,16275) 4,3 jt
= 0,38625 jt

Pbersih 10 tahun = 0,38625 jt (P/A, 10%, 10)


= 0,38625 (6,14457)
= 2,3733 jt
jadi, investasi yang akan di pilih adalah investasi pada proyek A dengan
total Pbersih sebesar 5,9749 jt.
Sehingga :
Fbersih = 5,9749 (F/P, 10%, 10 )
= 5,9749 (2,59274)
= 15,4975 jt
9. Buktikan bahwa untuk menghitung 2 proyek yang tidak sama umurnya
(periode investasinya) tidak dapat langsung digunakan metode hitung dengan
P bersih. Anda dapat buktikan dengan menggunakan contoh sendiri untuk
perioda investasi misalnya 3 tahun dan 6 tahun dan suku bunga 10%.
Lakukan pula perhitungan untuk data yang sama dengan menggunakan
metode perhitungan A bersih lalu bandingkan hasilnya dengan cara yang
pertama.
Apa kesimpulan anda dari soal tersebut
Penyelesaian:
Misalkan: Pada proyek A, pada awal tahun diberikan Rp. 60 juta
sedangkan pada proyek B diberikan per tahun sebesar Rp. 10 juta selama 8
tahun, sedangakn untuk proyek C diberikan pada tahun ke-3 dan ke-6
berturut-turut sebesar Rp. 30 juta dan Rp. 50 juta. Suku bunganya 10 %.
Penyelesaian:
a. Diketahui : P = 60 juta
N=8
i = 10 %
Ditanya : A
Jawab : A = P (A/P, 10%, 8)
= 60 (0,18744)
= 11,2464 juta
b. A = 10 juta
c.
30 jt 50 jt

0 1 2 3 4 5 6
Dik: F3 = 30 jta
F6 = 50 juta
Dit : A
Jawab:
A = F3 ( P/F , 10 % , 3 ) ( A/P , 10% , 8 ) + F6 ( P/F , 10% , 6
) ( A/P , 10% , 8 )
= 30 juta (0,75131)(0,18744) + 50 juta (0,56447)( 0,18744)
= 9,5149 juta
Jadi, kesimpulan dari soal tersebut adalah dengan menggunakan investasi
di awal sebesar 60 juta memiliki nilai A bersih yang lebih tinggi dibandingkan
dengan metode investasi yang lain.

10. Diketahui Cash Flow sebagai berikut :


10jt 1jt 2jt 2jt 2jt 2jt 2jt

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1jt 3jt 5jt 5jt 5jt 7jt


Suku bunga (i) = 13%
Tentukan:
1. Nilai P untuk seluruh penerimaan
2. Nilai P untuk seluruh pengeluaran
3. Nilai P bersih
4. Nilai A untuk seluruh penerimaan
5. Nilai A untuk seluruh pengeluaran
6. Nilai A bersih

Penyelesaian:
1. P penerimaan
P = F2 (P/F,13%,2) + F4 (P/F,13%,4) + F7 (P/F,13%,7) + F9 (P/F,13%,9)
+
F10 (P/F,13%,10) + F11 (P/F,13%,11)
= 1jt (0,7831) + 3jt (0,6133) + 5jt (0,4250) + 5jt (0,3323) + 5jt (0,2946)
+ 7jt (0,2607)
= 0,7831jt + 1,8399jt + 2,125jt + 1,6615jt + 1,1473jt + 1,8249jt
= 9,3817 jt
2. P pengeluaran
P = Po + F1 (P/F,13%,1) + P3 (P/F,13%,3) + P5 (P/F,13%,5) + P6
(P/F,13%,6) + P8 (P/F,13%,8) + P11 (P/F,13%,11)
= 10jt + 1jt (0,8846) + 2jt (0,6930) + 2jt (0,5427) + 2jt (0,4803) + 2jt
(0,3761) + 2jt (0,2607)
= 10jt + 0,8846jt + 1,386jt + 1,0854jt + 0,9606jt + 0,7522jt + 0,5214jt
= 15,5902jt
3. P bersih
Pbersih = Ppenerimaan P pengeluaran
= 9,3817 jt - 15,5902jt
= - 6,2085 jt
4. A penerimaan
A = F2 (A/F,13%,2) + F4 (A/F,13%,4) + F7 (A/F,13%,7) + F9 (A/F,13%,9)
+ F10 (A/F,13%,10) + F11 (A/F,13%,11)
= 1jt (0,4694) + 3jt (0,2062) + 5jt (0,0961) + 5jt (0,0649) + 5jt (0,0543)
+ 7jt (0,046)
= 0,4694jt + 0,7806jt + 0,4805jt + 0,3245jt + 0,2715jt + 0,322jt
= 2,6485jt
5. A pengeluaran
A = P0 (A/P. 13%, 11) + F1 (A/F,13%,1) + F3 (A/F,13%,3) + F5
(A/F,13%,5) + F6 (A/F,13%,6) + F8 (A/F,13%,8) + F11 (A/F,13%,11)
= 10jt (0,1758) + 1jt (1) + 2jt (0,2935) + 2jt (0,1543) + 2jt (0,1201) +
2jt (0,0783) + 2jt (0,0458)
= 1,758jt + 1jt + 0,587jt + 0,3086jt + 0,2402jt + 0,1566jt + 0,0916jt
= 4,142jt
6. A bersih
Abersih = Apenerimaan A pengeluaran
= 4,142jt 2,6845jt
= -1,4935jt

