Anda di halaman 1dari 11

BUDIDAYA TANAMAN HIAS

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
BAYU ANGGARA
KELAS VIII A

SMP NEGERI 3 PANGEAN

KECAMATAN PANGEAN

KABUPATEN KUANTAN SINGINGI


TP. 2016/2017
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang selalu setia, atas penyertaan
dan kasihNya yang masih memberkati kehidupan saya, terutama dalam proses penyusunan
makalah ini. Sehingga, tanpa kekuatannya saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
Selain itu penelitian yang saya lakukan, juga memiliki segenap manfaat bagi para
pembaca guna meningkatkan kualitas budidaya tanaman hias yang baik. Sehingga dapat
meningkatkan sumber daya yang sukses dan dapat diproduksi sehingga dapat membantu
kehidupan ekonomi dimasa sulit.
Oleh karena itu penulis ingin supaya pertanian yang dilakukan beroleh hasil yang baik
dan memperoleh manfaat bagi semua orang melalui makalah budidaya tanaman hias.
Selamat membaca.

pangean, November 2016

Penulis
DAFTAR ISI

Daftar Isi .
Kata Pengantar

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .
1.2. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. PROFIL USAHA .
B. JENIS-JENIS TANAMAN HIAS YANG TERSEDIA..
C. TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN HIAS.
D. CARA BUDIDAYA TANAMAN HIAS
E. PEMASARAN TANAMAN HIAS.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..
B. Saran ..

Daftar Pustka
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG

Usaha budidaya tanman hias milik pak Gesma berdiri sejak tahun 2000 sampai
sekarang. Usaha ini didirikan karena melihat banyaknya fungsi yang dimiliki tanman hias, selain
itu pengembangan dan pembudidayaan tanaman hias juga merupakan sarana menyalurkan
hobby(koleksi); penyejuk mata, dikarenakan tanaman hias memiliki berbagai macam warna yang
dapat membuat mata menjadi segar dan fresh, salah satunya warna hijau karena warna hijau
memiliki efek psikis yang dapat membantu menghilangkan stress; penghijauan lingkungan; juga
sebagai sarana pendapatan. Sejak dahulu, tanaman hias sangat populer dikalangan masyarakat
karena memiliki jenis yang beragam dan biasanya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan,
seperti hiasan dekorasi ruangan, ucapan selamat, ungkapan sukacita, maupun dukacita hingga
upacara keagamaan.
Usaha ini didirikan di watampone dikarenakan bukan hanya watampone merupakan
tempat asal dari pak Gesma sendiri juga dikarenakan watampone adalah sebuah kota kecil yang
pengusahaan tanaman hiasnya masih terbilang sedikit dan berskala rumahan. Peluang pasar yang
masih sangat terbuka menguatkan minat bagi Nur-Fatimah Gesma Florist untuk mengambangkan
pemeliharaan dan pengelolaan tanaman hias sebagai usaha komersil. Tanaman hias merupakan
sumber inspirasi keindahan, dan penghijauan lingkungan yang sangat potensial bagi bagi kota
watampone secara umum dan secara khusus di perumahan masyarakat yang ternyata dapat
menjadi sumber penghasilan bagi keluarga (petani bunga).
Sejalan dengan pembangunan dan pengembangan perumahan dan perkantoran yang
cukup pesat di kota Watampone, maka usaha pengadaan, peningkatan dan penganekaragaman
produk tanaman hias menjadi sangant penting. Untuk mengimbangi hal tersebut, selain
menyediakan tanamn untuk dijual lansung, Nur-Fatimah Gesma Florist juga menyediakan
tanaman hias untuk dipersewakan di kantor-kantor, hajatan, atau keperluan pameran. Tanaman
di kemas dalam kemasan dan pot yang menarik, dan tahan lama berada dalam ruangan ber-AC
dengan harga yang relatif terjangkau.
Pengembagan usaha tanaman hias yang berkualitas sesuai standar permintaan pasar,
diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang tumbuhnya industry
sarana produksi, produk skunder, dan jasa transportasi.