11. Seorang petani menyewakan sebuah unit penggilingan gabah (Rice Milling
Unit / RMU) dimana biaya investasi pembelian mesin tsb. sebesar Rp. 10
juta. Umur pakai mesin tersebut 8 tahun dengan biaya operasi mesin tahun
ke 2 hingga ke 5 masing-masing diperkirakan sebesar Rp. 750 ribu dan
tahun ke 6 hingga ke 8 sebesar masing-masing sebesar Rp. 1 juta. Apabila
penerimaan dari hasil usaha per tahunnya mulai tahun ke 2 diperkirakan
sebesar Rp. 4 juta dan nilai rongsok mesin pada akhir tahun ke 8 adalah
sebesar Rp. 3 juta.
1. Buatlah diagram aliran kas dari soal di atas.
2. Apakah usaha tersebut menguntungkan dilihat dari nilai sekarang
bersihnya (Pbersih), dengan menggunakan suku bunga untuk analisis
sebesar 15% per tahun. Catatan : Hitunglah dengan menggunakan rumus
hitung mengandung unsur P, A dan F.
3. Berdasarkan hasil hitung no.2 tersebut berapakah nilai A bersihnya.
Penyelesaian:
P pengeluaran
P = P + F1 (P/F,15%,2) + F2 (P/F,15%,3) + F3 (P/F,15%,4) + F4
(P/F,15%,5) + F5 (P/F,15%,6) + F6 (P/F,15%,7) + F7 (P/F,15%,8)
= 10 jt + 750 rb (0,75614) + 750 rb (0,65752) + 750 rb (0,57175) + 750
rb (0,49718) + 1 jt (0,43233) + 1jt (0,37594) + 1 jt (0,3269)
= Rp. 12.997.112,5
P pendapatan
P = F1 (P/F,15%,2) + F2 (P/F,15%,3) + F3 (P/F,15%,4) + F4 (P/F,15%,5)
+ F5 (P/F,15%,6) + F6 (P/F,15%,7) + F7 (P/F,15%,8) + F8 (P/F,15%,8)
= 4 jt (0,75614) + 4jt (0,65752) + 4jt (0,57175) + 4jt (0,49718) + 4jt
(0,43233) + 4jt (0,37594) + 4jt (0,3269) + 3jt (0,32690)
= Rp 15.451.740
P bersih
Pbersih = Ppenerimaan P pengeluaran
= Rp 15.451.740 - Rp. 12.997.112,5
= Rp 2.454.627,5
A bersih
A = P (A/P, 15%,8)
= 2.454.627,5 (0,22285)
= Rp 547.013,7

12. Hitunglah untuk kasus berikut :


a. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta
dengan cicilan selama 30 bulan dengan bunga per bulan 2%, berapakah
anda harus mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut ?
Penyelesaian:
A = P(A/P, 2%, 30)
= 5 jt (0,04465)
= Rp 223.250
b. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun ?
Penyelesaian:
P = F (P/F, 4%, 5)
= 1 jt (0,8219)
= Rp 821.900
c. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian
tambahan biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta,
kemudian penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masing-
masing Rp. 5 juta, Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga
investasi 10% per tahun, berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net
A ekivalensi) investasi tersebut, jika dihitung nilainya dari tahun 2002.
Penyelesaian:
20jt 2jt