1.2. TUJUAN
Untuk mengetahui tahap-thap budidya tanaman hias
1.3. MANFAAT
Mengetahui jenis-jenis, manfaat, dan cara budidaya tanaman hias
BAB II
PEMBAHASAN

A. PROFIL USAHA

Budidaya tanman hias merupakan suatu pola yang banyak dilakukan oleh pengusaha
tanaman hias, diamana mereka melakukan pembesaran tanaman dan menjual tanaman tersebut
ke konsumen. Selain itu, usaha jenis ini sering mendapatkan pesanan aik dalam skala kecil
maupun besar. Usaha tanaman hias Nur-Fatimah Gesma Florist memiliki sasaran pasar antara
lain :
a. Sasaran perkantoran, banyak perkantoran yang menyediakan tanaman hias agar
para karyawan yang telah lelah bekerja dapat menghilangkan stress dengan
melihat tanaan hias yang memiliki berbagai warna. Serta tanaman hias baik
untuk kesehatan para karyawan karena tanaman hias dapat menghilangkan debu
yang ada dalam ruangan.
b. Sasaran landscape, tanaman hias sekarang ini bukan hanya ditanaman pada
tanah atau di dalam pot saja, namun dengan berkembangnya zaman tanaman
hias juga dapa di kreasikan untuk menghasilkan harga jual yang lebih tinggi.
Misalnya pembuatan taman, dengan tanaman hias tanaman akan telihat lebih
indah dan dapat lebih menarik dan tentunya meningkatkan harga jual tanaman
terebut.
c. Sasaran rental, bank merupakan salah satu tempat yang padat da yang paling
sering dikunjungi terutama pada tanggal di awal bulan. Kepadatan inilah yang
banyak membuat para karyawan stress dan yang membuat masyarakat malas
pergi ke bank. Namun dengan adanya tanaman his, orang-orang yang merasakan
stress karena kepadatan yang ada di bank dapat merasa bahagia dan senang
kaena melihat tanaman hias yang mamiliki efek psikis bagi kita.
d. Sasaran sekolah dan rumah tangga, sekolah merupakan tempat kita sebagai
siswa bergelut setiap hari dan rumah merupakan tempat dimana kita beristirahat
dan melupakan masalah yang terjadi. Dalam hal ini, tanaman hias dapat
berperan penting dalam menenangkan orang-orang yang berada di sekolah dan
menyejukkan udara di sekitar rumah agar ketika kita kembali ke rumah dapat
merasa segar dan tenang berkat udaranya yang sejuk.

B. JENIS-JENIS TANAMAN HIAS YANG TERSEDIA

a. Aglonema (sri rejeki)


Aglaonema merupakan salah satu tanaman yang pernah populer di akhir tahun 2010-an.bersama
dengan tanaman anthurium.Tanaman yang juga dikenal dengan nama sri rejeki ini terasuk
kedalam suku talas talasan. Terdapat beberapa varietas tanaman aglaonema yang dapat dijadikan
hiasan di teras rumah,Diantaranya seperti commutatum , brevispathum , costatum. Adapun
perawatan tanaman ini cukup mudah yaitu dengan menggunakan pot dengan media tanam sekam
bakar. Adapun tempat yang paling cocok untuk menaruh tanaman aglaonema adalah tempat yang
tidak terlalu panas atau tidak terlalu banyak terkena sinar matahari secara langsung.

b. Kaktus batang
Nama latin: Euphorbia canariensis
Nama lain : Hercules club
Famili : Euphorbiacae
Keterangan :
Kaktus besar ini tingginya mencapai10m. Batang bersudut 5 atau 5 dengan warna hijau segar
kecoklelatan.Pada puncak sudut batang terdapat duri duri berwarna kehitaman.Tumbuhan ini
dapat tumbuh baik dalam kondisi panas dan matahari penuh.Memiliki bunga bunga kecil
berwarna kuning.Getahnya mengandung racun.
c . PALEM
d. DOLLAR
e. KAMBOJA