0 1 2 3 4 5 6

5jt 6 jt 8jt 10 jt
A pengeluaran = P (A/p, 10%, 5) + F (A/P, 10%,5) (P/F,10%, 1)
= 20 jt (0,26380) + 2 jt (0,26380) (0,90909)
= Rp 5.755.635,884
A pendapatan = F1 (P/F, 10%, 2) (A/P, 10%,5) + F2 (P/F, 10%, 3) (A/P,
10%, 5) + F3 (P/F, 10%, 4) (A/P, 10%, 5) + F4 (P/F,
10%, 5) (A/P, 10%, 5)
= 5jt (0,82645) (0,26380) + 6 jt (0,75131) (0,26380) +8 jt
(0,68301) (0,26380) + 10 jt (0,62092) (0,26380)
= Rp 55.358.619,522
A bersih = A pendapatan A pengeluaran
= Rp 55.358.619,522 - Rp 5.755.635,884
= Rp 49.602.983,64

13. Dengan menggunakan diagram aliran kas (cash flow diagram) dibawah ini
carilah:
a. Nilai ekivalensi sama rata (A) untuk pengeluaran
b. Nilai ekivalensi sama rata (A) untuk penerimaan
c. Nilai ekivalensi sama rata (A) bersih
d. Nilai yang akan datang (F) untuk pengeluaran
e. Nilai yang akan datang (F) untuk penerimaan
f. Nilai yang akan datang (F) bersih

Penyelesaian :
suku bunga (i) = 10% per tahun
P 10 juta
2 juta
2 juta

0 1 2 3 4 5 6
F
5 juta 10 juta 15 juta

A pengeluaran = 10 juta (A/P, 10%, 6) 2 juta (A/P, 10%, 1) 2 juta


(A/P, 10%, 2) 2 juta (P/F, 10%, 4) (A/P, 10%, 6) 2
juta (P/F, 10%, 5) (A/P, 10%, 6)
= -10 juta (0,2296074) 2 juta (1,1) 2 juta
(0,5761905) 2 juta (0,6830315) (0,2296074) 2 juta
(0,6209213) (0,2296074)
= -6, 24724 juta
A penerimaan = 5 juta (P/F, 10%, 3) (A/P, 10%, 6) + 10 juta (P/F, 10%,
4) (A/P, 10%, 6)
= 5 juta (0,7513148) (0,2296074) + 10 juta (0,6830135)
(0,2296074)
= 2,43078 juta
A bersih = A penerimaan A pengeluaran
= 2, 43078 juta (- 6, 24724)
= 2, 43078 juta
F pengeluaran = - 2 juta (F/A, 10%, 1) 2 juta (F/A, 10%, 2) 2 juta
(A/P, 10%, 4) (F/A, 10%, 6) 2 juta (A/P, 10%, 5)
(F/A, 10%, 6)
= - 2 juta (1) 2 juta (2,1) 2 juta (0,3154708)
(7,71561) 2 juta (0,2637975) (7,71561)
= - 15, 13881 juta
F penerimaan = 5 juta (F/A, 10%, 3) (A/F, 10%, 6) + 10 juta (F/A,
10%, 4) (A/F, 10%, 6) + 15 juta
= 5 juta (3,31) (0,1296074) + 10 juta (4,641)
(0,1296074) + 15 juta
= 23,16008 juta
F bersih = F penerimaan F pengeluaran
= 23, 16008 juta (-15, 13881 juta)
= 38, 29889 juta

14. Bila anda ingin mendapatkan uang sebesar Rp 40 juta dalam 4 tahun yang
akan datang, berapakah anda harus menabung tiap bulan agar tujuan
tersebut tercapai dengan catatan suku bunga simpanan 6% per tahun.
Diketahui : F = 40 juta
n = 4 tahun
i = 6%
Ditanyakan : A?
Jawab : A = F (A/F,6%, 4)
= 40 juta (0,2286)
= Rp 9.144.000

15. bila meminjam uang dari bank sebesar Rp. 20 juta selama 4 tahun dengan
bunga 12% per tahun. Berapakah besarnya cicilan perbulan bila cicilan
pertama mulai dilakukan pada bulan ke 4.
Diketahui:
P = 20 juta
n = 4 tahun
i = 12%
ditanyakan : cicilan perbulan (A) jika cicilan mulai dilakukan pada bulan
ke 4?
Jawab :
A = P (P/F,12%,4) (A/P,12%,48)
A = 20 juta ( 0,63552 ) ( 0,12052 )
A = Rp 1.531.857
Jadi cicilan perbulan mulai dari bulan ke 4 yaitu Rp 1.531.857