TABEL BUNGA HIAS

NAMA BUNGA WARNA


1. AGLOMENA HIJAU
2. KAKTUS BATANG HIJAU
3. PALEM HIJAU
4. DOLLAR HIJAU
5. KAMBOJA HIJAU

C. TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN HIAS

Syarat tumbuh tanaman hias

1. Ketinggan tempat tumbuh(500-700 dpl)


Pada daerah tropis ketinggian tempat tumbuh sangat berkaitan dengan suhu. Semakin tinggi
tempat tumbuhnya, semkin rendah suhunya. Tempat tumbuh berdasarkan ketinggian terbagi atas
dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi adalah tempat tumbuh tanaman yang melebihi
700 m dpl; sedangkan dataran rendah adalah tempat tumbuh tanaman di bawah 700 m dpl. Pada
umumnya tanaman yang bisa tumbuh di dataran tinggi dapat juga tumbuh di datara rendah
namun tidak sebaliknya.
2. Suhu
Toleransi suhu setiap jenis tanaman berbeda-beda, bisa dikategorikan suhu minimum,
optimum, dan maksimum. Pada suhu minimum dan maksimum bisa dikatakan tumbuhan bisa
hidup pada suhu tersebut, walaupun pada fisiologinya telah menurun, sedangkan suhu optimum
adalah suhu yang baik untuk tanaman untuk tumbuh secara optimal. Tanaman biasa hidup di
suhu optimum jika di pindah di suhu minimum atau maksimum namun akan mengalami stress
terlebih dahulu walaupun selanjutnya bisa hidup.
3. Kelembaban
Kebutuhan tanaman akan kelembaban berbeda dengan kebutuhan akan air. Kelembaban
merupakan presentase kandungan air di udara, sementara itu, pasokan air merupakan kebutuhan
tanaman akan air yang terkandung di dalam tanah atau media tanam. Kelembaban dipengaruhi
oleh faktor lingkungan iklim setempat. Seperti curah hujan dan iklim. Jarak tanaman,
penempatan tanaman dapat mempengarui kelembaban, misalnya tanaman di pot tunggal berbeda
dengan tanaman pot secara kelompok.
4. Cahaya (10%-30%)
Setiap tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintetis, durasi dan intensitas
pencahayaan merupakan faktor yang harus di perhatikan untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman
di daerah tropis membutuhkan cahaya Jam/hari. Sedangkan untuk tanaman hias bisa
menggunakan cahaya buatan seperti lampu tabung TL
(tube luminescence) lampu TL(day light).
5. Air
Tanaman tanpa air pasti akan mati,kebanyakan air pun juga akan mati,kecuali tanaman
memang hidu dihabitatnya .Air berfungsi sebagai media transportasi dan menjaga kelembapan
udara tanaman dan media tanam. Secara alami tanaman dapat memperoleh air dari pengembunan
maupun hujan.Setiap tanaman membutuhkan kadar air yang berbeda beda tergantung pada
ukuran tanaman,ukuran pot/media dan keadaan lingkungan .
6. Pupuk
Cahaya ,air,mineral, adalah tiga hal penting yang dibutuhkan tanaman untuk reproduksi
makanannya sendiri .Tanah mampu memberikan mineral untuk tumbuh tanaman ,namun
penambahan mineral seperti pemupukan yang tepat juga menjadi alternatif agar menghasilkan
tanaman yang sehat dan segar .Pupuk terdiri atas pupuk Anorganik (Kimia) dan organik
(Kompos).Unsur makro yanng dibutuhkan tanaman diantaranya ,Nitrogen (n) , Posfor (p) ,dan
kalium (k). Sedangkan unsur mikro diantaranya Magnesium (mg) ,mangan (Mn),Zeng (Zn) dan
besi (Fe).