16. Seseorang meminjam uang ke bank sebesar Rp. 40 juta untuk selama 4
tahun dengan suku bunga pinjaman 10% per tahun
Diketahui
P= 40 Juta
n = 4 tahun
i = 10%
a. Berapakah besarnya cicilan per tahun yang harus dibayarkan?
Jawab
A = P (A/P,10%,4)
A = 40 Juta (0,31547)
A = Rp 12.618.800
b. Bila orang yang meminjam tersebut telah meyicil selama 3 tahun dan
pada tahun 3 tsb. Dia ingin melunasi seluruh hutangnya, berapakah
uang yang harus dia sediakan untuk melunasi sisa hutangnya itu ?
Jawab :
Rp 12.618.800 per tahun x 3 tahun = Rp 37.856.400
P = F (P/F,12%,1)
P = 12.618.800. (0,89286)
P = Rp 11.266.821,77
c. Bila orang tersebut ingin membuat skedul pembayaran hutangnya
dengan cara membagi pokok pinjaman sama rata selama 4 tahun (@
Rp.10 juta pe tahun) kemudian dia membayar pokok pinjaman berikut
bunganya tiap tahun. Bagaimanakah skedul pembayaran hutangnya
itu?
Jawab
No Pokok pinjaman Bunga Pokok + Bayar Bayarbunga Sisa pinjaman
pinjaman bunga pokok pinjaman
pinjaman pinjaman
1 40000000 40000 40400000 10000000 400000 30000000
2 30000000 30000 30300000 10000000 300000 20000000
3 20000000 20000 20200000 10000000 200000 10000000
4 10000000 10000 10100000 10000000 100000 -

17. Bila suku bunga nominal per tahun adalah 12 % dan dalam satu tahun
terdapat 3 musim, maka suku bunga efektif per musim dan suku bunga
efektif tiap tahun adalah:
Penyelesaian :
r=ixm
= 12% x (1/12)
= 1%
0,01
Ieff = ( 1 + 1/12 )1/12 1

= 0,9%
18. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga per tahun sebesar 15 %, berapakah
anda harus mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut
perbulan ?
Penyelesaian :
A = P (A/p, 15%,30)
= 5 jt (0,15230)
= Rp 761.500

19. Berapakah nilai uang pada tahun 2004 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun?
Diketahui :
n = 4 tahun
F = 1 juta
i=4%
ditanyakan nilai uang pada tahun 2004 (P) ?
Jawab :
P = F (P/F,4%,4)
P = 1 Juta . (0,8548)
P = Rp 854.800

20. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian
tambahan biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta,
kemudian penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masing-
masing Rp. 5 juta, Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga
investasi 10% per tahun, berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net A
ekivalensi) investasi tersebut.
Jawab :
20 juta Suku bunga = 10%
2 juta

5 jt 6 jt 8 jt 10 jt
Ditanya : A bersih perperiode ?
P investasi = 20 jt + 2 jt (P/A, 10%, 1)
= 20 jt + 2 jt (0,90909)
= Rp. 21.818.180
A bersih = -P investasi (A/P, 10%,4) + F1 (A/F, 10%, 1) + F2 (A/F,
10%, 2) + F3 (A/F, 10%, 3) + F4 (A/F, 10%, 4)
= - 21.818.180 (0,3155) + 5 jt (1.0) + 6 jt (0,4762) + 8 jt
(0,3021) + 10 jt (0,2155)
= Rp. 5.545.364,21

21. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan Rp. 5 juta dengan cicilan
selama 30 bulan dengan bunga per bulan 2% . Berapakah anda harus
mengansur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut ?
Diketahui : Harga beli = Rp. 5 juta
n = 30 bulan
i = 2%
Ditanyakan : A ?
Penyelesaian :
A = P (A/P, 2%, 30)
= Rp. 5 juta (0,04465)
= Rp 223.250

22. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun?
Diketahui: F = 1 juta
n = 5 tahun
i = 4%
Ditanyakan : P?
Jawab : P = F (P/F,5,4%)
= 1 juta (0,8219)
= Rp 821.900

23. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga per tahun 15%, berapakah anda
haru mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan teresbut per bulan?
Diketahui : Harga beli 5 juta
N = 30 bulan
I = 15 %
Ditanya : A ?
Jawab :
A = P (A/P, 15 %, 30)
= 5 (0,1523)
= Rp 761,500 per bulan

Anda mungkin juga menyukai