D. CARA BUDIDAYA TANAMAN HIAS

A. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah :


1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur
pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya
perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman :pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar
memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterstik yang berbeda dalam
perawatan dan bisa juga sangat sensitif
3. Perawatan : perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman .Siram
tanaman secukupnya untuk menghindari pembusukan pada akar.Gunakan pupuk kompos untuk
pemupukan .Bila sulit dilakukan ,anda juga bisa menggunakan Pupuk pabrik.Seperti pupuk NPK
.Perawatan dapat dibagi menjadi :
a) Perawatan Harian : Penyiraman
b) Perawatan Mingguan : Penyiaman dengan mencabut rumput (Gulma ) yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman hias.
c) Perawatan bulanan: Pemupukan, Setiap satu bulan. Tahap-tahap pemupukan sebagai berikut :
Ambil pupuk secukupnya
Tanam pupuk pada tanah sedalam 1cm
Tutup lubang, tunggu beberapa saat samapai pupuk bereaksi. Pupik akan bereaksi sekitar 10
menit.
d) Perawatan tahunan : perawatan ini dapat berupa penggantian pot atau wadah tanaman yang telah
rusak
e) Perawatan insidental : perawatan ini merupakan perawatan yang dilakukan secara tiba-tiba.
Biasanya perawatan dilakukan karena adanya hama atan penyakit yang menyerang tanaman.
4. Tempat
Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah air berperan penting
terhadap tanaman, karena berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu
penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat
meniram tanaman berdampak layu pada tanaman. Layu pada daun disebabkan oleh penguapan
dalam sel tanamanakibat kekurangan kadar air dan akibat suhu udara disekitar daerah yang
panas. Penyiraman terlalu banyak, juga berdampak buruk terhadap tanaman apalagi tanama
dalam pot. Ini akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga membuat akar
tanaman membusuk.

B. langkah-langkah penanaman tanaman hias


Penanaman pada dasarnya terbagi dua yaitu :
a. Generative
Adalah cara penanaman menggunakan biji ataun dengan perkawinan. Cara ini telah banyak
ditinggalkan karena tanaman tunuh sangat lama.
b. Vegetative
Adalah cara penanaman yang digunakan petani untuk percebat laju pertumbuhan tanaman. Cara
ini dikatakan cepat dan lebih efektif dibandigkan generative karena tanaman yang menggunakan
cara ini dapat dipanen setelah 3 bulan sementara dengan cara generative dapat mencapai 1-3
tahun. Penanaman secara generative antara lain :

a. Setek batang

Potong serong batang tanaman agar akar dapat tumbuh lebih banyak
Tancapkan tanaman pada tanah yang telah disediakan
Potong sebagian daun tanaman. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan (transprasi)

Lihat tanaman setelah satu minggu, apabila tanaman berwarna hijau, maka tanaman mengalami
pertumbuhan.

Apabila tanaman mengalami pertumbuhan keluarkan tanaman di daerah yang terdapat sinar
matahari.

b. Setek daun

Potong serong daun tanaman agar akar dapat tumbuh lebih banyak

Tancapkan tanaman sedalam 1 cm pada tanah yang telah disediakan


Apabila tanaman mengalami pertumbuhan keluarkan tanaman di daerah yang terdapat sinar
matahari.

c. Penyambungan
Tehnik ini dilakukan untuk menutupi kekurang yang muncul pada penanaman secara vegetative.
Biasany dilakukan pada tanaman kamboja agar bentuk bonggolnya terlihat sempurna. Tenik
penyambungan antara lain :

Potong bagian tengah batang tanaman

Masukkan ujung tanaman pada bagian tengah batang yang telah dipotong tadi. Batnag yang akan
disambung telah di bentuk runcing pada ujungnya, seperti berikut:

C. Langkah-langkah pemindahan bibit dari poly bag ke wadah atau pot baru dapat dilihat sebagai
berikut :
1. Siapakan media tanam dengan mencampur satu bagian pasir/sekam, satu bagian pupuk kompos,
dan dua bagian tanah.
2. Beri lapisan pecahan genting atau batu pada dasar pot yang akan dijadikan media baru.
3. Masukkan media tanam yang telah dicampur dengan baik kedalam wadah baru, kira-kira
sepertiga ukuran pot.
4. Keluarkan bibit dengan cara menggunting polybag,lakukan dengan hati-hati agar akar tidak
rusak.
5. Masukkan bibit beserta bongkahan tanahnya kedalam pot.
6. Isi rongga media yang masih kosong dengan media tanam yang tersisa hingga sebatas leher
akar tanaman.
7. Siram tanaman dengan air secukupnya. Apabila permukaan media turun,diatasnya dapat
ditambahkan media lagi sebatas leher akar.
8. Dapat pula diberi lapisan batu-batu kecil dibagian atas sebagai penghias dan juga sebagai
pencegah terjadinya percikan tanah kebibir pot ketika menyiram tanaman.
D. Hal lain yang perlu diperhtikan dalam budidaya tanaman hias adalah:
1. Hama tanaman,seperti ulat,serangga,lalat dan juga jamur. Lakukan penyemprotan anti hama
terhadap jenis tanaman hias yang mudah
Terkena hama bila diperlukan.
2. Penataan dan pemangkasan,agar tanaman tumbuh rapi dan teratur
Lakukan penataan terhadap ranting dan tangkai tanaman agar hasilnya bagus seperti pada
tanaman bonsai. Pemangkasan tanaman juga penting agar memicu tunas dan daun baru sehingga
dapat tumbuh bersamaan
3. Pengganti media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot yang disebabkan oleh
penuhnya akar sehingga dapat menghambat pertumbuhan.
Pengganti media tanam tergantung pada jenis tanaman.
Memang tidak mudah melakukannya,tapi jika ditekuni akan terus
Menambah wawasan tentang cara budidaya tanaman maka tidak ada yang tidak mungkin untuk
aanda dapat berhasil.

E. PEMASARAN TANAMAN HIAS

A. PEMASARAN
Pemasaran tanaman hias yang dilakuka oleh Nur-Fatimah Gesma Florist hingga saat ini
hanya sebatas pada penyediaan tanman di lokasi penjualan dan penyewaan dibeberapa Bank di
dalam kota Watampone. Seperti usaha bidang lainnya,dalam pemasaran tanaman hia, Nur-
fatimah Gesma florist juga nantinya merujuk kepada 4 P marketing mix, yaitu Product
(produksi),price (harga),palce (tempat) dan promotion (iklan). Untuk sementara periklanan hanya
mengharapkan informasi dari teman ke teman ,dari mulut ke mulut.
B. KENDALA PEMASARAN
Kendala pemasaran yang dihadapi oleh Nur-fatimah Gesma Florits adalah peningkatan
harga jual tanaman hias yang tidak secepat peningkatan biaya produksi untuk budidaya tanaman.
Misalnya peningkatan harga jual hanya 5-10% , tetapi peningkatan biaya produksi (media tanam)
lebih besar daripada peningkatan harga jual (bahkan dapat mencapai 50%) . untuk menyiasati hal
tersebut , pengusaha melakukan kombinasi usaha antara budidaya tanaman,pedagang tanaman
dan mengerjakan proyek pembuatan taman.
Kendala lain adalah adanya pencurian oleh masyarakat karena lokasinya yang terbuka
walaupun hal ini jarang terjadi. Selain itu, Nur-fatimah Gesma Florits perlu memperhatikan
mekanisme pembayaran dari konsumen . Sedapat mungkin konsumen membayar secara
tunia,kalaupun ditunda perly didukung dengan dokumen-dokumen yang terkait.
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan oleh Nur-fatimah Gesma Florits dalam memasarkan
tanaman hiasnya adalah pengetahuan akan tanaman yang berkualitas bagus, transfer of
knowledgepada pelanggan , komitmen dan kepercayaan kepada rekanan,serta komitmen dan
pelayanan kepada konsumen.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tanaman hias sangat beragam ,terdapat tanaman hias daun ,tanaman hias batang , tanaman hias
buah ,maupun tanaman hias batang dan bunga .Setiap tanaman hias memiliki keunikan yang
berbeda beda Dalam proses produksi tanaman hias terdapat berbagai cara . Yaitu dengan cara
vegetatif dan generatif .keduanya memiliki keunggulan yang berbeda .selain itu alat, maupun
tempat dalam produksi tanaman hias harus diperhatikan agar tanaman tumbuh dengan baik .

B. SARAN
Sebagai mana mestinya kita harus merawat tanaman hias agar lingkungan kita terlihat
indah,bersih,segar dan lain lain .Tidak seharusnya berbuat sebaliknya sehingga tidak ada tempat
yang indah dipandang.

Anda mungkin juga menyukai